Anda di halaman 1dari 42

Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. E Khususnya Ny.

B
Dengan Keluhan Utama Keterbatasan Pergerakan Berhubungan
Dengan Ketidakmampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga
Dengan Masalah Artritis Reumatoid Di Dusun Passampa Desa
Bassiang Timur

OLEH :

NURUL ILMI
PO713201181040
TINGKAT 3.A KELOMPOK III

PEMBIMBING

HERMAN DJAWARUT SKM, M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIII KEPERAWATAN
MAKASSAR
2020
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga:

Nama : Tn.E Pendidikan : S1


Umur : 50 Tahun Pekerjaan : PNS
Agama : Islam Alamat : Dusun Passampa,Desa Bassiang
Suku : Bugis Nomor Telpon : 085234911xxx

b. Komposisi Keluarga:
No Nam L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
a
1. Ny.B P 70 Mertua IRT Tidak sekolah
2. Ny.D P 48 Istri IRT S1
Guru S1
3. Ny.Y P 28 Anak
Tn.K L 26 Anak Guru S1
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

c. Genogram:

Ket : Laki-laki tinggal serumah

Perempuan Meninggal
Keterangan :
 Ny.B mengeluh nyeri pada lutut, sering kram,sukar di gerakkan, dan darah tinggi.

d. Type Keluarga:
a) Jenis type keluarga: Keluarga Tn. E adalah Extended family yang terdiri dari , istri,
anak dan mertua

b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut: -


………………………………………………………………………………

e. Suku Bangsa:
a) Asal suku bangsa: Bugis/Indonesia
b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan:
• Tidak ada kebiasaan memasak tertentu seperti hobi masak bersantan, tidak ditemukan
pantangan makan ikan, atau yang lainnya.
………………………………………………………………………………

f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:


• Islam, Keluarga menjalankan ibadah menurut ketentuan agama islam, tidak pernah
meninggalkan sholat lima waktu. Keluarga selalu mengikuti pengajian di daerah sekitar
tempat tinggal.
………………………………………………………………………………

g. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga:


a) Anggota keluarga yang mencari nafkah:
- Tn.E
- Ny.y
- Tn.K

b) Penghasilan:

- Tn.E = Rp.4.000.000/bln

- Ny.y = Tidak ingin diketahui

- Tn.K = Tidak ingin diketahui


………………………………………………………………………………

c) Upaya lain: -
………………………………………………………………………………

d)Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll):


Rumah,mobil,motor, kulkas,Tv,mesin cuci dll.
………………………………………………………………………………

e)Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan:


Kebutuhan pangan, membayar listrik, membayar air, dan kebutuhan mendadak
lainnya.
………………………………………………………………………………
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga
• Keluarga jarang melakukan kegiatan rekreasi bersama, hanya kadang nonton telivisi secara
bersama-sama. Bapak E jarang berkumpul bersama-sama karena pekerjaannya. Tidak ada
jadwal khusus untuk pergi ke tempat rekreasi khusus.
………………………………………………………………………………

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
• Keluarga pada tingkat perkembangan dengan keluarga usia dewasa muda. Saat interaksi
dengan keluarga, anak jarang bertemu dengan Tn. E dan ibu D karena kesibukannya.
………………………………………………………………………………

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan keandalannya:


• Keluarga mengatakan cukup senang tinggal dirumah sendiri bersama orang tua, dan
bertetangga dengan adik kandungnya yang sudah berkeluarga, disamping itu hubungan
dengan tetangga juga cukup baik, saling tolong menolong dan saling menghargai.
………………………………………………………………………………
c. Riwayat kesehatan keluarga inti:

a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:

Keluarga mengatakan tinggal bersama dengan istri dan 2 orang anaknya,disamping


itu juga tinggal bersama ibu mertua.Kondisi kesehatan istri dan kedua anaknya
baik, berbeda dengan ibu mertua yang terkadang mengeluh merasa nyeri di
lututnya.
…………………………………………………………………………………………
b) Riwayat penyakit keturunan:
Keluarga mengatakan ada riwayat darah tinggi.
…………………………………………………
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan yang
Kesehatan (BCG/Polio/ kesehatan telah dilakukan
DPT/HB/Camp
ak
1. Ny.B 70 Sakit - Nyeri Memijat lutut
lutut,kram,d yang
arah tinggi nyeri,,meminum
obat penurun
tekanan darah.

2. Tn.E 50 75 Sehat - - -
3. Ny.D 48 74 Kurang - Terkadang Beristirahat dan
Sehat merasa meminum obat
pusing sakit kepala.
ketika
sedang lelah
4. Ny.Y 28 49 Lengkap -
5. Tn.K 26 75 Sehat Lengkap - -
Sehat -

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


• Keluarga dekat dengan praktik dokter, bidan swasta dan jauh dari Puskesmas.
…………………………………………………………………………
e) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:
Keluarga mengatakan ada riwayat darah tinggi.
…………………………………………………………………………
III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah: 6,20 x 14 m
……………………………………………………………
b) Type rumah: Permanen
……………………………………………………………
c) Kepemilikan: Pribadi
………………………………………………………………………….
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 8 kamar/ruangan
……………………………………………………………
e) Ventilasi/Jendela: 8 pasang jendela
………………………………………………………………………….
f) Pemanfaatan ruangan: Digunakan sekedar istirahat dan bekerja.
…………………………………………………………………………
g) Septic tank: ada …letak : di belakang rumah
h) Sumber air minum: Membeli air galon
i) Kamar mandi/WC: terdapat 3 kamar mandi/WC dirumah
j) Sampah: sampah dibuang dibelakang rumah di dalam lubang yang telah digali.

k) Kebersihan lingkungan: Kurang bersih. Hal ini terlihat pada sekitar rumah Tn.E terdapat
beberapa sampah berserakan, Tn.B mengatakan sampah tersebut berasal dari anak tetangga yang suka
membuang sampah sembarangan.
……………………………………………………………
l) Denah rumah:

Septic
tank

Tempat
sampah
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a) Kebiasaan: Warga di dusun passampa memiliki kebiasaan saling menyapa apabila
bertemu dengan tetangga sekitar ataupun penduduk yang berada di dusun tersebut.

b) Aturan/kesepakatan: sejak pandemi covid-19 setiap warga yang masuk/keluar


diwajibkan menggunakan masker dan apabila aturan dilanggar maka akan diberi
sanksi.

