ANALISA DATA

TGL DATA MASALAH KEPERAWATAN

DS: Hipertermi
Ibu pasien mengatakan sebelum
masuk RS, pasien demam
DO:
Badan teraba panas
Mukosa bibir tampak kering
Suhu 380C
RR 26x/menit

DS: - pasien mengatakan nyeri bagian Ketidak Seimbangan Nutrisi kurang dari
perut . kebutuhan tubuh
- Ibu pasien mengatkan ketika
di kasi makan pasien mual.

DO: - A: - pada saat pengkajian

pasien berusia 7 tahun, tinggi badan
pasien 100, BB: 20 kg.
- B: HB: , Limfosit: ,
Albumin:
- C: mukosa tampak kering,
kurus, elastic kulit menurun
- D:pasien suka jajan
sembarangn, tidak suka
makan makan dirumah,
makan sehari 2x tapi hanya
setengah piring.

DS: - Ibu pasien mengatakan sudah 2 Konstipasi

hari pasien tidak BAB

DO: -Bising usus:

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

TGL Jam NO DIAGNOSA KEPERAWATAN

1 Hipertermi b/d Peningkatan laju metabolisme

2 Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

3 Konstipasi b.d Aktivitas fisik tidak mencukupi

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1 Hipertermi b/d Peningkatan laju metabolisme

2 Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

3 Konstipasi b.d Aktivitas fisik tidak mencukupi

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

TGl No Dx NOC NIC

Kep
1 Thermoregulation (0800) Fever treatment (3740)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Monitor suhu sesering mungkin
suhu pasien kembali normal dengan Monitor warna dan suhu kulit
kriteria hasil Berikan cairan intravena
Respirasi rate 16-24x/menit (level Edukasi keluarga kompres
4-5) pasien pada lipat paha dan
Suhu tubuh tidak panas (level 3-5) aksila
Hipertermi teratasi level (level 3-5) Kolaborasi dengan dokter
pemberian anti piretik
2 NOC: Status Nutrisi NIC : Bantu Peningkatan Berat
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Badan
nutrisi kurang dari kebutuhan pasien Monitor mual muntah
teratasi dengan kriteria hasil: Kaji makanan kesukaan pasien
Asupan gizi tidak menyimpang Bantu pasien makan atau suapin
Asupan makan tidak menyimpang pasien
Asupan cairan tidak menyimpang Dukung peningkatan kalori

3 NOC: NIC :
Bowl Elimination Manajemen konstipasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Identifikasi faktor-faktor yang
konstipasi pasien teratasi dengan menyebabkan konstipasi
kriteria hasil: Jelaskan pada pasien manfaat
Pola BAB dalam batas normal diet (cairan dan serat) terhadap
Feses lunak eliminasi
Cairan dan serat adekuat Jelaskan pada klien konsekuensi
Aktivitas adekuat menggunakan laxative dalam
Hidrasi adekuat waktu yang lama
Kolaborasi dengan ahli gizi diet
tinggi serat dan cairan
Dorong peningkatan aktivitas
yang optimal
Sediakan privacy dan keamanan
selama BAB
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN

Tgl dan No. Implementasi Evaluasi TTD Nama Jelas

Jam Dx.Kep
1 Monitor suhu sesering S: ibu pasien
mungkin mengatakan suhu pasien
Monitor warna dan suhu kulit naik turun
Berikan cairan intravena O: - Suhu 370 c, RR:
24x/mnt, N: 100 x/mnt
A: hipertermi belum
teratasi
P:Lanjutkan intervensi

2 Monitor mual muntah S: ibu pasien

Kaji makanan kesukaan mengatakan pasien mual
pasien stiap di berikan makan
O: - Suhu 370 c, RR:
24x/mnt, N: 100 x/mnt
A: nutrisi kurang dari
kebutuhan pasien belum
teratasi
P:Lanjutkan intervensi
3 - Mengidentifikasi faktor- S: Ibu Pasien mengatkan
faktor yang menyebabkan anak S tidak suka makan
konstipasi sayur
- Menjelaskan pada eluarga
pasien manfaat diet (cairan O: Suhu 360 c, RR:
dan serat) terhadap eliminasi 23x/mnt, N: 100 x/mnt
(BAB)
A: Konstipasi belum
teratasi

2 -
1 Edukasi keluarga kompres
pasien pada lipat paha dan
aksila
Kolaborasi dengan dokter
pemberian anti piretik
P: lanjutkan intervensi
S: Ibu Pasien mengatkan
anak demam pasien
sudah turun
O: Suhu 367 c, RR:
24x/mnt, N: 100 x/mnt

A: hipertermi teratasi

P: motivasi pasien
banyak mengkonsumsi
banyak air putih
3 Kolaborasi dengan ahli gizi S: Ibu Pasien mengatkan
diet tinggi serat dan cairan hari ini BAB lembek 1
Dorong peningkatan kali
aktivitas yang optimal O: Suhu 367 c, RR:
Sediakan privacy dan 22x/mnt, N: 100 x/mnt,
keamanan selama BAB BAB lembek frekuensi 1
kali

A: konstipasi teratasi

P: motivasi pasien
banyak mengkonsumsi
banyak air putih