Anda di halaman 1dari 32

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

H DENGAN

FEBRIS DI DESA BEJI RT 06 RW 02

Di Susun Oleh :

Nama : Ridya Listiana

Nim : 2008072

PROFESI NERS

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG

TAHUN AJARAN 2020 / 2021


PENGKAJIAN KEPERAWATAN

I. DATA UMUM
1. IDENTITAS
a. Identitas Klien
Nama : An. H
Umur : 12 Juli 2017 / 3 tahun 10 bulan
Jenis kelamin : Laki - Laki
Agama : Islam
Suku / bangsa : Jawa
Alamat : Desa Beji Kec. Tulis Kab.Batang
Diagnosa medis : Febris
Tanggal dan jam masuk :
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 38 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku / bangsa : Jawa
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Desa Beji Kec. Tulis Kab. Batang
Hubungan dengan klien : Orang Tua

2. KELUHAN UTAMA
ibu pasien mengatakan anaknya sudah 3 hari deman tidak turun – turun
3. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Ibu Pasien mengatakan sudah 3 hari anaknya demam tidak turun –
turun demam mencapai 38,5 0 C, panas muncul tiba – tiba dan semakin hari
semakin naik anak rewel dan hanya tidur di kamar, ibu kemudian memberian
kompres cool fever anak di dahi anak. Anak sering makan jajan dan coklat.
4. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
a. Pre Natal
ibu mengatakan pada saat hamil selalu periksa ke puskemas, 5 kali dan
sudah mendapatkan imunisasi TT dan ibu tidak memiliki riwayat penyakit
selama mengandung anak
b. Intra Natal
lahir ditolong oleh bidan, lahir secara persalinan spontan / normal, berat
badan lahir 3000 gr panjang 50 cm umur kehamilan 34 minggu
c. Post Natal
ibu mengatakan anak diberi asi eksklusif selama 6 bulan dan diberi
susu formula pada usia 7 bulan sampe sekarang, pada usia 7 bulan di beri
MPASI.
5. RIWAYAT KESEHATAN MASA LAMPAU
pasien mengatakan sebelumnya anak pernah mengalami Febris 6 bulan yang
lalu , anak tidak pernah di rawat di rumah sakit anak memiliki tidak memiliki
riwayat alergi, anak tidak pernah mengalami tindakan operasi, imunisasi anak
lengkap.
6. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
ibu Pasien mengatakan semua anggota keluarga pernah mengalami febris, ibu
pasien mengatakan keluarga pasien tidak memiliki riwayat penyakit
keturuanan seperti diabetes militus dan hipertensi.
Genogram 3 generasi

Keterangan:

= Laki - Laki

= Perempuan

= Pasien
7. RIWAYAT SOSIAL
pasien diasuh oleh ibunya sendiri, hubungan dengan anggota kerluarga
baik pasien juga biasa bermain dengan kakak perempuannya dan juga
bapaknya dan juga dengan tetangganya, anak rewel ketika beradaptasi dengan
lingkungan yang tidak pernah dia temui, lingkungan rumah anak bersih
nyaman dengan ventilasi yang baik.
II. POLA SEHARI - HARI
1. POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR
Sebelum Sakit : Ibu pasien mengatakan pasien bisa tidur dan tidak susah tidur
tidur jam 21.00 dan bangun jam 06.00 pagi. tidur siang dari jam 13.00 sampai jam
15.00.
Selama Sakit : ibu pasien mengatakan selama sakit pasien mengalami ganguan
tidur pasien tidur jam 22.00 dan bangun jam 05.00 pagi. pasien tidur siang dari
jam 13.00 sampai jam 14.00
2. PERSONAL HYGIENE
ibu pasien mengatakan mandi 2 kali sehari dan mencuci rambut tiap 2 hari sekali,
mandi dimandikan oleh ibunya. pasien diajarkan untuk menggosok gigi sendiri
3. POLA ELIMINASI
Sebelum Sakit : ibu pasien mengatakan BAB dan BAK lancar BAB sehari sekali
frekuensinya sekali setiap hari pada pagi hari dengan konsistensi lunak warna
kuning bau tidak sedap volume kurang lebih 500cc BAK 8x / hari berwarna
kuning bau tidak sedap berbau khas volumenya kurang lebih 500 cc
Selama Sakit : ibu pasien mengatakan BAB 2x sehari dengan konsistensi lunak
berbau khas dan berwarna kuning volume kurang lebih 500cc BAK 10x / hari
berwarna kuning bau tidak sedap berbau khas volumenya kurang lebih 600 cc
4. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
Sebelum Sakit : ibu pasien mengatakan sebelum sakit anak bermain dengan
anggota keluarganya di rumah, teman sebaya dan tetangganya
Selama Sakit : ibu pasien mengatakan selama sakit anak lebih sering tidur di
kamar, bermain dengan anggota keluarga, anak lebih sering bermain gadget dan
anak rewel.
5. POLA NUTRISI : ANALISA Z SKORE
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan nafsu makan baik frekuensi makan 3x
sehari dan habis satu porsi, jenis makanan nasi putih sayuran ayam tahu tempe dan
ikan anak minum susu formula 3x sehari BB anak 18 kg
Selama sakit :ibu pasien mengatakan anak tidak nafsu makan, frekuensi makan 2x
sehari dan tidak habis satu porsi jenis makanan nasi putih sayuran ayam tahu
tempe dan ikan anak minum susu formula sehari hanya 1x BB anak 17 kg
a. ANALISA Z SKORE SEBELUM SAKIT
bb anak 18 kg
3 tahun 10 bulan
Tb anak 105 cm
Bila Nilai Riel lebih besar dari nilai median menggunakan rumus :
Z Skore = Nilai riel – Nilai median
SD upper

