BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Konsep Persalinan
a. Pengertian Persalinan
pengeluaran bayi cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan
pada manusia setiap saat terancam penyulit yang membahayakan ibu dan
2014.).
turun ke dalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan
membuka dan menipisnya serviks dan janin ke dalam jalan lahir. Persalinan
dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada
belakang kepala tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin
2) Teori Oksitosin
merangsang persalinan
4) Teori Prostalglandin
Prostalglandin banyak dihasilkan oleh lapisan dalam rahim yang diduga dapat
merangsang kontraksi otot rahim dan terjadi persalinan atau gugur kandung.
c. Jenis Persalinan
1) Persalinan Spontan
Persalinan berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahir
ibu tersebut.
2) Persalinan Buatan
Persalinan dibantu tenaga luar, misalnya ektraksi forsep atau operasi seksio
sesaria.
3) Persalinan Anjuran
a) Abortus
28 minggu atau bayi dengan berat badan antara 500 gram sampai 999
gram.
b) Partus prematur
minggu atau bayi dengan berat badan antara 1.000 gram sampai 2.499
gram.
42 minggu atau bayi dengan berat badan 2.500 gram atau lebih.
besar.
servikalis lepas.
3) Pengeluaran cairan
Pada beberapa kasus persalinan akan terjadi pecah ketuban. Sebagian besar
a) Perlunakan serviks.
b) Pendataran serviks.
c) Pembukaan serviks
1) Kematangan emosional
2) Peran suami
terlambat dan peran suami yang baik dapat dikatakan sebagai suami siaga.
3) Penumpang (Passenger)
Penumpang dalam persalinan adalah janin dan plasenta. Hal yang perlu
Jalan lahir terbagi atas dua, yaitu jalan lahir keras dan jalan lahir lunak. Hal-
hal yang perlu diperhatikan dari jalan lahir keras adalah ukuran dan bentuk
tulang panggul, sedangkan yang perlu diperhatikan pada jalan lahir lunak
adalah segmen bawah uterus yang dapat meregang serviks, otot dasar
5) Kekuatan (Power)
vagina.
rasa letih, memberi rasa nyaman, dan memperbaiki sirkulasi. Posisi tegak
f. Tahapan persalinan
pengawasan/observasi/pemulihan) :
pembukaan lengkap (10 cm). Proses ini terbagi menjadi 2 fase, yaitu :
a) Fase laten
b) Fase aktif
kontraksi lebih kuat dan sering, dibagi menjadi 3 fase : fase akselerasi (
e) Kepala lahir seluruhnya dan diikuti oleh putar paksi luar, yaitu
untuk melahirkan sisa badan bayi, bayi lahir diikuti oleh sisa air
ketuban.
1,5- 1 jam.
bawah ini :
bawah rahim.
4) Kala IV ( pengawasan/observasi/pemulihan)
100-300 cc. Jika perdarahan lebih dari 500 ccmaka sudah dianggap
jam sesudah bayi dan plasenta lahir. Sebelum pergi meninggalkan ibu
a) Kontraksi rahim
masalah lain.
2. Konsep Paritas
a. Pengertian primigravida
hamil normal 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
a. Pengertian
mampu menguasai emosinya dengan lebih baik. Hal ini ditunjukan dengan
melalui respon emosional yang baik dengan tanggung jawab yang baik
mampu pula individu tersebut untuk memberikan respon emosi yang baik
dengan orang lain, percaya terhadap kemampuan diri dalam mengenal dan
humor yang tepat tanpa merugikan atau melukai perasaan orang lain.
5) Sabar
Seseorang memiliki kesadaran untuk belajar, hal ini nampak pada sikap
Sikap ini ditunjukan dengan ciri-ciri memiliki rasa tanggung jawab untuk
menanggung resikonya.
Individu yang matang, mampu melihat kebutuhan individu yang lain dan
sebagai berikut :
1) Faktor fisik
2) Faktor lingkungan
3) Faktor individu
4) Faktor pengalaman
6) Intelegensi
8) Temperamen
9) Usia
yaitu orang yang dikatakan matang emosinya yaitu orang yang mampu mengelola
emosi secara baik dan dapat mengatur pikirannya untuk dapat memberikan
Dapat menerima keadaan dirinya dan orang lain sesuai dengan objektifnya.
Bahwa orang yang telah matang emosinya dapat menerima baik keadaan
ditampakkan keluar.
4) Berpikir objektif.
