I. PENDAHULUAN
Permasalahan penyakit kusta ini bila dikaji secara
dihadapi pada penderita bukan hanya dari medis saja tetapi juga
menjadi tuna sosial, tuna wisma, tuna karya dan ada kemungkinan
dimaksud bukan saja dari segi medis tetapi meluas sampai masalah
masyarakat.
Di Indonesia pengobatan dari perawatan penderita kusta
Akibat anggapan yang salah ini penderita kusta merasa putus asa
sehingga tidak tekun untuk berobat. Hal ini dapat dibuktikan dengan
Selama masyarakat kita, terlebih lagi para dokter masih terlalu takut
masyarakat.
III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan cakupan pelayanan program kusta sesuai dengan
secara dini penderita kusta baru dan bisa mengobati pasien kusta
secara sempurna.
2. TUJUAN KHUSUS
2.1. Mengupayakan peningkatan keterampilan petugas dalam
masyarakat madani;
IV.2.2. Kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
berkeadilan;
IV.2.3. Ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.
V. TATA NILAI
penyakit Kusta.
VI.3.Meningkatnya pengetahuan dan partisipasi petugas kesehatan.
VI.4.Ditemukannya kasus baru sedini mungkin.
VI.5.Meningkatnya komitmen dan dukungan dari lintas program dan
lintas sektor.
VII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
5. Special Action Program for Elimination 1. Merupakan kegaiatan khusus untuk mencapai tujuan
Leprosy ( SAPEL ) eliminasi kusta dan dilaksanakan pada daerah yang
mempunyai geografis yang sulit.
2. Pada kegiatan ini MDT diberikan sekaligus 1 ( satu ) paket
dibawah pengawasan petugas kesehatan di wilayah
tersebut / kader kesehatan yang telah dilatih / keluarga
terdekat.
3. Programer kusta puskesmas melakukan monitoring ke
wilayah tersebut 1 atau 2 bulan sekali. Dan atau
petugas wilayah / kader / keluarga melaporkan
perkembangan pasien ke programer kusta puskesmas tiap
bulan.
IX. SASARAN
1. Masyarakat
2. Sekolah dasar
3. Lintas program
4. Lintas sektor
X. PEMBIAYAAN
Pendanaan dalam kegiatan program kusta dibiayai oleh dana puskesmas yang diambil dari BOK (Bantuan Operasional
Kesehatan).
dimana hal yang dievaluasi adalah ketepatan waktu, baik pembukaan, pengisian materi maupun penutupan dan
kegiatan dilaksanakan.
- Evaluasi dan tindak lanjut terhadap setiap kegiatan ini dilakukan paling lambat 1 bulan setelah kegiatan
dilakukan.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Handapherang Petugas Program Kusta,