c) Kebersihan lingkungan: Kurang bersih. Hal ini dikarenakan sejak terjadi pandemi
covid-19 warga jarang keluar rumah bahkan untuk melakukan kegiatan membersihkan
sekitar rumah.
……………………………………………………………
d) Budaya: Warga di dusun passampa memiliki budaya saling
mengunjungi ketika terdapat tetangga sedang sakit,atau ada
acara syukuran/pengajian.
…………………………………………………………………
c. Mobilitas Geografis Keluarga : Keluarga mengatakan pernah tinggal di Palu tetapi
sekarang sudah pindah dan sudah merasa senang dan nyaman tinggal di dusun passampa.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


• Jadwal berkumpul keluarga tidak tentu tetapi yang sering adalah malam hari Keluarga
mengikuti kegiatan pengajian yang ada di lingkungannya terutama Ibu D. Dalam
bertetangga selalu bertegur sapa, saling mengunjungi, dan menjalin tali silaturahmi.
………………………………………………………………………………
e. System Pendukung Keluarga : Keluarga tidak ada masalah dengan tetangga yang lain,
keluarga selalu mendapat dukungan dari keluarga yang lain dan bila ada masalah selalu
dibicarakan bersama-sama. Keluarga dekat dengan praktik dokter, bidan swasta dan jauh
dari Puskesmas.
………………………………………………………………………………

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara Komunikasi Keluarga:
• Keluarga selalu berkomunikasi secara terbuka antar anggota keluarga, setiap anggota
keluarga bebas menyampaikan keluhan. Pengambil keputusan adalah Bapak E sebagai KK
dan atas pertimbangan Ibu D sebagai istri juga ibu B selaku mertua. Anggota keluarga
bertemu setiap hari, waktu yang tersering adalah malam hari dan biasanya digunakan untuk
berkomunikasi dengan semua anggota keluarga.
………………………………………………………………………………
b. Struktur Kekuatan Keluarga:
• Dalam membuat keputusan selalu dibicarakan terlebih dulu terutama dengan Ibu B sebagai
mertua, tetapi dalam pengambilan keputusan yang tersering diambil oleh Bapak E.
……………………………………………………………………………
c. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga)
• Bapak E sebagai kepala keluarga bertanggung jawab untuk mencari nafkah, dan dalam
pengelolaan dana diserahkan kepada istrinya. Ibu B sebagai mertua juga sering memberikan
nasehat kepada anak dan cucunya. Anak bapak E hanya dua orang dan satu akan segera
menikah 1 bulan lagi. Anak keduanya (Tn.K ) juga bekerja sebagai guru disalah satu
sekolah negeri didaerah setempat. Ibu B juga ikut membantu Ibu D dalam kegiatan rumah
tangga seperti memasak bila ingin, mencuci pakaian sendiri, dan membersihkan rumah.
d. Nilai dan Norma Keluarga:
• Keluarga menganut agama Islam dan dalam keluarga diajarkan norma agama Islam yang
dianut keluarga kepada seluruh anggota keluarga, dan saling menghargai dalam keluarga.
………………………………………………………………………………

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
• Dalam keluarga satu sama lain saling menghormati dan mengasihi. Bila ada masalah selalu
dibicarakan bersama-sama.
………………………………………………………………………………
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga:
• Keluarga hidup rukun, apabila ada masalah dapat diselesaikan dengan jalan damai,saling
meghargai dan mengasihi.
…………………………………………………………………………
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga:
• Keluarga berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain begitu juga dengan tetangga. Ibu
B sering mengikuti kegiatan pengajian dilingkungan rumahnya bila encoknya tidak kambuh
dan tidak sakit bila berjalan. Anggota keluarga diberi kebebasan untuk bergaul dengan
tetangga di lingkungan rumahnya.
…………………………………………………………
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan:
• Dalam pengambilan keputusan dalam keluarga Bpk.E lebih
dominan dalam setiap pengambilan keputusan.
................................……………………………………………
d) Kegiatan keluarga waktu senggang:
• Pada saat waktu senggang biasanya digunakan untuk beristirahat dan berkumpul bersama di
ruang keluarga saling berbagi cerita.
…………………………………………………………………………
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial:
• Keluarga Bpk.E selalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti menolong tetangga
apabila tertimpa musibah.
…………………………………………………………………………

c. Fungsi perawatan kesehatan


Keluarga mengatakan Ibu B suka sakit pada kedua lutut dan daerah sambungan seperti
pinggang dan bahu. Sering kaku dan kram bila kambuh. Ibu B mengatakan tidak tahu apakah
sakit yang dirasakan adalah rematik. Keluarga mengatakan sakit rematik adalah sakit pada
lutut dan sambungan tulang. Sakit pada lutut paling sering dirasakan hampir setiap hari
terutama bila dingin, lelah, dan bila makan makanan seperti jengkol, petai, dan
kangkung.Sakit dirasakan sudah lama, bila kambuh sakitnya sampai sukar bergerak seperti
saat sholat 5 waktu. Keluarga mengatakan penyakitnya langsung kambuh bila makan sayur
kangkung. Ibu B mengatakan untuk mencegahnya agar tidak kambuh memantang makanan
seperti kangkung, jengkol, dan petai.

Ibu B mengatakan bila sakit hanya diobati dengan minum patigon 2 x 1 yang dibelinya di
warung, diberi balsem dan istirahat saja. Ibu B mengatakan jarang berobat ke Puskesmas
karena jauh.
Keluarga juga mengatakan ibu B pernah darah tinggi 3 bulan yang lalu (180/90 mmHg dari
catatan kesehatan) mengatakan belum pernah kambuh lagi. Waktu sakit darah tinggi, ibu B
berobat ke puskesmas tapi tidak pernah kontrol lagi karena tidak ada keluhan. Keluarga
menyatakan ada riwayat darah tinggi dalam keluarganya.

d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak:
Keluarga mengatakan memang dari dulu memiliki rencana hanya ingin 2 anak saja.
…………………………………………………………………………
b) Akseptor: ……-……… yang digunakan ……-……. lamanya …-…..
c) Belum: ……-……., alasannya: ………………-…………………
d) Keterangan lain:…………………………-…………….……………

e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan:
• Dalam keluarga Bpk.E bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sandang pangan
keluarga,terkadang juga kedua anak bpk E memberi sedikit penghasilannya untuk
pemenuhan sandang papan keluarga.
………………………………………………………………………….
b) Pemanfaatan sumber di masyarakat
• Keluarga mengatakan masyarakat banyak membantu ketika sedang dalam situasi sulit.
………………………………………………………………………….

