Anda di halaman 1dari 9

ANALISA DATA

No Data Masalah Diagnosa Keperawatan

1 Batasan Karakteristik 1: Merokok Perilaku kesehatan Domain 1 : Promosi


ditandai dengan: cenderung berisiko Kesehatan
Data Objektif ; Survey: Kelas 2 : Manajemen
Kesehatan.
a. 20 dari 25 KK (80%) Keluarga
yang merokok ; 95% dari yang Perilaku kesehatan
merokok adalah suami dan 5% nya cenderung berisiko
anak; jumlah rokok yang dihisap (00188)
perhari > 11 batang: 35% dan 6 -10
batang/hari : 65%, merokok di Defenisi: Hambatan
dalam dan di luar rumah:35% dan kemampuan untuk
merokok di luar rumah : 65% mengubah gaya
hidup/perilaku dalam cara
Data Subjektif; wawancara: yang memperbaiki tingkat
- 20 dari 25 KK mengatakan anggota kesejahteraan
keluarganya merokok, terdiri dari
19 suami dan 1 anak
- 13 dari 20 KK mengatakan anggota
keluarga menghisap 6 – 10 batang
perhari dan sisanya 7 KK merokok
> 11 batang per hari
- 7 dari 20 KK mengatakan anggota
keluarga merokok di dalam dan di
luar rumah, sedangkan 13 KK
lainnya merokok di luar rumah saja

Batasan Karakteristik 2: Gagal


melakukan tindakan mencegah
masalah kesehatan ditandai dengan:

Data Objektif; survey:

a. Kebersihan dalam rumah:


- Tidak bersih = 12 dari 25 KK
(48%)
b. Kebersihan halaman :
- Tidak bersih =23 dari 25 KK
(92%)
c. 18 dari 25 KK( 72% ) tidak
merebus air sebelum diminum
d. 16 dari 25 KK ( 10% ) tidak
menutup tempat penampungan air
e. Vektor yang banyak disekitar
rumah dan membahayakan
kesehatan:
- 18 dari 25 KK (72%) banyak
lalat disekitar rumahnya
- 13 dari 25 KK (52%) banyak
nyamuk disekitar rumahnya
- 6 dari 25 KK (24%) dengan
ayam berkeliaran disekitar
rumahnya

Data Subjektif; wawancara:

- Ketua RT mengatakan
sebagian besar warga tidak
ikut teribat dalam
melaksanakan kegiatan ‘Ahad
bersih’ sesuai program yang
disepakati di RT 002

Whinshield survey:
- Tampak sampah berserakan
dimana-mana dan dikerumuni lalat,
penjual jajanan dengan sampah
didekat jualananya yang dikerumuni
lalat, tampak kotoran ayam
disepanjang jalan yang dilewati,
- letak kandang ayam dekat dengan
rumah (± 2 m)
- tampak selokan dengan air
tergenang dan ada jentik nyamuk,

2. Batasana Karakteristik 1: Gagal Ketidakefektifan 1 : Promosi Kesehatan


menepati perjanjian dengan pemberi manajemen mandiri
layanan kesehatan yang ditandai 2 : Manajemen Kesehatan
kesehatan
dengan: Ketidakefektifan
manajemen Mandiri
Data objektif;Survey:
kesehatan (00276)
- 8 dari 25 KK (32%) menderita Defenisi:
Hipertensi dan tidak rutin
memeriksakan kesehatannya Penatalaksanaan gejala,
program pengobatan,
Data subjektif;wawancara: konsekuensi fisik,
psikososial, dan spiritual,
- Penderita Hipertensi mengatakan
serta perubahan gaya hidup
tidak rutin minum obat yang
yang tidak memuaskan
diberikan oleh dokter
karena hidup dengan
- Penderita Hipertensi mengatakan
gangguan kronis
tidak mengontrol kesehatannya
setiap bulan
Batasan karakteristik 2: Gagal
melakukan tindakan yang mengurangi
factor resiko ditandai dengan:
Data Objektif;survey:
3 dari 8 KK penderita hipertensi
(37,5%) tidak tahu cara mencegah
hipertensi
Data Subjektif;Wawancara:
- 3 dari 8 KK (32%) yang menderita
Hipertensi mengatakan tidak tahu
cara mencegah hipertensi

