Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

TINJAUAN KASUS

Pengkajian

Diagnosa medik : malaria

Ruangan : poli anak

Tgl masuk : 23 – 01 – 07

Tgl pengkajian : 23 – 01 – 07

II . BIODATA

1. Identitas klien

 Nama :

Umur :

Jenis kel amin :

Agama :

 Pendidikan :

Alamat : Jln Jend. Nasution

2. Identitas orang tua

II . Riwayat kesehatan.

Keluhan utama : BAB Cair

Anak masuk rumah sakit dengan keluhan buang air besar encer sejak 1 hari yang lalu, frekuensi
7 kali, tidak ada lendir dan darah., Ada muntah sejak Tadi pagi, frekuensi 3 kali, muntah tidak
menyemprot, muntah berisi sisa makanan dan minuman. Ada demam hilsng timbul sejak
1minggu yang lalu, tidak kejang, Tidak batuk, tidak ada sesak, Anak malas makan dan minum.,
Buang air kecil : kuning, kesan cukup

PENGUMPULAN DATA

sakit sedang, Gizi baik, Glasgow Coma Scale 15 (Eye 4, Movement 6, Verbal 5), Tensi : 90 per
60 mmHg, Nadi : 104 kali per menit, Nafas : 24 kali per menit, Suhu : 36,6 derajat celcius,
Saturasi 99 persen , Skala Nyeri : 0 Face, Legs, Activity, Cry and Consolability , Berat badan 12
kilogram, Tinggi badan 94 sentimeter, , Tidak Ada pucat, tidak ikterus, Faring tidak hiperemis,
Tonsil T1 T1 tidak hiperemis, Tidak ada stomatitis., Tidak ada limfadenopati , , Paru : , Bunyi
napas vesikuler, Ronkhi dan wheezing tidak ada. , , Jantung : , Bunyi jantung I/II normal,
regular., Bising tidak ada. , , Abdomen :, Peristaltik ada kesan meningkat., Hepar dan lien tidak
teraba , , Derajat dehidrasi :, Keadaan umum lemah, Mata cekung tidak ada, Anak mau minum,
Turgor kulit segera kembali
KLASIFIKASI DATA

DS :

- Ibu klien mengatakan anaknya bab cair


- Ibu klien mengatakan anaknya mual muntah
- Ibu klien mengatakan anaknya demam naik turun
- Ibu klien mengatakan ananknya kurang nafsu makan

Do :

- Glasgow Coma Scale 15 (Eye 4, Movement 6, Verbal 5),


- Tensi : 90 per 60 mmHg, Nadi : 104 kali per menit, Nafas : 24 kali per menit, Suhu : 36,6
derajat celcius,
- Saturasi 99 persen ,
- Skala Nyeri : 0 Face,
- Berat badan 12 kilogram, Tinggi badan 94 sentimeter,
- Derajat dehidrasi
- Keadaan umum lemah
- Mata cekung tidak ada
- Anak mau minum
- Turgor kulit segera kembali

- ANALISA DATA

N SYIMPTOM ETIOLOGI PROBLEM


O

1 Ds : Defisit volume
makanan/zat tidak dapat diserap
Ibu klien mengatakan cairan dan
Bab Cair 7x elektrolit
kurang dari
Do : kebutuhan

- Tensi : 90 per tubuh.


60 mmHg,
Nadi : 104
kali per menit,
Nafas : 24
kali per menit,
Suhu : 36,6
derajat
celcius,

2 Ds : Parasit Plasmodium Nutrisi kurang


dari kebutuhan
Ibu klien mengatakan Masuk mll darah host tubuh
anaknya muntah
oleh gigitan anopheles
Do :
menybr sal. Pncrnaan
Berat badan 13 kg.
pe sekresi enzim2 sal.cerna
Berat badan menurun
Pe asam lambung
Anoreksia
Perasaan mual dan muntah

(anoreksia)

Intake nutrisi menurun/kurang

Nutrisi (-) dari kebutuhan tubuh

3 Ds : Hospitalisasi Kecemasan
orang tua
Ibu klien mengatakan Informasi in adekuat
cemas
Koping keluarga tdk efektif
Do ;
Kecemasan orang tua
Orang tua klien
nampak cemas.

Orang tua klien sering


bertanya

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipertermi yang berhubungan dengan proses inflamasi ditandai dengan :


Ds :

Ibu klien mengatakan anaknya panas.

Do :

 Suhu tubuh 39 C

 Denyut nadi 120 dpm

 Mengigil

 Anak tampak gelisah

 Panas saat palpasi

2.Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan intake yang inadekuat
ditandai dengan :

Ds :

Ibu klien mengatakan anaknya mual

Do :

 Berat badan 13 kg.

 Berat badan menurun

 Anoreksia

3.Kecemasan orang tua yang berhubungan dengan informasi in adekuat

ditandai dengan :

Ds :

Ibu klien mengatakan cemas

Do ;

Orang tua klien nampak cemas.

Orang tua klien sering bertanya

RENCANA ASUHAN KEPEREWATAN

Nama : An . R diagnosa : malaria

Umur : 4 tahun alamat : Jln. Nasution


NO DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN RASIONAL

TUJUAN INTERVENSI

1 2 3 4 5

1 Hipertermi yang Klien akan 1. kaji vital sign  Untuk


berhubungan menunjukan mengklasifikasikan
dengan proses suhu tubuh 2. Pantau suhu pasien (derajat intervensi
dan pola), perhatikan menggigil. selanjutnya
inflamasi ditandai dalam batas
dengan : normal dengan 3. anjurkan pada klien untuk  Hipertermi
criteria : kompres hangat pada daerah
Ds : menunjukan
-Suhu tubuh 36 dahi dan ketiak proses penyakit
Ibu klien
-37 C 4. anjurkan pada ibu klien untuk infeksius akut. Pola
mengatakan
anaknya panas. -Klien tidak memakaikan pakaian tipis yang demam
mudah menyerap keringat menunjukkan
gelisah diagnosis.
Do :
5. anjurkan pada klien untuk
-Suhu tubuh 39 C memberikan anaknya banyak  Menimbulkan
minum evek vasodelatasi
-Denyut nadi 120 vaskularisasi
dpm 6. kolaborasi dengan tim medis sehingga
untuk pemberian anti biotic dan mempercepat
Mengigil anti piuretik. proses evaporasi
-Anak tampak dan menurunkan
gelisah panas.

-Panas saat palpasi  Memberikan rasa


nyanman pada
klien

 Untuk perubahan
cairan dan
mempercepat
penurunan panas

 Pemberian obat
mempercepat
penyembuhan
penyakit.

2 Nutrisi kurang dari Klien akan 1. Kaji riwayat nutrisi,  mengawasi


kebutuhantubuh menunjukan termasuk makanan yang masukan kalori
yang berhubungan tanda-tanda disukai. Observasi dan catat atau kualitas
dengan intake yang kebutuhan masukan makanan klien kekeurangan
inadekuat nutrisi yang konsumsi makanan
2. Anjurkan pada ibu klien
ditandai dengan : adekuat
dengan criteria untuk memberikan makanan  Porsi yang kecil
Ds : sedikit tapi sering tapi sering,
:
membantu dalam
-Ibu klien -selera makan 3. beri HE ttg pentingnya memenuhi nutrisi
mengatakan nutrisi yang adekuat bagi
klien yang adekuat.
anaknya mual meningkat tubuh.
 Untuk
Do : 4. Pertahankan jadwal
-BB dalam membantu pasien
batas normal penimbangan berat badan memahami
-Berat badan 13 kg. secara teratur. pentingnya nutrisi
-Berat badan bg tubuh
5. Observasi dan catat
menurun kejadian mual/ muntah, dan  Mengawasi
-Anoreksia gejala lain yang berhubungan penurunan berat
6. Diskusikan yang disukai badan atau
klien dan masukan dalam diet efektifitas
murni. nitervensi nutrisi