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek :
• Ibu B sering mengalami ngilu, kram, kaku pada sambunan tulang seperti lutut, bahu, dan
pinggang dan sering kambuh sehingga kadang-kadang sampai tidak dapat melakukan
aktivitas sehari-hari.
……………………………………………………………………………
b. Stressor jangka panjang:
• Ibu B mengatakan sakit lututnya sudah lama dan diberi balsem, istirahat, minum patigon 2 x
1 bila kambuh dan tidak pernah berobat ke Puskesmas karena jauh.
……………………………………………………………………………
c. Respon keluarga terhadap stressor:
• Bila sakit ibu B kambuh keluarga biasannya membelikan obat diwarung dan memintanya
untuk banyak beristirahat. Pekerjaan sehari-hari dibantu anggota keluarga yang lain. Ibu B
mengatakan sakit di sambungan tulangnya karena sudah tua.
………………………………………………………………
d. Strategi koping:
• Bila ada masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan secara bersama-sama untuk
memecahkan masalahnya. Ibu B mengatakan kalau sudah capek istirahat saja.
……………………………………………………………………………
d. Strategi adaptasi disfungsi:
• Ibu B mengatakan bila lagi kesal langsung saja bicara pada anggota keluarga agar mereka
tahu kekesalannnya dan kadang-kadang diam saja tidak mau mengungkapkan bila dianggap
tidak penting.
……………………………………………………………………………
VII. KEADAAN GIZI KELUARGA
Pemenuhan gizi :
• Keluarga mengatakan makanan yang di konsumsi adalah makanan yang bergizi,istri Bpk.E
selalu memasak nasi, sayur,ikan dan makanan lainnya untuk memenuhi kebutuhan gizi
keluarganya.
…………………………………………………………………
Upaya lain :
• Ibu D istri dari bapak E juga memberikan susu penguat tulang
untuk ibu B mertuanya agar tulangnya lebih kuat.
…………………………………………………………………………………

VIII. HARAPAN KELUARGA


a. Terhadap masalah kesehatannya:
• Keluarga sangat berharap mendapat informasi tentang kesehatan dan sangat senang ada mahasiswa
keperawatan yang praktik di Dusun Passampa Desa Bassiang.
…………………………………………………………………………….
b. Stressor jangka panjang:
Keluarga mengatakan akan lebih memperhatiakan dan menerapkan apapun informasi
kesehatan yang didapatkan dari Mahasiswa Keperawatan yang sedang praktik di
daerahnya utamanya Dusun Passampa.
……………………………………………………………………………
IX. PEMERIKSAAN FISIK
Dibuat tabel, semua anggota keluarga dikaji secara head to toe
Dan ditambah pengkajian kognitif, status fungsional, afektif dan sosial untuk lansia.

 HASIL PEMERIKSAAN FISIK


Anggota keluarga
Pemeriksaan fisik
Ibu B
a. Tanda vital
Suhu 36,8 0 C
Nadi 75 x/mnt
RR 18 x/mnt
TD 130/80 mm Hg
b. Fisik
1. Kepala Rambut sebagian sudah beruban, bersih
2. Mata Konjungtiva tak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada keluhan
penurunan penglihatan.
3. Telinga Simetris, tida ada serumen, tidak ada peradangan, tidak ada keluhan
penurunan pendengaran
4. Hidung Tidak ada sekret, mengeluh sering pilek, hidung terasa gatal
5. Mulut dan gigi Tidak ada keluhan, gigi geraham sudah tanggal
6. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
7. Dada/ thorax Bentuk dada simetris, bunyi nafas vesikuler, tidak ada keluhan sesak
dan nyeri. Ronkhi atau wheezing tidak ditemukan.
8. Abdomen Tidak ada pembesaran, bising usus (+), tidak ada nyeri tekan, tidak
ada pembesaran hepar
9. Ektremitas Nyeri lutut, rentang gerak kurang, reflek patela +/+ , kekuatan otot
5555 5555
5544 5544

 PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF ( SPMSQ )

No. Item Pertanyaan Benar Salah


1. Jam berapa sekarang? 
Jawab : .............................
2. Tahun berapa sekarang? 
Jawab :............................
3. Kapan bapak/ibu lahir? 
Jawab :............................
4. Berapa umur bapak/ibu sekarang? 
Jawab :...............................
5. Dimana alamat bapak/ibu sekarang? 
Jawab :...................................
6. Berapa jumlah keluarga yang tinggal 
bersama?
Jawab :..................................
7. Siapa nama anggota keluarga yang 
tinggal bersama bapak/ibu?
Jawab :...................................
8. Tahun berapa hari kemerdekaan 
indonesia?
Jawab :.......................................
9. Siapa nama presiden republik 
Indonesia sekarang?
Jawab :..................................
10. Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 
1!
Jawab :......................................

Total : Benar : 5
Salah : 5

Analisis Hasil :
 Skor salah : 0-2 : Fungsi intelektual utuh
 Skor salah : 3-4 : Kerusakan intelektual ringan
 Skor salah : 5-7 : Kerusakan intelektual sedang
 Skor salah : 8-10 : Kerusakan intelektual Berat

PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL


( Indeks Kemandirian Katz )

No Aktivitas Mandiri Tergantung


1. Mandi 
Mandiri : Bantuan hanya pada satu bagian mandi
( seperti punggung atau ekstremitas yang tidak
mampu ) atau mandi sendiri sepenuhnya
Tergantung : Bantuan mandi lebih dari satu bagian
tubuh, bantuan masuk dan keluar dari bak mandi,
serta tidak mandi sendiri.

2. Berpakaian 
Mandiri : Mengambil baju dari lemari, memakai
pakaian,melepaskan pakaian, mengancingi/
mengikat pakaian.
Tergantung : Tidak dapat memakai baju sendiri atau
hanya sebagian
3. Ke Kamar Kecil 
Mandiri : Masuk dan keluar dari kamar kecil
kemudian membersihkan genetalia sendiri
Tergantung : Menerima bantuan untuk masuk ke
kamar kecil dan menggunakan pispot
4. Berpindah 
Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk
duduk, bangkit dari kursi sendiri
Bergantung : Bantuan dalam naik atau turun dari
tempat tidur atau kursi, tidak melakukan satu, atau
lebih perpindahan
5. Kontinen 
Mandiri : BAK dan BAB seluruhnya dikontrol
sendiri
Tergantung : Inkontinensia parsial atau total;
penggunaan kateter,pispot, enema dan pembalut
( pampers )
6. Makan 
Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya sendiri
Bergantung : Bantuan dalam hal mengambil
makanan dari piring dan menyuapinya, tidak makan
sama sekali, dan makan parenteral ( NGT )

Analisis Hasil :

Nilai A :Kemandirian dalam hal makan, kontinen ( BAK/BAB ), berpindah, kekamar kecil,
mandi dan berpakaian.
Nilai B :Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi
tambahan
Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu
fungsi tambahan.
Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil,
berpindah dan satu fungsi tambahan
Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.

 Fungsi AFEKTIF
Ibu B selalu menasehati anak dan cucunya,ketika ada masalah ibu B juga memberikan saran
dan pertimbangan pada Bpk.E sebelum mengambil keputusan.

 Fungsi SOSIALISASI
Ibu B selalu melakuka interaksi dengan keluarga begitu pula dengan tetangga, terkadang
juga mengikuti pengajian bersama ibu D jika nyeri lutut dan encoknya tidak kambuh.Ibu B
juga terlihat sangat akrab dengan tetangganya.
ANALISA DATA

NO TGL DATA PROBLEM ETIOLOGI TT


1. 8/12/20 Data subyektif: Keterbatasan Kesalahan sistem 
pergerakan imun
- Keluarga
mengatakan ibu B
sering sakit pada Kerusakan
daerah sambungan sinovium
tulang seperti lutut,
bahu, dan pinggang, Kerusakan tulang
terasa kaku, kram rawan dan tulang
dan ngilu sekitar sendi
- Ibu B mengatakan
sakitnya encok dan
tidak tahu sakit yang Tendon dan
dirasakan adalah
ligamen
rematik.
merenggang
- Keluarga
mengatakan sakit
rematik adalah sakit
pada sambungan Perubahan posisi
tulang. dan bentuk
seharusnya
- Ibu B mengatakan
sakit pada daerah
sambungan tulang
seperti lutut, bahu Rematik
dan pinggang
dirasakan sudah
lama, dan bila
kambuh sakitnya
sampai tidak bisa
melakukan kegiatan
sehari-hari, ngilu,
kaku, kram terasa
bila terasa lelah.
- Keluarga
mengatakan
penyakitnya
langsung kambuh
bila makan sayur
kangkung, petai, dan
jengkol.
- Ibu B mengatakan
untuk mencegahnya
agar tidak kambuh
memantang
makanan seperti
kangkung, petai, dan
jengkol.
- Ibu B mengatakan
bila sakit hanya
diobati patigon 2 x
1, diberi balsem
pada lokasi kram,
kaku, dan ngilu yang
dibeli di warung
juga istirahat saja.
Obyektif:
- Ibu U menunjukkan
lokasi nyeri pada
daerah lutut, bahu,
dan pinggangnya.
- Rentang gerak
kurang, jalan hati-
hati dan agaklambat
- Kekuatan otot
5555 5555
5544 5544
Reflek patela +/+

2. Data Subyektif:
- Keluarga Manajemen kesehatan Ketidakmampuan 
menyatakan ibu B keluarga tidak efektif keluaga merawat
pernah darah tinggi dalam mengenal
3 bulan yang lalu, masalah dalam
tapi tidak pernah anggota keluarga
kambuh Dengan hipertensi
- Ibu U menyatakan
tidak pernah kontrol
ke puskesmas
Data Objektif:
- TD saat pengkajian :
130/80 mmHg
- Data TD bulan
Agustus 2020
180/90 mmHg
- Riwayat Hipertensi
dalam keluarga
SKORING DAN PRIORITAS
MASALAH

Diagnosa Keperawatan : Keterbatasan pergerakan pada keluarga Bapak E khususnya Ibu B


berhubungan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah rematik

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat masalah 3/3x1=1 1 Masalah sedang
o Tidak/kurang sehat 3 terjadi
o Ancaman 2
o Krisis 1
2 Kemungkinan masalah dapat 1/2x2=1 1 Motivasi keluarga
diubah : o Mudah 2 untuk mengatasi
o Sebagian masalah cukup.
o Tidak dapat 1
0
3 Potensial masalah untuk 2/3x1=2/3 2/3 Masalah sering
dicegah o Tinggi 3 dirasakan dan
o Cukup adanya support
o Rendah 2 system dari
1 anggota keluarga
yang selalu
mencari informasi
tentang perawatan
dan pengobatan.
4 Menonjol masalah 2/2x1=1 1 Keluarga
o Masalah berat, harus 2 merasakan adanya
segera ditangani masalah tersebut
o Ada masalah, tapi tak 1 dan melakukan
perlu segera ditangani pengobatan
o Masalah tidak dirasakan 0 sendiri.
TOTAL 32/3
SKORING DAN PRIORITAS
MASALAH

Diagnosa Keperawatan : Resiko perubahan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Bapak E
khususnya Ibu B berhubungan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
Hipertensi

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat masalah 2/3x1=2/3 2/3 Masalah sedang
o Tidak/kurang sehat 3 tidak
o Ancaman 2 terjadi,masalah
o Krisis 1 pernah terjadi, jika
keadaan ini tidak
diatasi
makakemungkinan
akan timbul
gangguan pada
jaringan otak dan
jantung.

2 Kemungkinan masalah dapat 1/2x2=1 1 Motivasi keluarga


diubah : o Mudah 2 untuk mengatasi
o Sebagian masalah
o Tidak dapat 1 cukup,pengetahuan
0 keluarga tentang
penyakit kurang.
3 Potensial masalah untuk 2/3x1=2/3 2/3 Masalah sudah
dicegah o Tinggi 3 pernah terjadi, ada
o Cukup riwayat hipertensi
o Rendah 2 dalam keluarga.
1
4 Menonjol masalah 1/2x1=1/2 1/2 Keluarga
o Masalah berat, harus 2 merasakan adanya
segera ditangani masalah tersebut
o Ada masalah, tapi tak 1 tetapi tidak segera
perlu segera ditangani ditangani.
o Masalah tidak dirasakan 0
TOTAL 25/6

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Keterbatasan pergerakan pada keluarga Bapak E khususnya Ibu B berhubungan


ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah rematik.
2. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif.
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI KEP

UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART


Keterbatasan pergerakan pada keluarga Setelah pertemuan 1.Setelah pertemuan Rematik adalah penyakit yang 1.1.1. Jelaskan arti rematik
1. Bapak E khususnya Ibu B berhubungan 4x45 menit 1x45 menit keluarga mengenai jaringan ikat/sendi dengan lembar balik
ketidakmampuan keluarga merawat keterbatasan mampu mengenal yang cenderung menahun 1.1.2. tanyakan kembali arti
anggota keluarga dengan masalah rematik pergerakan pada Ibu masalah rematik: rematik dan beri
B dapat teratasi 1.1 Menyebutkan reinforcement positif atas
pengertian Respon Verbal jawaban yang benar.
rematik

