Anda di halaman 1dari 19

Penerapan Epidemiologi

By : Yunita Miftahul Masita


 Epidemiologi merupakan landasan bidang
kesehatan masyarakat dan pengobatan
pencegahan
 Digunakan untuk menentukan kebutuhan
program pengendalian penyakit
 mengembangkan program pencegahan dan
kegiatan perencanaan
Untuk menetapkan pola penyakit (endemik,
epidemik, dan pandemik)
Klasifikasi epidemiologi
Epidemiologi Deskripitif
1. Pemaparan data tentang mortalitas dan morbiditas
penyakit dan data kondisi kesehatan lain
2. Pemaparan data dalam bentuk tabulasi yang
tersusun secara statistik
3. Komplilasi data tabulasi menurut berbagai variabel
: Man, Place and time
4. Mengadakan analisis tebulasi tanpa uji inferensial
dan tanpa membahas hubungan sebab-akibat
• Epidemilogi Analitik
1. Meliputi butir karakteristik deskriptif
2. Mengadakan berbagai penelitian menurut metode
epidemilogi spt kohort, case control, screening test, dan
lain-lain
3. Mengadakan analisis dan uji inferensial dari data yang
diteliti
4. Melakukan analisis untuk mencari korelasi sebab-akibat
5. Mengembangkan pengetahuan dan prosedur
penanganan masalah letupan dan endemisitas penyakit
dengan cara-cara yang baru dan lebih operasional
• Endemi : berlangsungnya suatu penyakit pada
tingkatan yang sama atau keberadaan suatu
penyakit yang terus menerus di dalam
populasi atau wilayah tertentu
• Epidemi : wabah penyakit tertentu (kasus
baru) yang berasal dari satu sumber tunggal,
dalam satu kelompok, populasi, masyarakat,
atau wilayah, yang melebihi tingkatan
kebiasaan yang diperkiraan
• Pandemi : epidemi yang menyebar luas
menyebar luas melintasi negara, benua, atau
populasi yang besar, kemungkinan seluruh
dunia. Ex : AIDS
Konsep Penularan Penyakit
Beberapa konsep epidemiologi tentang
penularan penyakit : benda tak hidup (fomite),
vektor, reservoir, dan carier
• Fomite adalah benda mati yang mempunyai
peran dalam penularan penyakit.
• Vektor adalah setiap makhluk hidup (selain
manusia) yang membawa penyakit (carier)
yang menyebabkan dan menjalani proses
penularan penyakit.
• Reservoir adalah : manusia , hewan ,
tumbuhan , tanah atau zat organik yang
menjadi tempat tumbuh dan berkembangbiak
organisme infeksius.
Cara penularan penyakit
Penularan langsung
Perpindahan patogens atau agens secara
langsung dan segera dari penjamu/reservoir
ke pejamu yang rentan. Dapat melalui kontak
fisik langsung
 Penularan tidak langsung
Terjadi ketika patogen atau agens berpindah
atau terbawa melalui beberapa item,
organisme, benda, atau proses perantara
menuju penjamu yang rentan sehingga
menimbulkan penyakit
Tahap Pencegahan
Pencegahan Primer : meliputi segala kegiatan
yang dapat menghentikan kejadian suatu
penyakit atau gangguan sebelum hal itu
terjadi. Promosi kesehatan, pendidikan
kesehatan, dan perlindungan kesehatan
adalah ketiga aspek utama didalam
pencegahan primer. Ex : pendidikan kesehatan
, promosi kesehatan
Pencegahan sekunder lebih ditujukan pada
kegiatan skrining kesehatan dan deteksi untuk
menemukan status patogenik (status atau
keadaan yang diakibatkan oleh penyakit)
setiap individu di dalam populasi. Ex : skrining
kesehatan
• Mencakup pembatasan terhadap segala
ketidakmampuan dengan menyidiakan
rehabilitasi saat penyakit, cedera. Pada tahap
ini , sasaranya adalah membantu mereka yang
menderita penyakit dan mengalami cedera.
Epidemiologi dalam Kebidanan
• Epidemiologi dalam pelayanan kebidanan
adalah epidemiologi yang mengkaji distribusi
serta determinan peristiwa morbiditas
(kesakitan) dan mortalitas (kematian) yang
terjadi dalam pelayanan kebidanan secara
komprehensif. Artinya secara menyeluruh
menyangkut seluruh sistem kebidanan
termasuk kesehatan ibu dan anak (KIA).
Tujuan/kegunaan epidemiologi kebidanan
ialah :
• Untuk mengidentifikasi penyebab penyakit
dan faktor-faktor resiko terjadinya penyakit
yang bisa menyerang ibu selama masa
kehamilan, persalinan dan nifas (42 hari
setelah persalinan) serta pada bayi dalam
kandungan hingga dilahirkan sampai balita.
• Diharapkan akan didapatkan teknik
pencegahannya.
Tujuan epidemiologi kebidanan kebidanan
dalam prakteknya sebagai berikut :
• Menguraikan distribusi dan besarnya masalah
suatu penyakit dalam masyarakat.
• Memberikan data untuk perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi program-program
pencegahan, pemberantasan dan pengobatan
penyakit, serta untuk menentukan urutan
prioritas program-program diatas.
• Mengenal faktor-faktor penyebab penyakit
(patogenesis).
• Membantu pekerjaan administrasi kesehatan.
• Untuk meneliti dan mengevaluasi program
pemberantasan penyakit dan masalah dalam
kesehatan.
• Untuk mendapatkan data dalam upaya
mengklasifikasi penyakit.
• Untuk menyusun program pencegahan
penyakit.
• Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai