dimana tekanan darah sistol diatas 140 mmHg dan diastol diatas 90 mmHg
atau peningkatan diastolik sebesar 15 mmHg atau lebih diatas nilai dasar
yang mana diukur dalam dua keadaan, minimal dalam jangka waktu 6 jam
persalinan.
proteinuria.
C. Etiologi
kehamilan belum diketahui secara jelas. Namun ada beberapa faktor risiko
a. Primigravida, primipaternitas
c. Umur
e. Penyakit- penyakit ginjal dan hipertensi yang sudah ada sebelum hamil
f. Obesitas
D. Patofisiologi
adalah :
berupa uteri arkuarta dan memberi cabang arteri radialis. Arteri radialis
selsel trofoblas pada lapisan otot arteri spiralis dan jaringan matriks
sekitarrya. Lapisan otot arteri spiralis menjadi tetap kaku dan keras
dan vasodilatasi
dalam aliran darah dan akan merusak membran sel endotel. Akibat sel
e. Teori Genetik
lain.
ini menimbulkan beban reaksi inflamasi dalam darah ibu menjadi jauh
normal(Prawirohardjo, 2013).
kuat.
(vasokonstriktor) meningkat
dalam interendotelium.
2011).
E. PATHWAY
F. Manifestasi Klinis
Gejala yang timbul akan beragam, sesuai dengan tingkat PIH dan organ yang
dipengaruhi.
kelahiran prematur.
a. Volume plasma
hipertensi.
b. Hipertensi
trimester II.
c. Fungsi ginjal
pembuluh darah.
2) Proteinuria
Proteinuria merupakan syarat untuk diagnosis preeklampsia,
urin dipstik, yaitu 100 mg/l atau +1, sekurang-kurangnya diperiksa dua
kali urin acak selang 6 jam dan bisa juga dengan pengumpulan
4) Kreatinin
7) Viskositas darah
8) Hematokrit
preeklampsia.
9) Edema
10) Neurologik
vasogenik edema.
Akibat spasme arteri retina dan edema retina dapat terjadi gangguan
(Prawirohardjo, 2013).
G. Pemeriksaan diagnostik
hipertensi diantaranyana :
protein.
f. USG seri dan tes tekanan kontraksi untuk menentukan status janin
g. Evaluasi aliran doppler darah untuk menentukan status janin dan ibu.
H. Penatalaksanaan
a. Hipertensi ringan
makin kabur.
b. Hipertensi Berat
antasida.
c. Hipertensi kronis
paru).
kehamilan diantaranya:
tirah baring.
b. Hindari kafein, merkok, dan alkohol.
I. Komplikasi
kehamilan pada ibu dan janin. Pada ibu antara lain Eklampsia , Pre
J. PENGKAJIAN
a. Amanamnesa
dalam keluarga.
d) Riwayat Perkawinan
e) Riwayat Obstetri
(Prawirohardjo, 2013).
h) Data Psikologis
dalam kondisi yang labil dan mudah marah, ibu merasa khawatir
b. Pemeriksaan fisik
mengalami kelemahan.
darah darah sistol diatas 140 mmHg dan diastol diatas 90 mmHg.
biasanya tidak ada gangguan pada suhunya, tetapi jika ibu hamil
suhu.
penglihatan kabur.
tiroid
muntah
18) Pemeriksaan janin: Biasanya ibu hamil dengan hipertensi bisa
terjadi bunnyi jantung janin yang tidak teratur dan gerakan janin
kehamilan bisa ditemukan edema pada kaki dan tangan juga pada
jari-jari.
K. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1) Pemeriksaan laboratorium
dehidrogenase) meningkat
15-45 u/ml).
5) Radiologi
efektif
Ds :- HDK Ketidakefektifan
perfusi jaringan
Do : perifer
- Pengisian kapiler Keusakan vaskuler D.0009
>3 detik
menurun atau
- Turgor kulit
menurun
D.0077
Do : Kerusakan vaskuler
- Tampak meringis
- Bersikap Gangguan perfusi organ
protektif (Mis.
Waspada, posisi
Spasme pembuluh darah
menghindari
nyeri)
Penurunan diameter pembuluh
- Gelisah
darah
- Frekuensi nadi
meningkat
- Sulit tidur Gangguan sirkulasi darah dan
otak
Hipoksia
Pusing
Ds :- HDK Ansietas
D.0080
Kurang pengetahuan
Dx. Ansietas
Ds :- HDK Defisit
pengetahuan
Do : Perubahan psikologis lebih labil D.0111
- Menunjukkan
sesuai anjuran
prsepsi yang
keliru terhadap Dx. Defisit Pengetahuan
masalah
N. INTERVENSI KEPERAWATAN
Kep
1. Setelah dilakukan O: 1. Mengetahui
hasil : N: 3. Memposisikan
normal bronkodilator
(tekanan darah, bila perlu
nadi, pernafasan)
4. Penggunaan otot
bantu napas
menurun
menurun Fatigue E :
menurun - Anjurkan
pemakaian
sepatu lembut
dan bertumit
rendah
K:
- Kolaborasi
pemberian
analgetik
mengerti tentag
N: nyeri yang
untuk 5. Memberikan
E: yang dirasakan
teknik non
farmakologi:
napas dalam,
relaksasi,
distraksi,
kompres hangat/
dingin
- Berikan
informasi
tentang nyeri
seperti
penyebab nyeri,
berapa lama
nyeri akan
berkurang dan
antisipasi
ketidaknyamana
n dari prosedur
K:
- Kolaborasikan
pemberian
analgetik untuk
mengurangi
nyeri
cemas. - Anjurkan
K:
- Latih teknik
relaksasi
menurun
DAFTAR PUSTAKA
Atoilah, Elang Muhammad. & Engkus Kusnadi. 2013. Askep Pada Klien dengan
Elsevier Inc
Hamdi, Asep Saepul & Baharudin E. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi
Selatan.http://www.depkes.go.id.pdf.
Puspitasari dkk. (2015).Hubungan Usia, Graviditas dan Indeks Massa Tubuh dengan
Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Poliklinik Obs-Gin Rumah Sakit Jiwa
Alfabeta
Setyawati dkk. 2015. Faktor Risiko Hipertensi Pada Wanita Hamil Di Indonesia
Jakarta: TIM