Penyakit
Kelompok 4
• ARI PUTRA PRATAMA
• ZULKIFLI
• ARDI
• SRIHASTUTI
• ABDILLAH YASIN MUHAMMAD
• SYIARUDDIN
Konsep Eradikasi dan Kontrol
Penyakit
1. Konsep Andrews-Langmuir.
Konsep ini lebih ditujukan kepada praktisi kesehatan masyarakat
dengan prinsip sebagai berikut:
Kontrol (pemberantasan penyakit) ialah : reduksi prevalensi
penyakit tertentu sampai batas yang relatif rendah.
Eradikasi (pembasmian penyakit) ialah : reduksi penyakit tertentu
sampai batas tidak adanya transmisi/penularan pada daerah
tertentu.
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Epidemiologi_penyakit_menular_dan_epidemiologi_penyakit_tidak_menular.doc
Pengertian
Eradikasi merupakan upaya pembasmian yang dilakukan
secara berkelanjutan melalui pemberantasan dan eliminasi
untuk menghilangkan jenis penyakit tertentu secara
permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan
masyarakat secara nasional.
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Epidemiologi_penyakit_menular_dan_epidemiologi_penyakit_tidak_menular.doc
Syarat-syarat Eradikasi
6 prakondisi yang harus di penuhi Untuk menentukan policy
pemberantasan didaerah/negara
Prakondisi 4 Prakondisi 6
Prakondisi 5 Kondisi sosial-ekologis
Harus ada alasan
Ada sumber-sumber (human) harus
khusus untuk
yang tersedia, yaitu menunjang, yaitu
melakukan eradikasi
tenaga biaya, misalnya; migrasi,
dari pada kontrol
administrasi, dan kebiasaan,
(hanya menekan
pelayanan kesehatan kepercayaan
jumlah penderita )
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Epidemiologi_penyakit_menular_dan_epidemiologi_penyakit_tidak_menular.doc
Kenyataan dilapangan Eradikasi
tidak dapat dicapai 100%.
Maka berubahlah program eradikasi menjadi program yang
lebih modern yang berorientasi lebih menyeluruh, efisiensi
waktu, biaya, dan jumlah penderita.
menjadi
Fase Persiapan
Fase ini tidak meliputi periode perencanaan, studi preliminary epidemiologik dan ekonomik. Fase ini
merupakan fase permulaan program yang sebenarnya. Dimana kegiatannya sebagai berikut;
Training petugas lapangan dan supervisor
Survei geografis
Sensus penduduk setempat
Menetapkan bagian-bagian administrasi
Menyiapkan logistik (alat, transportasi dsb)
Fase ini lamanya 1 tahun, misal pada eradikasi malaria
Fase Serangan
Kegiatannya :
Melakukan tindakan kontrol dengan main tool
Melakukantindakan lainnya yang membantu
Tujuan dari fase ini adalah memutuskan rantai transmisi. Fase ini umumnya dilakukan dalam
1 tahun atau kurang
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Epidemiologi_penyakit_menular_dan_epidemiologi_penyakit_tidak_menular.doc
Fase Konsolidasi
Kegiatan utamanya yaitu surveilans epidemiologik yaitu;
Mendeskripsikan penyakit di masyarakat dengan sistem koleksi yang ada
Evaluasi insiden penyakit (termasuk; data morbiditas, laboratories, serologi dan
survei.
Selama fase ini, timbulnya infeksi baru dari reservoir harus tidak ada. Bila ada
fokus-fokus transmisi kecil dari omprted case saja.
Fase ini umunya 2-3 tahun, dapat lebih tergantung jenis penyakit
Fase Pemeliharaan
Pada fase ini umumnya disebut KEWASPADAAN (vigilance) meliputi:
Deteksi kasus imporeted atau relapsing
Penyelidikan epidemiologis kasus tersebut tentang
o Asal penyakit
o Bahaya dan penyebarannya
o Kemampuan sebagai fokus baru
Pemberian pengobatan sebaik-baiknya.
Jadi kegiatan surveilans disini masih dilakukan. Kerja sama dengan unit “health services” sangat penting
(misal; BP, KIA, dsb) terutama untuk case finding dan data laporan.
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Epidemiologi_penyakit_menular_dan_epidemiologi_penyakit_tidak_menular.doc