Bila nilai riel lebih kecil dari nilai median menggunakan rumus :

Z Skore = Nilai riel – Nilai median

SD Law

Berat badan menurut umur pada anak Laki - laki

Umur
Anak Laki - laki
(bulan) Median SD - Law SD-Up
46 Bulan 16,4 1,90 2,00

1. BB Menurut Umur (WAZ)


Z Skore = 18 kg – 16,4
2,00
=1
Dengan hasil berat badan normal / gizi baik
2. TB Menurut Umur ( HAZ)
Tinggi badan menurut umur pada anak Laki - laki

Umur
Anak Laki - laki
(bulan) Median SD - Law SD-Up
46 Bulan 101,7 4,20 4,20

Z Skore = 105 cm – 101,7


4,20
=1

Dengan hasil Tinggi badan normal

3. BB Menurut TB ( WHZ)
Berat badan menurut Tinggi Badan pada anak Laki - laki

Tinggi
Anak Laki - laki
(cm) Median SD - Law SD-Up
105 cm 17,1 1,5 1,6

Z Skore = 18 kg – 17,1
1,6
=1
Dengan hasil berat badan normal
b. ANALISA Z SKORE SELAMA SAKIT
bb anak 9 kg
usia 11 bulan
Tb 75 cm
Bila Nilai Riel lebih besar dari nilai median menggunakan rumus :
Z Skore = Nilai riel – Nilai median
SD upper

Bila nilai riel lebih kecil dari nilai median menggunakan rumus :

Z Skore = Nilai riel – Nilai median

SD Law
1. BB Menurut Umur (WAZ)
Z Skore = 17 kg – 16,4
2,00
=0
Dengan hasil berat badan normal / gizi baik
2. TB Menurut Umur ( HAZ)
Z Skore = 105 cm – 101,7
4,20
=1

Dengan hasil Tinggi badan normal

3. BB Menurut TB ( WHZ)
Z Skore = 17 kg – 17,1
1,5
=-0
Dengan hasil berat badan normal
6. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
a. Kemampuan motorik
gerak kasar : Anak H mampu menangkap bola kecil dan melempar kembali,
berjalan mengikuti garis lurus, melompat dengan satu kaki, melempar beda –
benda kecil ke atas, menirukan binatang berjalan
gerak halus : Anak H memotong dengan menggunakan gunting, belajar
menjahit dengan tali rafia, menggambar / menulis garis lurus, bulatan segi
empat huruf dan angka, mengenal campuran warna dengan cat air.
b. Kemampuan Bicara dan Bahasa
Anak H mampu berbicara dengan anak, bercerita mengenai dirinya, bercerita
melalui album foto, mengenal huruf besar menurut alfabet
c. Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian dasar
Anak H mampu mengkancingkan kancing, makan pakai sendok garpu,
mencuci tangan dan kaki, mengenal aturan / batasan
III. PEMERIKSAAN FISIK
1. KEADAAN UMUM
pasien tampak lemah, demam
2. TTV
RR : 30 x/ menit
N : 138 x / menit
S : 38,9
3. KEPALA
warna rambut hitam, mesocephal,rambut bersih dan tidak ada luka / lesi.
4. MATA
mata normal, konjungtiva tidak anemis sklera tidak ikhterik
5. HIDUNG
simetris, tidak ada ingus, tidak ada polip tidak terpasang o2 nasal kanul
6. TELINGA
simetris tidak ada serumen dan tidak menggunakan alat bantu pendengaran
7. MULUT DAN TENGGOROKAN
tidak ada sianosis, mukosa bibir lembab tidak ada perdarahan gigi dan gusi, lidah
bersih.
8. DADA
Paru
I : simetris tidak ada benjolan,tidak ada otot bantu pernafasan
P: tidak ada nyeri tekan pada paru – paru
P : sonor
A : Vesikuler
Jantung
I : ictus cordis tak nampak, tidak ada lesi
P : ictus cordis di ics 5 sebelah kiri
P : pekak
A : normal terdengar lup dup
9. ABDOMEN
I : abdomen flat, simestris, tidak ada luka, tidak ada lesi
A : terdengar bising usus 25 x / menit
P : tidak ada nyeri tekan pada abdomen
P : timpani
10. GENETALIA
bersih ada luka tidak terpasang kateter tidak ada tanda infeksi
11. EKSTREMITAS
Atas : tidak ada luka, kuku tidak panjang, tidak ada kelemahan gerak pada
ektremitas atas
Bawah : tidak ada luka, kuku tidak panjang, tidak ada kelemahan gerak pada
ektremitas bawah
12. KULIT
warna kulit kuning langsat, turgor kulit kembali dalam waktu 2 detik, ada tanda
kemerahan dan iritasi pada anus anak
IV. DATA PENUNJANG
1. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
2. DIIT YANG DIPEROLEH
3. THERAPY
pada saat periksa pasien mendapatkan terapi paracetamol
A. ANALISA DATA