1.2 Menyebutkan Respon verbal Keluarga dapat menyebutkan 1.2.1. Diskusikan dengan
tanda dan 4 dari 8 tanda rematik: keluarga tanda dan gejala
gejala rematik - Nyeri sendi, nyeri rematik melalui lembar
bertambah bila kontak balik
dengan benda atau udara 1.2.2. Tanyakan kembali tanda
dingin. dan gejala rematik pada
- Bengkak sampai memerah keluarga
- Kaku sendi dan berat 1.2.3. Beri reinforcement posistif
- Lesu, lemah, mudah lelah atas jawaban yang benar
- Tidak nafsu makan
- Demam
- Kemerahan
- Gerak terganggu

1.3 Menyebutkan
faktor penyebab
Respon Verbal Keluarga dapat menyebutkan 1.3.1. Jelaskan penyebab rematik
terjadinya 4 dari 6 penyebab rematik dengan menggunakan
rematik - Proses menua lembar balik
- Kelelahan 1.3.2. Motivasi keluarga untuk
- Cedera mendadak mengulang penjelasan
- Infeksi kuman perawat
- Penurunan kekebalan 1.3.3. Beri reinforcement posistif
tubuh atas jawaban yang benar
- Tidak diketahui dengan
jelas
1.4 Mengidentifika
si adanya Respon verbal Keluarga mengenali adanya 1.4.1. Bantu keluarga mengenali
rematik pada rematik pada anggota keluarga adanya masalah nyeri
anggota berdasarkan tanda dan gejala karena rematik pada
keluarga yang ada anggota keluarga
1.4.2. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar

2 Memutuskan
untuk merawat Respon verbal Keluarga dapat menyebutkan 2.1.1. Jelaskan akibat lanjut dari
anggota 2 dari 6 akibat lanjut dari rematik dengan lembar
keluarga dengan rematik: balik
rematik - Aktifitas terganggu oleh 2.1.2. Motivasi keluarga untuk
2.1 Menyebutkan nyeri mengulang dan beri
akibat lanjut - Berat badan turun, reinforcement positif atas
rematik demam, kurang darah jawaban yang benar
- Mata dan mulut kering
- Berpengaruh pada paru,
jantung dan ginjal
- Tulang keropos
- Tulang mudah patah
2.2 Keluarga
memutuskan Respon verbal Keputusan keluarga untuk 2.2.1. Motivasi keluarga untuk
merawat merawat dan mengatasi mengatasi masalah yang
anggota rematik pada anggota keluarga dihadapi
keluarga 2.2.2. Beri reinforcement positif
dengan rematik atas keputusan yang
diambil keluarga

3 Setelah
pertemuan 2x45 Keluarga dapat menyebutkan 3.1.1. Jelaskan cara mencegah
menit keluarga 3 dari 6 cara pencegahan kambuhnya rematik
mampu rematik: dengan lembar balik
merawat - Istirahat yang cukup 3.1.2. Minta keluarga untuk
anggota - Hindari kerja berta menjelaskan kembali
keluarga dengan - Makan-makanan tinggi 3.1.3. Beri reinforcement positif
rematik Respon verbal kalsium atas kemampuan
3.1. Menyebutk - Berjemur dipagi hari menjelaskan kembali
an cara - Olah raga teratur sesuai 3.1.4. Beri kesempatan pada
mencegah kemampuan keluarga untuk bertanya
kambuhnya - Kurangi makanan yang tentang hal yang belum
rematik mengandung asam urat jelas

3.2. Melakukan
perawatan Cara perawatan rematik: 3.2.1. Jelaskan cara perawatan
sendiri pada Respon psikomotor - Hindari makanan yang rematik dengan lembar
daerah yang mengandung asam urat: balik
nyeri jeroan, melinjo, kacang- 3.2.2. Demosntrasikan cara
kacangan perawatan nyeri dengan
- Kompres dengan air alat bantu: baskom, waslap,
hangat/dingin sesuai air sesuai dengan
kebutuhan: dingin jika kebutuhan (hangat/dingin)
bengkan dan kemerahan, 3.2.3. Motivasi keluarga untuk
hangat bila tidaka ada mengulangi kembali cara
bengkak dan kemerahan perawatan rematik
- Waslap dibasahi dengan 3.2.4. Beri reinforcement positif
air es/ hangat sesuai atas tindakan yang
kebutuhan, diperas dan dilakukan keluarga.
dibalutkan pada daerah
yang sakit
- Kurangi aktifitas/
pekerjaan yang berat dan
istirahat yang cukup.

3.3 Mengidentifikas
i makanan yang Respon kognitif Dikeluarga tersedia makanan 3.3.1. Lakukan kunjungan tidak
sesuai yang tidak memperburuk direncanakan untuk
keluhan. mengevaluasi konsumsi
makanan
3.3.2. Beri penghargaan atas
tindakan yang dilakukan
dengan benar

4 Setelah
pertemuan 1x45
menit keluarga
mampu
memodifikasi
lingkungan fisik
bagi lansia
4.1. Menyebutk
an 4.1.1. Jelaskan lingkungan yang
Respon verbal Keluarga mampu
lingkungan aman bagi lansia
menyebutkan 5 dari 7
yang aman
lingkungan yang aman untuk 4.1.2. Motivasi keluarga untuk
bagi lansia mengulangi penjelasan
lansia:
- Cahaya tidak terlalu yang telah diterima
terang dan gelap 4.1.3. beri reinforcement positif
- Lantai tidak licin, barang- atas jawaban yang benar
barang tidak berserakan
- Perabot rumah teratur
- Tembok kamar mandi
diberi pegangan, lantai
tidak licin, ketinggian
toilet cukup
- Tempat tidur tidak
teralalu tinggi
- Alat dapur dan kompor
aman, keset tidak basah
dan tidak mudah bergerak
- Jika perlu gunakan alat
bantu yang aman
4.2 Memodifikasi
lingkungan Respon afektif Bersama mahasiswa 4.2.1. Lakukan bersama keluarga
melakukan modifikasi cara memelihara
lingkungan yang aman bagi lingkungan yang aman
lansia untuk lansia
5 Keluarga
mampu
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan untuk
mengatasi
rematik
5.1. Menyebutk
Pelayanan kesehatan yang
an fasilitas Respon verbal 5.1.1. Jelaskan fasilitas pelayanan
biasa dimanfaatkan
pelayanan kesehatan yang ada
Puskesmas, RS, dokter
kesehatan dimasyarakat
praktek.
yang bisa 5.1.2. Beri kesempatan keluarga
dimanfaatka untuk mengulangi dan beri
n pujian atas jawaban yang
benar

5.2. Menyebutk
an waktu Respon verbal
untuk pergi Pergi ke pelayanan kesehatan
ke untuk pemeriksaan rutin dan 5.2.1. Identifikasi bersama
apabila ada keluhan keluarga kapan harus pergi
palayanan ke pelayanan kesehatan
kesehatan. 5.2.2. Motivasi keluarga untuk
membawa Ibu S ke
palayanan kesehatan.

