Anda di halaman 1dari 5

A.

Planning Of Action
Tabel 3.1 Planning of action Komunitas di RW 08 Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara
Evaluasi
Strategi Waktu dan
No Diagnosa Keperawatan TUM TUK Rencana Kegiatan Sumber PJ
Intervensi Tempat
Kriteria Standar

1. Tingginya prevalensi penyakit degeneratif di Setelah Setelah 1. Pendidikan 1. Berikan informasi 1. Respon 1. Mampu 1. Mahasis 1. 15 juni Yogasliana
rw 08 kelurahan cipageran berhubungan dilakukan dilakukan kesehatan tentang fungsi dan verbal dan menjelaskan wa PPN Madrasa dan yuyun
dengan perlikau lansia terhadap kesehatan, tindakan tindakan 2. Proses manfaat program afektif tentang fungsi stikes h al – yunara
kelompok posbindu 2. Respon dan manfaat a.yani hiro rw
kurangnya penerimaan lansia terhadap keperawatan keperawatan
3. Empowering 2. Berikan informasi verbal dan posbindu cimahi 08
pelaksanaan posbindu ditandai dengan: selama 5x24 pada atau kesehatan tentang afektif 2. Mampu 2. Pokjakes 2. 14 juni
jam masyarakat di pemberdayaan konsep penyakit dm 3. Respon menjelaskan 3. Kumpula 2015 di
a. Prevalensi lansia yang menderita diharapkan rw 08 dapat 3. Berikan informasi verbal dan tentang dm n materi komplek
penyakit sebesar 79,6% penyakit memahami kesehatan tentang afektif 3. Mampu penyuluh veteran
b. Prevalensi lansia yang menderita degeneratif tentang : konseop penyakit 4. Respon menjelaskan an
penyakit degeneratif (reumatik 22,3, dapat hipertensi verbal dan tentang 4. Swadaya
hipertensi 30,1 %, dm 7,8% dan 4. Berikan informasi afektif hipertensi masyara
terkontrol di 1. Fungsi
penyakit yang menderita > 1 penyakit kesehatan tentang 5. Respon 4. Mampu kat
seperti hipertensi,dm dan reumatik 11 rw 08 posbindu konseop penyakit perilaku menjelaskan
%. kelurahan 2. Manfaat reumatik (psikomotor) tentang
c. Prevalensi lansia yang tidak tahu cipageran posbindu 5. Bekerja sama dengan 6. Respon reumatik
tentang posbindu 35% 3. Konsep kader untuk perilaku 5. Lansia mampu
d. Prevalensi lansia yang tidak menjadi dasar memotivasi (psikomotor) memanfaatkan
anggota posbindu sebesar 30,1% penyakit masyarakat datang ke 7. Respon posbindu
e. Prevalensi lansia yang tidak rutin dm, posbindu perilkau 6. Kader mampu
memeriksakan diri ke posbindu sebesar reumatik, 6. Refitalisasi kader melakukan
52,4 % dan posbindu penyegaran
f. Prevalensi pengetahuan dm pada lansia hipertensi 7. Dilakuaknnya senam manfaat
dengan kategori kurang sebesar 77,8 % 4. Kunjungan lansia posbindu
g. Prevalensi pengetahuan tentang ke 7. Lansia mampu
hipertensi pada lansia dengan kategori posbindu melakukan
kurang sebesar 49,1 % meningkat senam lansia
h. Prevalensi pengetahuan tentang
reumatik pada lansia dengan kategori
kurang sebesar 57,6%
2. Peningkatan prevalensi kesakitan pada bayi Setelah Setelah 1. Penyebaran 1. Memeberikan 1. Respon 1. Mampu 1. Mahasis Minggu Pingkan,
balita berhubungan dengan perilaku dilakukan dilakukan informasi informasi mengenai verbal & menjelaskan wa ppn , 31-5- Arimbi dan
masyarakat. Lingkungan fisik. Ditandai tindakan tindakan (pendidikan ispa afektif tentang ispa stikes 2015 Ramdan
kesehatan) 2. Memberikan informasi 2. Respon 2. Mampu a.yani pukul
oleh : keperawatan keperawatan
2. Proses mengenai penanganan verbal & menjelaskan cimahi 09.00
selama 3x24 pada kelompok sederhana tentang afektif penyebab, 2. Pokjakes di
a. Jumlah bayi balita 1,9% balita 6,9% jam masyarakat 3. Empowering ispa 3. Respon tanda, dan 3. Kumpula Kantor
b. Jumlah ispa pada bayi balita 29% diharapkan diharapkan atau 3. Memberikan informasi verbal & gejala ispa n materi RW 08
c. Jumlah bayi balita yang tidak di adanya dapat pemberdayaan mengenai ispa afektif 3. Mampu penyuluh
imunisasi 5,6% penurunan memahami 4. Memberikan informasi 4. Respon menjelaskan an
d. Alasan tidak dilakukan imunisasi : 2,8% mengenai tentang verbal dan pencegahan 4. Swadaya
prevalensi tentang :
ketidaktahuan, 2,8% karena ekonomi pentingnya imunisasi afektif ispa masyara
e. Status gizi bayi balita yang mengalami kesakitan
5. Memberikan informasi 5. Respon 4. Mampu kat
gizi buruk 1orang pada bayi 1. Penyakit mengenai tentang verbal & menjelaskan
f. Bayi yang tidak dilakukan asi eksklusif balita di rw 08 ispa kebutuhan gizi pada afektif penanganan
18,7% kelurahan 2. Pencegaha bayi dan balita 6. Respon sederhana
cipageran n ispa 6. Memberikan informasi verbal & (merawat )
3. Penangana tentang pentingnya afektif anggota
n secara pemberian asi 7. Respon keluarga
sederhana eksklusif psikomotor 5. Mampu
4. Pentingnya 7. Pembentukan kadarzi 8. Respon menjelaskan
imunisasi 8. Lomba bayi balita psikomotor mengenai
5. Kebutuhan sehat 9. Respon pentingnya
gizi pada 9. Cerdas cermat ibu – psikomotor imunisasi
bayi dan ibu yang mempunyai dan afektif’ 6. Mampu
balita balita 10. Respon menjelaskan
6. Pentingnya 10. Berikan verbal dan mengenai
pemberian penyuluhan afektif kebutuhan gizi
asi pentingnya asi 11. Respon pada bayi &
eksklusif eksklusif verbal dan balita
7. Brashcare 11. Berikan afektif 7. Mampu
(perawatan penyuluhan mengenai 12. Respon menjelaskan
payudara). cara memperbanyak verbal dan mengenai
produksi dan afektif pentingnya
penyimpanan asi pemberian asi
12. Berikan eksklusif
penyuluhan tentang 8. Mampu
inisiasi menyusui dini menjelaskan
pentingnya gizi
pada balita
9. Mampu
menjelaskan
tentang
kesehatan bayi
dan balita
10. Mampu
menjelskan
tentang
pentingnya ASI
ekslusif
11. Mampu
memanfaatkan
ASI
12. Mampu
menjelaskan
tentang inisiasi
menyusui dini

