Anda di halaman 1dari 23

Epidemiologi dalam

Pelayanan Kebidanan
Fijri Rachmawati, S.S.T., M.Keb
Pengertian

Epidemilogi berasal dari bahasa WHO


Yunani, yaitu (Epi=pada, Epidemiologi adalah ilmu yang
Demos=penduduk, Logos = ilmu), mempelajari distribusi dan determinan dari
dengan demikian epidemiologi peristiwa kesehatan dan peristiwa lainnya
adalah ilmu yang mempelajari yang berhubungan dengan kesehatan yang
hal-hal yang berkaitan dengan menimpa sekelompok masyarakat dan
masyarakat menerapkan ilmu tersebut untuk
memecahkan masalah-masalah tersebut.

2
TUJUAN
Tujuan dan Manfaat Epidemiologi

1. Mempelajari riwayat alamiah penyakit


2. Menentukan masalah komunitas
3. Melihat risiko dan pengaruhnya
4. Menilai dan meniliti
5. Menyempurnakan gambaran penyakit
6. Identifikasi sindrom
7. Menentukan penyebab dan sumber penyakit
1. Mempelajari riwayat alamiah penyakit

▸ Untuk menggambarkan perjalanan penyakit, terutama yang berkaitan


dengan orang (man), waktu (time) dan tempat (place). Hal ini untuk
upaya pencegahan atau penghentian perjalanan penyakit.

▸ Contohnya: penyakit demam berdarah yang terjadi antara peralihan


musim hujan ke musim kemarau. Petugas kesehatan dapat memahami
siklus alamiah penyakitnya dan dapat memotong rantai terjadinya
penyakit tersebut.
5
2. Menentukan masalah komunitas

▸ Penyebab gangguan kesehatan antara lain penyakit, kondisi,


kecelakaan, gangguan, kelainan atau kecatatan apapun yang
menyebabkan kesakitan, kematian dan masalah kesehatan yang terjadi
pada komunitas atau wilayah.
▸ Dengan menjelaskan mengapa terjadi suatu masalah kesehatan tersebut
dan mengetahui penyebabnya maka dapat disusun langkah-langkah
pencegahan dan penanggulangannya agar tidak meluas dan dapat
dilakykan tindakan preventif serta kuratif

6
3. Melihat risiko dan pengaruhnya

▸ Dengan menjelaskan masalah kesehatan yang


terjadi, dapat diketahui faktor risiko yang dapat
mempengaruhi individu dan pengaruhnya pada
populasi yang ada.

7
4. Menilai dan Meneliti

▸ Untuk mengetahui masalah kesehatan dan melihat perkembangan


masalah tersebut melalui penelitian/ evaluasi dan penelitian. Hal ini
untuk mengetahui kebutuhan masyarakat serya dapat mempelajari
efektivitas, efisiensi, kualitas, kuantitas, akses dan keterbatasan
pelayanan untuk menanggulangi masalah kesehatan

8
5. Menyempurnakan gambaran penyakit

▸ Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan/ penyakit,


terutama yang berkaitan dengan man, time dan place. Salah satu
kegiatannya adalah identifikasi dan proses diagnostik untuk
meyakinkan bahwa seseorang menderita penyakit tertentu, misalnya
penyakit ISPA oleh kuman streptokokus yang sering menyebabkan
demam reumatik

9
6. Identifikasi sindrom

▸ Epidemiologi dapat juga membantu menetapkan


dan menyusun kriteria untuk mendefinisikan
sindrom tertentu.

10
6. Menentukan Penyebab dan sumber penyakit

▸ Dapat menjelaskan mengapa suatu masalah


kesehatan terjadi. Temuan epidemiologi
memungkinkan untuk digunakan dalam
pengendalian, pencegahan dan eliminasi penyakit,
kecelakaan, kecacatan dan kematian.