Tanggal / Data Fokus Problem Etiologi TTD


Jam
26 Mei 2021 Ds : ibu Pasien mengatakan Hipertermi Proses penyakit
Jam 09.00 sudah 2 hari anaknya demam ( D.0130)
Do : suhu badan meningkat,
kulit merah, kulit terasa
hangat
RR : 30x/ menit
N : 138 x / menit
S : 38,9
26 Mei 2021 Ds : ibu pasien mengatakan Resiko Kekurangan
Jam 09.00 anak tidak mau makan dan Ketidakseimbangan cairan
minum Cairan (D. 0036)
Do : anak rewel
Anak tidak mau minum dan
tidak mau makan

26 Mei 2021 Ds : ibu pasien mengatakan Intoleransi Kelemahan


Jam 09.00 anak hanya tidur di kamar dan Aktivitas ( D.0056)
digendong
Do : anak berbaring dan
kadang digendong oleh
ibunya
B. DIAGNOSA
1. Hipertemi berhubungan dengan proses penyakit ( D.0130)
2. Resiko Ketidakseimbangan cairan berhubungan dengan kekurangan cairan
(D.0036)
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan (D.0056)
C. INTERVENSI

Tangga Diagnosa TTD


l / Jam Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi (SIKI) Rasional
(SDKI) ( SLKI)
26 Mei Hipertermi Setelah dilakukan Manajemen
2021 berhubungan dengan tindakan keperawatan Hipertermia
Jam proses penyakit selama 3 x 8 jam ( I.15506)
09.00 ( D.00130) diharapakan pengaturan Observasi Mengetahui
suhu tubuh agar tetap a. identifikasi penyebab
berada pada rentang penyebab hipertermia
normal dengan kriteria hipertermia
hasil : ( L.14134 ) Memonitor suhu
a. menggigil b. monitor suhu tubuh
menurun tubuh
b. kulit merah Memonitor kadar
menurun c. monitor elektrolit
c. kejang menurun kadar
d. akrosianosis elektrolit Memonitor
menurun d. monitor keluaran urine
e. konsumsi oksigen keluaran
menurun urine Memonitor
f. piloereksi e. monitor komplikasi akibat
menurun komplikasi hipertermia
g. vasoontriksi akibat
perifer menurun hipertermia
h. kutis memorata
menurun Terapeutik Agar tidak
i. pucat menurun f. sediakan demam
j. takikardi lingkungan
menurun yang dingin Agar tidak
k. takipnea mneurun g. longgarkan demam
l. brakikardi atau lepaskan
menurun pakaian Agar tidak
m. dasar kuku h. basahi dan demam
sianotik menurun kipasi
n. hipoksia menurun permukaan
o. suhu tubuh tubuh Agar tidak
membaik i. berikan demam
p. suhu kulit cairan oral
membaik Agar tidak basah
q. kadar glukosa j. ganti linen
darah membaik setiap hari
r. pengisian kapiler atau leih
membaik sering jika
s. ventilasi mengalami
membaik hiperhidrosis Agar tidak
t. tekanan darah k. lakukan demam
membaik pendinginan
ekstrernal Agar tidak
l. hindari demam
pemberian
antipiretik
atau aspirin Agar oksigen
m. berikan terpenuhi
oksigen jika
perlu