Dapat berpikir objektif sehingga akan bersifat sabar, penuh pengertian dan
Mempunyai tanggung jawab yang baik, dapat berdiri sendiri, tidak mengalami
sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal atau informal.
adalah serangkaian perilaku yang diharapkan ada pada laki-laki yang menjadi
pasangan hidup resmi seorang perempuan baik secara formal atau informal.
Suami adalah orang terdekat yang dapat memberikan rasa aman dan tenang
yang diharapkan istri selama proses persalinan. Ditengah kondisi yang tidak
persalinan, bahkan juga memicu produksi ASI. Suami sebagai orang yang
paling dekat dianggap paling tahu kebutuhan istri. Saat hamil wanita
hubungan baik dengan istri, sehingga istri mengkonsultasikan setiap saat dan
terjadinya 4 terlambat dan peran suami yang baik dapat dikatakan sebagai
kepada ibu, karena salah satu orang terdekat ibu adalah suami.
5. Konsep kesiapan
a. Pengertian kesiapan
Kesiapan fisik berarti tenaga yang cukup dan kesehatan yang baik,
1) Tingkat pendidikan
2) Paritas
3) Status pekerjaan
yang disiapkan.
4) Sosial budaya
Sosial budaya seperti orang jawa yang meyakini tidak baik mempersiapkan
5) Dukungan keluarga
persalinannya.
a) Tempat persalinan.
persalinan.
mengumpulkannya.
(Tabulin)
untuk persalinan
Pikiran awal atau pemula (Beginner’s Mind) hampir sama dengan pikiran
tidak tahu atau “don’t know mind”. Pikiran awal atau beginner mind membuat
ibu hamil lebih siap menghadapi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi
dalam persalinan nanti, dimana dalam pikiran ini ibu dapat menyadari harapan
dan harapan ibu akan proses persalinan tanpa harus terpaku kaku dengan
Apa yang ibu hamil pikirkan seringkali merupakan reaksi dari pengalaman
hidup yang lalu. Ibu hami bisa saja dengan mudah dan cepat menilai sesuatu
apakah itu sebagai hal yang baik atau buruk ketika ibu hamil menemukan hal
atau penilaian tersebut terus ada dalam hati dan pikiran ibu hamil, maka hal ini
akan sangat berdampak hingga proses post partum (paska melahirkan) nanti,
dimana ini justru berpotensial menderita depresi post partum. Karena dengan
adanya pemikian tersebut bisa saja ibu selalu menyalahkan diri atas beberapa
dialami.Hal ini bisa diatasi dengan memberikan semangat kepada ibu sehingga
muncul percaya diri, dan menganggap bahwa kondisi tubuhnya ini adalah
sebuah kesempatan dan peluang serta tantangan untuk berlatih lagi. Hingga
3) Sabar (Patience)
hari perkiraan lahir sudahterlewati. Seringkali akibat rasa tidak sabaran inilah
Proses kelahiran, kematian adalah rahasia Sang Pencipta. Dan ini akan terjadi
persalinan.
elemen kunci dalam keberhasilan sebuah persalinan alami. Ketika mind set
sebaliknya jika di dalam diri tidak percaya diri, maka tidak akan mampu
adalah hal yang terbaik. Sikap pengakuan dan penerimaan itu penting.Untuk
Pasrah dengan apa yang terjadi saat proses persalinan adalah mental yang
sejak awal segala persiapan yang dibutuhkan dalam persalinan, kemudian saat
proses persalinan tiba mencoba untuk pasrah dan menjalani proses dengan hati
8) Kebaikan (Kindness)
Kebaikan adalah mutlak diperlukan bagi calon orangtua. Karena energi ini
dalam kandungan dan keluarga maka ibu akan merasa nyaman dan tenang.
B. Kerangka Teori
PERSALINAN
Pencapaian peran
kesiapan ibu :
Faktor 1. Umur
dukungan 2. Tingkat pendidikan
sosial menurut 3. Status perkawinan
mercer : 4. Status ekonomi
1. Dukungan emosional 5. Sifat pribadi
2. Dukungan informasi 6. Konsep diri
3. Dukungan fisik
Kesiapan
primigravida
menghadapi
C. Kerangka konsep
Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan
antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara variabel yang satu
dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti (Notoatmodjo,2012).
D
Kematangan emosional
Peran suami
Notoatmodjo,2012.
Keterangan :
suami
persalinan .
D. Hipotesis
patokan duga atau dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam
penelitian tersebut. Setelah melalui pembuktian, maka hipotesis dapat benar atau