KEPERAWATAN KOMUNITAS
Di susun oleh:
Kelompok 2
1.CHRIST WAHYUDI 11. SUROTO
2.NI MADE INDAH MAHAYANTI 12. ANNISA SOLIHAH
3.NI NYOMAN TRI HANDAYANI 13. ADE Y
4.NI PUTU WINDA PUSPA DEWI 14. YAYUK SUPANDA
5.NI PUTU SINDIANA 15. KRISDIANTORO
6.JONI BUDI SANTOSO 16. SRI WAHYUNI
7.MARIA SRI LESTARI 17. SUPRIYADI
8.NUR KHASANAH 18. MUHAMAD NURDIN
9.YOHANES WAHYUDI 19. WIKA SAFITRI
10.SAFITRI ENDRIANI 20. AGUNG BUDI
HARTANTO
KASUS:
Di dusun IV RT/RW: 017/007 Desa sumber rejo kecamatan kotagajah,
Punggur. Di dapatkan hasil wawancara dengan kepala desa yang
memiliki posyandu khusus untuk balita dan lansia. Di desa tersebut
terdapat 62,6% penderita hipertensi baik lansia maupun non
lansia.karena kebiasaan dan pola makan yang tidak baik serta tidak
memperhatikan kesehatan. Pola makan yang sering mengkonsumsi ikan
asin dan makanan yang mengandung banyak garam. Dari data diatas
ditemukan tekanan darah para lansia 160/90 mmHg, 170/90 mmHg,
180/90 mmHg s/d 200/100 mmHg. Para lansia tidak Mengerti tentang
dampak yang akibat dari penyakit Hiprtensi dan tidak rutin melakukan
pemeriksaan kesehatan ke posyandu, mereka berobat dan melakukan
pemeriksaan kesehatan jika ada keluhan saja. Terdapat papan informasi
yang diletakkan dibalai dusun namun hanya memuat pengumuman
untuk warga saja, dan tidak ada poster atau leaflet terkait informasi
kesehatan yang dapat diakses oleh warga dan Terdapat warga dari 5
lansia menjalani perawatan akibat hipertensi yang diderita.
ANALISIS DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DATA PENYEBAB/ DIAGNOSA
ETIOLOGI KEPERAWATAN
DATA OBJEKTIF:
Tidak tersedia progaram untuk mencegah
penyakit yang tidak menular (ptm) seperti
Hipertensi.
Terdapat warga dari 5 lansia menjalani
perawatan akibat hipertensi yang diderita.
2. DATA SUBJEKTIF: Kurangnya Manajemen Kesehatan
Sebanyak 62,6% menderita hipertensi terpapar informasi Tidak Efektif
mengatakan yang diakibatkan dari konsumsi (D.0116 hal. 256)
makanan jeroan, ikan asin, santan dan
gorengan
2 dari 4 lansia mengatakan sulit dalam
menjalani pengobatan dikarnakan ekonomi
yang tidak cukup
Sebanyak 45 warga (60%) mengatakan
sering mengonsumsi kopi
Sebanyak 41% penderita mengatakan hanya
mengontrol tekanan darahnya saat ada
keluhan saja
DATA OBJEKTIF:
Sebanyak 50% penderita hipertensi berada
di hipertensi stage 2 yaitu sistol 160-200 dan
diastole 90-100 Dari total 933 warga rw 003
hanya sebanyak 242 warga (27%) yang
memiliki ansuransi jaminan kesehaatan
Hasil litalature review menunjukkan bahwa
hipertensi merupakan penyakit terbayak no
4 yang diderita oleh warga desa…… tahun
2021 yaitu sebanyak 40 orang.