1. 3 Perubahan perilaku masyarakat yang Setelah Setelah 1. Informasi 1. Pembentukan kader 1. Respon 1. Mampu 1. Mahasi 1. Minggu, Nimas,
kurang sehat berhubungan dengan dilakukan dilakukan kesehatan phbs psikomotor memahami swa 24 mei 2015 Wieke
kurangnya pengetahuan masyarakat tindakan tindakan (penkes) 2. Pemeriksaan jentik 2. Respon tentang phbs ppn pukul 06.00 dan Diki A
2. Proses nyamuk di psikomotor dan stikes
ditandai dengan : keperawatan keperawatan di komplek
kelompok lingkungan (Kerja 3. Respon terbentuknya a.yani
selama 2 diharapakan 3. Empowering Bakti) psikomotor kader phbs cimahi veteran
a. Prevalensi mengenai air bersih : berbau minggu jam masyarakat atau 3. Penjaringan 4. Respon 2. Mampu 2. Pokjak
1%, Berwarna 1%, berasa 1,6% diharapkan dapat pemberdayaa penimbanghan bb verbal & melakukan es 2. pos
b. Prevalensi cuci tangan sebelum makan phbs memahami n bayi dan balita afektif pemeriksaan 3. Puskes ronda tiap
dengan frekuensi kadang – kadang meningkat tentang : 4. Berikan informasi 5. Respon jentik nyamuk mas RT
sebesar 11,5 % mengenai 10 psikomotor secara rutin 4. Kader
c. Prevalensi merokok dalam rumah 79,6 indikator PHBS 6. Respon 3. bayi dan balita 5. Sdm
% 1. Bahaya 5. Pembuatan verbal & di rw 08 3.25 mei
d. Prevalensi yang tidak melakukan meroko pamphlet 10 afektif dilakukan 2015 di
olahraga 56,3% pada indikator PHBS 7. Respon penimbangan komplek
e. Prevalensi jarak sumber air dengan mck remaja
4,61 % 2. Memahami setiap RT sebanyak psikomotor secara veteran
f. Prevalensi bentuk jamban : cemplung tentang asi 5 buah 8. Respon keseluruhan
terbuka 0,3 % ekslusif 6. Berikan informasi verbal & 4. Mampu
g. Prevalensi bayi yang tidak 3. Pentignya mengenai cuci afektif menjelaskan
mendapatkan asi ekslusif 18,6 % posnyandu tangan 6 langkah tentang phbs
h. Prevalensi kategori phbs : biru (phbs v) 4. Konsep 7. Lomba cuci tangan (10 indikator)
56,3 %, hijau (phbs iii) 38,2%, kuning penyakit per (RT) 5. 10 indikator
(phbs ii) 5,5 % ispa 8. Penyuluhan phbs dapat
i. Prevalensi olahraga masyarakat rw 08 5. Katagori merokok dan dilakukan di
mengatakan tidak olahraga sebesar PHBS membuat pojok rumah
56,2 % kuninmg rokok “saung 6. Mampu
j. Prevalensi bersalin di tenaga non dari 5,6% ngebul” memahami dan
kesehatan sebesar 4,6 % menjadi mendemonstras
k. Data pemeriksaan jentik nyamuk (98,4 2%. ikan cuci tagan
%) 6 langkah
l. Prevalensi ispa pada 6 bulan terakhir 7. Mampu
sebesar 79% memahami
m. Prevalensi ispa saati ini sebesar 4,9% tentang bahaya
n. Prevalensi ispa berdasarkan luas rumah merokok dan
< 8 mm3 anggota keluarga sebanyak tempat untuk
63,5% merokok
o. Prevalensi rumah yang tidak
mempunyai ventilasi sebesar 23,4 %
dan yang cukup ventilasi sebesar 38,2
%
p. Prevalensi jendela yang tidak pernah
dibuka sebesar 47,4%
q. Prevalensi penerangan rumah yang
gelap sebesar 15,5 %
r. Prevalensi keluarga yang tidak
memakan sayuran setiap hari 43.4 %
s. Prevalensi keluarga yang tidak merokok
20.4 %

