Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN SOAL UKOM KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dosen : I Gusti Ayu Mirah Adhi, S.Kep, Ners, M.Kes

1. Di sebuah desa, terjadi peningkatan kasus diare dalam waktu 3 bulan terakhir.
Perawat kemudian melakukan pengkajian dan hasil pengkajian tersebut
didiskusikan dengan kader, tokoh masyarakat/aparat desa dan beberapa
perwakilan warga untuk menentukan penyebab dari masalah tersebut, sehingga
dapat ditetapkan diagnosa dan rencana tindakan bersama-sama. Apa peran
perawat tersebut?
Pilihan jawaban :
A. Advocat
B. Educator
C. Researcher
D. Collaborator
E. Care Provider

2. Di sebuah desa, terjadi KLB campak. Perawat komunitas di desa tersebut lalu
berinisiatif mencari/menelusuri faktor risiko apa saja yang menyebabkan KLB
campak tersebut. Setelah mendapatkan ijin dari pihak terkait, perawat lalu mulai
mengumpulkan data faktor risiko menggunakan kuesioner dan mewawancarai
kasus (penderita campak) dan juga kontrol (bukan penderita campak). Apa peran
perawat tersebut?
Pilihan jawaban :
A. Advocat
B. Educator
C. Researcher
D. Collaborator
E. Care Provider

3. Perawat komunitas melakukan pengkajian di sebuah desa dan mendapatkan hasil


bahwa 60% masyarakat di desa tersebut tidak memiliki jaminan kesehatan, 70%
warga berada dalam golongan ekonomi menengah ke bawah, serta jumlah lansia
adalah 30% yang 50% nya menderita hipertensi dan 25% menderita penyakit
sendi. Perawat tersebut lalu melaporkan temuannya ke Puskesmas dan Dinas
Kesehatan untuk memfasilitasi warga di desa tersebut memperoleh jaminan
kesehatan. Apa peran perawat tersebut?
Pilihan jawaban :
A. Advocat
B. Educator
C. Researcher
D. Collaborator
E. Care Provider
4. Di sebuah desa diketahui 75% warganya membuang sampah di kebun dan sungai,
serta tidak tahu cara mengelola sampah yang benar. Perawat komunitas lalu
mengajak warga untuk membuat tempat penampungan sampah dan mengajari
warga cara pengelolaan sampah yang benar. Perawat tersebut secara
berkelanjutan memantau perilaku warga dalam mengelola sampah dan terus
berupaya agar warga menerapkan PHBS yang salah satunya adalah membuang
sampah pada tempatnya. Pada bulan ke tiga diperoleh hasil 50% warga sudah
membuang sampah pada tempatnya dan mengelola sampah sesuai yang diajarkan
oleh perawat. Apa peran perawat tersebut?

Pilihan jawaban :

A. Care Provider
B. Change Agent
C. Collaborator
D. Researcher
E. Educator

5. Di sebuah sekolah dasar, perawat pembina UKS menemukan bahwa saat jam
istirahat banyak anak yang sedang bermain tanah dan tangan mereka terlihat
sangat kotor. Setelah bermain tanah anak-anak tersebut langsung membeli jajan di
depan sekolah. Sebelumnya didapatkan data bahwa siswa sering tidak masuk
sekolah dengan alasan sakit. Tindakan apakah yang paling tepat?

Pilihan jawaban :

A. Memotong kuku anak sekolah


B. Melakukan pemeriksaan fisik pada anak
C. Melatih daya kreatifitas anak dalam bermain
D. Menjelaskan kepada guru agar melarang anak bermain di tanah
E. Mengajarkan pada anak dan guru cara mencuci tangan yang benar

6. Seorang perawat komunitas rajin mengikuti kegiatan masyarakat di desa


binaannya. Perawat tersebut bertujuan selain mengakrabkan diri dengan warga
juga sekaligus melakukan observasi guna mengumpulkan data pengkajian terkait
sikap, norma dan proses pemecahan masalah oleh warga di desa tersebut.
Perawat tersebut biasanya memvideokan setiap kegiatan masyarakat yang
diikutinya. Metode pengkajian apakah yang dilakukan oleh perawat tersebut?

Pilihan jawaban :

A. Brain storming
B. Windshield survey
C. Informant interview
D. Observasi partisipasi
E. Focus group discussion
7. Perawat melakukan pengkajian di RW X untuk mengetahui bagaimana sejarah
terbentuknya RW tersebut. Perawat ingin mengetahui bagaimana kondisi nilai dan
kepercayaan yang dianut oleh masyarakat setempat. Sebelumnya, perawat sudah
menentukan batas-batas RW. Apa cara pengumpulan data yang tepat digunakan
oleh Perawat?

Pilihan jawaban :

A. Survey
B. Key informant
C. Windshield survey
D. Partisipasi observasi
E. Focus Group Discussion

8. Saat dilakukan pengkajian pada sebuah kegiatan Posbindu diperoleh data dasar
bahwa sebanyak 70% dari total lansia mengidap hipertensi namun yang melakukan
pemeriksaan kesehatan rutin hanya 40%. Aktivitas Posbindu berupa senam dan
kerajinan tangan rata-rata perbulan dihadiri hanya setengah anggota lansia.
Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas ?

Pilihan jawaban :

A. Ketidakefektifan manajemen kesehatan


B. Kurangnya manajemen kesehatan komunitas
C. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
D. Risiko rusaknya fungsi sistem kardiovaskuler
E. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga

9. Di sebuah Desa belum ditemukan adanya kasus DBD, namun di Desa tetangganya
telah terjadi kasus DBD 4% dari jumlah warga. Masyarakat menuntut kepada
perawat untuk melakukan tindakan agar tidak terjadi kasus DBD seperti Desa
tetangganya. Apakah yang harus dilakukan untuk menindaklanjuti laporan
masyarakat tersebut?

Pilihan jawaban:

A. Melakukan penyuluhan tentang DBD


B. Melakukan foging bersama masyarakat
C. Melakukan 3M plus bersama masyarakat
D. Menyarankan masyarakat menggunakan obat nyamuk
E. Menyarankan masyarakat segera ke Puskesmas jika ada kasus DBD
10. Pada sebuah desa, lansia dengan hipertensi 20% dari populasi lansia. Ada
kegiatan posyandu, namun 6 bulan terakhir jumlah kunjungan menurun. Jumlah
lansia 102 jiwa, lansia yang aktif datang kunjungan sekitar 30%. Alasan
ketidakhadiran karena jadwal posyandu di hari kerja sehingga keluarga lansia tidak
ada yang mengantar, lokasi posyandu di aula desa lantai dua sehingga lansia
kesulitan untuk naik tangga, dan kegiatan posyandu dianggap monoton. Apakah
implementasi keperawatan komunitas yamg tepat untuk kasus ini?
 
Pilihan jawaban :

A. Mengadakan kegiatan senam lansia


B. Penyuluhan kepada keluarga lansia tentang manfaat posyandu
C. Memotivasi keluarga lansia untuk mengantarkan lansia ke posyandu
D. Berkoordinasi dengan puskesmas untuk mengadakan jadwal posyandu di hari
libur
E. Meminta pihak desa untuk membuatkan gedung posyandu lansia yang mudah
dijangkau

Anda mungkin juga menyukai