11
Kegunaan
Epidemiologi
bagi Bidan

12
“ Membantu pekerjaan dalam
perencanaan (planning) dari
1. Membantu
pekerjaan
administrasi
kesehatan
pelayanan kesehatan, pemantauan
(monitoring) dan penilaian
(evaluation) suatu upaya
kesehatan.

13
“ Dengan diketahuinya penyebab suatu
masalah kesehatan, maka dapat
disusun langkah–langkah
2. Dapat
menerangkan
penyebab
suatu
penaggulangan selanjutnya, baik yang masalah
kesehatan
bersifat pencegahan ataupun yang
bersifat pengobatan.

14

Pengetahuan tentang perkembangan alamiah ini amat
penting dalam menggambarkan perjalanan suatu
penyakit. Dengan pengetahuan tersebut dapat
dilakukan berbagai upaya untuk menghentikan
3. Dapat
menerangkan
perkembangan
alamiah suatu
perjalanan penyakit sedemikian rupa sehingga
penyakit tidak sampai berkelanjutan. Manfaat/peranan penyakit
Epidemiologi dalam menerangkan perkembangan
alamiah suatu penyakit adalah melalui pemanfaatan
keterangan tentang frekuensi dan penyebaran
penyakit terutama penyebaran penyakit menurut
waktu.

15

Epidemiologi mempelajari
tentang frekuensi dan
penyebaran masalah kesehatan,
maka akan diperoleh keterangan
4. Dapat
menerangkan
keadaan
suatu
tentang keadaan masalah masalah
kesehatan tersebut. kesehatan

16
Terjadinya Penyakit dan Masalah Kesehatan

Penyebab penyakit dalam epidemiologi berkembang dari rantai sebab akibat ke suatu poses
kejadian penyakit, yakni proses interaksi antara penjamu (host), dengan penyebab (agent) serta
dengan lingkungan (environment). Hubungan interkasi host, agent, dan environment menunjukkan
keseimbangan dalam bentuk timbangan yang menggambarkan kondisi sehat.

17
Konsep Sakit Konsep Sehat
Orientasi pelayanan adalah simple Orientasi pelayanan bersifat comprehensive public
medical oriented health oriented
Baru melakukan tindakan kalau sudah Melakukan berbagai upaya yang bersifat peningkatan
sakit selag belum jatuh sakit (promotive)
Sifat pelayanan adalah pendekatan Sifat pelayanan lebih menekankan pada upaya-upaya
kuratif atau klinis preventif dan promotif
Strategi pelayanan menekankan pada Strategi pelayanan lebih diluar rumah sakit, yaitu
pelayanan rumah sakit, baik rawat melalui comprehensive public health dengan
jalan maupun rawat inap pendekatan ekologi dan epidemiologi

18
Faktor risiko terjadinya masalah kesehatan

▸ Terjadinya penyakit didasarkan pada gangguan makhluk


halus atau akibat kemurkaan maha pencipta
▸ Penyakit disebablan oleh pengaruh lingkungan
(hippocrates)
▸ Terjadinya penyakit berdasarkan sisa-sisa makhluk
19
hidup yang mengalami pembusukan sehingga mengotori
Perkembangan teori terjadinya penyakit

Terjadi perubahan konsep kejadian penyakit


mulai ditemukannya mikroskop yaitu adanya
peranan jasad renik Teori imunitas dan hormonal
Konsep penyebab multi faktor (u/ penyakit tdk
menular)
20
Faktor Risiko Terjadinya Masalah Kesehatan

1. The tradional (ecological) models Agent, host,


environment
2. The health field concept (hl lamframboise, 1973)
Environment, life style, biological, system of
health service

21
3. The environment of health (hl blum, 1974)
KONSEP DASAR TIMBULNYA
PENYAKIT

Untuk mempelajari konsep terjadinya penyakit, ada tiga macam


model pendekatan, yaitu:
1. Segitiga Epidemiologi (Epidemiologic Triangle)
2. Roda (Wheel)
3. Jaring-jaring sebab akibat (The Web of causation)

22
THANK YOU

23

Anda mungkin juga menyukai