Anda di halaman 1dari 10

SOAL UTS

Jumlah Soal UTS Mata Kuliah Komunitas 3 sebanyak 30 buah. Soal dalam bentuk pilihan ganda dengan
tanpa nomer urut soal dan akan mengacak secara otomatis, sehingga setiap mahasiswa bisa
mendapatkan paket soal yang berbeda.

Soal Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar.

1. Berdasarkan hasil pengkajian di suatu wilayah terpencil yang masuk kedalam wilayah binaan, terjadi
wabah penyakit Diare. Dilaporkan 2 orang balita meninggal dunia. Wabah tersebut yang dicurigai
berasal dari sanitasi lingkungan yang kurang baik. Apakah data inti komunitas yang harus dikaji lebih
lanjut pada kasus diatas?

a. Pelayanan kesehatan

b. Lingkungan fisik

c. Transportasi

d. Komunikasi

e. Persepsi

2. Perawat melakukan pengkajian di Desa Binaannya yang terkena bencana longsor dengan membuat
peta yang mengambarkan lokasi pengungsian warga, fasilitas ibadah, tepat bermain anak, sekolah serta
lingkungan yang beresiko menimbulkan masalah kesehatan. Apakah metode pengkajian yang dilakukan
oleh perawat pada kasus tersebut ?

a. Kuesioner

b. Wawancara

c. Study literature

d. Wiendshield surey

e. Focus group discussion

3. Hasil pengkajian di RW 04 oleh perawat komunitas menunjukkan jumlah lansia sebanyak 45 orang.
untuk memelihara kesehatan para lansia maka perawat komunitas melakukan intervensi senam lansia
dihalaman kantor lurah. Apa yang dilakukan oleh perawat sesuai dengan pelayanan kesehatan
dikomunitas?

a. Promotif

b. Preventif
c. Kuratif

d. Rehabilitatif

e. Peningkatan kesehatan

4. Hasil evaluasi program DOTS didapatkan data cakupan pengobatan klien mencapai 100% dengan
tingkat kegagalan pengobatan sebesar 25%. Hasil penelusuran lebih lanjut didapatkan data sebagian
besar pasien mengatakan sering lupa minum obat saat bepergian jauh sehingga minum obat besok
harinya, yang penting obat tetap dihabiskan. Apakah tindakan selanjutnya?

a. Mengkaji lama pengobatan

b. Mengkaji dukungan keluarga

c. Mengkaji penyebab perilaku tersebut

d. Mengkaji keyakinan klien terhadap pengobatan

e. Mengkaji pengetahuan program pengobatan yang benar

5. Hasil pengkajian di wilayah binaan didapatkan terjadi angka kesakitan akibat DBD dan ada satu balita
meninggal dunia karena terlambat dibawa ke pelayanan kesehatan. Apakah tindakan selanjutnya?

a. Melakukan fogging

b. Survei lingkungan fisik

c. Koordinai dengan dinas kesehatan

d. Mengkaji pengetahuan tenatang DBD..

e. Mengadakan kerja bakti pemberantasan sarang nyamuk

6. Hasil pengkajian di wilayah binaan ditemukan data peningkatan kasus baru hipertensi sebesar 20%.
Dari kasus baru tersebut didapatkan gambaran sebagai berikut 50% berasal dari keluarga pra sejahtera,
60% merasakan adanya gejala penyakit, 50% warga bekerja sebagai petani, dan 50% penderita sulit
meluangkan waktu untuk memeriksakan kesehatan karena sibuk bekerja. Apakah masalah keperawatan
pada kasus tersebut ?

a. Defisit pengetahuan

b. Defisit kesehatan komunitas

c. Kesiapan peningkatan pengetahuan

d. Manajemen kesehatan tidak efektif

e. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan


7. Perawat melakukan kunjungan sekolah. Didapatkan data 10% anak memiliki kebiasaan mencuci
tangan sebelum makan, anak-anak jajan sembarangan di pinggir jalan. Pihak sekolah membiarkan
keadaan tersebut dan tidak memberikan informasi untuk perilaku hidup bersih dan sehat. Apakah
masalah keperawatan pada kasus tersebut ?

a. Defisit pengetahuanj

b. Defisit kesehatan komunitas

c. Kesiapan peningkatan pengetahuan

d. Manajemen kesehatan tidak efektif

e. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

8. Hasil pengkajian pada kelompok penderita HIV/AIDS didapatkan data 25% klien menyatakan tidak
melanjutkan progam pengobatan, 60% penderita adalah ibu rumah tangga, 40% klien mengatakan
merasa bosan karena harus minum obat terus, dan jarak tempat pelayanan kesehatan cukup jauh
sehingga membutuhkan biaya untuk transportasi. Apakah diagnonsis keperawatan pada kasus
tersebut ?

a. Defisit pengetahuan

b. Defisit kesehatan komunitas

c. Kesiapan peningkatan pengetahuan

d. Manajemen kesehatan tidak efektif

e. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

9. Pengkajian pada kelompok penderita Diabetes Mellitus menunjukkan sebanyak 90% penderita
memiliki gula darah yang stabil. Setelah dilakukan pengkajian terkait pola makan, menunjukan sudah
memenuhi standar untuk pendeita DM. Kader mengatakan 80% penderita tersebut rutin mengontrol
kesehatannya di puskesmas. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ?

a. Defisit pengetahuan

b. Defisit kesehatan komunitas

c. Kesiapan peningkatan pengetahuan

d. Manajemen kesehatan tidak efektif

e. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

10. Setelah melakukan kunjungan lapangan pada salah satu RW di desa binaan, perawat memperoleh
data penduduk berjumlah 550 jiwa terdiri dari laki sebanyak 200 orang dan 350 orang perempuan, dan
ada sekitar 25 % penduduknya lansia. Kondisi masalah kesehatan pada lansia tersebut sekitar 35 %
menderita penyakit hipertensi, 15 % menderita penyakit stroke, 25 % menderita penyakit DM, 15 %
pencernaan, 10 % menderita penyakit lainnya. Apakah diagnonsis keperawatan pada kasus tersebut ?

a. Defisit pengetahuan

b. Defisit kesehatan komunitas

c. Kesiapan peningkatan pengetahuan

d. Manajemen kesehatan tidak efektif

e. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

11. Hasil kunjungan perawat komunitas pada wilayah binaan, 2 hari pasca terjadi banjir, didapatkan data
sarana air bersih kurang, 70 % penduduk kesulitan MCK, mulai muncul keluhan gatal-gatal pada tubuh,
dan gangguan pencernaan, ketersediaan bahan makanan dan obat-obatan terbatas, akses jalan masih
terbatas karena masih terendam banjir sehingga masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari
dan memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada. Apakah diagnonsis keperawatan pada kasus
tersebut ?

a. Defisit pengetahuan

b. Defisit kesehatan komunitas

c. Kesiapan peningkatan pengetahuan

d. Manajemen kesehatan tidak efektif

e. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

12. Hasil windshields survey yang dilakukan perawat pada wilayah binaannya, didapatkan data 65%
penduduk membuang sampah sembarangan, kebiasaan menguras bak mandi tidak teratur, banyak
saluran air yang tersumbat, 40% warga menganggap hal itu biasa saja, data di puskesmas terdapat
dalam 1 bulan terakhir terdapat 5 kasus DBD. Apakah strategi intervensi pada kasus tersebut?

a. Kemitraan

b. Proses kelompok

c. Pendidikan kesehatan

d. Intervensi profesioonal

e. Pemberdayaan masyarakat
13. Seorang perawat akan melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan mengundang
masyarakat dalam rangka pemecahan masalah penyakit ISPA di wilayah binaanya, melalui proses
musyawarah masyarakat desa. Apakah tahap keperawatan komunitas pada kasus diatas ?

a. Pengkajian

b. Diagnosa keperawatan

c. Perencanaan

d. Implementasi

e. Evaluasi

14. Hasil pengkajian di wilayah binaannya yang merupakan wilayah sangat fanatik terhadap agama,
ditemukan data angka pertumbuhan penduduk di wilayah tersebut terus meningkat, 75 % pasangan usia
subur tidak menggunakan alat kontasepsi. Perawat akan melaksanakan asuhan keperawatan komunitas.
Apakah yang perlu dilakukan perawat tersebut pada fase pra interaksi?

a. Pertemuan dengan tokoh Agama

b. Pendataan keluarga sesuai format

c. Pengkajian langsung pada keluarga yang bermasalah

d. Pencarian data primer masyarakat tentang kesehatan yang dialami

e. Survei wilayah yang akan digunakan seperti sumber daya, sumber dana, dan keamanan

15. Hasil pengkajian di wilayah binaannya, perawat komunitas menemukan bak mandi banyak jentik
nyamuk, banyak tumpukan ban bekas dan kaleng kosong di pekarangan rumah warga. Masyarakat
mengatakan membersihkan tempat minum burung kadang 2-3 hari sekali karena sibuk kerja.
Berdasarkan data di puskesmas penyakit tertinggi di desa tersebut adalah DBD. Apa tindakan preventif
primer yang dilakukan?

a. Melakukan fogging

b. Membagikan bubuk abate

c. Menjalin kerjasama lintas sektoral

d. Memberikan penyuluhan kesehatan

e. Melakukan kerja bakti pemberantasan sarang nyamuk

16. Tujuan umum dari keperawatan komunitas adalah:

a. Penanggulangan penyakit menular


b. Pemberantasan penyakit menular dan penurunan angka kematian bayi

c. Peningkatan usia harapan hidup

d. Pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat

e. Meningkatkan partisispasi masyarakat di berbagai bidang

17. Distribusi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, penghasilan, pekerjaan, suku, mortalitas,
morbiditas, adalah masuk dalam proses asuhan keperawatan komunitas bagian?

a. Pengkajian

b. SurvayJ

c. Pengolahan data

d. Pendataan

e. Pencarian data

18. Kunjungan awal ke masyarakat didapatkan informasi sekelompok remaja sering minum minuman
keras dan memakai zat adiktif. Beberapa tokoh masyarakat menyampaikan perilaku tersebut merupakan
hal yang biasa terjadi di masyarakat, namun angka kejadian atau perilaku kriminal akibat perilaku
tersebut tidak ada. Apa aspek pengkajian lebih lanjut?

a. Sosial budaya

b. Keyakinan dan spiritual

c. Harapan dan keinginan masyarakat

d. Pengetahuan tentang minuman keras

e. Intervensi yang sudah dilakukan puskesmas

19. Perawat komunitas melakukan kunjungan ke sekolah karena data angka kejadian diare di sekolah
tersebut tinggi. Hasil observasi didapatkan data hampir seluruh siswa tidak mencuci tangan sebelum
makan, serta fasilitas untuk mencuci tangan terbatas. Apakah tindakan perawat?

a. Pemeriksaan kesehatan siswa

b. Mengajarkan cuci tangan pakai sabun

c. Mengajarkan cara membuat larutan oralit

d. Advokasi penambahan tempat cuci tangan

e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang diare


20. Hasil pengkajian pada masyarakat dengan hipertensi didapatkan data 70% penderita menghentikan
terapi obat hipertensi atas kemauan sendiri. Perawat mengkaji alasan tindakan tersebut. Penderita
menjelaskan bahwa merasa lebih nyaman menggunakan terapi alternative daripada minum obat.
Perawat menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan hak penderita. Apa prinsip etik yang diterapkan
perawat?

a. Justice

b. Veracity

c. Autonomy

d. Beneficence

e. Non-maleficence

21. Perawat sedang melakukan pendidikan kesehatan tentang bahaya penggunaan narkoba dengan
sasaran remaja. Pada saat sesi diskusi, perawat menghadirkan mantan pecandu narkoba untuk berbagi
pengalaman tentang upaya agar terbebas dari narkoba. Apa tindakan perawat?

a. Memfokuskan lampu penerangan ke wajah mantan pecandu narkoba

b. Menutup wajah mantan pecandu narkoba dengan topeng

c. Membagikan kartu identitas mantan pecandu narkoba

d. Memasang tirai di depan mantan pecandu narkoba

e. Menyamarkan suara mantan pecandu narkoba

22. Hasil pengkajian di posbindu binaan yang dilakukan oleh perawat komunitas menunjukkan jumlah
lansia sebanyak 55 orang, lansia mengharapkan ada kegiatan khusus untuk lansia. Perawat komunitas
menyelenggarakan senam lansia di halaman kantor desa setiap minggu sekali. Apa hasil yang diharapkan
dari tindakan tersebut?

a. Meningkatkan kebersamaan

b. Menurunkan angka kesakitan

c. Mencegah terjadinya penyakit

d. Mempertahankan kebugaran lansia

e. Menyediakan wahana rekreasi kebahagiaan bagi lansia

23. Keadaan A memberatkan keseimbangan sehingga batang pengungkit miring ke arah A. Pemberatan
A terhadap keseimbangan diartikan sebagai agent/penyebab penyakit mendapat kemudahan
menimbulkan penyakit pada host. Keadaan tersebut menggambarkan...
Gambar Tanpa Teks

a. Keadaan ke-1

b. Keadaan ke-2

c. Keadaan ke-3

d. Keadaan ke-4

e. Keadaan ke-5

24. Ketidakseimbangan disebabkan oleh bergesernya titik tumpu. Hal ini menggambarkan terjadinya
pergeseran kualitas lingkungan sehingga A memberatkan keseimbangan. Keadaan seperti ini berarti
bahwa pergeseran kualitas lingkungan memudahkan A memasuki tubuh H dan menimbulkan penyakit.
Keadaan tersebut menggambarkan...

Gambar Tanpa Teks

a. Keadaan ke-1

b. Keadaan ke-2

c. Keadaan ke-3

d. Keadaan ke-4

e. Keadaan ke-5

25. Seorang mahasiswa yang sedang praktek profesi ners di SD.K dan melakukan upaya peningkatan
kesehatan gigi pada anak usia sekolah di SD K. dengan cara memberikan penyuluhan cara menggosok
gigi yang benar Termasuk rencana tindakan keperawatan apakah pada kasus diatas ?

a. Promosi kesehatan

b. Preventif penyakit dan injuri

c. Pemeriksaan kesehatan berkala

d. Mengikuti aturan manajemen perusahaan

e. Perencanaan program kesehatan kerja

26. Salah satu faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan masyarakat secara umum adalah

a. Faktor perilaku

b. Faktor fisik
c. Faktor kependudukan

d. Faktor gen

e. Faktor lingkungan

27. Contoh pengembangan komunitas dalam pendekatan perubahan sosial, yaitu

a. Penyuluhan

b. Pengedukasian masyarakat

c. Rumah sakit

d. Posyandu

e. Seminar kesehatan

28. Salah satu tingkatan sikap adalah

a. TahuY

b. Aplikasi

c. Menerima

d. Evaluasi

e. Attitude

29. Syarat rumah yang baik supaya dapat mencegah penularan penyakit adalah...

a. Sumber air sehat dan cukup

b. Konstruksi harus kuat

c. Terhindar dari bahaya kebakaran

d. Mencegah terjatuh/lantai licinL

e. Mencegah keracunan gas

30. ”Suatu Individu atau kelompok yang berpengaruh atau disegani oleh sasaran primersehingga mampu
mendukung pesan-pesan yang disampaikan kepada sasaran. Uraian diatas merupakan pengertian dari

a. Primer

b. Sekunder

c. Tersier
d. Prinsip kesehatan

e. Preventif

Anda mungkin juga menyukai