7. kolaborasi rujuk atau  Gejala GI dapat


konsultasi dengan ahli gizi. menunjukan efek
anemia (hipoksia)
pada organ

 Dapat
meningkatkan
masukan,
meningkatkan rasa
berpartisipasi/
control

 Perlu bantuan
dalam
perencanaan diet
yang memenuhi
kebutuhan nutrisi

3 Kecemasanorang Kecemasan 5.kaji tingkat kecemasan orang  Menentukan


tua yang orang tua tua. intervensi dini
berhubungan hilang atau
6.dorong dan anjurkan pada  Memberikan
dengan berkurang
ketidaktahuan dengan criteria ibu klien untuk rasa nyaman
tentang masalah : mengungkapkan perasaannya setelah
ditandai dengan : mengungkapkan
Ibu klien 7.berukan support mental masalah.
Ds : mengerti pada ibu klien
terhadap  Support
Ibu klien 8.berikan HE pada ibu klien ttg
penjelasan mental dapat
mengatakan cemas yang diberikan. penyakit anaknya. membuat ibu
Do ; lebih rileks
Ekspresiwajah
-Orang tua klien klien nampak  Meningkatkan
nampak cemas. tenang. pengetahuan
kepada klien
-Orang tua klien untuk
sering bertanya mengurangi
kecemasan klien.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

N0 TGL DX JAM IMPLEMENTASI PARAF JAM EVALUASI

1 2 3 4 5 6 7 8

1 24/01/0 1 08.00 1. mengkaji vital sign S : ibu klien


7 mengatakan mengerti
2. memantau suhu pasien / paham dengan apa
(derajat dan pola), perhatikan yang dijelaskan
menggigil. /dianjurkan
3. menganjurkan pada klien 0 : ibu klien tampak
untuk kompres hangat pada tenang dan rileks.
daerah dahi dan ketiak
A :tujuan tercapai.
4. menganjurkan pada ibu klien
untuk memakaikan pakaian tipis P : pertahankan dan
yang mudah menyerap keringat lanjutkan intervensi.

5. menganjurkan pada klien


untuk memberikan anaknya
banyak minum

6. mengkolaborasikan dengan
tim medis untuk pemberian anti
biotic dan anti piuretik
2 24/01/0 08.45 1. mengkaji riwayat nutrisi, S : ibu klien
7 termasuk makanan yang disukai. menyatakan
Observasi dan catat masukan mengerti/paham
makanan klien dengan apa yang
dijelaskan/dianjurkan.
2. menganjurkan pada ibu klien
untuk memberikan makanan O : ibu klien nampak
sedikit tapi sering tenang

3. memberi HE ttg pentingnya A : tujuan tercapai.


nutrisi yang adekuat bagi tubuh.
P : pertahankan dan
4. mempertahankan jadwal lanjutkan intervensi.
penimbangan berat badan secara
teratur.

5. mengobservasi dan catat


kejadian mual/ muntah, dan
gejala lain yang berhubungan

6. mendiskusikan yang disukai


klien dan masukan dalam diet
murni.

7. mengkolaborasi rujuk atau


konsultasi dengan ahli gizi.

3 24/01/0 10.30 1. mengkaji tingkat kecemasan S : ibu klien


7 orang tua. mengatakan sedikit
lega
2. mendorong dan anjurkan
pada ibu klien untuk 0 : ibu klien nampak
mengungkapkan perasaannya tenang dan rileks

3. memberikan support mental A : tujuan tercapai.


pada ibu klien
P : intervensi
4. memberikan HE pada ibu dihentikan.
klien ttg penyakit anaknya

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembuatan makalah ini yaitu :

a. Malaria adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium, yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles dengan gambaran penyakit berupa demam yang sering
periodik, anemia, pembesaran limpa dan berbagai kumpulan gejala oleh karena pengaruhnya pada
beberapa organ misalnya otak, hati dan ginjal

b. Manifestasi Klinik yaitu Meriang ,Panas dingin ,Keringat dingin ,Kejang-kejangPerasaan lemas, tidak
nafsu makan, sakit pada tulang dan sendi.

c. Diagnose keperawatan yaitu Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Resiko tinggi terhadap
infeksi ,Hipertermia,Kurang pengetahuan, Kecemasan orang tua

d. Diagnosa dalam kasus yaitu Hipertermia, Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dan
Kecemasan orang tua

B. Saran

Dari kesimpulan diatas maka kelompok kami dapat mengambil kesimpulan bahwaPenyakit ini sangat
dipengaruhi oleh kondisi-kondisi lingkungan yang memungkinkan nyamuk untuk berkembangbiak dan
berpotensi melakukan kontak dengan manusia dan menularkan parasit malaria. Oleh karena itu, marilah
kiat memodifikasi lingkungan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai