Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DIAGNOSA “FEBRIS”

DI BANGSAL ANAK RSUD CHASAN BOESOIRIE

A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 4 juni 2018 pada jam 19.00
1. Identitas pasien
Nama : an “B”
Tanggal lahir : 4 mei 2016
Umur : 2 tahun 1 bulan
Nama ayah : Tn “X’
Nama ibu : Ny “Y”
Pekerjaan ayah : SWASTA
Pekerjaan ibu : IRT
Pendidikan ayah: : -
Pendidikan iibu :-
Alamat : jati
Agama : Islam
Suku bangsa : tidore/indonesia

2. Keluhan utama
Badan teraba panas

3. Riwayat penyakit sekarang


Keluarga mengatakan bahwa anaknya panas, makan minum kurang, muntah 1× serta keluar
keringat berlebih

4. Riwayat kesehatan masa lalu


a) Penyakit waktu kecil
Keluarga mengatakan bahwa anaknya tidak pernah menderita penyakiy ini sebelumnya.
b) Pernah dirawat dirumah sakit
Keluarga mengatakan bahwa anaknya tidak pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya
c) Obat-obatan yang digunakan
Sanmol sirup ukuran 120 ml, dengan dosis 3 × sehari ½ sendok.
d) Tindakan operasi
Tidak pernah mengalami tindakan operasi
e) Kecelakaan
Tidak pernah mengalami kecelakaan
f) Imunisasi
Pasien telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT, Polio, serta Campak

5. Riwayat kehamilan dan kelahiran


a. Prenatal
Tidak melakukan anamnesis
b. Intranatal
Ibu menagatakan bahwa proses kelahiran anaknya ini dibantu oleh bidan.
c. Postnatal
Tidak melakukan anamnesis

d. Riwayat kesehatan keluarga


a. Penyakit yang diderita anggota keluarga
Keluarga mengatakan bahwa pasien tidak penah mengalami penyakit ini sebelumnya,
maupun penyakit lainnya.
b. Riwayat penyakit keturunan
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit ini sebelumnya,
c. Genogram
Febris bukan merupakan penyakit keturunan, tidak ada riwayat anaknya pernah demam.

d. Riwayat sosial
a) Yang mengasuh
Pasien diasuh oleh orang tua kandung
b) Hubungan dengan anggota keluarga
Pasien merupakan anak yang berbahagia
c) Hubungan dengan teman sebaya
Pasien tidak rewel serta selalu ceria
d) Pembawaan secara umum normal
e) Lingkungan rumah
Keluarga mengatakan rumahnya terletak didaerah padat penduduk

e. Pengkajian nutrisi
a) Berat badan
Sebelum sakit = 10 kg
Saat sakit = 9 kg
b) Panjang badan
Tidak melakukan anamnesis
c) Kebiasaan pemberian makanan
Sebelum sakit : pasien mampu menghabiskan 1 porsi makanya
saat sakit : pasien hanya mampu menghabiskan 3 sendok makanan.
d) Diet khusus
Pasien tidak mempunyai pantangan makanan.

f. Pola sehari- hari


a) Pola istirahat / tidur
Sebelum sakit : pasien tidur 12 jam/hari siang dan malam
Saat sakit : tidur pasien tidak berubah, yaitu 12 jam/hari
siang dan malam
b) Pola kebersihan
Sebelum sakit : pasien dimandikan oleh orangtuanya setiap 2× sehari
Saat sakit : keluarga hanya melapnya menggunakan air bersih, ganti pakaian setiap kali
basah/ kotor
c) Pola aktivitas/ bermain
Sebelum sakit : pasien mampu bergerak aktif dan bermain
Saat sakit : pasien masih mampu bermain diatas tempat tidur walaupun tidak seceria sebelum
sakit

d) Pola eliminasi
Sebelum sakit : pasien BAB 1×/ hari, dengan konsistensi lembek
warna kuning dan bau khas feses. BAK lancar ± 3- 4 ×/ hari
Saat sakit : pasien BAB dan BAK sama sebelum sakit yaitu BAB 1×/ hari dengan
konsistensi lembek, warna kuning dan bau khas feses. BAK 3× sehari.

g. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
Pasien terlihat lemah
b. Pengukuran antropometri (BB,TB,LILA,LK,LD)
BB= 8 Kg.
Tidak melakukan anamnesis TB, LILA, LK, dan LD
c. Tanda- tanda vital
S = 39OC , N = 100×/ menit , R = 28×/ menit
d. Kepala
Rambut pasien terlihat baik,warna hitam pekat, tidak kusam dan tidak terjadi kerontokan
e. Mata
Skelera dan konjungtiva tampak normal,gerakan bola mata normal, tidak ada tanda
infeksi,serta tidak ada alat bantu penglihatan
f. Hidung
Terlihat bersih,tidak ada serumen atau mimisan tidak ada polip serta tidak ada napas cuping
hidung
g. Mulut
Mukosa bibir tampak pucat, kebersihan mulut cukup bersih, bentuk normal,serta jumlah gigi
tidak terkaji
h. Telinga
Noal dan tidak ada serumen,serta tidak ada kelainan.
i. Dada
- Jantung
Tidak terdengar suara jantung tambahan, irama dan frekuensi jantung normal

