Analisa Data
No Data Problem
Data Sekunder
Sebagian besar warga kurang memiliki kesadaran
untuk menjaga kebersihan lingkungan baik
dilingkungan sekitar rumah, dan manajemen
pembuangan sampah.
Masih banyak warga yang belum memiliki septic
tank
2 Data Primer Domain 1 : Promosi Kesehatan
Berdasarkan wawancara dengan keluarga klien, Kelas 2 : Manajemen Kesehatan
klien mempunyai bb kurang dari normal, keluarga Diagnosa :
klien mengatakan klien tidak nafsu makan,
Kesiapan Meningkatkan
Data Sekunder
Berdasarkan dari hasil wawancara dengan bidan desa Manajemen Kesehatan (bayi/balita)
di dapatkan hasil bahwa terdapat 9 anak yang
mempunyai gejala stunting dengan tinggi badan
yang kurang dari normal, gizi kurang,serta berat
badan yang tidak normal.
3 Data Primer Domain 1: Promosi Kesehatan
Diagnosa : Manajemen Kesehatan
Berdasarkan hasil wawancara dengan kader banyak Kesiapan Meningkatkan
lansia yang tidak mengikuti posyandu,
Berdasarkan tabel 4,5 distribusi keluhan fisik lansia Manajemen Kesehatan (Lansia)
9,3% mengalami Hipertensi, sebanyak 1,3%
mengeluh pusing, 3,1% mengalami pegal-
pegal,mengalami batuk 1,3%.
Data Sekunder
4 Data Primer Domain 1 : Promosi Kesehatan
Kelas 2 : Manajemen Kesehatan
Hasil wawancara dengan Guru SD belum pernah
Diagnosa :
dilakukan penyuluhan tentang pendidikan kesehatan
tentang jajanan sehat dan cuci tangan. Perilaku kesehatan cenderung
Hasil survey menunjukan bahwa anak yang beresiko (anak Usia sekolah
mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat, ada bebrapa ,Remaja dan Dewasa)
sisawa yang menglami perut sakit dan diare, Hasil
wawancara dengan Guru SDN Kalitinggar Kidul,
belum pernah dilakukan penyuluhan tentang jajanan
sehat dan PHBS.
Hasil pengkajian terhadap siswa kelas 1 dan 2 SD 1
Kalitinggar Kidul, semua siswa belum mengetahui
mana yang termasuk jajanan sehat dan 6 langkah
cuci tangan yang baik benar.
Hasil wawancara dengan Guru PAUD Al Islah
belum pernah dilakukan penyuluhan PHBS.
Hasil pengkajian terhadap siswa PAUD Al Islah
Kalitinggar Kidul, semua siswa belum mengetahui
cara cuci tangan yang baik dan benar.
Hasil survey remaja-remaja, remaja belum paham
tentang bahaya NAPZA dan Bahaya Merokok
Data Sekunder
Jumlah Urutan
No MASALAH KESEHATAN A B C D
Score Prioritas
Ketidakefektifan 2 2 1 2 3,5 1
1 pemeliharaan kesehatan
(00099)
3 2 1 2 2,6 3
Kesiapan Meningkatkan
2 Manajemen Kesehatan
(bayi/balita)
Meningkatkan manajemen 2 2 1 1 3 2
3 kesehatan diri ( 00162)
2. Prioritas Masalah
1. Ketidakefektifan Pemeliharan Kesehatan (Lingkungan) dengan skor 3,5
2. Meningkatkan manajemen kesehatan diri skor 3
3. Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan (bayi/balita) dengan skore 2,6
4. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (anak Usia sekolah ,Remaja dan Dewasa) dengan
skore 2,5
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tabel 3.3 Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan NOC NIC
3. Pembentukan bank
sampah
Evaluasi Struktur :
1. Koordinasi dengan dusun
1 dalam pembentukan
bank sampah
Evaluasi Proses :
1. Proses pembentukan bank
sampah berjalan lancar
Evaluasi Hasil :
Peluang :
Evaluasi Proses :
Sosialisasi di salah satu Baik jamaah yasinan rutin hari jumat
rumah warga di Rt 5/1 Desa kalitinggar sangat antusias saat
desa kalitinggar Kidul diberikan penyuluhan.