- Penderita Hipertensi mengatakan


tidak melakukan diet rendah garam
sesuai anjuran, perilaku kurang
gerak dan yang merokok, tetap
merokok.
A. Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan Analisa Masalah yang ada maka diagnosa keperawatan yang dapat di angkat

sebagai berikut:

1. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko (00188)

2. Ketidakefektifan manajemen mandiri kesehatan (00276)


PRIORITAS MASALAH (Skoring berdasarkan Stanhope dan lancaster,2010)

PRIORITAS
KOMPONEN SKOR
NO MASALAH KEPERAWATAN TOTAL SKOR

1 2 3 4 5 6 (Skor x Bobot)

1 Perilaku kesehatan cenderung berisiko 2 2 7 8 7 3 199 I

2 Ketidakefektifan manajemen mandiri kesehatan 2 2 6 8 6 3 184 II

PRIORITAS MASALAH (Skoring berdasarkan Stanhope dan lancaster,2010)

1. Kesadaran masyarakat terhadap masalah (Bobot 4)


2. Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah (Bobot 5)
3. Kemampuan masyarakat untuk menyelesaikan masalah (Bobot 8)
4. Tersedianya Fasilitas di masyarakat (Bobot 8)
5. Derajat Keparahan masalah (Bobot 7)
6. Waktu untuk menyelesaikan masalah (Bobot 4)
A. Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas
No Diagnosa Keperawatan NOC NIC

1 Perilaku Kesehatan Cenderung Domain IV : pengetauan tentang Domain III : Perilaku


beresiko (00188) kesehatan dan perilaku
Kelas O; Terapi Perilaku
Batasan Karakteristik 1: Merokok Kelas S : pengetahuan perilaku
Modifikasi Perilaku (4360)
ditandai dengan: kesehatan
1. Tentukan motivasi masyarakat terhadap perlunya
Data Objektif ; Survey: (1805) pengetahuan promosi
perubahan perilaku
kesehatan
- 20 dari 25 KK (80%) Keluarga 2. Bantu masyarakat untuk dapat mengidentifikasi kekuatan
yang merokok ; Setelah dilakukan tindakan dirinya dan menguatkanya
- Dari 20 KK yang merokok 95% keperawatan warga menunjukkan 3. Dukung untuk mengganti kebiasaan yang tidak diinginkan
adalah suami dan 5% nya anak perilaku kesehatan tidak beresiko dengan kebiasaan yang diinginkan
- Dari 20 KK yang merokok 4. Kenalkan masyarakat pada orang atau kelompok yang
dengan kriteria hasil :
jumlah rokok yang dihisap telah berhasil, melewati pengalaman yang sama
perhari > 11 batang: 35% dan 6 - 1. Mengetahui efek kesehatan yang 5. Berikan Jaminan Bahwa intervensi diimplementasikan
10 batang/hari merugikan dari penggunaan sesara konsisten oleh semua warga
- Dari 20 KK yang merokok 65%, tembakau 6. Kuatkan keputusan warga yang konstruksif yang
merokok di dalam dan di luar 2. Mengetahui strategi untuk memberikan perhatian terhadap kebutuhan kesehatan
rumah : 35% dan merokok di luar meghindari paparan bahaya 7. Hindari menunjukan perilaku atau ketidaktertarikan pada
rumah lingkungan saat masyarakat berjuang untuk merubah perilakunya
3. Mengetahui tehnik skrining sendiri 8. Tawarkan penguatan positif dalam pembuatan keputusan
Data Subjektif; wawancara: mandiri
Kelas Q : perilaku sehat 9. Dukung masyarakat untuk memeriksa perilakunya sendiri
- 20 dari 25 KK mengatakan anggota 10. Identifikasi masyarakat terkait dengan istilah perilaku
keluarganya merokok, terdiri dari (1602) Perilaku promosi kesehatan 11. Pilah-pilah perilaku menjadi bagian bagian kecil untuk
19 suami dan 1 anak dirubah menjadi unit perilaku yang terukur, misalnya
Setelah dilakukan tindakan berhenti merokok: jumlah rokok yang dihisap
- 13 dari 20 KK mengatakan anggota
keperawatan warga menunjukkan 12. Pengunanaan priode waktu yang spesifik saat mengukur
keluarga menghisap 6 – 10 batang
perilaku kesehatan tidak beresiko unit perilaku misalnya jumlah rokok yang dihisap setiap
perhari dan sisanya 7 KK merokok
dengan kriteria hasil : hari
> 11 batang per hari 13. Tentukan apakah target perilaku yang telah diidentifikasi
- 7 dari 20 KK mengatakan anggota 1. Mampu mendukung kebijakan perlu untuk ditingkatkan, diturunkan atau dipelajari
keluarga merokok di dalam dan di public yang sehat 14. Kembangkan program perubahan perilaku
luar rumah, sedangkan 13 KK 2. Mampu menghindari paparan sisa 15. Dukung masyarakat untuk berpartisipasi dalam monitor
lainnya merokok di luar rumah saja asap rokok dan pencatatan perilaku
3. Mampu menghindari penggunaan 16. Diskusikan proses modifikasi perilaku dengan orang yang
tembakau penting bagi masyarakat
Batasan Karakteristik 2: Gagal 17. Fasilitasi keterlibatan keluarga dalam proses modifikasi
melakukan tindakan mencegah dengan cra yang tepat
masalah kesehatan ditandai dengan:

