ARTIKEL ILMIAH
Oleh :
NELLY DINDA VERSANTI
NIM R.18.01.054
“Hasil penelitian ini artikel ilmiah ini merupakan hasil karya saya sendiri,
dan belum pernah dipublikasikan di tempat lain. Semua sumber pustaka yang
menjadi rujukan dalam penyusunan naskah publikasi ini telah saya nyatakan
dengan benar. Apabila kemudian hari terbukti bahwa artikel ini merupakan hasil
plagiat/pemalsuan/penyuapan/pertukangan maka saya siap menerima sanksi yang
berlaku di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu dengan segala
resiko yang harus saya tanggung”
NIM : R.18.01.054
Tanda Tangan :
SURAT PERMOHONAN PEMUATAN ARTIKEL
ABSTRAK
Stunting merupakan kekurangan asupan gizi sejak bayi dalam kandungan dan
pada masa awal setelah bayi lahir sampai balita. Sehingga anak akan bertubuh
pendek dari anak normal yang seusianya. Anak yang telah diberikan imunisasi
dasar lengkap dapat mencegah terjadinya stunting, Sehingga kelengkapan
imunisasi dasar lengkap merupakan cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh
seseorang supaya tidak terkena penyakit tertentu. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan kelengkapan imunisasi dasar dengan kejadian stunting pada
balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lohbener.
Penelitian ini menggunakan metode: deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional, populasi penelitian ini adalah seluruh anak balita yang berusia >2-5
tahun, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 93
responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar checklist dan analisis
menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 93 responden yang imunisasi dasar
lengkap sebanyak 52 (55.9%) responden yang normal dan imunisasi dasar tidak
lengkap lengkap sebanyak 41 (44.1%) responden yang mengalami stunting. Hasil
data analisis menunjukan bahwa p value 0.000 < α 0.05.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara imunisasi dasar
lengkap dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas
Lohbener. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan agar memberikan penyuluhan
dan mengikut sertakan pelatihan di setiap desa, memberikan pendidikan kesehatan
kepada kader posyandu, agar dapat membatu petugas kesehatan dalam
meningkatkan pengetahuan terkait stunting dan imunisasi dasar lengkap.
1
2
ABSTRACT
Stunting is a lack of nutritional intake since the baby is in the womb and the early
days after the baby is born to toddlers. So that the child will be shorter than
normal children his age. Children who have been given complete basic
immunization can prevent stunting so complete basic immunization is a way to
increase a person's immunity so that they are not exposed to certain diseases. The
purpose of this study was to determine the relationship between the completeness
of basic immunization and the incidence of stunting in toddlers in the Lohbener
Health Center Work Area.
This study used the following methods: descriptive analytic with a cross-sectional
approach, the population of this study were all children under five years old >2-5
years, and the sample was taken using purposive sampling as many as 93
respondents. The research instrument used a checklist sheet and the analysis used
the chi-square test.
The results of this study showed that of the 93 respondents who had complete
basic immunization, 52 (55.9%) were normal and 41 (44.1%) had stunting. The
results of the data analysis showed that the p-value was 0.000 < 0.05.
This study concludes that there is a relationship between complete basic
immunization and the incidence of stunting in toddlers in the work area of the
Lohbener Public Health Center. Suggestions from the results of this study are
expected to provide counseling and include training in every village and provide
health education to posyandu cadres, to help health workers in increasing
knowledge related to stunting and complete basic immunization.
STIKes Indramayu
3
STIKes Indramayu
4
STIKes Indramayu
5
STIKes Indramayu
6
Stunting 41 44.1
normal 52 55.9
Jumlah 93 100.0
STIKes Indramayu
7
STIKes Indramayu
8
STIKes Indramayu
9
STIKes Indramayu
10
STIKes Indramayu