dengan jumlah 75 orang Tindak Lanjut Kegiatan :
yang hadir, semua Lansia Warga Desa
antusias ketika dilakukan Warga mau menerapkan cara mencegah
penyuluhan Hipertensi terjadinya Hipertensi
Puskesmas
Evaluasi Hasil : Meningkatkan kegiatan promotif dan
Secara garis besar preventif kesehatan.
pelaksanaan kegiatan Lebih pro aktif dalam pemberian
sosialisasi Hipertensi pendidikan kesehatan.
berjalan dengan baik, Bidan Desa dan Kader
peserta kurang Lebih meningkatkan dalam pemberian
mendengarkan karena pendidikan kesehatan dan pendekatan
ruangan yang terbataas
namun beberapa peserta terhadap lansia yang tidak mengikuti
aktif bertanya, banyak posyandu lansia,
lansia yang tekanan
darahnya di atas normal
setelah dilakukan PEMERIKSAAN DM,
KOLESTEROL DAN ASAM URAT
pemeriksaan tekanan darah
Lokasi penyuluhan berada di rumah
PEMERIKSAAN DM, bidan desa di Rt 2/1 desa Kalitinggar
KOLESTEROL DAN Kidul.
ASAM URAT Kelemahan :
Evaluasi struktur :
Peluang :
Evaluasi Proses : Siswa-siswi SD N 2 Kalimanah Wetan
mampu mendemostrasikan cara
menggosok gigi yang baik dan benar
Evaluasi Hasil : Tindak Lanjut Kegiatan :
Siswa-siswi menerapkan cara
Senam Lansia
menggosok gigi yang baik dan benar
Evaluasi Proses : dalam kehidupan sehari-hari.
Evaluasi Hasil :
1. PENKES Diare di TK Aisyah
Kalimanah Wetan
Kekuatan :
Lokasi penyuluhan berada di TK Aisyah
Kalimanah Wetan dengan dihadiri oleh
wali murid sejumlah 30 orang.
Kelemahan :
Ada beberapa wali murid yang tidak
fokus memperhatikan saat penyuluhan.
Peluang :
Peserta penyuluhan antusias saat
mengikuti penyuluhan
Tindak Lanjut Kegiatan :
Wali murid menerapkan cara
pencagahan diare.
2. PENKES PHBS di TK Pertiwi
Kalimanah Wetan
Kekuatan :
Lokasi penyuluhan berada di TK Pertiwi
Kalimanah Wetan dengan dihadiri oleh
siswa-siswi sejumlah 40 orang.
Kelemahan :
Ada siswa yang tidak fokus saat
penyuluhan
Peluang :
Siswa-siswi TK Pertiwi Kalimanah
Wetan mampu mendemostrasikan cara
mencuci tangan yang baik dan benar
Tindak Lanjut Kegiatan :
Siswa-siswi menerapkan cara cuci
tangan yang baik dan benar dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Pijat Bayi
Evaluasi Struktur:
1. Kordinasi dengan Bidan
desa untuk mengadakan
penyuluhan tentang
pijat bayi
2. Kordinasi dengan ibu-
ibu kader untuk
pelaksanakan
penyuluhan pijat bayi
3. Kelompok penyuluh dan
peserta berada pada posisi
yang sudah direncanakan.
4. Tempat dan alat tersedia
sesuai perencanaan.
5. Pre planning telah
disetujui.
6. Media dan alat
pengajaran telah tersedia.
