Anda di halaman 1dari 3

SOAL KOMUNITAS BIMBEL PERSIPAAN UKOM

(11 SEPTEMBER 2020)


1. perawat komunitas mendapatkan data pada kuesioner terdapat 60% anak usia sekolah
memiliki masalah gigi hitam dan berlubang, saat dikaji orang tua anak sekolah jarang
memeriksakan kesehatan gigi ke puskesmas. Apakah yang dilakukan petugas puskesmas
untuk masalah diatas ?
a. Mengunjungi dari rumah ke rumah memberi peralatan sikat gigi
b. Memberikan pengobatan missal
c. Menghubungi pihak terkait untuk di tegur
d. Mengumpulkan para orang tua dan memberikan obat gratis untuk anak
e. Mengunjungi sekolah-sekolah dan memberikan pendidikan kesehatan tentang kebersihan
gigi

2. Perawat komunitas mendapatkan data pada kuesioner 70% warga di daerah lingkungan
yang menjadi wilayah kerjanya memiliki PHBS yang buruk ditandai dengan kebiasaan
menggantung pakaian, membuang sampah di sembarang tempat, merokok dalam rumah,
kebiasaan memotong sayuran dahulu sebelum di cuci. Apakah yang harus dilakukan oleh
perawat komunitas?

a. Memberikan peringatan kepada seluruh warga


b. Bersama pihak terkait membersihkan lingkungan
c. Mengumpulkan warga dan memberikan penyuluhan tentang PHBS
d. Memberikan penyuluhan kepada pak RW dan jajarannya
e. Menyediakan fasilitas kebersihan lingkungan

3. Perawat komunitas mendapatkan data pada kuesioner terdapat 80% wanita hamil saat ini
tidak pernah mendapatkan imunisasi TT, saat dikaji kepada wanita hamil tersebut alasan
mereka tidak melakukan suntik TT karena ketidaktahuan. apakah yang harus dilakukan
oleh perawat pada kasus diatas ?
a. Memberi penyuluhan pada keluarga klien dan keluarga tentang pentingnya imunisasi TT
b. Mengiatkan ibu hamil untuk memeriksakan ke puskesmas
c. Menyarankan untuk imunisasi TT setelah persalinan
d. Mengkaji ulang seluruh wanita hamil
e. Mengunjungi seluruh ibu hamil dan memberikan imunisasi TT

4. Perawat komunitas mendapatkan data pada kuesioner 70% warga di daerah lingkungan
yang menjadi wilayah kerjanya memiliki PHBS yang buruk ditandai dengan kebiasaan
memotong sayuran dahulu sebelum di cuci. apakah masalah kesehatan yang dapat
muncul dari kasus diatas ?
a. Resiko penyebaran infeksi pada warga
b. Gangguan pernafasan pada warga
c. Gangguan fungsi peran
d. Intoleransi aktifitas pada warga
e. Resiko gangguan nutrisi pada warga
5. Dari hasil kuesioner yang diambil dari daerah binaan didapatkan hasil dari jumlah balita
yang ditemukan sebanyak 32 orang, 30% diantaranya mengalami sakit ISPA, saat
dilakukan pengkajian ke orang tua balita mengatakan tidak tau anaknya menderita
penyakit apa dan tidak tau cara penanganannya. apakah yang harus dilakukan sebagai
perawat komunitas pada kasus diatas ?
a. Memberikan obat secara gratis
b. Mengumpulkan para orang tua balita dan memberikan penyuluhan
c. Mendatangi ketua RW dan meminta ijin untuk melakukan penyuluhan kepada orang tua
yang memiliki balita
d. Membantu membersihkan lingkungan
e. Bersama kader melakukan pantau jentik

6. Perawat komunitas mendapatkan informasi bahwa terdapat wabah cacar di wilayah


binaanya. Setelah melakukan kunjungan ke beberapa rumah didapatkan data bahwa
keluhan utama adalah anak tidak bisa tidur dan sering menggaruk kulit di malam hari.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus tersebut ?

a. Pentingnya mengoleskan krim kortison untuk mencegah gatal


b. Menenangkan anak saat malam hari dan menyuruh untuk tidur
c. Cara memkaikan sarung tangan dari kain yang lunak pada anak
d. Anak ditidurkan pada kamar dengan kipas angina pada malam hari
e. Berikan minum susu hangat sebelum tidur untuk membantu tidur pulas

7. Diwilayah kerja Puskesmas Bunga ditemui sebanyak 10% Balita mengalami gizi kurang dan 3%
balita gizi buruk dari total jumlah balita sebanyak 70 balita.​ ​Apakah intervensi yang dilakukan
pada level pencegahan tersier?
a. Lakukan stimulasi tumbuh kembang balita
b. Ajarkan ibu cara pengolahan makanan untuk balita
c. Lakukan kunjungan rumah secara teratur
d. Melakukan rujukan kasus ke puskesmas terdekat
e. Monitoring secara rutin asupan nutrisi anak pasca perawatan

8. Perawat komunitas melakukan pengkajian keperawatan di sekolah Dasar Bojong gede. Data
didapatkan dari total 100 anak sekolah dasar, 20 % pernah mengalami diare dan 15% pernah
mengalami tipus dalam 3 bulan terakhir. Apakah data lanjutan yang harus dikaji untuk
mengetahui penyebab dari angka kejadian diare dan tipus di sekolah dasar Bojong Gede?
a. Kebiasaan mandi para siswa
b. Kebersihan kuku dan rambut
c. Keadaan kebersihan diri siswa
d. Kebiasaan mencuci tangan
e. Kebiasaan makan pagi siswa

9. Perawat komunitas melakukan pengkajian keperawatan di sekolah Dasar Bojong gede. Data
didapatkan dari total 100 anak sekolah dasar, 20 % pernah mengalami diare dan 15% pernah
mengalami tipus dalam 3 bulan terakhir. Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan
berdasarkan kasus diatas?
a. Melakukan edukasi kesehatan tentang kebersihan diri
b. Mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar
c. Menganjurkan para siswa untuk mandi satu kali setiap hari
d. Menganjurkan para siswa untuk sarapan pagi sebelum kesekolah
e. Membuat poster tentang kebersihan diri di setiap ruangan sekolah

10. Seorang perawat melakukan kunjungan keluarga pada klien laki-laki usia 43 tahun yang
baru didiagnosis TB paru. Berdasarkan hasil kunjungan pertama, klien mengatakan tidak
tahu tentang penyakitnya, ibu klien juga meninggal dengan gejala yang sama dialami
klien 2 tahun yang lalu. Klien mengeluh batuk sejak 1 bulan yang lalu, berkeringat di
malam hari, dan badan semakin kurus.​ ​Apakah tindakan prioritas yang dapat dilakukan
perawat ?
a. Berkoordinasi dengan dokter untuk pemeriksaan dahak dan X-ray thorax
b. Memberikan penyuluhan tentang cara minum obat TB paru
c. Memberikan penyuluhan cara membuang dahak yang benar
d. Memberikan penyuluhan tentang penyakit TB paru
e. Memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang

Anda mungkin juga menyukai