A. Pengertian Preeklamsia
Preklamsia adalah sekumpulan gejala yang secara spesifik hanya muncul selama
kehamilan dengan lebih dari 20 minggu (kecuali pada penyakit trofoblastik) dan dapat di
a. Ada peningkatan tekanan darah selama kehamilan (sistolik lebihbesar sma dengan
140 mmhg atau diastolik lebih besar dari 90 mmhg), yang sebelumnya normal, di
sertai proteiuria (>= 0,3 gram protein selama 24 jam atau >= 30 mg/dl dengan hasil
b. Apabila hipertensi selama kehamilan muncul tanpa priteinuria, perlu di curigai adanya
penglihatn, nyeri pada abdomen, nili trombosit rendah dan kadar enzim ginjal normal.
Preeklamia adalah suatu sindrom khas kehamilan berupa penurunan perfusi organ akibat
tandai oleh hemokonsentrasi, hipertensi yang terjadi setelah minggu ke-20 dan
Menurut Bobak dan manuba dlam buku asuhan kebidanan patologi 2013 Preeklamsi
di golongkan kedalam preeklamsiaringan dan preeklamsia berat dengan gejala dan tanda
sebagai berikut :
1. kenaikan tekanan darah sistole >= 30 mmgh atau diastole > 15 mmhg (dari
tekaan darah sebelu hamil). Pada kehamilan 20 minggu atau lebih dari atau
sistole >= 140 (<160 mmhg) diastole >= 90mmhg (<=110 mmhg) dengan
3. protein uria 0,3 gr atau lebih dengan tingkat kualitatif plus 1 sampai 2 pada urin
4. Edema dependen, bengkak di mata, wajah, jari, bunyi pulmoner tidak terdengar
7. Nyeri kepala sementara tidak ada gangguan penglihaan, tidak ada nyeri ulu hati
5. eri otetik gastrium, gangguan penglihatan, edema paru dan siaosis, gangguan
kesadaran
6. pemeriksaan ada enzim hati meningkat di sertai ikterus perdarahan pada retina,
2.1.3 Etiologi
Penyebab preeklamsia sampai saat ini belum di ketahui. Tetpi ada teori yang dapat
semakin tua kehamilnnya. Dpat terjadi perbaikan keadaan penderita dengan kematian janin
Sukarmi&Sudarti, 2014:36).
Walaupun pre eklamsia sampai saat ini belum di ketahui penyebab yang pasti tetapi
1. genetik terdapat suatu kecenderungn pada wanita yang terlahir dari riwayat ibu
(HLA) pada penderita pre eklamsia beberapa peneliti mealporkan bahwa ada
Peneliti lain menyatkan bahwa pre eklamia berhubungan dengan gen regresif
pada ibu dengan riwayat pre eklamsia mengindikasikan bahwa ada pengaruh fetus
2. Iskemi plasenta
pada tunika media dan jaringan otot polos dinding arteri serta mengganti dinding
arteri dengan material fibrinoid. Proses ini akan terahir selama trimester 1.
Pada usia kehamilan 14-16 minggu trjadi awal invasi dari sel trofoblas dimana
sel-sel trofoblas tersebut akan menginfasi aretri spinalis lebih dalam hingga ke
dinding arteri. Ahir dari diding ini adalah pembulu darah yang menipis, lemas dan
2. Pada arteri spinalis yang mengalami inavasi, terjadi tahap pertama invasi
sel trovoblas secara normal tetapi invasi tahap kedua tidak berlangsung
retensi vaskuler.
Di samping itu juga terjadi arterosis akut (lesi seperti arterisklerosis) pada
lemak dan pelepasan renin pada uterus. Bahan troblastik menyebabkan terjadinya
koagulapati.
pada uterus yang di keluarkan akan mengalir bersama darah bersama hati dan
menyempit mengakibkan lumen hanya bisa i lewati satu sel darah merah saja.
diantaranya otak, jantung, paru-paru, hati liver, renal dan plasenta. Pada otak akan
terjadinya perdarahan, sedangkan sel darah merah yang pecah akan menyebabkan
natrium dan menyebabkan retensi dan dan dapat menyebabkan terjadinya edema .
selin itu vasopasme anteriol pada ginjal akan menyebabkan penurunan GFR dan
akan mengakibatkan banyak protein yang lolos dari filtrasi glmerulus sehingga
gas yang meningkat , akan merangsang mual dan timbulnya muntah . Pada
ATP yang di produksi dalam jumalh sedikit dan pembentukan asam laktat.
Pembentukan ATP dan asam laktat menyebakan keadaan cepat lelah, dan lemah.
E. Manifstasi klinik.