Evaluasi Proses:
a) Pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan waktu yang
telah direncanakan.
b) Peserta dapat mengikuti
acara atau kegiatan
penyuluhan sampai selesai.
c) Peserta berperan aktif
selama kegiatan berjalan.
Evaluasi Hasil:
Secara garis besar
pelaksanaan kegiatan
sosialisasi pijat bayi
berjalan dengan baik,
peserta mendengarkan dan
beberapa peserta aktif
bertanya.
4 Domain 8 : Penyuluhan Penyuluhan PHBS 1. Penyuluhan PHBS
Seksualitas perilaku hidup Evaluasi struktur : Kekuatan
Kelas 3 : Reproduksi bersih dan sehat 1.
6 Berkordinasi dengan guru Penerimaan yang baik dari pihak sekolah
Diagnosa : langkah cuci SD N 01 Kalitinggar Kidul dan PAUD di desa kalitinggar kidul .
tangan, etika
Perilaku kesehtan dan guru PAUD AL Ishlah Tersedianya tempat, sarana dan
batuk dan jajanan
cenderung beresiko sehat. mengenai penyuluhan prasarana untuk pelaksanaan penyuluhan
(anak usia sekolah Penyuluhan PHBS untuk usia anak yang memperlancar pelaksanaan.
dan remaja) SADARI sekolah. Respon positif yang ditunjukan dengan
Penyuluhan 2. Kelompok penyuluh dan adanya tanggapan dan tanya jawab dari
bahaya gedget peserta berada pada posisi peserta penyuluhan.
Penyuluhan yang sudah direncanakan.
bahaya merokok 3. Tempat dan alat tersedia Kekurangan
Penyuluhan
sesuai perencanaan. Pada saat pelaksanaan PHBS di SD N 01
NAPZA dan
narkoba 4. Pre planning telah Kalitinggar Kidul saat penyuluhan 6
disetujui. langkah cuci tangan tidak dipraktekan
5. Media dan alat langsung menggunakan air mengalir dan
pengajaran telah tersedia. sabun dikarenakan waktu yang terbatas
6. sehingga hanya mempraktekan
Evaluasi Proses : menggunakan handrap di ruang kelas.
1. Pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan waktu yang Peluang
telah direncanakan. Siswa-siswai sangat antusias saat
2. Peserta dapat mengikuti diberikan penyuluhan
acara atau kegiatan
penyuluhan sampai selesai.
3. Peserta berperan aktif
selama kegiatan berjalan. Tindak Lanjut
Warga Desa
Evaluasi Hasil : Siswa-siswi mau menerapkan dalam
Secara garis besar kehidupan sehari-hari.
pelaksanaan kegiatan Puskesmas
penyuluhan PHBS Meningkatkan kegiatan promotif dan
Berjalan dengan baik, preventif kesehatan.
peserta mendengarkan dan Lebih pro aktif dalam pemberian
beberapa peserta aktif serta pendidikan kesehatan
mampu
mendemonstrasikan.
BAHAYA MEROKOK 2. BAHAYA MEROKOK
Evaluasi struktur :
1. Berkordinasi dengan kader Kekuatan
desa mengenai penyuluhan Penerimaan yang baik dari bapak-bapak.
bahaya merokok Tersedianya tempat, sarana dan
2. Kelompok penyuluh dan prasarana untuk pelaksanaan penyuluhan
peserta berada pada posisi yang memperlancar pelaksanaan.
yang sudah direncanakan. Respon positif yang ditunjukan dengan
3. Tempat dan alat tersedia adanya tanggapan dan tanya jawab dari
sesuai perencanaan. bapak-bapak.
4. Pre planning telah Kelemahan
disetujui.
