Anda di halaman 1dari 8

RESUME 

KEPERAWATAN
PADA KLIEN An“ A ”  DENGAN FEBRIS

1. Identitas Klien

Nama Pasien           : An “ A”                Pekerjaan     : belum bekerja

Umur                      : 5  bulan                               No.RM: 245721

Alamat                   : kel.lalowaru,moramo utara     Tgl masuk  : 23/4/2021

Jenis Kelamin        : Laki-Laki                          Tgl Pengkajian : 23/4/2021

Waktu pengkajian : pukul 11.45 WITA

2. Tindakan Pra Hospital      : kompres air hangat, pemberian obat

paracetamol sirup.

3. Triage

a. Keluhan Utama              :  demam

b. Riwayat Keluhan Utama

Klien datang ke UGD dengan keluhan  demam . ibu klien mengatakan

klien demam sejak 1 hari sebelum ke rumah sakit dan demamnya terus

menerus , Demam pernah sampai 40°c, keluhan lain batuk sejak 4 hari

yang lalu dan ibu klien mengatakan sudak pernah berobat namun belum

ada perubahan.

c. TTV :

S : 39,2 ºC

P : 40 x/menit

N : 127 x/menit

SP02 : 97 %
d. Berat Badan : 8,6 Kg

4. Pengkajian Primer

Airway      : Jalan napas patent (tidak ada sumbatan/sekret)

Breathing  : bunyi napas (vesikuler), pergerakan dada simetris , bunyi

napas tambahan ada ,pernapasan 40 x/menit

Circulation : arteri karotis berdenyut kuat,CRT  : < 2 detik,nadi 127x/menit

Disability : compos mentis (GCS:E:3,M:5,V:5)

5. Pengkajian Sekunder

1. Sistem Pernafasan

a. Hidung   : simetris , pernafasan cuping  hidung : tidak tampak,

secret tidak tampak

b. Leher     : Tidak ada pemebesaran kelenjar tyroid dan tumor

tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe di sub mandibula

c. Dada                 :

- Bentuk dada                 : normal

- Gerakan dada               : simetris

- Suara nafas                  : vesikuler

- Suara nafas tambahan : terdengar suara nafas tambahan wheezing

2. Sistem kardiovaskuler

a. Conjungtiva : tidak pucat, bibir : Tidak pucat/cyanosis dan tidak

bengkak, arteri carotis : berisi reguler , tekanan vena jugularis : tidak

meninggi

b. Ukuran Jantung : tidak ada pembesaran


c. Suara jantung : tidak ada bunyi abnormal

3. Sistem Pencernaan

a. Skelera : tidak ikterus,  Bibir : kering dan pucat

b. Mulut      : normal

c. Gaster    : normal

d. Abdomen : tidak kembung

e.  Anus      : tidak dikaji.

4. System indra

1. Mata       : normal 

2. Hidung    : normal 

3. Telinga    : normal

5. Sistem MuskuloSkeletal

a.  Kepala            : tidak Ada hematom pada daerah dahi dan dagu

b. Vertebrae       : tidak ada kelainan

c. Pelvis            : Tidak ada kelainan

d.  Lutut              : Tidak ada kelainan

e. Kaki               : Tidak ada kelainan

f. Tangan          :  Tidak ada kelainan

6. Sistem Integumen

a. Rambut : warna : kehitaman

b. Kulit : warna : putih , temperatur : normal , kelembaban hangat

c. Kuku : pendek

7. Sistem Endokrine :
a. Kelenjar thyroid : tidak membesar

b. Ekskresi urine : tidak berlebihan

c. Tidak ada riwayat urine dikelilingi semut

d. Sistem perkemihan ( semua normal bak lancar )

8. Sistem imun

Tidak ada riwayat alergi.