- Paru-paru
Dada simetris baik kiri maupun kanan, idak ada suara ronchy, serta tidak ada suara jantung
tambahan
j. Abdomen
Inspeksi : bentuk abdomen normal,tidak ada pembesaran
Palbasi : tidak teraba adanya pembesaran limfa
Perkusi : tidak ada kembung / distensi abdomen
Auskultasi : peristaltik usus normal
k. Genitalia
Cukup bersih dan tidak ada kelainan
l. Ekstermitas
Kekuatan otot ekstermitas atas dan bawah normal, tampak terpasang infuse R/L dilengan
kanan
m. Kulit
Kulit teraba panas, kulit cukup lembab dan tidak ada tanda-tanda ruam kulit serta tampak
keluar keringat berlebih.
h. Pemeriksaan tingkat perkembangan
Pasien sudah mampu cuci dan mengeringkan tangan,menyebut nama teman dan memakai
baju
b. Motorik halus
Pasien mampu menggoyangkan ibu jari serta meniru garis vertical
c. Bahasa
Pasien mampu mengetahui dua kegiatan,menyebut empat gambar serta menunjuknya
d. Motorik kasar
Paien mampu berdiri 1 kaki selama 1 detik, loncat jauh dan melempar bola keatas
e. Kesmipulan
Tidak ada kelainan perkembangan

f. Data penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium : belum ada hasinya
b. Pemeriksaan radiologi : belum ada hasilnya
c. Terapi :
Antacid 3× ½
Paracetamol 4× 1½
Ranitidine 3× 400 mg
Cefotaxim 2× ½ amp
Ringer laktat ( R/L) 20 tts/ menit
g. Ringkasan riwayat keperawatan
Pasien masuk rumah sakit pada tanggal 3 juni 2018 dengan keluhan panas, muntah 1X,
makan minum kurang, K/u lemah, bibir pucat, BB menurun menjadi = 9 Kg. setelah dirawat
dirumah sakit, pasien mendapat terapi infuse R/L ( 20 tts/ menit), antacid 3× 1/2 ,
paracetamol 4×1 ½ , ranitidin 3×400 mg serta cefotaxim 2× ½ amp.

h. Pengelompokkan Data
Data Subyektif :
1. keluarga mengatakan bahwa anaknya panas
2. keluarga mengatakan bahwa anaknya tidak mau makan, dan bila makan dimuntahkan
kembali
Data Obyektif :
1. kulit teraba panas
2. tanda- tanda vital
- S = 39o c
- N = 100 × / menit
- R = 28 ×/ menit
3. Keluar keringat berlebih
4. Muntah 1×
5. Makan minum kurang
6. Berat badan sebelum sakit = 10 Kg
Berat badan saat sakit = 9 Kg
7. pasien hanya mampu menghabiskan 3 sendok makanan
8. keadaan umum lemah
9. mukosa bibir tampak pucat
B. ANALISA DATA
Nama : an “F” no RM :-
Umur : 2 thn 1 bln ruangan : bangsal anak
Diagnosa medis : febris

No. DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


1 DS: Proses inflamasi hypertermi
keluarga mengatakan bahwa kuman
anaknya panas
DO :- kulit teraba panas
-tanda tanda vital
S= 39oC
N= 100X/ menit
R= 28X menit
- keadaan umum lemah
- keluar keringat
berlebih
- keaadaan umum
lemah

DS : keluarga mengatakan
2 bahwa anaknya tidak mau Intake yang Potensial terjadinya gangguan
makan, dan bila makan kurang kebutuhan nutrisi
dimuntahkan kembali
DO: -muntah 1×
- mukosa bibir tampak
pucat
- makan minum kurang
- BB sebelum saki t=9
Kg
- BB saat sakit =10
Kg
- pasien hanya mampu
menghabiskan 3 sendok
makanan

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS

1. Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi kuman


2. Potensial terjadinya gangguan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan intake yang kurang
C. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : an “F” no, RM :-
Umur : 2 thn 1 bln ruangan : bangsal anak