5. Media dan alat Pada saat pelaksanaan penyuluhan pada
pengajaran telah tersedia. pengajian bapak-bapak leaflet yang
disebar tidak mencukupi sejumlah
Evaluasi Proses : audience sehingga ada beberapa
1. Pelaksanaan kegiatan audience yang tidak menerima leaflet.
sesuai dengan waktu yang
Peluang
telah direncanakan.
bapak-bapak sangat antusias saat
2. Peserta dapat mengikuti
diberikan penyuluhan
acara atau kegiatan
penyuluhan sampai Tindak Lanjut Kegiatan : Warga
selesai. Desa
3. Peserta berperan aktif
selama kegiatan berjalan.
Warga mau menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari
Evaluasi Hasil : Puskesmas
Secara garis besar Meningkatkan kegiatan promotif dan
pelaksanaan kegiatan preventif kesehatan.
sosialisasi bahaya Lebih pro aktif dalam pemberian
merokok pada pengajian pendidikan kesehatan
bapak-bapak berjalan
dengan baik, peserta
mendengarkan dan
beberapa peserta aktif
bertanya.
BAHAYA GADGET 3.BAHAYA GADGET
Evaluasi struktur : Kekuatan
1. Berkordinasi dengan kader Penerimaan yang baik dari audience.
desa mengenai penyuluhan Tersedianya tempat, sarana dan
bahaya gadget. prasarana untuk pelaksanaan penyuluhan
2. Kelompok penyuluh dan yang memperlancar pelaksanaan.
peserta berada pada posisi Respon positif yang ditunjukan dengan
yang sudah direncanakan. adanya tanggapan dan tanya jawab dari
3. Tempat dan alat tersedia audience.
sesuai perencanaan. Kelemahan
4. Pre planning telah Pada saat pelaksanaan penyuluhan pada
disetujui. pengajian bapak-bapak leaflet yang
5. Media dan alat disebar tidak mencukupi sejumlah
pengajaran telah tersedia. audience sehingga ada beberapa
audience yang tidak menerima leaflet.
Evaluasi Proses :
1. Pelaksanaan kegiatan Peluang
sesuai dengan waktu yang audience sangat antusias saat diberikan
telah direncanakan. penyuluhan.
2. Peserta dapat mengikuti
acara atau kegiatan
penyuluhan sampai
selesai.
3. Peserta berperan aktif
selama kegiatan berjalan.
Evaluasi Hasil :
Secara garis besar
pelaksanaan kegiatan
penyuluhan bahaya gadget
berjalan dengan baik,
peserta mendengarkan dan
beberapa peserta aktif
bertanya.
1. PENKES SADARI 4. PENKES SADARI
Evaluasi struktur : Kekuatan :
1. Berkordinasi dengan kader Lokasi penyuluhan berada di rumah
desa mengenai penyuluhan salah satu remaja putri desa kalitinggar
SADARI kidul dengan dihadiri oleh remaja
2. Kelompok penyuluh dan pengajian putri sejumlah 20 orang.
peserta berada pada posisi
yang sudah direncanakan. Kelemahan :
3. Tempat dan alat tersedia Sebagian remaja putri belum tau tentang
sesuai perencanaan. SADARI
4. Pre planning telah Peluang :
disetujui. Remaja putri sangat antusias saat
5. Media dan alat diberikan penyuluhan.
pengajaran telah tersedia.
Tindak Lanjut Kegiatan :
Evaluasi Proses : Warga Desa
1. Pelaksanaan kegiatan
Remaja putri mau menerapkan
sesuai dengan waktu yang
SADARI di rumah.
telah direncanakan.
2. Peserta dapat mengikuti Puskesmas
acara atau kegiatan Meningkatkan kegiatan promotif dan
penyuluhan sampai preventif kesehatan.
selesai. Lebih pro aktif dalam pemberian
3. Peserta berperan aktif pendidikan kesehatan
selama kegiatan berjalan.
Evaluasi Hasil :
Secara garis besar
pelaksanaan kegiatan
sosialisasi SADARI
berjalan dengan baik,
peserta mendengarkan dan
beberapa peserta aktif
bertanya.
