Sebelum anda mempelajari lebih lanjut tentang one health dalam epidemiologi dan
analisis risiko, apa yang anda ketahui tentang one health dalam epidemiologi dan
analisis risiko, dalam Pelatihan Dasar One Health? Anda sebagai seorang
epidemiologi di Puskesmas sebaiknya mengetahui tentang implementasi
epidemiologi untuk memecahkan masalah kesehatan di masyarakat dengan cara
mendeteksi, memprediksi, mencegah, mempromosikan, menanggulangi, serta
monitoring dan mengevaluasi dan analisis risiko yang dilakukan secara deskriptif
dan secara analitik. Dibaca sampai tuntas ya supaya tidak gagal paham. Selamat
belajar!
Konsep ‘one health’ sudah ada sejak berabad-abad, akan tetapi kolaborasi
semakin diperlukan di abad ini. Kedokteran hewan memiliki akarnya pada kesehatan
manusia. Penyembelihan ternak sebagai salah satu jalan untuk mengendalikan PMK
atau rinderpest, penyakit yang sangat ganas pada sapi, dimulai pada abad ke-18 sebagai
jalan untuk melindungi suplai pangan. Lonie J. King (2008), seorang pakar epidemiologi
mengatakan: Kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat adalah suatu rangkaian
kesatuan (continuum); kita tidak harus melihatnya sebagai sistem terpisah. Sebenarnya
dalam konsep tersebut tidak hanya merangkul beberapa sektor bidang medis saja
melainkan sektor lain yang berhubungan dengan lingkungan bahkan lalu lintas. Oleh
karena itu mulai sekarang untuk memberantas zoonosis berkembang semua aspek
dijalankan tanpa memandang tugas siapa. Semua berperan penting dalam
pemberantasan penyakit ini. Kemudian, bagaimana upaya untuk mencegah penularan
penyakit zoonosis pada manusia? Diantaranya dapat melakukan hal-hal sederhana
sebagai berikut:
1. Mensosialisasikan gejala klinis awal penyakit zoonosis di peternakan atau rumah
potong hewan dan sesegera mungkin melaporkan dan mengambil tindakan
terhadap ternak maupun pekerja yang tertular penyakit
2. Memantau kesehatan ternak dan tata laksana peternakan di tingkat peternak
3. Menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum mengolah pangan setelah
memegang daging mentah.
4. Menangani karkas atau mengurus ternak
5. Memasak dengan benar daging sapi, daging unggas, dan makanan laut serta
menghindari mengonsumsi makanan mentah atau daging yang kurang masak
6. Menjaga makanan agar tidak terkontaminasi hewan piaraan atau serangga
7. Menggunakan sarung tangan bila berkebun
8. Menghindari feses kucing saat menyingkirkan bak pasir yang tidak terpakai
9. Jika tergigit anjing atau kucing, segera mencuci luka bekas gigitan dengan sabun
di bawah kucuran air mengalir selama 10-15 menit agar dinding virus yang terbuat
dari lemak rusak oleh sabun dan segera ke dokter atau ke rumah sakit untuk
mendapat vaksinasi
Secara umum, upaya-upaya sederhana yang tersebut di atas merupakan bagian
dari aplikasi epidemiologi terapan, yakni dimensi epidemiologi yang menekankan aplikasi
untuk mengontrol masalah kesehatan atau pengendalian. Epidemiologi terapan dibagi
menjadi beberapa garis besar, di antaranya: upaya pencegahan, promosi kesehatan,
penanggulangan, serta monitoring dan evaluasi.