5.3. Memanfaat
kan fasilitas Respon afektif
pelayanan Keluarga pergi ke pelayanan 5.3.1. evaluasi apakah keluarga
kesehatan untuk mengatasi sudah pergi ke pelayanan
kesehatan kesehatan
masalah rematik
5.3.2. Beri pujian jika pergi ke
pelayanan kesehatan.
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI KEP


KEPERAWATAN
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART
2. Manajemen kesehatan keluarga tidak Setelah dilakukan Setelah pertemuan Respon verbal - Hipertensi adalah - Berikan penjelasan dan
efektif. kunjungan rumah 2x 1x30 menit keluarga suatu kondisi ketika diskusikan pada
diharapkan keluarga mampu mengenal tekanan darah keluarga tentang
Tn.E terutama ibu B pengertian dan terhadap dinding arteri hipertensi ; pengertian,
mengalami gejala terlalu tinggi, biasanya tanda dan gejala,factor
peningkatan tentang hipertensi,faktor mencapai 130/80 yang mempengaruhi,
manajemen yang mempengaruhi mmHg atau lebih. cara pencegahan,
kesehatan. dan cara - Pengobatan untuk komplikasi.
pencegahan/pengobat hipertensi dapat - Melatih dan
an hipertensi. dilakukan dengan mengajarkan senam
mengatur pola makan hipertensi.
sehat dengan sedikit - Motivasi atau anjurkan
garam, olahraga kepada keluarga
rutin,dan konsumsi memeriksakan Ny.B
obat yang dapat secara teratur dan rutin
membantu ke pelayann kesehatan.
menurunkan darah
tinggi.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

NO Dx Kep Hari/Tgl Tujuan Khusus Tindakan Kep Evaluasi TT &


/Waktu Nama
Terang
1. Keterbatasan Selasa, 8/12/20 1. Setelah pertemuan - Menjelaskan arti rematik dengan S : Keluarga mengatakan: 
pergerakan pada 10.00 wita 1x45 menit keluarga menggunakan lembar balik - Arti rematik adalah sakit pada lutut dan sudah Nurul
keluarga Bapak E mampu mengenal - Menanyakan kembali arti rematik dan lama dirasakan. ilmi
khususnya Ibu B masalah rematik: memberi reinforcement positif atas - Tandanya: ngilu di lutut, bahu, dan pinggang,
berhubungan 1.1. Menyebutkan jawaban yang benar meriang,lemas, ada bengkaknya dan kaku-kaku,
ketidakmampuan pengertian - Mendiskusikan dengan keluarga tanda dan kram di sambungan tulang sampai sulit bergerak
keluarga merawat rematik gejala rematik melalui lembar balik seperti saat sholat
anggota keluarga 1.2. Menyebutkan - Menanyakan kembali tanda dan gejala - Penyebab adalah usia sudah tua, jatuh, dan capek
dengan masalah tanda dan gejala rematik pada keluarga bekerja
rematik rematik - Memberi reinforcement positif atas - Akibat bila rematik tidak diatasi adalah: tidak bisa
1.3. Menyebutkan jawaban yang benar bekerja hanya tiduran saja karena sakitnya ngilu
faktor penyebab - Menjelaskan penyebab rematik dengan Keluarga mengatakan:
terjadinya menggunakan lembar balik - Cara mencegah rematik dengan tidak makan
rematik. - Memotivasi keluarga untuk mengulangi kangkung, istirahat, dan tidak boleh terlalu capek,
1.4. Mengidentifikasi penjelasan mahasiswa dan olah raga sambil berjemur setiap pagi
adanya rematik - Memberi reinforcement positif atas - Cara merawat bila rematik kambuh:
pada anggota jawaban yang benar o Tidak makan kangkung, melinjo, jeroan
keluarga - Membantu keluarga mengenali adanya seperti usus, dan tape.
2. Memutuskan untuk masalah nyeri karena rematik pada o mengompres pada lutut dengan menggunakan
merawat anggota anggota keluarga handuk, kalau tidak bengkak dan merah
keluarga dengan - Menjelaskan akibat lanjut dari rematik dengan air hangat dan kalau bengkak dengan
rematik dengan menggunakan lembar balik air dingin
2.1. Menyebutkan - Memotivasi keluarga untuk mengulangi o harus istirahatnya cukup.
akibat lanjut dan memberi reinforcemen positif atas Keluarga menyatakan senam sendi penting ubtuk
rematik. jawaban yang benar mencegah kekakuan sendi
2.2. Keluarga - Memotivasi keluarga untuk mengatasi
memutuskan masalah remtik yang dihadapi
merawat anggota - Memberi reinforcement positif atas
keluarga dengan keputusan yang diambil
rematik - Menjelaskan cara perawatan rematik
3. Setelah pertemuan - Meminta keluarga untuk mengulangi - O: Keluarga mengikuti diskusi sampai selesai
2x45 menit keluarga penjelasan yang diberikan mahasiswa - Keluarga menunjukkan lutut, bahu, dan pinggang
mampu merawat - Mendemonstrasikan cara merawat rematik yang sering sakit
anggota keluarga dengan kompres dingin dan hangat - Lutut bengkak, tidak ada kemerahan
dengan rematik - Mendemonstrasikan cara senam sendi - Tidak nyeri bila digerakkan
3.1Menyebutkan - Meminta keluarga untuk redemonstrasi - Reflek patella +/+
cara mencegah cara merawat rematik dengan cara - Keluarga meredemontrasikan cara melakukan
kambuhnya rematik kompres dingin/hangat kompres dingin/hangat
3.2.Melakukan - Meminta keluarga meredemonstrasikan
perawatan sendiri cara senam sendi
pada daerah yang - Memberi reinforcement postif atas
nyeri. kemampuan keluarga melakukan
3.3. Mengidentifikasi redemontrasi
makanan yang
sesuai.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

NO Dx Kep Hari/Tgl/Waktu Tujuan Khusus Tindakan Kep Evaluasi TT &


Nama
Terang
1. Keterbatasan Rabu,9/12/20 4. Setelah pertemuan 1x45 - Mendiskusikan dengan S : Keluarga mengatakan: 
pergerakan pada 08.00 wita menit keluarga mampu keluarga tentang - Lingkungan yang aman: lampu tidak gelap Nurul llmi
keluarga Bapak E memodifikasi lingkungan lingkungan yang aman cukuplah penerangannya, yang penting lantai
khususnya Ibu B fisik bagi lansia bagi lansia tidak licin takut jatuh, barang-barang diatur
berhubungan 4.1 Menyebutkan - Meminta keluarga untuk yang rapi, selalu berpegangan kalau jalan
ketidakmampuan lingkungan yang mengulangi penjelasan - Fasilitas pelayanan kesehatan yang terdekat
keluarga merawat aman bagi lansia yang telah diberikan adalah praktek dokter, kalau Puskesmas jauh
anggota keluarga 4.2. Memodifikasi mahasiswa dan belum pernah berobat kesana,
dengan masalah lingkungan - Memberi reinforcement - Keluarga tampak antusias mendengarkan dan
rematik 5. Keluarga mampu positif atas kemampuan bertanya tentang penjelasan yang belum
memanfaatkan pelayanan keluarga menjelaskan dimengerti
kesehatan untuk kembali lingkungan yang
mengatasi rematik aman bagi lansia O: Rumah bersih dan rapi
5.1 Menyebutkan fasilitas - Menjelaskan sarana - Lantai tidak licin
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan - Penerangan cukup
yang bisa yang ada di masyarakat, - TUK 4-5 tercapai
dimanfaatkan. dan manfaat sarana
5.2. Menyebutkan waktu pelayanan kesehatan.
untuk pergi ke - Mendiskusikan bersama
palayanan kesehatan keluarga kapan harus
5.3. Memanfaatkan pergi ke sarana
fasilitas pelayanan pelayanan kesehatan
kesehatan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

NO Dx Kep Hari/Tgl Tujuan Khusus Tindakan Kep Evaluasi TT & Nama


/Waktu Terang

2. Manajemen Kamis, Setelah pertemuan - Memberikan penjelasan S : Keluarga mengatakan cukup mengerti 
kesehatan keluarga 10/12/20 1x30 menit keluarga dan diskusikan pada tentang hipertensi dan akan kontrol secara Nurul ilmi
tidak efektif. 10.00 wita mampu mengenal keluarga tentang rutin.
pengertian dan hipertensi ; pengertian,
gejala tanda dan gejala,factor
hipertensi,faktor yang mempengaruhi, cara O: Keluarga tampak mengerti dan dapat
yang mempengaruhi pencegahan, komplikasi. menyebetkan 4 dari 5 tanda hipertensi.
dan cara - Melatih dan mengajarkan
pencegahan/pengob senam hipertensi.
atan hipertensi. - Memotivasi atau anjurkan
kepada keluarga
memeriksakan Ny.B secara
teratur dan rutin ke
pelayann kesehatan.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

NO Dx Kep Hari/Tgl Tujuan Khusus Tindakan Kep Evaluasi TT & Nama


/Waktu Terang

2. Manajemen Jumat , Setelah pertemuan - Memberikan penyuluhan S : Ny.B mengatakan cukup mengerti 
kesehatan keluarga 11/12/20 1x30 menit keluarga pada keluarga tentang mengenai senam hipertensi. Nurul ilmi
tidak efektif. 10.00 wita mampu mengenal penyakit hipertensi. -Ny.B mengatakan akan mengulang senam
pengertian dan - Mengajarkan senam hiperensi yaitu pada pagi hari dan sekitar
gejala hipertensi. pukul 7 Pagi.
hipertensi,faktor - Menganjurkan keluarga -Keluarga klien mengatakan paham dengan
yang mempengaruhi memeriksakan Ny.B secara
penjelasan diet hipertensi.
dan cara teratur setiap minggu dan
pencegahan/pengob minum obat dengan teratur.
atan hipertensi. O: Klien nampak mengerti dan antusias saat
- Memberikan penjelasan
tentang diet hipertensi latihan senam hipertensi.
EVALUASI SUMATIF

No Hari/Tgl Dx. Keperawatan Evaluasi Sumatif TT & Nama Terang


1. Selasa ,8/12/2020 Keterbatasan S : Keluarga 
pergerakan pada mengatakan: Nurul ilmi
keluarga Bapak E - Arti rematik adalah
khususnya Ibu B sakit pada lutut dan
berhubungan sudah lama
ketidakmampuan dirasakan.
keluarga merawat - Tandanya: ngilu di
anggota keluarga lutut, bahu, dan
dengan masalah pinggang,
rematik meriang,lemas, ada
bengkaknya dan
kaku-kaku, kram di
sambungan tulang
sampai sulit bergerak
seperti saat sholat
- Penyebab adalah
usia sudah tua, jatuh,
dan capek bekerja
- Akibat bila rematik
tidak diatasi adalah:
tidak bisa bekerja hanya
tiduran saja karena
sakitnya ngilu Keluarga
mengatakan:
- Cara mencegah
rematik dengan tidak
makan kangkung,
istirahat, dan tidak
boleh terlalu capek,
dan olah raga sambil
berjemur setiap pagi
- Cara merawat bila
rematik kambuh:
o Tidak makan
kangkung,
melinjo, jeroan
seperti usus, dan
tape.
o mengompres
pada lutut
dengan
menggunakan
handuk, kalau
tidak bengkak
dan merah
dengan air
hangat dan
kalau bengkak
dengan air
dingin
o harus
istirahatnya
cukup.
o Keluarga
menyatakan
senam sendi
penting ubtuk
mencegah
kekakuan sendi

- O : Keluarga
mengikuti diskusi
sampai selesai
- Keluarga
menunjukkan lutut,
bahu, dan pinggang
yang sering sakit
- Lutut bengkak, tidak
ada kemerahan
- Tidak nyeri bila
digerakkan
- Reflek patella +/+
- Keluarga
meredemontrasikan
cara melakukan
kompres
dingin/hangat

A : Keluarga
meredemonstrasikan
cara senam sendi

P : Tuk 1-3 tercapai


- Lanjutkan TUK 4
Pertemuan berikutnya
hari rabu -9-12 2020
jam 10.00 WIB

2. Rabu, 9/12/2020 Keterbatasan 


pergerakan pada S : Keluarga Nurul ilmi
keluarga Bapak E mengatakan:
khususnya Ibu B - Lingkungan yang
berhubungan aman: lampu tidak
ketidakmampuan gelap cukuplah
keluarga merawat penerangannya, yang
anggota keluarga penting lantai tidak
dengan masalah licin takut jatuh,
rematik barang-barang diatur
yang rapi, selalu
berpegangan kalau
jalan
- Fasilitas pelayanan
kesehatan yang
terdekat adalah
praktek dokter, kalau
Puskesmas jauh dan
belum pernah
berobat kesana,
- Keluarga tampak
antusias
mendengarkan dan
bertanya tentang
penjelasan yang
belum dimengerti.

- O : Rumah bersih
dan rapi
- Lantai tidak licin
- Penerangan cukup

- TUK 4-5 tercapai

A : Lanjutkan
Implementasi untuk
diagnosa ke dua

P : Pertemuan
berikutnya hari Kamis,
10 desember 2020 jam
10.00

3. Kamis Manajemen
10/12/2020 kesehatan 
keluarga tidak S : : Keluarga Nurul ilmi
efektif. mengatakan cukup
mengerti tentang
hipertensi dan akan
kontrol secara rutin.

O: Keluarga tampak
mengerti dan dapat
menyebetkan 4 dari 5
tanda hipertensi.

A : Masalah teratasi
sebagian.

P : Lanjutkan
intervensi

4. Jumat Manajemen
11/12 2020 kesehatan

S : Ny.B mengatakan Nurul ilmi
keluarga tidak
cukup mengerti
efektif.
mengenai senam
hipertensi.
-Ny.B mengatakan
akan mengulang
senam hiperensi yaitu
pada pagi hari dan
sekitar pukul 7 Pagi.
-Keluarga klien
mengatakan paham
dengan penjelasan diet
hipertensi.
O: Klien nampak
mengerti dan antusias
saat latihan senam
hipertensi.

A : Masalah teratasi
sepenuhnya.

P : Pertahankan
intervensi.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : ARTRITIS REUMATOID ( Rematik )
Hari/tanggal : Selasa. 8, Desember 2020
Waktu : -+ 20 menit
Tempat : Dusun passampa ( Rumah Klien )
Sasaran : Klien dan Keluarga

A. Analisa situasi

1.Peserta penyuluhan

1.1 Anggota keluarga dan klien rematik

1.2 Minat, perhatian dan antusias dalam menerima materi penyuluhan cukup
baik.

1.3. Interaksi antara penyuluh dan audiens cukup baik dan interaktif.

2.Penyuluh

2.1 Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

2.2 Mampu mengomunikasikan kegiatan penyuluhan tentang rematik dengan


baik dan mudah di[ahami oleh audiens.

3. Ruangan

3.1.Bertempat di ruma klien

3.2. Penerangan,ventilasi,cukup kondusif untuk kelangsungan kegiatan


penyuluhan.

B. TUJUAN UMUM

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan keluarga dapat memahami dan


mengerti tentang rematik.

C.TUJUAN KHUSUS

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan keluarga dapat menjelaskan kembali tentang :

a.Pengertian rematik

b.Penyebab rematik

c.Tanda dan gejala rematik

d.Pencegahan rematik
D.METODE
1.Ceramah
2.Tanya jawab.
E.MEDIA
1.Leaflet
F.KEGIATAN PENYULUHAN
Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Metode Ceramah
penyuluhan sasaran

Pembukaan : a.Menjawab
Pembukaan Ceramah 2 menit
1.Memberi salam
salam b.Mendengarkan
2.Menjelaskan dan
tujuan memperhatikan.
penyuluhan
Penyeampaian Memperhatikan
Penyajian materi : dan mengajukan Ceramah 15 menit
Materi pertanyaan
1.Pengertian
rematik

2.Penyebab
rematik

3.Tanda dan
gejala rematik

4.Cara
mencegah
rematik

Penutup Memberikan Menjawab Tanya jawab 3 menit


pertanyaan dan pertanyaan
membuat
kesimpulan

G. MATERI

( TERLAMPIR )
H. EVALUASI

Memberikan kesempatan pada peserta penyuluhan untuk bertanya dan memberikan


pertanyaan kepada peserta penyuluhan :

Pertanyaan :

1.Apa pengertian rematik?

2.Apa penyebab rematik?

3.Bagaimana tanda dan gejala rematik?

4.Bagaimana cara mencegah rematik?


SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : HIPERTENSI
Hari/tanggal : KAMIS. 10, Desember 2020
Waktu : -+ 20 menit
Tempat : Dusun passampa ( Rumah Klien )
Sasaran : Klien dan Keluarga

B. Analisa situasi

1.Peserta penyuluhan

1.1 Anggota keluarga dan klien Hipertensi

1.2 Minat, perhatian dan antusias dalam menerima materi penyuluhan cukup
baik.

1.3. Interaksi antara penyuluh dan audiens cukup baik dan interaktif.

2.Penyuluh

2.1 Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

2.2 Mampu mengomunikasikan kegiatan penyuluhan tentang hipertensi


dengan baik dan mudah di[ahami oleh audiens.

3. Ruangan

3.1.Bertempat di rumaj klien

3.2. Penerangan,ventilasi,cukup kondusif untuk kelangsungan kegiatan


penyuluhan.

B. TUJUAN UMUM

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan keluarga dapat memahami dan


mengerti tentang hipertensi.

C.TUJUAN KHUSUS

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan keluarga dapat menjelaskan kembali tentang :

a.Pengertian Hipertensi

b.Penyebab Hipertensi

c.Tanda dan gejala Hipertensi

d.Pencegahan Hipertensi

e.Diet hipertensi
f.Komplikasi
D.METODE
1.Ceramah
2.Tanya jawab.
E.MEDIA
1.Leaflet
F.KEGIATAN PENYULUHAN
Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Metode Ceramah
penyuluhan sasaran

Pembukaan : a.Menjawab
Pembukaan Ceramah 2 menit
1.Memberi salam
salam b.Mendengarkan
2.Menjelaskan dan
tujuan memperhatikan.
penyuluhan
Penyeampaian Memperhatikan
Penyajian materi : dan mengajukan Ceramah 15 menit
Materi pertanyaan
1.Pengertian
Hipertensi

2.Penyebab
hipertensi

3.Tanda dan
gejala
hipertensi

4.Cara
mencegah
hipertensi

5.Diet
hipertensi

6.Komplikasi

Penutup Memberikan Menjawab Tanya jawab 3 menit


pertanyaan dan pertanyaan
membuat
kesimpulan
G. MATERI

( TERLAMPIR )

H. EVALUASI

Memberikan kesempatan pada peserta penyuluhan untuk bertanya dan memberikan


pertanyaan kepada peserta penyuluhan :

Pertanyaan :

1.Apa pengertian hipertensi?

2.Apa penyebab hipertensi?

3.Bagaimana tanda dan gejala hipertensi?

4.Bagaimana cara mencegah hipertensi?

5.Bagaimana Diet hipertensi?

6.Komplikasi hipertensi?
Materi/leaflet Rematik
Materi/leaflet Hipertensi

Anda mungkin juga menyukai