PENKES NAPZA 5. PENKES NAPZA
Evaluasi struktur : Kekuatan :
1. Berkordinasi dengan kader Lokasi penyuluhan berada di TPQ
desa mengenai penyuluhan Kalitinggar kidul dengan dihadiri oleh
NAPZA. seluruh anak TPQ sejumlah 25 orang.
2. Kelompok penyuluh dan
peserta berada pada posisi Peluang :
yang sudah direncanakan. Audience sangat antusias saat diberikan
3. Tempat dan alat tersedia penyuluhan.
sesuai perencanaan. Tindak Lanjut Kegiatan :
4. Pre planning telah Warga Desa
disetujui.
5. Media dan alat Audience mau menerapkan dalam
pengajaran telah tersedia. kehidupan sehari-hari.
Evaluasi Proses :
Puskesmas
1. Pelaksanaan kegiatan
Meningkatkan kegiatan promotif dan
sesuai dengan waktu yang
preventif kesehatan.
telah direncanakan.
Lebih pro aktif dalam pemberian
2. Peserta dapat mengikuti
pendidikan kesehatan.
acara atau kegiatan
penyuluhan sampai
selesai.
3. Peserta berperan aktif
selama kegiatan berjalan.
Evaluasi Hasil :
Secara garis besar
pelaksanaan kegiatan
sosialisasi bahaya NAPZA
berjalan dengan baik,
peserta mendengarkan dan
beberapa peserta aktif
bertanya.
PENKES BHD 6.PENKES BHD
Evaluasi struktur :
1. Berkordinasi dengan kader Kekuatan :
desa mengenai penyuluhan Lokasi penyuluhan berada di Balai Desa
tentang BHD kalitinggar kidul dengan dihadiri oleh
2. Kelompok penyuluh dan masyarakat dan kader sejumlah 30
peserta berada pada posisi orang.
yang sudah direncanakan. Peluang :
3. Tempat dan alat tersedia Masyarakat dan kader sangat antusias
sesuai perencanaan. saat diberikan penyuluhan.
4. Pre planning telah
disetujui. Tindak Lanjut Kegiatan : Warga
5. Media dan alat Desa
pengajaran telah tersedia.
Masyarakat dan kader mau menerapkan
kehidupan sehari-hari.
Evaluasi Proses :
1. Pelaksanaan kegiatan Puskesmas
sesuai dengan waktu yang Meningkatkan kegiatan promotif dan
telah direncanakan. preventif kesehatan.
2. Peserta dapat mengikuti Lebih pro aktif dalam pemberian
acara atau kegiatan pendidikan kesehatan..
penyuluhan sampai
selesai.
3. Peserta berperan aktif
selama kegiatan berjalan.
4.
Evaluasi Hasil :
Secara garis besar
pelaksanaan kegiatan
sosialisasi BHD berjalan
dengan baik, peserta
mendengarkan dan
beberapa peserta aktif
bertanya.
E. EVALUASI
1. Ketidakefektifan Pemeliharan Kesehatan (Lingkungan)
- Kegiatan penyuluhan jambanisasi berjalan dengan lancar
- Kegiatan penyuluhan 3M berjalan dengan lancar
2. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
- Acara Kegiatan penyuluhan phbs dan p3k berjalan dengan lancar namun sebagian
siswa siswi masih ada yang suka bermain sendiri
- Kegiatan penyuluhan Napza berjalan dengan lancar, siswa siswinya antusias dengan
menjawab soal-soal yang diberikan oleh pembicara
3. Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan
- Pembentukan posyandu lansia di dusun 2 berjalan dengan baik yang dikuti oleh 60
lansia, lansia antusias mengikut dengan baik.
3. Ketidakefektifan Proses Kehamilan-melahirkan
- Kegiatan penyuluhan pokja KIA berjalan dengan lancar namun ada beberapa kendala
seperti peserta datangnya terlambat