Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN PADA PASIEN AN.

DENGAN DIAGNOSA MEDIS FEBRIS

DI RUANG UGD PUSKESMAS PUUWATU

A. IDENTITAS
Nama : An. A
Umur : 2 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Puuwatu
Diagnosa Medis : Febris
B. ALASAN DATANG KE UGD
Ibu pasien mengatakan datang ke ugd untuk memeriksakan anaknya
sejak kemarin badannya panas, badannya berkeringat dan mual-muntah.
C. KELUHAN SAAT PENGKAJIAN
Ibu pasien mengatakan anaknya badanya panas, berkeringat terus-
terusan dan mual-muntah.
D. PEMERIKSAAN FISIK
a) B1 (Breathing)
 Inspeksi : Bentuk dada normal chest, pergerakan dada simetris,
RR: 28x/menit
 Palpasi : Vokal vremitus bilateral kiri dan kanan, ekspansi paru
simetris kiri dan kanan
 Perkusi : Terdengar suara sonor pada batas atas ICS II kiri dan
kanan, batas bawah setinggi diafragma
 Auskultasi : Vesikuler.
b) B2 (Blood)
 Inspeksi : Tidak tampak pulsasi, pergerakan dada simetris
 Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS V mid clavicula line sinistra,
tidak ada nyeri tekan, akral hangat.
 Perkusi : Terdengar suara pekak pada batas atas ICS II line strenalis
dekstra sinistra, batas bawah ICS V mid clavicula
sinistra
 Auskultasi : S1 dan S2 terdengar tunggal, regular.
 TD : -, N : 128 x / menit, S : 38,7 c, BB : 9 Kg
c) B3 (Brain/kesadaran)
Keadaan umum : lemah, px tampak grimace, Kesadaran : compos
mentis, GCS : 4/5/6
d) B4 ( Bladder)
- Ibu Pasien mengatakan minum air putih sekitar 5 gelas (1000 cc)
dan minum tehh pada sore hari 1 gelas ( 200 cc)
- Ibu pasien menagtakan BAK 3-4 kali per hari dengan konsistensi
cair warna kuning jernih
e) B5 (Bowel)
- Ibu pasien mengatakan makan 3 kali sehari dengan komposisi nasi,
lauk pauk. 1 porsi di habiskan.
- BAB 1 kali per hari pada pagi hari dengan konsistensi lunak, bau
khas feses.
f) B6 ( Bone)
Tidak terdapat kontraktur sendi, tidak ada deformitas, ke empat
ekstremitas simetris.
E. ANALISA DATA

No Data Masalah Penyebab


.
1. DS : - Ibu pasien mengatakan Hipertermi Proses Inflamasi
sudah empat hari ini
badan pasien panas dan
mual-muntah.
DO : - Keadaaan umum lemah
- Akral tubuh hangat
- TTV
TD : -
S : 38,7 c
N : 128 X
P : 28 X
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi
G. INTERVENSI

No. Tujuan Intervensi Rasional


1. Setelah dilakukan a. Pantau suhu pasien a.Mengetahui
tindakan b.Anjurkan kepada ibu perubahan suhu pasien
keperawatan 20 pasien untuk memberikan b.Dengan kompres
menit diharapkan kompres hangat hangat dapat
masalah teratasi : c. Anjurkan kepada ibu untuk mempercepat turunya
a. Suhu tubuh dalam mengenakan pasien baju suhu
batas normal yang tipis c.Baju yang tipis dapat
d.Anjurkan kepada ibu untuk menyerap keringat
memberikan minum yang yang baik
banyak kepada pasien d.Mencegah terjadinya
e. Kolaborasi dengan tim dehidrasi
medis dalam pemeberian e. Pasien mendapatkan
terapi terapi yang tepat

H. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No. Diagnosa Implementasi Intervensi


Keperawatan
1. Hipertermi b.d proses a.Memantau suhu S : Ibu pasien mengatakan
inflamasi pasien anaknya sudah tidak
b.Menganjurkan demam lagi
kepada ibu pasien O : - KU : composmentis
untuk memberikan - TD: -
kompres hangat - N : 100 x/menit
c.Menganjurkan - S : 36 C
kepada ibu untuk - RR : 20 x/menit
menegnakan pasien A : Masalah teratasi
baju yang tipis P : Intervensi di hentikan
d.Menganjurkan
kepada ibu untuk
memberikan minum
yang banyak kepada
pxasien
e.Berkolaborasi
dengan tim medis
dalam pemeberian
terapi

Anda mungkin juga menyukai