Edukasi Agar istirahat


n. anjurkan terpenuhi
tirah baring
Kolaborasi Agar
o. kolaborasi terpenuhinya
pemberian cairan dan
cairan dan elektrolit
elektrolit
intravena jika
perlu
26 Mei Resiko Setelah dilakukan Manajemen Cairan
2021 ketidakseimbangan tindakan keperawatan (I. 03098)
Jam cairan berhubungan selama 3 x 8 jam
09.00 dengan kekurangan diharapkan ekuilibrium Observasi
cairan (D.0036) antara volume cairan di a. monitor Memonitor status
ruang intraselular dan status dehidrasi
ekstraselular tubuh
meningkat dengan b. monitor berat Memonitor berat
kriteria hasil : (L.03020) badan harian badan harian
a. asupan cairan
meningkat c. monitor berat Memonitor berat
b. keluaran urin badan badan sebelum
meningkat sebelum dan dan sesudah
c. kelembaban sesudah dialisis
membran mukosa dialisis
meningkat d. monitor hasil Memonitor hasil
d. asupan makanan pemeriksaan pemerikasaan
meningkat laboratorium laboratorium
e. edema menurun
f. dehidrasi e. monitor Memonitor status
menurun status hemodinamik
g. asites menurun hemodinamik
h. konfusi menurun
i. tekanan darah Terapeutik
membaik f. catat intake Mengetahui
j. denyut nadi radial output dan intake output dan
membaik hitung balance cairan
k. tekanan arteri rata balance selama 24 jam
– rata membaik cairan 24 jam
l. membran mukosa g. berikan Agar asupan
membaik asupan cairan cairan terpenuhi
m. mata cekung sesuai
membaik kebutuhan
n. turgor kulit h. berikan Agar cairan
membaik cairan terpenuhi
o. berat badan intravena jika
membaik perlu

Kolaborasi
i. kolaborasi Agar tidak edema
pemberian
diuretik jika
perlu
26 Mei Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan Manajemen energi
2021 berhubungan dengan tindakan keperawatan (I.05178)
Jam kelemahan (D.0056) selama 3 x 8 jam Observasi
09.00 diharapkan respon a. identifikasi Mengetahui
fisiologis terhadap gangguan gangguan fungsi
aktivitas yang fungsi tubuh tubuh yang
membutuhkan tenaga yang mengakibatkan
meningkat dengan mengakibatk kelelahan
kriteria hasil : (L.05047) an kelelahan
a. frekuensi nadi b. monitor Memonitor
meningkat kelelahan kelelahan fisik
b. saturasi oksigen fisik dan dan emosional
meningkat emosional
c. kemudahan dalam c. monitor pola Memonitor pola
melakukan dan jam tidur dan jam tidur
aktivitas sehari –
hari meningkat d. monitor Memonitor lokasi
d. kecepatan lokasi dan dan
berjalan ketidaknyam ketidaknyamanan
meningkat anan selama selama
e. jarak berjalan melakukan melakukan
meningkat aktivitas aktivitas
f. kekuatan tubuh
bagian atas Terapeutik
meningkat e. sediakan Agar nyaman dan
g. kekuatan tubuh lingkungan lekas sembuh
bagian bawah nyaman dan
meningkat rendah
h. toleransi dalam stimulus
menaiki tangga f. lakukan Melatih rentang
meningkat latihan gerak pasif atau
i. keluhan lelah rentang gerak aktif
menurun pasif atau
j. dispnea saat aktif
aktivitas menurun g. berikan Untuk
k. perasaan lemah aktivitas memenangkan
menurun distraksi
l. disritmia saat yang
aktivitas menurun menenangka
m. aritmia setelah n
aktivitas menurun h. fasilitasi Agar dapat
n. sianosis menurun duduk di sisi beraktivitas
o. warna kulit tempat tidur
membaik jika tidak
p. tekanan darah dapat
membaik berpindah
q. frekuensi napas tempat atau
membaik berjalan
r. ekg iskemia
membaik Edukasi
i. anjurkan Untuk beristirahat
tirah baring
j. anjurkan Agar melakukan
melakukan aktivitas secara
aktivitas bertahap
secara
bertahap
k. anjurkan Untuk
menghubungi mengetahui tnda
perawat jika dan gejala
tanda dan kelelahan tidak
gejala berkurang
kelelahan
tidak
berkurang
l. ajarkan Untuk
strategi mengurangi
koping untuk kelelahan
mengurangi
kelelahan

Kolaborasi
m. kolaborasi Untuk
dengan ahli meningkatkan
gizi tentang asupan makanan
cara
meningkatka
n asupan
makanan

D. IMPLEMENTASI

Tanggal / Jam No. Dx Impelementasi Respon TTD


26 Mei 2021 1 Identifikasi penyebab Ds : ibu pasien mengatakan
Jam 10.00 hipertermia anak makan jajan dan minum
coklat yang dingin
Do : anak makan jajan dan
minum coklat yang dingin