PENETAPAN PRIORITAS MASALAH
Diagnosa keperawatan Pentingnya masalah Motivasi masyarakat Peningktan kualitas Rangking masalah Jumlah
untuk diselesaikan untuk menyelesaikan hidup masyarakat bila dari 1 sampai 6 skor
masalah: masalah diselesaikan
1 : rendah 1: paling tidak penting
2 : sedang 0: tidak ada 0: tidak ada 6 : paling penting
3. tinggi 1: rendah 1: rendah
2: sedang 2: sedang
3. tinggi 3: tinggi
Defisit kesehatan 2 2 2 4 10
komunitas
Manajemen kesehatan 3 2 2 5 12
tidak efektif
Berdasarkan tabel diatas Prioritas Masalah
Keperawatan :
Manajemen Kesehatan Tidak Efetif
Defisit Pengetahuan Komunitas
RENCANA/ INTERVENSI KEPERAWATAN
N DIAGNOSA TUJUAN TUJUAN SLKI SIKI
O KEPERAWA UMUM KHUSUS (STANDAR LUARAN (STANDAR INTERVENSI KEPERAWATAN
TAN KEPERAWATAN INDONESIA)
INDONESIA)
1 2 3 4 5 6
1. Manajemen Setelah Peningkatan Manajemen Kesehatan Edukasi Kesehatan (I.12383 hal. 65)
Kesehatan dilakukan kognitif (L.12104 hal.62) Mengajarkan pengelolaan factor resiko penyakit dan
Tidak Efektif tindakan (target perilku hidup bersih dan sehat.
selama 3 hari, pengetahua Preventif primer:
pengetahuan n 80%) 1. melakukan tindakan Observasi
penderita peningkatan untuk mengurangi - identifikasi kesiapan kemampuan menerima informasi
hipertensi skor dari factor resiko - identifikasi factor-faktor yang dapat meningkatkan dan
maupun pre ke post meningkat (5) menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
masyarakat test 20% Preventif skunder: Teraupetik
umum warga 2. penerapkan program - sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
dusun IV Desa perawatan lansia - jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Sumber Rejo penyakit tidak menular Edukasi
mengenai meningkat (5) - jelaskan factor resiko yang dapat mempengaruhi
penyakit Preventif trisier: kesehatan
hipertensi, 3. aktiitas hidup sehati- - ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
pencegahan hari efektif memenuhi - ajarka strategi yang daoat digunakan untuk
resiko dan tujuan kesehatan (5) meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
komplikasi 4. verbalisasi kesulitan
hipertensi dalam menjalani
meningkat. program perawatan/
pengobatan menurun
(5)
2. Defisit Setelah dilakukan - Pening Status Kesehatan Promosi Perilaku Upaya Kesehatan
Pengetahuan tindakan katan Komunitas (I.12472 hal.380)
Komunitas keperawatan Afektif (L.12109 hal.113) Meningkatkan perubahan perilaku pederita
(D.0110 selama 3 hari, (target agar memiliki kemauan dan kemampuan
hal.244) diaharapakan peningk Preventif primer: yang kondusif bagi kesehatan secara
masyarakat atan 1. partisipasi dalam menyeluruh baik bagi lingkungan maupun
mampu membuat sikap) program kesehatan masyarakat sekitanya.
dan menjalankan - Pening komunitas
program katan menigkat (5) Observasi
penendalian psikom preventif sekunder - Identifikasi perilaku upaya kesehatan
penyakit tidak otor 2. keikutsertaan yang dapat ditigkatkan
menular (PTM) (target asurasi/jaminan Teraupetik
dimana peningk kesehatan - berikan lingkungan yang mendukung
berkolaborasi atan meningkat (5) kesehatan
dengan lintas perilak prevented trisier - orientasi pelayanan kesehatan yang
sector lainya serta u 3. ketersedian dimanfaatkan
meningkatkan 100%) program promosi Edukasi
status kesehatan dan proteksi - Anjurkan menggnakan air bersih
komunitas dengan kesehatan - anjurkan mencuci tangan dengan air
pemeberdayaan meningkat (5) bersih dan sabun
kader dan 4. kepatuhan - anjurkan mengguanakn jamban sehat
pendidikan terhadap standar - anjurkan makan sayur dan buah setiap
kesehatan kesehatan hari
lingkungan - anjurkan melakuakn aktivitas fisik setiap
meningkat (5) hari
- anjurkan tidak merokok didalam rumah.
RENCANA KERJA ( POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS