Anda di halaman 1dari 4

SOAL 

KEBIJAKAN NASIONAL_BAHARUDDIN
SEMESTER_GENAP_2020-2021

Di kelurahan Makmur Sejati terdapat lima orang balita menderita muntaber.diketahui sebanyak
150 keluarga di daerah tersebut menggunakan air sungai sebagai sumber air minum. Perawat
komunitas melakukan wawancara kepada salah satu ketua RT di kelurahan Makmur sejati dan
diperoleh data sekitar 75% masyarakat membuang sampah dan buang air besar di sungai
tersebut.
Apa tindakan keperawatan yang tepat untuk mengatasi permasalahan di atas?
a. Membuat tempat sampah dekat aliran sungai
b. Melaksanakan kerja bakti dengan masyarakat
c. Penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat
d. Pemantauan dari dinas kesehatan setiap sebulan sekali
e. Setiap tiga bulan sekali mengadakan lomba lingkungan bersih

Ner’s P sedang melakukan sebuah kegiatan berupa program-program kesehatan


yang dirancang untuk membawa perubahan (perbaikan), baik didalam masyaraka sendiri, maupun dalam or
ganisasi dan lingkungannya.
Pertanyaan : Dari pernyataan di atas kegiatan Ners’ P berupa ?
a. Promosi kesehatan 
b. Kesehatan lingkungan
c. Kesehatan kerja
d. PKPR
e. Wawancara

Desa Suka Sehat sedang mengadakan posyandu balita. Dalam posyandu, perawat puskesmas
memantau berat badan (BB) para balita. Saat giliran anaknya Bu Ijah, Bu Ijah tampak khawatir
dengan BB anaknya yang sangat turun. Ternyata setelah ditimbang, anaknya memiliki gizi yang
baik.
Pertanyaan : Bagaimanakah perawat menyampaikan komunikasi yang baik?
a.    Bu Ijah tidak perlu khawatir, status gizi anak ibu baik
b.    Bu Ijah perlu mengontrol makanan anak Bu Ijah, ya
c.    Vitamin A ini harus diminumkan pada anak Ibu
d.    Anak ibu masih butuh makanan tambahan
e.    Status gizi anak Ibu baik, kok.

Kelompok masyarakat di ORW 04 mengeluh banyaknya kejadian diare pada anak-anak yang terjadi dalan
satu tahun terakhir. Mereka memasak semua air dan makanan yang dikonsumsi hingga masak. Selain
lingkungan fisik, pengkajian yang perlu dilakukan pada perilaku hidup bersih dan sehat yang menjadi
kebiasaan masyarakat sekitar.
Pertantaan : Apakah focus pengkajian PHBS yang perlu ditanyakan untuk mengetahui penyebab masalah
diatas ?
a. Pola konsumsi lauk
b. Pemanfaatan pelayanan kesehatan
c. Olah raga setiap hari
d. Konsumsi buah dan sayur
e. Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun

Desa siaga merupakan salah satu bentuk reorientasi pelayanan kesehatan dari sebelumnya bersifat
sentralistik dan top down menjadi lebih partisipatif dan bottom up.
Pertanyaan : Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa siaga berdasarkan Kepres nomor berapa ?
a. Nomor 564/MENKES/SK/VI II/2006
b. Nomor 565/MENKES/SK/VI II/2006
c. Nomor 564/MENKES/SK/VI III/2007
d. Nomor 566/MENKES/SK/VI II/2006
e. Nomor 564/MENKES/SK/VI II/2008
Seorang perawat bertugas di suatu panti jompo. Masalah yang sering dihadapi adalah tingginya angka
gatal-gatal pada penghuni panti jompo tersebut. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan kebiasaan
pemakaian bersama sabun mandi di kalangan penghuni panti jompo, dan mandi hanya satu kali sehari.
Pertanyaan : Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan oleh perawat tersebut ?
a. Skrinning kejadian
b. Penyuluhan PHBS
c. Peningkatan imunitas individu
d. Kerja bakti sanitasi lingkungan
e. Advokasi memfasilitasi sarana kebersihan

Seorang perawat melakukan kunjungan ke rumah keluarga dan mendapati anak usia 6 tahun asyik
bermain tanah dengan teman-teman sebayanya, tangan terlihat kotor. Dalam penerapan PHBS pada
keluarga maka perawat perlu melaksanakan tindakan keperawatan.
Pertanyaan :Tindakan apakah yang sebaiknya dilakukan oleh Perawat?.
a. Melatih daya kreatifitas anak dalam bermain
b. Mengajarkan pada anak dan orangtua cara mencuci tangan yang benar
c. Menjelaskan kepada orangtua supaya melarang anaknya bermain tanah
d. Melarang anak untuk tidak bermain tanah dengan teman sebayanya
e. Menjelaskan kepada anak bahaya bermain tanah yang kotor

Konsep desa siaga adalah membangun suatu sistem di suatu desa yang bertanggung jawab memelihara
kesehatan masyarakat itu sendiri, di bawah bimbingan dan interaksi petugas.
Pertanyaan : Petugas yang dimaksud adalah berapa bidan dan berapa kaderdesa ?
a. Bidan 1 orang kader desa 1 orang
b. Bidan 1 orang kader desa 2 orang
c. Bidan 2 orang kader desa 1 orang
d. Bidan 2 orang kader desa 2 orang
e. Bidan 1 orang kader desa 3 orang

Tujuan pengembangan desa siaga adalah terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli dan tanggap
terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya
Pertanyaan : Apa tujuan pengembangan desa siaga ?
a. Meningkatnya keterampilan dan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan.
b. Meingkatnya pengetahuan masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan
c. Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat desa.
d. Meningkatnya keluarga yang sadar gizi dan kurang perilaku hidup bersih dan sehat.
e. Meningkatnya kesehatan individu di desa.

Seorang Perawat bertugas di salah satu Posyandu yang merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk
memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan
kesehatan.

Pertanyaan : Pelayanan apa saja yang dapat diberikan pada Posyandu tersebut di atas ?
a. Pelayanan bagi ibu,
b. Pelayanan bagi bayi
c. Pelayanan bagi balita
d. Pelayananan bagi ibu hamil
e. Pelayanan bagi ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, bayi dan anak balita.
Seorang petugas Puskesmas mengembangkan kegiatan khusus yang efektif mengatasi masalah kesehatan
yang diprioritaskan.
Pertanyaan : Apa dasar penentuan kegiatan tersebut :
a. Memiliki sumber daya masyarakat sangat penting agar desa siaga berkelanjutan
b. Menyusun proposal sebelumnya sudah direview oleh Dewan Kesehatan Desa,
c. Pedoman standar yang sudah ada untuk program tertentu
d. Pedoman pelaksanaan tentang desa siaga
e. Pedoman standar yang sudah disyahkan oleh Dewan Kesehatan Desa.

Pada suatu komunitas wilayah  X  20%  masyarakatnya menderita penyakit berbasis lingkungan.
Puskesmas X bermaksud melakukan pelayanan kesehatan dengan tujuan untuk menjaga dan
meningkatkan kesehatan masyarakat
tersebut dengan cara selalu membersihkan lingkungan mereka dan sasarannya adalah semua masyarakat 
yang sehat
Pertanyaan : Jenis pelayanan kesehatan apa yang sebaiknya dilakukan?
a. Promotif 
b. Preventif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
e. Kooperatif

Di desa makmur, didapatkan data 250 balita. 80% balita berada di garis hijau, 20% balita berada
di garis kuning, dan tidak ada satu balita pun yang berada di garis merah. Dalam suatu
perkumpulan para ibu yang memiliki balita, perawat menjelaskan tentang makanan tambahan
yang bergizi untuk balita.
Apakah upaya kesehatan yang dikalukan perawat tersebut?
a. Rehabilitative
b. Preventif
c. Promotif
d. Kognitif
e. kuratif

Seorang petugas Puskesmas melaksanakan upaya kesehatan lingkungan pada suatau wilayah kerja
Puskesmas di ORW 5. Yang memiliki daerah yang sangat kumuh.
Pertanyaan : Upaya kesehatan lingkungan apa yang tepat dilakukan ?
a. Penyehatan air bersih
b. Penyehatan pembuangan kotoran 
c. Penyehatan lingkungan perumahan 
d. Penyehatan air buangan/limbah 
e. Pengawasan sanitasi tempat umum 

Hasil Pengkajian yang dilakukan di sebuah Sekolah didapatkan hasil angka absensi karena sakit 37 %
siswa tidak mencuci tangan menggunakan sabun, pertumbuhan siswa tidak sesuai dengan golongan usia
45 %, dan 83 % siswa tidak mengkonsumsi buah dan sayur sesuai porsi yang dianjurkan, 43 % siswa tidak
melakukan aktifitas fisik, hasil pengamatan banyak siswa yang membeli jajanan tidak sehat..
Pertanyaan : Apakah intervensi yang paling tepat dilakukan pada kondisi di atas?
a. Membentuk dokter kecil
b. Mengadakan senam massal
c. Mengadakan demonstrasi CTPS
d. Membangun sarana mencuci tangan
e. Memberikan Pendidikan Kesehatan Jajanan Sehat
Kelompok masyarakat di RT 03 mengeluhkan banyaknya kejadian diare pada anak-anak yang terjadi
dalam setahun terakhir. Mereka memasak semua air dan makanan yang di konsumsi hingga matang. Selain
lingkungan fisik, perlu dilakukan pada perilaku hidup sehat dan bersih yang menjadi kebiasaan masyarakat
sekitar.
Pertanyaan : Apakah focus pengkajian PHBS yang perlu ditanyakan untuk mengetahui penyebab masalah
diatas ?.
a. Pola konsumsi lauk
b. Kebisaan mencuci tangan pakai sabun
c. Pemanfaatan pelayanan kesehatan
d. Olah raga setiap hari
e. Konsumsi buah dan sayur

Seorang Perawat bertugas di suatu Panti Asuhan. Masalah selama ini di alami adalah tingginya angka
kejadian gata-gatal pada penghuni panti. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan kebiasaan pemakaian
bersama handuk di kalangan penghuni panti, mandi hanya 1x/hari.
Pertanyaan : Apa tindakan yang paling tepat dilakukan untuk Perawat di atas ?.
a. Skring kejadian
b. Peningkatan imunitas individu
c. Penyuluhan PHBS
d. Kerja bakti samitasi lingkungan
e. Advokasi menfasilitasi kebersihan

Bar Di sebuah RW terdapat lansia sebanyak 87 orang yang tersebar di RW tersebut, dan terdapat 1
posbindu yang dalam pelaksanaannya digabung dengan posyandu balita. Kader mengeluh tingkat
kehadiran lansia 15 % dengan alas an lokasi sulit dijangkau, tidak pernah mendapat informasi, bosan
dengan kegiatan yang ada di pusbindu.
Pertanyaan : Apa tindakan yang paling tepat dilakukan Perawat pada kondisi di atas?.
a. Merekrut kader baru
b. Membentuk posbindu baru
c. Membuat undangan posbindu
d. Mengadakan revitalisasi Posyandu
e. Memberikan bantuan inventaris alat kesehatan.

Dalam suatu desa didapatkan data pengkajian masyarakat mengalami hipertensi 25 % masih dalam usia
produktif, 20 % penderta pernah mengalamai stroke ringan. Masyarakat sudah terbiasa dengan makan
makanan yang serba tinggi natrium dan makanan yang asin, Kader posyandu anak dan lansia mengatakan
bahwa hanya 10 % dari masyarakat yang mau dan rutin untuk periksa kesehatan di Posyandi.
Pertanyaan : Bagaimana strategi pemecahan masalah untuk membentuk PHBS mandiri pada msyarakat
tersebut?.
a. Pemberdayaan
b. Proses kelompok
c. Bina susasana
d. Kemitraan
e. Partisipasi

Seorang Perawat dari salah satu Puskesmas melakukan survey di suatu Kecamatan. Hasil pengkajian
terdapat suatu desa yang memiliki kandang ternak yang berdempetan dengan rumah, sampah berserakan
di pekarangan rumah dan sungai sebagai sumber air untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus.
Pertanyaan : Apakah factor detrerminan yang mempengaruhi kesehatan masyarakat?.
a. Faktor lingkungan
b. Faktor perilaku
c. Faktor pelayanan kesehatan
d. Faktor genetic
e. Faktor individual

Anda mungkin juga menyukai