NIM : PO713201181040
TINGKAT : 3.A
KLP : B
Tugas Mandiri
Case Study
Seorang laki-laki usia 21 tahun mengalami sakit kepala dan nyeri leher akibat kepala
terbentur saat kecelakaan. Pasien agak bingung setelah kecelakaan dan tidak mengetahui apa
yang terjadi. Tidak diketahui apakah pasien kehilangann kesadaran. Pasien pernah mengalami
cedera kepala ringan di SMA saat bermain bola. Fraktur fibula di tahun pertama main bola,
digips dan sembuh tanpa masalah. Kedua orang tua mengalami hipertensi, kakek dari bapak
dan nenek dari ibu meninggal karena stroke.
Tugas :
3. Jika diperlukan pemeriksaan CT Scan, MRI dan Angiografi Serebral, apa yang anda
persiapkan?
Klien dan keluarga klien sebaiknya di berikan informasi mengenai pemeriksaan yang akan
dilakukan Inform concent
Jelaskan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan serta resiko-resiko yang timbul akibat
pemeriksaan tersebut, khususnya akibat pemakaian bahan kontras.
Pasien di anjurkan untuk puasa .Pasien sebaiknya puasa minimal 6-8 jam sebelum
pemeriksaan. Hal ini bertujuan agar pasien pada saat pemeriksaan tidak mual sebagai akibat
penyuntikan bahan kontras secara intra vena.
injeksi dengan 50 cc bolus injeksi dan dengan 100 cc drip infus melalui kontras intravena,
tumor.
Teknik injeksi secara Intra Vena ( Seeram, 2001 ) Jenis media kontras : omnipaque,
visipaque Volume pemakaian : 2 – 3 mm/kg, maksimal 150 m Injeksi rate: 1-3 mm/sec
- Persiapan pemeriksaan MRI
Pasien diharap tidak mengenakan aksesoris tubuh yang berasal dari bahan logam secara
berlebih. Hal ini penting karena MRI menggunakan prinsip magnetisasi.
Pasien akan diminta diam untuk beberapa saat sampai proses magnetisasi selesai.
Memberikan kesempatan pada pasien melihat dulu alat MRI beberapa saat sebelum
prosedur untuk menghindari ketakutan terhadap ruang sempit(klustrofobia)
Memberikan inform cocent
Berikan medikasi sebelum tes
Kaji kemungkinan reaksi iodin
LOKASI GANGGUAN
NO PEMERIKSAAN TEMUAN ABNORMAL SARAF
1. Pasien tidak merasakan
Sentuhan ringan sentuhan gulungan kapas Eksteroseptor