Data Objektif; survey:

f. Kebersihan dalam rumah:


- Tidak bersih = 12 dari 25 KK
(48%)
g. Kebersihan halaman :
- Tidak bersih =23 dari 25 KK
(92%)
h. 18 dari 25 KK( 72% ) tidak
merebus air sebelum diminum
i. 16 dari 25 KK ( 10% ) tidak
menutup tempat penampungan
air
j. Vektor yang banyak disekitar
rumah dan membahayakan
kesehatan:
- 18 dari 25 KK (72%) banyak
lalat disekitar rumahnya
- 13 dari 25 KK (52%) banyak
nyamuk disekitar rumahnya
- 6 dari 25 KK (24%) dengan
ayam berkeliaran disekitar
rumahnya

Data Subjektif; wawancara:

- Ketua RT mengatakan
sebagian besar warga tidak
ikut teribat dalam
melaksanakan kegiatan
‘Ahad bersih’ sesuai program
yang disepakati di RT 002

Whinshield survey:
- Tampak sampah berserakan
dimana-mana dan dikerumuni lalat,
penjual jajanan dengan sampah
didekat jualananya yang
dikerumuni lalat, tampak kotoran
ayam disepanjang jalan yang
dilewati,
- letak kandang ayam dekat dengan
rumah (± 2 m)
tampak selokan dengan air tergenang
dan ada jentik nyamuk,

