Sesi 1
1. Seorang perawat komunitas bertugas untuk membantu klien dan keluarga dalam
menyelesaikan masalah dan mengembangkan koping yang konstruktif. Keluarga
diajak untuk memaparkan masalah, penyebab, dan kemungkinan alternatif solusi.
Apakah peran perawat komunitas yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Manajer kasus
b. Pendidik
c. Konselor
d. Advokat
e. Pelaksana asuhan
2. Seorang perawat bertugas untuk memberikan perawatan luka pada sebuah keluarga
yang menderita luka ganggren akibat Diabetes Mellitus yang ia derita selama 5 tahun
belakangan ini. Perawat juga mengajarkan kepada keluarga untuk menjaga
kebersihan area luka dan bagaimana cara-cara sederhana yang bisa dilakukan oleh
keluarga untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Perawat sedang melakukan
implementasi sebagai salah satu proses keperawatan komunitas. Apakah peran
perawat komunitas yang dilakukan pada kasus tersebut?
a. Manajer kasus
b. Pendidik
c. Konselor
d. Advokat
e. Pelaksana asuhan
7. Desa X merupakan desa yang selalu mengalami banjir tiap tahunnya bahkan apabila
turun hujan beberapa jam maka desa akan tergenang air. Berdasarkan data
pengkajian 3 bulan terakhir 25% warga mengeluh gatal-gatal, 50% warga pernah
mengalami diare, banyak genangan air dan sampah berserakan. Apakah intervensi
keperawatan yang paling tepat dilakukan ke Desa X?
a. Pendidikan kesehatan tentang kesehatan lingkungan
b. Kerja bakti dan 3M plus
c. Pengobatan gratis untuk diare dan penyakit kulit
d. Pelatihan kader jentik nyamuk
e. Pembentukan kader dan pokja kesehatan
11. Suatu desa jauh dari kota, akses menuju kota dengan kendaraan roda dua sekitar 6
jam melewati hutan dan jalan setapak yang belum aspal. 50% lansia di desa tersebut
mengalami hipertensi, tidak ada program kesehatan untuk menangani masalah
kesehatan. Puskesmas hanya ada di kota, tidak ada petugas kesehatan di desa,
sumber informasi hanya televisi di beberapa rumah warga. 40% Lansia
mengkonsumsi ikan asin hampir setiap hari, dan tidak ada diet khusus bagi lansia
yang sudah terdiagnosis hipertensi. Apakah diagnosis keperawatan yang paling
tepat?
a. Perilaku kesehatan cenderung berisiko hipertensi
b. Defisiensi kesehatan komunitas
c. Koping komunitas tidak efektif
d. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif tentang hipertensi
e. Gaya hidup kurang gerak
12. Seorang perawat melakukan pengkajian komunitas di suatu desa dan mendapatkan
hasil bahwa 20% warga menderita TB Paru, 54% warga tidak mengetahui
pencegahan dan penularan TB Paru, 50% warga penderita TB Paru merupakan
pasien lama yang tidak tuntas pengobatannya. Hasil wawancara dengan kader
kesehatan mengatakan masyarakat malas mengambil obat tiap bulan ke puskesmas
serta jenuh harus konsumsi obat tiap hari. Kader PMO tidak sanggup untuk
mengawasi semua warga yang terjangkit TB. Apakah diagnosis keperawatan yang
paling tepat?
a. Perilaku kesehatan cenderung berisiko TB Paru
b. Defisiensi kesehatan komunitas
c. Koping komunitas tidak efektif
d. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif tentang TB Paru
e. Manajemen kesehatan komunitas tidak efektif
13. Seorang laki-laki merupakan salah satu karyawan di unit produksi di suatu
perusahaan X, ia mengeluh kulitnya perih dan dadanya sesak. Klien tidak
menggunakan masker sebagai APD. Apakah paparan health hazard yang mungkin
terjadi pada klien tersebut?
a. Fisik
b. Kimia
c. Biologi
d. Psikososial
e. Ergonomi
14. Sebuah puskesmas di suatu wilayah membentuk tim pemantau jentik nyamuk
(jumantik) yang terdiri dari tokoh masyarakat, kader, dan warga masyarakat di desa
tersebut. Tim jumantik ini juga melakukan pendataan warga yang berisiko terkena
Demam Berdarah Dengue (DBD) dan mengidentifikasi warga yang menunjukkan
gejala mengarah pada DBD. Apakah prinsip penyelengaraan puskemas yang
digambarkan dalam kasus tersebut?
a. Paradigma sehat
b. Pertanggungjawaban wilayah
c. Kemandirian masyarakat
d. Pemerataan
e. Teknologi tepat guna
15. Seorang perawat komunitas membina beberapa kader di sebuah desa tentang
bagaimana cara mengidentifikasi penyakit yang sering dialami oleh masyarakat di
desa tersebut. Selama 2 minggu ini kader sudah menemukan 3 keluarga yang
mengalami batuk-batuk dan di duga suspek TB serta 2 orang suspek DM karena
mempunyai luka yang tak kunjung sembuh. Kader sebagai bagian dari masyarakat
telah mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Apakah prinsip penyelenggaraan
puskesmas yang telah dilakukan pada kasus tersebut?
a. Paradigma sehat
b. Pertanggungjawaban wilayah
c. Kemandirian masyarakat
d. Pemerataan
e. Teknologi tepat guna