OLEH
1913.1325.1367
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN LINGKUNGAN
2021
LEMBAR PERSETUJUAN
Hasil
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
Rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktik
kerja lapangan (PKL) sebagai tugas akademik di STIKES WIDYAGAMA
HUSADA dengan judul “Hubungan faktor air dan sanitasi dengan kejadian
stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gribig
Penulis menyadari bahwa laporan praktik kerja lapangan ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat mambanggun, penulis harapkan untuk perbaikan laporan praktik kerja
lapangan selanjutnya. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa kesehatan lingkungan.
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Stunting
Stunting (balita pendek) di Indonesia merupakan masalah gizi yang masih
menjadi prioritas, hal ini karena permasalahan gizi berdampak pada kualitas
sumber daya manusia (SDM). Prevalensi stunting dari Riset Kesehatan Dasar
Tahun 2013 sejumlah 37,2%, sedangkan hasil pencatatan status gizi tahun
2016 sebesar 27,5 % jauh lebih besar dibandingkan dengan batasan WHO <
20 %. Hal ini berarti bahwa terjadi masalah pertumbuhan tidak maksimal pada
8,9 juta anak Indonesia atau 1 dari 3 anak mengalami stunting. Stunting
merupakan kondisi dimana tinggi badan seseorang lebih pendek dari usia
umumnnya (Kemendesa, 2017).
Stunting disebabkan oleh masalah asupan gizi yang dikonsumsi selama
kandungan maupun masa balita. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai
kesehatan dan gizi sebelum masa kehamilan, serta masa nifas, terbatasnya
layanan kesehatan seperti pelayanan antenatal, pelayanan post natal dan
rendahnya akses makanan bergizi, rendahnya akses sanitasi dan air bersih juga
merupakan penyebab stunting. Multi faktor yang sangat beragam tersebut
membutuhkan intervensi yang paling menentukan yaitu pada 1000 HPK
( 1000 hari pertama kehidupan ).
Faktor Penyebab stunting juga dipengaruhi oleh pekerjaan ibu, tinggi
badan ayah, tinggi badan ibu, pendapatan, jumlah anggota rumah tangga, pola
asuh, dan pemberian ASI eksklusif (Wahdah, Juffrie, & Huriyati, 2015), selain
itu stunting juga disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti pendidikan ibu,
pengetahuan ibu mengenai gizi, pemberian ASI eksklusif, umur pemberian
MP-ASI, tingkat kecukupan zink dan zat besi, riwayat penyakit infeksi serta
faktor genetik. (Aridiyah, Rohmawati, & Ririanty, 2015)/
Prevalensi stunting di Indonesia berdasarkan Riskesdas tahun 2018
mengalami penurunan sekitar 7,2 % dari 37, 2 % prevalensi stunting secara
Nasional tahun 2017 namun angka ini masih dibawah target yang di tetapkan
oleh WHO yaitu dibawah 20 %. Prevalensi stunting di Jawa Tengah
memberikan kontribusi sebanyak 28 % dan menduduki peringkat 9 dari
seluruh propinsi di Jawa Tengah 2018 meskipun data ini lebih baik jika
dibandingkan dengan tahun 2016 yang menduduki peringkat 13. Kabupaten
Grobogan sebagai salah satu provinsi dengan angka stunting yang besar
hingga dalam pada tahun 2017 ada beberapa wilayah yang masuk dalam 1.000
desa prioritas penanganan stunting. Stunting pada balita memberikan dampak
yang besar terhadap kesehatan anak untuk masa sekarang maupun masa
mendatang. Stunting dan masalah gizi lainnya dapat dicegah terutama pada
1.000 hari pertama kehidupan dan upaya lain seperti Pemberian makanan
tambahan, dan fortifikasi zat besi pada bahan pangan
TINJAUAN KASUS
1.Kelurahan Madyopuro
2.Kelurahan Lesapuro
3.Kelurahan Sawojajar
4.Kelurahan Cemorokandang
3.1 Data Hasil Identifikasi masalah stunting
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dari hasil kunjungan ke rumah Hubungan Faktor air dan sanitasi dengan kejadian
stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas gribig
B.SARAN
1.Kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kebersihan lingkungan dan makanan.
2.Sanitarian selaku tenaga kerja kesehatan lingkungan agar lebih teliti dan detail dalam
melakukan penilaian terhadap anak yang kurang asupan gizi rumah agar mendapat hasil
yang akurat dan memberikan nilai yang sesuai.
3.Bagi Puskesmas agar lebih meningkatkan penyuluhan sanitasi rumah sehat atau
sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki atau memenuhi
syarat makanan sehat
DAFTAR PUSTAKA
Bukusuba, J., Kaaya, A. N., & Atukwase, A. (2017). Predictors Of Stunting In Children
Aged 6 To 59 Months : A Case-Control Study In Southwest Uganda. 38(4), 542–553.
https://doi.org/10.1177/0379572117731666
Hossain, M., Choudhury, N., Adib, K., Abdullah, B., Mondal, P., Jackson, A. A., Walson, J.,
& Ahmed, T. (2017). Evidence-Based Approaches To Childhood Stunting In Low And
Middle Income Countries : A Systematic Review. https://doi.org/10.1136/archdischild
Vilcins, D., Sly, P. D., & Jagals, P. (2018). Environmental Risk Factors Associated With
Child Stunting : A Systematic Review Of The Literature. Annals of Global Health,
84(4),551– 562. https://doi.org/10.29024/aogh.2361
Vonaesch, P., Randremanana, R., Gody, J. C., Collard, J. M., Giles-Vernick, T., Doria, M.,
Vigan-Womas, I., Rubbo, P. A., Etienne, A., Andriatahirintsoa, E. J., Kapel, N., Brown, E.,
Huus, K. E., Duffy, D., Finlay, B. B., Hasan, M., Hunald, F. A., Robinson, A., Manirakiza, A.,
Gouandjika-Vassilache, I. (2018). Identifying the etiology and pathophysiology
underlying Stunting and environmental enteropathy: Study protocol of the AFRIBIOTA
project. BMC Pediatrics, 18(1), 1–19. https://doi.org/10.1186/s12887-018-1189-5.
World Health Organization. (2014). WHA global nutrition targets 2025: Stunting policy
brief. Geneva:
Aguayo, V. M., & Menon, P. (2016). Introduction Stop Stunting : Improving Child
Feeding, Women’s Nutrition And Household Sanitation In South Asia. 12, 3–11.
https://doi.org/10.1111/mcn.12283
Chakravarty, I., Bhattacharya, A., & Das, S. K. (2017). Water , sanitation and hygiene : the
unfinished agenda in the World Health Organization South-East Asia Region. WHO
South-East Asia. Journal of Public Health. 22–26
Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors
Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). E-Jurnal Pustaka Kesehatan,
3(1), 163–170
Wahdah, S., Juffrie, M., & Huriyati, E. (2015). Faktor risiko kejadian stunting pada Anak
Badriyah, L., Syafiq, A. (2017). The Association Between Sanitation , Hygiene , and
Stunting
https://doi.org/10.7454/msk.v21i2.6002
Hasanah, I & Susanti, H. (2018). Does water and sanitation effects on children ’ s
physical
development ? Evidence from Indonesia Family life Survey ( IFLS ) 2014. 09007(74).
https://doi.org/https://doi.org/10.1051/e3sconf/20187409007
Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan
Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum
Ahmadi, Sulistyorini, L., Azizah, R., & Oktarizal, H. (2020). Association Between Toilet
Children in Tanjung Pinang City , Indonesia. Malaysian Journal of Medicine and Health
https://doi.org/10.7454/msk.v21i2.6002
Dwipayanti N. M. U., Sutiari, N.K., Dewiyani, C. I., M., & H.K. (2020). Potential
Association
Hasanah, I & Susanti, H. (2018). Does water and sanitation effects on children ’ s
physical
development ? Evidence from Indonesia Family life Survey ( IFLS ) 2014. 09007(74).
https://doi.org/https://doi.org/10.1051/e3sconf/20187409007
Hafid, F., Djabu,U., Udin., Nasrul. (2018). Efek Program SBABS Terhadap Pencegahan
Stunting Anak Baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi. Indonesian Journal of Human
Nasrul. (2018). Pengendalian Faktor Risiko Stunting Anak Baduta Di Sulawesi Tengah.
Otsuka, Y., Agestika, L., Sintawardani, N., & Yamauchi, T. (2019). Risk Factors for
Water , Sanitation , and Hygiene. Am. J. Trop. Med. Hyg, 100(3), 727–732.
https://doi.org/10.4269/ajtmh.18-0063
Chakravarty, I., Bhattacharya, A., & Das, S. K. (2017). Water , sanitation and hygiene :
the
unfinished agenda in the World Health Organization South-East Asia Region. WHO
Bagcchi, S. (2015). India ’ s poor sanitation and hygiene practices are linked to stunting
in children ,
https://doi.org/10.1542/peds.2016-064
Rah, J. H., Cronin, A. A., Badgaiyan, B., Aguayo, V. M., Coates, S., & Ahmed, S. (2015).
Household Sanitation And Personal Hygiene Practices Are Associated With Child
https://doi.org/10.1136/bmjopen-2014-005180
Nur Afia Amin, M. J. (2014). Faktor sosiodemogra fi dan tinggi badan orang tua serta
hubungannya dengan kejadian stunting pada balita usia 6-23 bulan. Jurnal Gizi Dan