2 Ketidakefektifan managemen mandiri Domain IV : pengetahuan tentang Domain II : Fisiologis : Kompleks


kesehatan (00276) Kesehatan dan perilaku
Kelas M : Manajemen Perfusi Jaringan
Batasana Karakteristik 1: Gagal Kelas F : Manajemen Kesehatan
menepati perjanjian dengan pemberi Manajemen Hipertensi (4162)
layanan kesehatan yang ditandai (3017) Manajemen diri : Hipertensi 1. Dapatkan Riwayat Kesehatan masyarakat secara detail
dengan: untuk menentukan tingkat resiko masyarakat, meliputi
Setelah dilakukan tindakan
penggunaan pengobatan.
Data objektif;Survey: keperawatan warga menunjukkan
2. Identifikasi kemungkinan penyebab dari hipertensi
perilaku kesehatan tidak beresiko
- 8 dari 25 KK (32%) menderita dengan kriteria hasil : 3. Evaluasi hubungan dengan factor resiko dan factor yang
Hipertensi dan tidak rutin berkontribusi (obesitas, usia lebih dari 60 tahun, jenis
memeriksakan kesehatannya 1. Mampu mempertahankan target kelamin, merokok, gaya hidup kurang gerak, Riwayat
tekanan darah (<120/80 mmHg) keluarga dengan hipertensi)
Data subjektif;wawancara: 2. Mampu menggunakan obat- 4. Ukur tekanan darah untuk menentukan adanya hipertensi
obatan sesuai resep
- Penderita Hipertensi mengatakan 3. mampu mengikuti diet yang di (mis: normal < 120/80 mmHg)
tidak rutin minum obat yang rekomendasikan 5. Pastikan pengukuran yang tepat dalam pengukuran
diberikan oleh dokter 4. Mamapu membatasi asupan tekanan darah ( mis : klasifikasi di dasarkan pada rata-
- Penderita Hipertensi mengatakan garam rata atau dua kali pengukuran tekanan darah )
tidak mengontrol kesehatannya 5. Mampu menjaga perjanjian 6. Bantu masyarakat dengan klasifikasi pre hypertensive
setiap bulan dengan professional kesehatan untuk mempraktikkan modifikasi gaya hidup dalam
rangka menurunkan resiko pengembangan hipertensi di
Batasan karakteristik 2: Gagal
masa yang akan data ng( mis : peningkatan olah raga,
melakukan tindakan yang
penurunan berat badan, modifikasi diet dan tidur yang
mengurangi factor resiko ditandai
cukup)
dengan:
7. Nasehati masyarakat dengan klasifikasi prehipertensi dan
Data Objektif;survey: kondisi komorbid untuk mencari terapi pengobatan yang
tepat jika percobaan gaya hidup gagal untuk menurunkan
3 dari 8 KK penderita hipertensi tekanan darah 120/80 mmHg atau kurang
(37,5%) tidak tahu cara mencegah 8. Nasehati masyarakat dengan klasifikasi hipertensi tahap 1
hipertensi dan tanpa kondisi komorbid untuk mempraktekkan
Data Subjektif;Wawancara: modofikasi gaya hidup dan untuk menggunakan terpai
pengobatan yang tepat.
- 3 dari 8 KK (32%) yang menderita 9. Nasehati masyarakat dengan klasifikasi tahap 2 dan tanpa
Hipertensi mengatakan tidak tahu kondisi komorbit untuk mempraktekkan modofikasi gaya
cara mencegah hipertensi hidup dan untuk menggunakan terpai pengobatan yang
tepat.
- Penderita Hipertensi mengatakan 10. Nasehati masyarakat dengan klasifikasi tahap 1 atau 2 dan
tidak melakukan diet rendah kondisi komorbit untuk mempraktekkan modofikasi gaya
garam sesuai anjuran, perilaku hidup semampunya dan mengikuti rekomendasi protocol
kurang gerak dan yang merokok, penangana obat untuk kondisi komorbid dengan
tetap merokok. hipertensi.
11. Monitor pasien yang berada pada resiko dan gejala dan
tanda dari krisis hipertensi (mis : sakit kepala berat,
- pusing, mula dan muntah)
12. Monitor masyarakat untuk tanda dan gejala dari
hipeertensi atau hipotensi setelah di berikan pengobatan
hipertensi yang di resepkan
13. Instruksikan terkait pola diet yang sehat
14. Instruksikan untuk melakukan aktifitas fisik (mis: Latihan
30-45 menit per hari)instruksikan terkait dengan
kebiasaan gaya hidup yang berkontribusi yang harus di
hindari (mis: penggunaan tembakau dan alcohol)
15. Instruksikan masyarakat modifikasi gaya hidup terkait
tidur dan pola istirahat (mis: direkomendasikan tidur 8
jam per malam)
16. Instruksikan masyarakat pada kemungkinan penyebab
dari hipertensi
17. Instruksikan masyarakat untuk mengambil peran aktif
dalam pegelolaan proses penyakit (mis : indikasi
pengobatan dan pemberian pengobatan, memelihara diet
yang tepat, berhenti merokok, menurunkan intake garam
meningkatkan Latihan sesuai indikasi)
18. Dukung masyarakat untuk memelihara daftar pengobatan
saat ini dan melakukan cek Kesehatan rutin atau
mengunjungi rumah sakit
19. Instruksikan pasien untuk mengenal dan menghindari
situasi yang menyebakan peningkatan tekanan darah (mis
: stress atau putus penangan obat).

Anda mungkin juga menyukai