1 Monitor suhu tubuh Ds : ibu mengatakan anak


demam tinggi
Do : suhu tubuh 38,9 0C

1 Monitor komplikasi akibat Ds : ibu pasien mengatakan


hipertermia tidak mengetahui komplikasi
yang terjadi akibat
hipertermia
Do : ibu tidak mengetahui
komplikasi yang terjadi
akibat hipertermia

2 Monitor status hidrasi Ds : ibu pasien mengatakan


anak tidak minum dan lemah
Do : anak lemah dan lesu

2 Monitor berat badan harian Ds : ibu pasien mengatakan


berat badan anak turun
Do : BB 17 kg
Monitor berat bdan
2 sebelum dan sesudah Ds : ibu pasien mengatakan
dialisis anak tidak mau makan dan
minum dan bb turun
Do : BB sekarang 17 kg BB
sebelum sakit 18 kg
Identifikasi gangguan
3 fungsi tubuh yang Ds : ibu pasien mengatakan
menyebabkan kelelahan anak hanya tiduran dan tidak
mau bangun
Do : anak hanya tiduran dan
tidak bangun
Monitor kelelahan fisik
3 dan emosional Ds : ibu pasien mengatakan
anak tidak mau bermain
karena demam dan anak
rewel
Do : anak rewel
Monitor pola dan jam tidur
3 Ds : ibu pasien mengatakan
tidur anak berkurang sejak
sakit
Do : anak tidur jam 22.00 dan
bangun jam 05.00 pagi
27 Mei 2021 1 Sediakan lingkungan yang Ds : ibu pasien mengatakan
Jam 10.00 dingin menyalakan kipas angin
Do : kipas angin menyala

1 Longgarkan atau lepaskan Ds : ibu pasien mengatakan


pakaian sudah melepaskan pakaian
anaknya
Do : anak tidak memakai
pakaian

1 Basahi dan kipasi Ds : ibu pasien mengatakan


permukaan tubuh melakukan kompres pada
dahi anak
Do : anak dikompres pada
dahinya

2 Monitor berat badan harian Ds : ibu pasien berat badan


anak mengalami penurunan
Do : 17 kg
Catat intake dan output
2 Ds : ibu pasien mengatakan
anak sering BAK
Do : intake 1000 cc
Output 1100 cc
Berikan asupan cairan
2 sesuai kebutuhan Ds : ibu pasien mengatakan
anak minum sedikit
Do : anak sedikit minum
Monitor lokasi dan
3 ketidaknyamanan selama Ds : ibu pasien mengatakan
melakukan aktivitas anak lesu dan tidak mau
bermain
Do : anak lesu dan tidak
bermain
Sediakan lingkungan
3 nyaman dan rendah Ds : ibu pasien mengatakan
stimulus menata tempat tidur dengan
rapi dan anak lebih sering
mainan hp
Do : anak mainan hp dan
lingkungan rapi
Lakukan rentang gerak
3 pasif dan aktif Ds : ibu pasien mengatakan
sering mengajak anak
bermain agar anak tidak
hanya tiduran dikamar
Do : anak bermain meski
lemah dan lesu
28 Mei 2021 1 Berikan cairan oral Ds : ibu pasien mengatakan
Jam 10.00 memberikan minum kepada
anaknya
Do : anak minum minuman
yang diberikan ibunya namun

1 Berikan kompres hangat Ds : ibu mengatakan


melakukan kompres hangat
untuk menurunkan demam
anaknya
Do : anak dikompres dengan
kompres hangat

1 Anjurkan tirah baring Ds : ibu pasien mengatakan


Melakukan tirah baring
kepada anaknya
Do : anak tiduran di kasur

2 Monitor berat badan harian Ds : ibu pasien berat badan


anak mengalami penurunan
Do : 17 kg
Catat intake dan output
2 Ds : ibu pasien mengatakan
BAK anak 8x sehari
Do : intake 1000 cc
Output 1000 cc
Berikan asupan cairan
2 sesuai kebutuhan Ds : ibu pasien mengatakan
anak mau makan dan minum
Do : anak makan dan minum
Anjurkan melakukan
3 aktivitas secara bertahap Ds : ibu pasien mengatakan
melatih anak untu bermain
dengan teman – temannya
Do : anak bermain dengan
teman – temannya
Lakukan latihan rentang
3 gerak pasif atau aktif Ds : ibu pasien mengatakan
anak sudah mau lari lari
dengan temannya
Do : anak bermain lari - lari
dengan temannya
Sediakan lingkungan yang
3 nyaman dan rendah Ds : ibu pasien mengatakan
stimulus lingkungannya bersih dan
rapi
Do : lingkungan bersih dan
rapi

E. EVALUASI

Tanggal / Jam No. Dx Evaluasi TTD


26 Mei 2021 1 S : ibu mengatakan anak demam tinggi
Jam 11.00 tidak turun - turun
O : Anak rewel
Suhu tubuh 38,9 0C
A : masalah belum teratasi
P : sediakan lingkungan yang dingin,
longgarkan atau lepaskan pakaian, basahi
dan kipasi permukaan tubuh, berikan
cairan oral, ganti linen setiap hari atau
lebih sering jika mengalami hidrosis,
lakukan pendinginan eksternal, hindari
pemberian antipiretik atau aspirin, berikan
oksigen jika erlu, anjurkan tirah baring,
kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
intravena jika perlu

2 S : ibu pasien mengatakan anak tidak mau


makan dan minum
O : mukosa bibir anak kering
BB 17 kg
A : masalah belum teratasi
P : monitor hasil pemeriksaan
laboratorium, monitor status hemodinamik,
catat intake – output dan hitung balance
cairan 24 jam, berikan cairan intravena jika
perlu, kolaborasi pemberian diuretik jika
perlu

3 S : ibu pasien mengatakan anaknya hanya


tiduran dan anak rewel
O : anak tiduran dan anak rewel
A : masalah belum teratasi
P : monitor lokasi dan ketidaknyamanan
selama melakukan aktivitas, sediakan
lingkungan nyaman dan rendah stimulus,
lakukan latihan rentang gerak pasif atau
aktif, berikan aktivitas distraksi yang
menenangkan, fasilitasi duduk disisi
tempat tidur jika tidak dapat berpindah
atau berjalan, anjurkan tirah baring,
anjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap, anjurkan menghubungi perawat
jika tandan dan gejala kelelahan tidak
berkurang, ajarkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan, kolaborasi dengan
ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan
makanan
27 Mei 2021 1 S : ibu mengatakan panas anak turun
Jam 11.00 namun kadang panas anak naik lagi
O : : anak rewel dan ingin digendong oleh
ibunya
Suhu tubuh 38 0C
A : masalah teratasi sebagian
P : berikan cairan oral, ganti linen setiap
hari atau lebih sering jika mengalami
hidrosis, lakukan pendinginan eksternal,
hindari pemberian antipiretik atau aspirin,
berikan oksigen jika erlu, anjurkan tirah
baring, kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena jika perlu

2 S : ibu pasien mengatakan anak minum


sedikit dan sering BAK
O : anak sedikit minum
Output 600cc
A : masalah teratasi sebagian
P : monitor hasil pemeriksaan
laboratorium, monitor status hemodinamik,
catat intake – output dan hitung balance
cairan 24 jam, berikan cairan intravena jika
perlu, kolaborasi pemberian diuretik jika
perlu

3 S : ibu pasien mengatakan anak tidak mau


bermain dan hanya bermain hp ditempat
tidur
O : anak tidak mau bermain dan hanya
bermain hp di temapt tidur
A : masalah teratasi sebagian
P : berikan aktivitas distraksi yang
menenangkan, fasilitasi duduk disisi
tempat tidur jika tidak dapat berpindah
atau berjalan, anjurkan tirah baring,
anjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap, anjurkan menghubungi perawat
jika tandan dan gejala kelelahan tidak
berkurang, ajarkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan, kolaborasi dengan
ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan
makanan
28 Mei 2021 1 S : ibu pasien mengatakan demam anak
Jam 11.00 turun setelah dilakukan kompres hangat
O : anak tidak rewel,
Suhu tubuh 36,9 0C
A : masalah teratasi
P:-

2 S : ibu pasien mengatakan anak makan dan


minum BAK 8x sehari
O : anak makan dan minum BAK 8x sehari
A : masalah teratasi
P:-

3 S : ibu pasien mengatakan anak bermain


dengan teman – temannya dan melakukan
aktivitas
O : anak bermain dengan teman -
temannya
A : masalah teratasi
P:-

JURNAL KEGIATAN HARIAN

PROFESI NERS UNIVERSITAS WIDYA HUSADA

NAMA MAHASISWA : Ridya Listiana

HARI/TANGGAL : senin, 24 Mei 2021

RUANG :

NO JAM KEGIATAN TTD

07.00 Absen pagi di siato universitas widya husada


semarang

09.00 Melakukan kunjungan ke pasin dengan


menerapkan protokol kesehatan dengan selalu
memakai masker dan cuci tangan

09.30 Melakukan Pengkajian kepada pasien

Melakukan Pemeriksaan TTV kepada pasien


10.00

Mengkaji pengetahuan ibu tentang penyakit


10.30 yang dialami oleh anaknya

11.00 Pamit pulang kepada pasien dan keluarga


pasien

absen pulang di siato universitas widya husada


14.00
semarang

TTD TTD

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

JURNAL KEGIATAN HARIAN

PROFESI NERS UNIVERSITAS WIDYA HUSADA

NAMA MAHASISWA : Ridya Listiana

HARI/TANGGAL : selasa, 25 Mei 2021

RUANG :

NO JAM KEGIATAN TTD

07.00 Absen pagi di siato universitas widya husada


semarang
09.00 Kerumah pasien untuk melakukan intervensi

melakukan ttv untuk mengetahui kondisi


10.00 pasien pada saat ini
mengkaji lebih lanjut tentang keluhan yang
10.30 dialami pasien
memberikan pendidikan kesehatan tentang
11.00 penyakit yang dialami oleh pasien
Memberikan posisi yang nyaman kepada anak
11.30 dan membiarkan anak tidak memakai selimut
dan anak memakai pakaian tipis agar demam
tidak tinggi
pamit pulang setelah melakukan tindakan
12.00 kepada pasien
absen pulang di siato universitas widya husada
14.00 semarang

TTD TTD

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

JURNAL KEGIATAN HARIAN

PROFESI NERS UNIVERSITAS WIDYA HUSADA

NAMA MAHASISWA : Ridya Listiana

HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2021

RUANG :

NO JAM KEGIATAN TTD

07.00 Absen pagi di siato universitas widya husada


semarang
09.00 Berkunjung kerumah pasien dengan
menerapkan protokol kesehatan dengan
memakai masker cuci tangan dan memakai
handscoon
09.30 Mengukur suhu badan pasien
10.00 Mengajarkan cara mengompres dengan benar
kepada ibu pasien
10.30 Memberikan edukasi kepada ibu pasien untuk
memberikan minum kepada anaknya agar anak
tidak dehidrasi
11.00 Memberikan edukasi kepada ibu pasien agar
memakaikan pakaian yang tipis kepada
anaknya agar demam turun
12.00 pamit pulang setelah melakukan tinakan
kepada pasien
14.00 absen pulang di siato universitas widya husada
semarang

TTD TTD

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

JURNAL KEGIATAN HARIAN

PROFESI NERS UNIVERSITAS WIDYA HUSADA

NAMA MAHASISWA : Ridya Listiana

HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2021

RUANG :

NO JAM KEGIATAN TTD

07.00 Absen pagi di siato universitas widya husada


semarang
08.30 Berkunjung kerumah pasien dengan
menerapkan protokol kesehatan dengan
memakai masker cuci tangan dan memakai
handscoon
09.00 Melakukan suhu badan anak
09.30 Mengajarkan kompres hangat untuk
mengurangi demam anak
10.30 Memberikan makanan dengan gizi yang baik
kepada anak agar anak cepat turun demamnya
11.00 Melatih anak untuk beraktivitas agar anak
tidak hanya tidur dikamar
12.00 pamit pulang setelah melakukan tindakan
kepada pasien
14.00 absen pulang di siato universitas widya husada
semarang

TTD TTD

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

JURNAL KEGIATAN HARIAN

PROFESI NERS UNIVERSITAS WIDYA HUSADA

NAMA MAHASISWA : Ridya Listiana

HARI/TANGGAL : Ju’mat, 28 Mei 2021

RUANG :

NO JAM KEGIATAN TTD

07.00 Absen pagi di siato universitas widya husada


semarang
09.00 Berkunjung kerumah pasien dengan
menerapkan protokol kesehatan dengan
memakai masker cuci tangan dan memakai
handscoon
09.30 Melakukan suhu badan anak
10.00 Memberikan kompres hangat kepada anak
11.00 Melatihan gerak aktif dan pasif anak dan
mengajak anak bermain
11.30 Mengedukasi ibu agar memberikan minum agar
anak tidak dehidrasi dan memberikan nutrisi
yang cukup
12.30 pamit pulang setelah melakukan tindakan
kepada pasien
14.00 absen pulang di siato universitas widya husada
semarang

TTD TTD

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

JURNAL KEGIATAN HARIAN

PROFESI NERS UNIVERSITAS WIDYA HUSADA

NAMA MAHASISWA : Ridya Listiana

HARI/TANGGAL : Sabtu, 29 Mei 2021

RUANG :

NO JAM KEGIATAN TTD

07.00 Absen pagi di siato universitas widya husada


semarang
09.00 Berkunjung kerumah pasien dengan
menerapkan protokol kesehatan dengan
memakai masker cuci tangan dan memakai
handscoon
09.30 Memberikan pendidikan kesehatan tentang
pencegahan demam agar tidak terjadi kembali
10.30 Menganjurkan meningkatkan asupan buah dan
sayur
11.30 Memberikan asupan cairan
12.00 pamit pulang setelah melakukan tindakan
kepada pasien dan berterima kasih untuk
menjadi responden
absen pulang di siato universitas widya husada
14.00
semarang