9. Terapi Medikasi

a. Pemberian infus D5 ½ NS

b. Injeksi PCT + Inf 90mg 1x1

c. SWAB

6. Diagnosa Keperawatan

1. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit

DS : Ibu klien mengatakan anaknya demam secara terus menerus

DO : - Klien nampak lemas

- klien teraba panas

- klien Nampak pucat

-TTV : S : 39,2 ºC

P : 40 x/menit

N : 127 x/menit

SP02 : 97 %

Berat Badan : 8,6 Kg


2. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang

tertahan    

DS :

- Ibu klien mengatakan anaknya batuk

DO :

- Klien nampak susah mengeluarkan lendirnya

- terdengar suara wheezing

- klien nampak rewel jika batuk

- TTV : S : 39,2 ºC

P : 40 x/menit

N : 127 x/menit

SP02 : 97 %

Berat Badan : 8,6 Kg

7. Intervensi

No DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI


1. Hipertermia berhubungan dengan Tujuan : diharapkan 1. Manajemen
proses penyakit termoregulasi hipertermia
DS : membaik dengan  Edukasi analgesia
-Ibu klien mengatakan anaknya demam kriteria suhu tubuh terkontrol
secara terus menerus membaik, suhu kulit  Edukasi dehidrasi
DO : membaik, pucat  Edukasi pengukuran
- Klien nampak lemas menurun suhu tubuh
- klien teraba panas  Edukasi program
- klien Nampak pucat pengobatan
-TTV : S : 39,2 ºC  Edukasi terapi cairan
P : 40 x/menit edukasi termoregulasi
N : 127 x/menit  Kompres dingin
SP02 : 97 %  Manajemen cairan
BB: 8,6 Kg 2. Regulasi
temperature
 Manajemen kejang
 Pemantauan cairan
 Pemberian obat
intravena
 Pencegahan hipertermi
keganasan
 Promosi tehnik kulit ke
kulit

2 Bersihan jalan nafas tidak efektif Tujuan: diharapkan  manajemen jalan


berhubungan dengan sekresi yang
bersihan jalan nafas nafas
tertahan
DS : membaik  pemantauan
- Ibu klien mengatakan anaknya
respirasi
batuk
DO :  dukungan
- Klien nampak susah mengeluarkan
kepatuhan program
lendirnya
- terdengar suara wheezing pengobatan
- klien nampak rewel jika batuk
- TTV : S : 39,2 ºC
P : 40 x/m
N : 127 x/m
SP02 : 97 %
BB : 8,6 Kg

8. Implementasi

NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN
1 Hipertermia berhubungan Manajemen hipertermia S: Ibu klien mengatakan
anaknya demam terus
dengan proses penyakit
 mengedukasi menerus
DS : O : klien Nampak lemas
analgesia terkontrol
A : masalah belum teratasi
-Ibu klien mengatakan
 mengedukasi P : intervensi di lanjutkan
anaknya demam secara dehidrasi
terus menerus  mengedukasi
DO : pengukuran suhu
- Klien nampak lemas tubuh
- klien teraba panas  mengedukasi
- klien Nampak pucat program
-TTV : S : 39,2 ºC pengobatan
P : 40 x/menit  mengedukasi terapi
N : 127 x/menit cairan edukasi
SP02 : 97 % termoregulasi
BB: 8,6 Kg  mengompres dingin
 memanajemen
cairan
a) Regulasi
temperature
 memanajemen
kejang
 memantau cairan
 memberikan obat
intravena
 mencegahan
hipertermi
keganasan
 mempromosikan
tehnik kulit ke kulit

2 Bersihan jalan nafas  memanajemen jalan S  : ibu klien mengatakan


tidak efektif berhubungan
nafas anaknya sudah tidak
dengan sekresi yang
tertahan  memantau respirasi susah batuk
DS :
 mendukung kepatuhan O : Klien nampak
- Ibu klien mengatakan
anaknya batuk program pengobatan membaik
DO :
A  : Masalah belum teratasi
- Klien nampak susah
mengeluarkan lendirnya P  : intervensi di lanjutkan.
- terdengar suara wheezing
- klien nampak rewel jika batuk
- TTV : S : 39,2 ºC
P : 40 x/m
N: 127 x/m
SP02 : 97 %
BB : 8,6 Kg

Anda mungkin juga menyukai