Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

1. Metode Penentuan Masalah


Metode yang digunakan adalah Metode Delbecq, yaitu proses penentuan
kriteria dengan pembentukan kelompok yang akan mendiskusikan, merumuskan dan
menetapkan kriteria, namun perlu dibuatkan identifikasi masalah.

2. Identifikasi Masalah
a. Analisis Epidemiologi
1) Malaria
2) Asam urat
3) Diare
4) TB Paru
b. Analisis Lingkungan
a. Vektor Penularan Penyakit
b. Keberadaan Tempat sampah
c. Sumber Air Minum
d. Sarana Air bersih
e. Kandang Ternak di sekitar lingkungan rumah
f. Pembuangan akhir sampah
g. Saluran Air limbah
h. Kebersihan Kamar Mandi/MCK
c. Analisis Perilaku
1) Adanya anggota keluarga yang merokok
2) Adanya anggota keluarga yang minum alkohol
d. Analisis Gizi
1) Kurangnya asupan bagi balita

e. Analisis Content
1) Kesadaran dan kepedulian terhadap pelayanan kesehatan
2) Kurangnya media promosi kesehatan

3. Prioritas Masalah
A. Gizi
a) Kurangnya asupan gizi bagi balita
B. Kesehatan Ibu dan Anak
a) Tingkat pengetahuan ibu tentang Antenatal Care (ANC)
C. Kesehatan Lingkungan
a) Penggunaan Jamban dan Kebersihan Kamar Mandi/MCK
b) Sarana Air bersih
c) PHBS
d) Kurangnya Tempat sampah
D. Epidemiologi
a) Malaria
E. Promosi Kesehatan
a) Pengetahuan Remaja tentang HIV/AIDS

4. Alternatif Pemecahan Masalah


A. Upaya Preventif Pada Sasaran Primer
Upaya preventif pada sasaran primer dilakukan pada masyarakat sehat,
upaya yang dapat dilakukan yaitu:
a. Penyuluhan

B. Upaya Preventif Pada Sasaran Sekunder


Upaya preventif pada sasaran sekunder dilakukan pada masyarakat yang
sakit tapi masih dalam kategori ringan, upaya yang dapat dilakukan yaitu:
a. Konsultasi kedokter
b. Minum antibiotik
c. Menjaga pola makan
d. Istirahat yang cukup
e. Menjaga kebersihan diri
f. Olahraga secara teratur

a) Upaya Preventif Pada Sasaran Tersier


Upaya preventif pada sasaran tersier dilakukan pada masyarakat yang
mempunyai penyakit parah atau kronis, upaya yang dapat dilakukan yaitu:
a. Berobat kedokter
b. Menjaga pola makan
c. Minum antibiotik
d. Istirahat yang cukup
e. Menjaga kebersihan diri

5. Analisis Alternatif Pemecahan masalah


Analisis alternatif pemecahan masalah menggunakan analisis SWOT.
1. Faktor internal (Kekuatan)
1. Keikutsertaan masyarakat.
2. Faktor internal (Kelemahan)
1. Petugas kesehatan yang belum mencukupi
2. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan di lingkungan sekitar.
3. Kurangnya PHBS dalam masyarakat
3. Faktor eksternal (Potensi)
1. Pemerintah diharapkan dapat memberikan perubahan yang positif kearah
peningkatan terhadap layanan kepada masyarakat yang berkaitan dengan tugas
– tugas pelayanan masyarakat.
4. Faktor eksternal (Hambatan)
1. Masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya kesehatan.
2. Masyarakat lebih mengutamakan faktor ekonomi.
3. Masih banyak terdapat masyarakat yang acuh tak acuh terhadap personal
hygiene.

9. Faktor Pendukung Dan Penghambat


Pelaksanaan PBL yang dilaksanakan di Kampung Yanim Distrik Kemtuk Gresi
Kabupaten Jayapura untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat setempat, terdapat
berbagai masalah yang ada di kampung tersebut. Namun tidak semua hal itu merupakan
faktor penghambat, ada juga beberapa hal yang merupakan faktor pendukung dalam
upaya peningkatan status kesehatan tersebut.

a. Faktor Pendukung
Berdasarkan hasil pengamatan di Kampung Yanim Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten
Jayapura ditemukan bahwa ada beberapa faktor yang mendukung masyarakat setempat
dalam upaya untuk meningkatkan status kesehatan mereka.
1) Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan yang ada sudah
cukup baik sehingga masyarakat banyak yang datang untuk menerima pelayanan
kesehatan di Pustu.
2) Sosial Budaya
Kehidupan sosial budaya masyarakat Kampung Yanim sangat mendukung
yaitu adanya kehidupan yang saling menghargai baik itu antara penduduk asli
maupun pendatang. Begitupun dalam hal beragama setiap pemeluk agama saling
menghargai dan menghormati.

b. Faktor Penghambat

Berdasarkan hasil pengamatan kami di Kampung Yanim Distrik Kemtuk Gresi


Kabupaten Jayapura ditemukan bahwa ada beberapa faktor yang menghambat
masyarakat setempat dalam upaya untuk meningkatkan status kesehatan mereka hal
tersebut ialah :

1) Perilaku
Perilaku masyarakat di Kampung Yanim Distrik Kemtuk Gresi dalam
memelihara kesehatannya bisa dikatakan belum cukup baik karena masih banyak
masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan dan juga masih banyak
terdapat responden dan anggota keluarga dari responden yang merokok dan
mengkonsumsi minuman beralkohol.

2) Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Antenatal Care

Tingkat pengetahuan ibu tentang postnatal care di di Kampung Yanim


Distrik Kemtuk Gresi masih kurang. Hal ini dapat dibuktikan dengan data yang
diperoleh dari 60 responden, 24 (39.3%) responden pengetahuannya tentang
Antenatal care masih kurang.

3) Akses Masyarakat
Untuk akses masyarakat menuju pustu jalan yg menghubungkannya sudah
baik tetapi jalan yang menghubungkan Kampung Yanim dengan Kampung lain
belum cukup baik, sehingga akses masyarakat untuk mendapatkan layanan
kesehatan yang lebih lengkap yaitu akses menuju ke Puskesmas masih cukup sulit.

Anda mungkin juga menyukai