TTD TTD

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

PENCAPAIAN
NO KETRAMPILAN TARGET TT,
OBSERVASI VIDEO Nama Pemb
A. Pasien Anak
27 April 2021
1 Pemeriksaan fisik anak 1x
4 Mei 2021
27 April 2021
2 Pemasangan infus 1x
29 April 2021
27 April 2021
3 Pemasangan Transfusi Darah 1x
3 Mei 2021
Pemberian cairan intravena & hitung 27 April 2021
4 1x
tetesan infus 3 Mei 2021
5 Mei 2021
6 Mei 2021
5 Menghitung Balance Cairan 1x
28 April 2021
6 Pemasangan NGT 1x
1 Mei 2021
28 April 2021
7 Pemberian makanan cairan melalui NGT 1x
30 April 2021
28 April 2021
8 Memberikan terapi O2 dengan alat : 1x
a. Nasal kanule 3 Mei 2021

b. Head box 1x
29 april 2021
c. Masker 1x 4 Mei 2021
29 april 2021
9 Postural Drainage 1x 4 Mei 2021
28 April 2021
10 Fisioterapi dada 1x
29 April 2021
29 April 2021
11 Pemberian Nebulizer 1x
5 Mei 2021
30 April 2021
12 Prosedur Suction 1x 5 Mei 2021
29 April 2021
13 Prosedur Batuk Efektif 1x
30 April 2021

TARGET KETRAMPILAN KLINIK


KEPERAWATAN ANAK PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
PENCAPAIAN
TT,
NO KETRAMPILAN TARGET
Nama
OBSERVASI VIDEO Pemb
30 April 2021
14 Menghitung dosis obat bayi dan anak 1x 1 Mei 2021
1 Mei 2021
15 Persiapan prosedur Lumbal Pungsi 1x 24 Mei 2021
1 Mei 2021
12 Persiapan prosedur pemeriksaan EEG 1x 24 Mei 2021
1 Mei 2021
13 Persiapan prosedur pemeriksaan BMP 1x 25 Mei 2021
3 Mei 2021
14 Pengambilan specimen urin 1x 26 Mei 2021
29 April 2021
15 Pengambilan specimen Sputum 1x 30 April 2021
3 Mei 2021
16 Pengambilan specimen darah 1x 25 Mei 2021
29 April 2021
17 Informed Consent dari anak / orang tua 1x 6 Mei 2021
4 Mei 2021
18 Melakukan Discharge Planning 1x 25 Mei 2021
4 Mei 2021
19 Persiapan kemoterapi pada anak dengan kanker 1x 26 Mei 2021
28 April 2021
20 Bermain anak sehat dan sakit 1x 5 Mei 2021
27 April 2021
21 Melakukan teknik relaksasi dan distraksi pada anak 1x 29 April 2021
4 Mei 2021
22 Pemberian kompres 1x 27 Mei 2021
PENCAPAIAN
NO KETRAMPILAN TARGET TT, Nama
OBSERVASI VIDEO Pemb
B Pasien Bayi
5 Mei 2021
1 Resusitasi Jantung Paru pada Neonatus 1x
26 Mei 2021
5 Mei 2021
2 Melakukan Water Tepid Sponge 1x 27 Mei 2021
5 Mei 2021
3 Melakukan perawatan bayi dengan ventilator 1x 28 Mei 2021
6 Mei 2021
4 Melakukan perawatan bayi dalam inkubator 1x 28 Mei 2021
6 Mei 2021
5 Melakukan persiapan fototerapi 1x 27 Mei 2021
6 Mei 2021
6 Melakukan Perawatan Meode Kangguru 1x 29 Mei 2021

7 Terapi Oksigen Headbox 1x

7 Mei 2021
8 Perawatan Kolostomi 1x

7 Mei 2021
9 Pemasangan dan Pemberian makan via OGT 1x

C Tumbuh Kembang Bayi dan Anak


28 April 2021
1 Pengukuran Antropometri 1x
5 Mei 2021
28 April 2021
2 Pengukuran status gizi (Z score) 1x
5 Mei 2021
7 Mei 2021
3 Penilaian reflek bayi 1x
28 Mei 2021
7 Mei 2021
4 Pemberian Imunisasi 1x

8 Mei 2021
5 Penilaian Denver II 1x
27 Mei 2021
8 Mei 2021
6 Penilaian KPSP 1x 29 Mei 2021
8 Mei 2021
7 Pijat bayi 1x 29 Mei 2021
8 Mei 2021
8 Penilaian MTBS & MTBM 1x 29 Mei 2021

Anda mungkin juga menyukai