Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN

BANJARMASIN JALAN H. ZAFRY ZAM ZAM NO 08 BANJARMASIN


TELEPON & FAX (0511) 3361654

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

I. Identitas Pasien
Nama : An. M
Umur : 5 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
No. RMK : 1.37.xx.xx
Alamat : Jln. Tembus Mantuil Komp. Mangga City
Diagnosa Medis : TFA
Tanggal Kunjungan : 06 Desember 2017

II. Keluhan Utama


Demam dan batuk
III. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu pasien mengatakan “dari semalam sudah demam dan sempat diberikan
sanmol tetapi tidak kunjung turun demamnya, malah bertambah lagi denga
adanya batuk-batuk kering sehingga saya memutuskan langsung
membawanya ke rumah sakit untuk priksa".
IV. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu pasien mengatakan “anaknya baru ini mengalami demam dan batuk-
batuk yang lama, biasanya dirumah jika demam dan diberikan obat sanmol
demam langsung turun dan tidak seperti sekarang ini”.
V. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu pasien mengatakan “didalam keluarga yang tinggal serumah tidak ada
yang mengalami sakit demam dan batuk, dan anggota keluarga semua dalam
keadaan sehat”.
VI. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Pasien sakit sedang, tanpak digendong, menggunakan
pakaian tebal, rewel dan sesekali batuk-batuk
b. Kesadaran : Komposmetis
c. Antropometri :
1) Berat Badan : 6,5 kg
2) Tinggi Badan : 58 cm
d. TTV :
Nadi : 120x/menit
Pernapasan : 28x/menit
Suhu Tubuh : 380C
e. IPPA
Inspeksi : Tampak rewel, selalu digendong, mata memerah,
sesekali batuk kering, menggunakan pakaian tebal,
mukosa bibir lembab, rongga tenggorokan memerah
Palpasi : Akral teraba hangat, tidak teraba pembesaran tonsil
Perkusi : -
Auskultasi : -

VII. Analisa Data


Data Etiologi Problem
DS : Proses penyakit Hipertermi
Ibu pasien mengatakan “dari
semalam sudah demam dan
sempat diberikan sanmol tetapi
tidak kunjung turun demamnya,
malah bertambah lagi denga
adanya batuk-batuk kering
sehingga saya memutuskan
langsung membawanya ke
rumah sakit untuk priksa".
DO:
Tampak rewel, selalu
digendong, mata memerah,
sesekali batuk kering,
menggunakan pakaian tebal,
mukosa bibir lembab, rongga
tenggorokan memerah, Akral
teraba hangat, tidak teraba
pembesaran tonsil, Berat
Badan:6,5kg, Tinggi
Badan:58cm, nadi 120x/menit,
pernapasan: 28x/menit, suhu
380C
VIII. Diagnosa Keperawatan
Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit ditandai dengan Ibu
pasien mengatakan “dari semalam sudah demam dan sempat diberikan
sanmol tetapi tidak kunjung turun demamnya, malah bertambah lagi denga
adanya batuk-batuk kering sehingga saya memutuskan langsung
membawanya ke rumah sakit untuk priksa", Tampak rewel, selalu
digendong, mata memerah, sesekali batuk kering, menggunakan pakaian
tebal, mukosa bibir lembab, rongga tenggorokan memerah, Akral teraba
hangat, tidak teraba pembesaran tonsil, Berat Badan:6,5kg, Tinggi
Badan:58cm, nadi 120x/menit, pernapasan: 28x/menit, suhu 380C

IX. Rencana Asuhan Keperawatan


Patient Outcome Intervention Rational
Setelah dilakukan 1. Pantau tanda – tanda 1. Tanda – tanda vital
tindakkan vital merupakan acuan
keperawatan untuk mengetahui
selama 20 menit keadaan umum
diharapkan pasien.
masalah dapat 2. Pantau hidrasi misalnya 2. Perubahan status
teratasi dengan turgor kulit, kelembaban hidrasi
kriteria hasil : membran mukosa menggambarkan
1. Ibu pasien 3. Monitor tingkat kekurangan cairan
mampu kesadaran 3. Membantu
menunjukkan menenukan
sikap 4. Pemberian kompres intervensi
pencegahan menggunakan air hangat selanjutnya
peningkatan di dahi atau diaxilla 4. Mempasilitasi
suhu. 5. Anjurkan untuk banyak penurunan suhu
2. Ibu pasien minum tubuh
mampu 6. Anjurkan lepas pakaian
mengulang yang berlebih 5. Memenuhi
kembali 7. Memberikan penjelasan kebutuhan cairan
penjelasan tentang obat dan 6. Mempasilitasi
yang pemberian obat dirumah penurunan suhu
diberikan tubuh
3. Ibu pasien 7. Membentuk
mengatakan kepatuhan orang tua
mengerti dan
memahami
X. Implementasi
Hari/
Tanggal/J Implementasi Evaluasi Paraf
am
Selasa, 06 S:
Desember 1. Memberikan kompres Ibu pasien
2017/ hangat dengan cara mengatakan
13.00 meletakkan kompres di “mengerti untuk
daerah akxila pasien tindakan selanjutnya
(Pukul 13.00) dirumah”.
Hasil yang didapatkan
panas mulai turun T: 3780C O:
2. Menganjurkan kepada ibu 1. Kontak mata ibu
pasien untuk memberikan pasien baik
banyak minum dengan 2. Ibu pasien
cara memberikan menunjukkan
pengertian dan manfaat respon positife
tindakan 3. Kesadaran
(Pukul 13.02) pasien
Hasil yang didapatkan ibu komposmetis
pasien dapat memahami Pasien tampak
dan mengatakan “akan lemah, akral
melakukannya dirumah” teraba hangat,
3. Menganjurkan ibu pasien 4. Hasil
untuk memberikan pemriksaan
kompres menggunakan air TTV:
hangat dengan cara Tem = 3780C
memberikan pengertian
dan melakukan contoh A:
tindakan Hipertermi
(Pukul 13.05) berhubungan
Hasil yang didapatkan ibu dengan proses
pasien mengatakan “dapat penyakit teratasi
melkukannya dirumah”
4. Memberikan penjelasan P:
mengenai obat yang Intervensi
diberikan (parasetamol) dihentikan
dengan cara menjelaskan
manfaat obat sebagai
penurun panas dan
kepatuhan minum obat
yaitu sesudah makan dan 3
kali dalam sehari
(Pukul 13.08)
Hasil yang didapatkan ibu
mengatakan”mengerti akan
pemberian obatnya
dirumah”

Banjarmasin, 06 Desember 2017

Mengetahui,

Mahasiswa

Herlina Febrine Sinaga S. Kep

CI Akademik CI Lahan

Dwi Martha Agustina, S.Kep, Ners, M.Kep Wiwik Winarsih, S.Kep., Ners

Anda mungkin juga menyukai