A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 4 juni 2018 pada jam 19.00
1. Identitas pasien
Nama : an “B”
Tanggal lahir : 4 mei 2016
Umur : 2 tahun 1 bulan
Nama ayah : Tn “X’
Nama ibu : Ny “Y”
Pekerjaan ayah : SWASTA
Pekerjaan ibu : IRT
Pendidikan ayah: : -
Pendidikan iibu :-
Alamat : jati
Agama : Islam
Suku bangsa : tidore/indonesia
2. Keluhan utama
Badan teraba panas
d. Riwayat sosial
a) Yang mengasuh
Pasien diasuh oleh orang tua kandung
b) Hubungan dengan anggota keluarga
Pasien merupakan anak yang berbahagia
c) Hubungan dengan teman sebaya
Pasien tidak rewel serta selalu ceria
d) Pembawaan secara umum normal
e) Lingkungan rumah
Keluarga mengatakan rumahnya terletak didaerah padat penduduk
e. Pengkajian nutrisi
a) Berat badan
Sebelum sakit = 10 kg
Saat sakit = 9 kg
b) Panjang badan
Tidak melakukan anamnesis
c) Kebiasaan pemberian makanan
Sebelum sakit : pasien mampu menghabiskan 1 porsi makanya
saat sakit : pasien hanya mampu menghabiskan 3 sendok makanan.
d) Diet khusus
Pasien tidak mempunyai pantangan makanan.
d) Pola eliminasi
Sebelum sakit : pasien BAB 1×/ hari, dengan konsistensi lembek
warna kuning dan bau khas feses. BAK lancar ± 3- 4 ×/ hari
Saat sakit : pasien BAB dan BAK sama sebelum sakit yaitu BAB 1×/ hari dengan
konsistensi lembek, warna kuning dan bau khas feses. BAK 3× sehari.
g. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
Pasien terlihat lemah
b. Pengukuran antropometri (BB,TB,LILA,LK,LD)
BB= 8 Kg.
Tidak melakukan anamnesis TB, LILA, LK, dan LD
c. Tanda- tanda vital
S = 39OC , N = 100×/ menit , R = 28×/ menit
d. Kepala
Rambut pasien terlihat baik,warna hitam pekat, tidak kusam dan tidak terjadi kerontokan
e. Mata
Skelera dan konjungtiva tampak normal,gerakan bola mata normal, tidak ada tanda
infeksi,serta tidak ada alat bantu penglihatan
f. Hidung
Terlihat bersih,tidak ada serumen atau mimisan tidak ada polip serta tidak ada napas cuping
hidung
g. Mulut
Mukosa bibir tampak pucat, kebersihan mulut cukup bersih, bentuk normal,serta jumlah gigi
tidak terkaji
h. Telinga
Noal dan tidak ada serumen,serta tidak ada kelainan.
i. Dada
- Jantung
Tidak terdengar suara jantung tambahan, irama dan frekuensi jantung normal
- Paru-paru
Dada simetris baik kiri maupun kanan, idak ada suara ronchy, serta tidak ada suara jantung
tambahan
j. Abdomen
Inspeksi : bentuk abdomen normal,tidak ada pembesaran
Palbasi : tidak teraba adanya pembesaran limfa
Perkusi : tidak ada kembung / distensi abdomen
Auskultasi : peristaltik usus normal
k. Genitalia
Cukup bersih dan tidak ada kelainan
l. Ekstermitas
Kekuatan otot ekstermitas atas dan bawah normal, tampak terpasang infuse R/L dilengan
kanan
m. Kulit
Kulit teraba panas, kulit cukup lembab dan tidak ada tanda-tanda ruam kulit serta tampak
keluar keringat berlebih.
h. Pemeriksaan tingkat perkembangan
Pasien sudah mampu cuci dan mengeringkan tangan,menyebut nama teman dan memakai
baju
b. Motorik halus
Pasien mampu menggoyangkan ibu jari serta meniru garis vertical
c. Bahasa
Pasien mampu mengetahui dua kegiatan,menyebut empat gambar serta menunjuknya
d. Motorik kasar
Paien mampu berdiri 1 kaki selama 1 detik, loncat jauh dan melempar bola keatas
e. Kesmipulan
Tidak ada kelainan perkembangan
f. Data penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium : belum ada hasinya
b. Pemeriksaan radiologi : belum ada hasilnya
c. Terapi :
Antacid 3× ½
Paracetamol 4× 1½
Ranitidine 3× 400 mg
Cefotaxim 2× ½ amp
Ringer laktat ( R/L) 20 tts/ menit
g. Ringkasan riwayat keperawatan
Pasien masuk rumah sakit pada tanggal 3 juni 2018 dengan keluhan panas, muntah 1X,
makan minum kurang, K/u lemah, bibir pucat, BB menurun menjadi = 9 Kg. setelah dirawat
dirumah sakit, pasien mendapat terapi infuse R/L ( 20 tts/ menit), antacid 3× 1/2 ,
paracetamol 4×1 ½ , ranitidin 3×400 mg serta cefotaxim 2× ½ amp.
h. Pengelompokkan Data
Data Subyektif :
1. keluarga mengatakan bahwa anaknya panas
2. keluarga mengatakan bahwa anaknya tidak mau makan, dan bila makan dimuntahkan
kembali
Data Obyektif :
1. kulit teraba panas
2. tanda- tanda vital
- S = 39o c
- N = 100 × / menit
- R = 28 ×/ menit
3. Keluar keringat berlebih
4. Muntah 1×
5. Makan minum kurang
6. Berat badan sebelum sakit = 10 Kg
Berat badan saat sakit = 9 Kg
7. pasien hanya mampu menghabiskan 3 sendok makanan
8. keadaan umum lemah
9. mukosa bibir tampak pucat
B. ANALISA DATA
Nama : an “F” no RM :-
Umur : 2 thn 1 bln ruangan : bangsal anak
Diagnosa medis : febris
DS : keluarga mengatakan
2 bahwa anaknya tidak mau Intake yang Potensial terjadinya gangguan
makan, dan bila makan kurang kebutuhan nutrisi
dimuntahkan kembali
DO: -muntah 1×
- mukosa bibir tampak
pucat
- makan minum kurang
- BB sebelum saki t=9
Kg
- BB saat sakit =10
Kg
- pasien hanya mampu
menghabiskan 3 sendok
makanan
1. menambah pengetahuan
Potensial keluarga temtang nutrisi
terjadinya 2. menghindari peningkatan
2. gangguan kerja lambung
kebutuhan nutrisi 3. meningkatkan nafsu
b/d intake yang makan
kurang 4. makananan hangat lebih
enak dimakan
5. dapat mengurangi rasa
1. berikan HE penuh dilambung
Setelah tentang 6. untuk mengetahui
dilakukan pentingnya pertumbuhan dan
tindakan nutrisi bagi perkembangan penyakit
keperawatan pasien pasien
selama 1 × 2. anjurkan
24 jam, untuk banyak
diharapkan istirahat
kebutuhan 3. anjurkan
nutrisi pasien untuk
dapat memberikan
terpenuhi makanan
dengan KH: kesukaanya
-muntah selama jauh
tidak ada dari kontra
lagi indikasi
-mkosa bibir 4. anjurkan
terlihat untuk
lembab memberikan
-porsi makan makanan yang
dihabiskan hangat
-BB kembali 5. anjurkan
normal / untuk makan
lebih BB=10 sedikit tapi
– 13 Kg sering
6. timbang
beret badan
pasien
D. CATATAN KEPERAWATAN
Nama : an “F” no RM :-
Umur : 2 thn 1 bln ruangan : bangsal anak