4. Kurangnya pengetahuan masyarakat Setelah Setelah 1. Informasi 1. Berikan penyuiuhan 1.respon verbal 1. Mampu 1. Mahasis Selasa, 22 Evelina L
tentang : jaminan kesehatan b.d kurang dilakukan dilakukan kesehatan tentang jaminan dan afektif menjelaskan wa mei 2015 dan Siti
terpaparnya informasi tentang jaminan tindakan tindakan (penkes) kesehatan dan memahami 2. Dinkes atau kamis Sopiyah
2. Proses tentang jaminan cimahi
kesehatan. Ditandai dengan : keperawatan keperawatan 26 mei 2015
kelompok kesehatan 3. Puskesm
selama pada 3. Partnership 2. Mampu as pukul 09.00
a. Tingkatnya pendidikan mayoritas sd : jam, masyarakat 4. Empowering menjelaskan 4. POKJA di Madrasah
33% diharapkan diharapkan atau dan memahami Al-Hiro
b. Prevalensi kepemilikan jaminan pengetahuan dapat pemberdayaa jenis jaminan
kesehatan : 9,5% tentang memahami n kesehatan
c. Tingkat keaktifan masyarakat yang tidak keluarga
jaminan tentang :
mengikuti kegiatan : 47,4% 3. Mampu
d. Penghasilan rata-rata dibawah umr kesehatan
menjelaskan
61,8% meningkat 1. Memahami perbedaan
tentng pelayanan
jaminan umum dan
kesehata jaminan
2. Mampu kesehatan
menentuka 4. Mampu
n jenis menjelaskan
jaminan dan memahami
kesehatan proses
keluarga pembuatan
3. Mampu jaminan
membedak kesehatan
an
pelayanan
umum dan
jemianan
kesehatn
4. Mampu
memahami
proses
pembuatan
jaminana
kesehatan

5. Resiko terjadinya peningkatan masalah Setelah Setelah 1. Informasi 1. Berikan penyuluhan 1. Respon 1. Mampu 1. Mahasiswa Rabu, 20 Yaman, M.
kesehatan pada remaja b.d kurang dilakukan dilakukan kesehatan tentang kes. verbal dan menjelaskan 2. Pokjakes mei 2015 Rifky dan
terpaparnya informasi tentang masalah tindakan tindakan (penkes) Reproduksi afektif &memahami ttg 3. Kumpulan pukul 16.00 Rycco
2. Proses 2. Berikan penyuluhan ttg 2. Respon kes. Reproduksi materi
kesehatan remaja. Ditandai dengan : keperewatan keperawatan
kelompok pms verbal dan 2. Mampu penyuluh
selama pada 3. Berikan penyuluhan ttg afektif menjelaskan an Senin, 25
a. Prevalensi jumlah remaja 10,6% x24 jam masyarakat bahaya nerkoba 3. Respon &memahmi ttg 4. Swadaya mei 2015
b. Prevalensi usia pertama hamil < 20 th diharapkan diharapkan 4. Berikan penyuluhan ttg verbal dan pms masyarak
sebanyak 5,6% pengetahuan dapat trafficiking afektif 3. Mampu at
c. Prevalensi remaja yang tidak tentang memahami 5. Berikan penyuluhan ttg 4. Respon menjelaskan
mengetahui kesehatan produksi 37,1 % kenakalan tentang : bahaya merokok verbal & &memahami ttg
d. Prevalensi remaja yang tidak remaja 6. Berikan penyuluhan ttg afektif bahaya narkoba
mengetahui tentang pms : 54,3% hiv/aids 5. Respon 4. Mampu
meningkat. 1. Memahami
e. Prevalensi remaja yang tidak 7. Berikan penyuluhan ttg verbal dan mejelaskan
ttg
mengetahui bahaya narkoba 46,7% penyimpangan afektif &memahami ttg
kesehatan
f. Prevalensi remaja yang tidak merokok 6. Respon trafficiking
reproduksi
mengetahui tentang trafficiking 50,9% 8. Berikan motivasi atau verbal dan 5. Mampu
2. Mampu
g. Pengetahuan remaja tentang kegiatan positit afektif menjelaskan
memahami
pengetahuan bahaya merokok 35,3% 9. Lomba Futsal 7. Respon &memahami ttg
ttg pms
h. Prevalensi remaja yang tidak verbal dan bahaya
3. Mampu
mengetahui tentang hiv/aids 50,0% afektif merokok
memahami
i. Prevalensi penyimpangan perilaku 8. Respon 6. Mampu
bahaya
merokok :25% perilaku menjelaskan ttg
narkoba
9. Respon hiv/aids
4. Mampu
psikomotor 7. Mampu
memahami
menjelaskan ttg
ttg
penyimpangan
trafficiking
merokok
5. Mampu
8. Mampu
memahami
melakukan
bahaya
kegiatan positif
merokok
9. Mampu aktifitas
6. Mampu
secara rutin
memahami
tentang
hiv/aids
7. Mampu
memahami
ttg
penyimpan
gan
merokok

Anda mungkin juga menyukai