Anda di halaman 1dari 2

Analisis Isu Menggunakan Metode APKL

Analisis APKL merupakan alat bantu untuk menganalisis ketepatan dan kualitas isu dengan
memperhatikan tingkat actual, problematik, kekhalayakan dan layak dari isu- isu yang ditemukan di
lingkungan unit kerja. Setelah diperoleh analisis APKL, maka dipilih isu yang menjadi prioritas utama
yang selanjutnya akan diidentifikasi.

Parameter Metode APKL

No Isu A
1 Aktual (A) isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa
sekarang
2 Problematik (P) isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan
kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya
3 Kekhalayakan (K) Isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan
bukan hanya untuk kepentingan seseorang
4 Layak (L)
No Isu A P K L Kesimpulan
1 Akses Sanitasi Air Minum Skala     Ya
Rumah Tangga masih kurang
2 Kurangnya kesadaran     Ya
masyarakat akan penggunaan
Masker di Lingkungan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
3 Penjamah Makanan di Instalasi     Ya
Gizi belum memperhatikan
hygiene sanitasi perseorangan

Analisis Isu Menggunakan Metode USG

No Isu U S G TOTAL
1 Akses Sanitasi Air Minum Skala 5 5 3 13
Rumah Tangga masih kurang
2 Kurangnya kesadaran masyarakat 3 4 4 11
akan penggunaan Masker di
Lingkungan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
3 Penjamah Makanan di Instalasi Gizi 4 4 4 12
belum memperhatikan hygiene
sanitasi perseorangan

Keterangan :

Urgency (U) / Mendesaknya Seriousness (S) / Kegawatan Growth (G) /Perkembangan


Paling Mendesak 5 Fatal 5 Sangat Cepat 5
Sangat Mendesak 4 Sangat Gawat 4 Cepat 4
Mendesak 3 Gawat 3 Agak Cepat 3
Biasa 2 Biasa 2 Biasa 2
Tidak Mendesak 1 Tidak Gawat 1 Lambat/Tetap 1

Fishbone Akses Sanitasi Air Minum Skala Rumah Tangga masih kurang

Man Material Measurement Metode


Tingkat Pengetahuan Tingkat ekonomi Akses Sanitasi Jamban Kurangnya sosialisasi
Masyarakat terhadap masyarakat yang Masih Rendah tentang cara mengolah
kualitas air minum rendah air minum yang sehat
masih rendah
Tingkat Kesadaran Minimnya sarana Kurangnya koordinasi
Masyarakat akan akses sumber media dengan lintas sektor
air minum yang sehat informasi terhadap dalam upaya
masih rendah masyarakat tentang penyehatan air
pentingnya air minum
yang sehat
Kurangnya sosialisasi
PHBS

Penyebab Akar Masalah

Penyebab terjadi kurangnya Akses Sanitasi Air Minum Skala Rumah Tangga :

1. Pengetahuan Masyarakat terhadap kualitas air minum masih rendah


2. Kesadaran Masyarakat akan akses air minum yang sehat masih rendah

Dampak dari Akar Permasalahan

Dampak yang akan terjadi apabila tidak dilakukan penanganan terhadap rendahnya akses sanitasi air
minum skala rumah tangga diantaranya :

1. Peningkatan angka kejadian penyakit berbasis lingkungan (diare, polio, tipes dsbnya)

Strategi Penyelesaian Isu

Rekomendasi Pencegahan dan Peran Seorang ASN dalam mengatasi rendahnya akses sanitasi air minum
skala rumah tangga, sebagai ASN kita harus melakukan komunikasi pada masyarakat dengan cara :

1. Memberikan edukasi tentang pengelolaan air minum yang baik dan benar kepada masyarakat
2. Memberikan edukasi tengtang pengolahan air minum yang baik dan benar kepada pelaku usaha
Depot Air Minum
3. Memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses sumber informasi tentang air
minum yang sehat contohnya dengan membuat media informasi berupa leaflet dan poster yang
dishare ke media sosial.

Anda mungkin juga menyukai