No DX TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL


KEP KH
1 Hipertermi b/d Setelah 1. beri HE 1. dengan memberikan HE
proses inflamsi dilakukan tentang dharakan keluarga dapt
kuman tindakan penyakitnya mengetahui tentang
keperawatan 2. lakukan Keadan pasien
selama 1×24 kompres 2. diharapkan panas dapat
jam, hangat turun dengan cepat karena
diharapkan 3. anjurkan proses induksi
suhu tubuh untuk 3. agar keringat yang keluar
pasien mengenakan dapat diserap oleh pakaian
normal pakaian yang yang tipis dan memberikan
dengan KH : tipis rasa nyaman
-tanda tanda 4.anjurkan 4. agar tidak terjadi
vital kembali untuk dehidrasi dan proses
normal memberikan penguapan yang berlebihan
N=70-110×/ banyak minum akibat suhu tubuh yang
mnt 5. obsevasi meningkat
S=36,5oc - tanda-tanda 5. untuk memanyau
37,5o c vital perubahan dan
R=20-30×/ 6. kolaborasi perkembangan sedini
mnt dengan dokter mungkin
6. untuk mendapatkan terapi
yang tepat

1. menambah pengetahuan
Potensial keluarga temtang nutrisi
terjadinya 2. menghindari peningkatan
2. gangguan kerja lambung
kebutuhan nutrisi 3. meningkatkan nafsu
b/d intake yang makan
kurang 4. makananan hangat lebih
enak dimakan
5. dapat mengurangi rasa
1. berikan HE penuh dilambung
Setelah tentang 6. untuk mengetahui
dilakukan pentingnya pertumbuhan dan
tindakan nutrisi bagi perkembangan penyakit
keperawatan pasien pasien
selama 1 × 2. anjurkan
24 jam, untuk banyak
diharapkan istirahat
kebutuhan 3. anjurkan
nutrisi pasien untuk
dapat memberikan
terpenuhi makanan
dengan KH: kesukaanya
-muntah selama jauh
tidak ada dari kontra
lagi indikasi
-mkosa bibir 4. anjurkan
terlihat untuk
lembab memberikan
-porsi makan makanan yang
dihabiskan hangat
-BB kembali 5. anjurkan
normal / untuk makan
lebih BB=10 sedikit tapi
– 13 Kg sering
6. timbang
beret badan
pasien
D. CATATAN KEPERAWATAN
Nama : an “F” no RM :-
Umur : 2 thn 1 bln ruangan : bangsal anak

TGL/ DX IMPLEMENTASI RESPON


JAM KEP

5/6-2010 1 1. memberikan HE 1. terbina hubungan antara lien perawat


Jam tentang penyakitnya dan keluarga
1.09.00 2. melaukan kompres 2.keluarga melakukan kompres hangat
2. 09-20 hangat sesuai anjuran
3.09.20 3. menganjukan untuk 3. keluarga memakaikan pakaian yang
menggunakan pakaian tipis
yang tipis 4. klien mau minum susu dan air putih
4.10.00 4. mengnjurkan untuk 5. tanda- tanda vital
memberian banyak S=37o C
minum R=30 ×/ menit
5.13.00 5. mengobservasi tanda- N= 100×/ menit
tanda vital 6. klien tampak minum obat dan terpasan
6.13.30 6. melaksanakan advis infus R/L dilengan kanan
dari dokter
-paracetamol 4 × ½ 1. keluarga memberikan anaknya makan
dan minum serta memahami manfaatnya
bagi kesehatan
5/6-2010 11 1. memberikan HE 2. klien istirahat dengan teratur sesuai
jam tentang pentingnya anjuran
1.09.00 nutrisi bagi klien 3. nafsu makan klien mulai membaik
2.09.00 2. menganjurkan untuk
banyak istirahat
3.09.00 3. menganjurkan 4. keluarga memberikan makanan yang
keluarga untuk hangat, namun klien hanya makan 5
memberikan makanan sendok makanan
kesukaanya, selama jauh 5. klien tampak mau makan sedikit demi
dari konaindikasi sedikit
4.10.00 4.menganjurkan untuk 6. Berat badan masihh = 9 Kg
memberikan makanan
yang hangat
5.10.00 5.menganjurkan untuk
makan sedikit tapi sering
6 menimbang berat
6. 09.00 badan klien
E. EVALUASI
Nama : an “I” no RM :-
Umur : 2 thn 1 bln ruangan :bangsal anak

NO TGL/JAM DIAGNOSA CATATAN


KEPERAWAAN PERKEMBANGAN
1. 6/6-2010 Hipertermi S : keluarga mengatakan bahwa
Jam berhubungan dengan panas anaknya sudah berkurang
19.00 proses inflamasi O : - badan teraba tidak panas
kuman - tanda- tanda vital
S : 37oc
R : 30 x/ mnt
N : 100 x/ mnt
A : masalah sudah teratasi
P : intervensi dihentikan

6/6/2010 S : keluarga mengatakan bahwa nafsu


2. Jam Potensial terjadinya makan anaknya mulai membaik
20:00 gangguan kebutuhan O : - Berat badan masih = 9 Kg
nutrisi berhubungan -klien hanya makan 5 sendok
dengan intake yang makanan.
kurang A : masalah sudah teratasi sebagian
P : intervensi 4 dan 6 dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai