Anda di halaman 1dari 6

Tugas keperawatan komunitas

Disusun oleh :

Muhammad

17111024110064

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI

2019
1. Hasil pengkajian wilayah menunjukkan 21 balita berat badannya selama 3
bulan terakhir konstan bawah garis merah. Rata-rata pekerjaan warga buruh dan
penghasilan tidak cukup untuk memenuhi gizi balita. Ibu-ibu mengatakan tidak
mampu membeli daging dan telur untuk anaknya setiap hari.

Apa tindakan paling tepat dilakukan perawat ?


a) Melaporkan kejadian gizi buruk ke dinas terkait untuk mendapat
penanganan yang tepat
b) Memberi edukasi pada ibu2 tentang penyusunan menu balita sehat dan
sederhana
c) Melakukan pemeriksaan kesehatan scr menyeluruh untuk balita BGM
d) Memotivasi ibu2 balita untuk membawa anaknya rutin ke posyandu
e) Berkolaborasi dg dinkes utk memberi makanan tambahan

2. Seorang Perempuan (40 tahun) keturunan Amerika menikah dengan seorang


laki-laki (43 tahun) asli Indonesia. Pasangan dikaruniai 2 orang anak. Anak
pertama 18 tahun, tinggal di AS selama 6 tahun, pada usia saat ini telah terbiasa
mengkonsumsi alcohol dan tidak mampu menyelesaikan pendidikan SMAnya.
Anak ke 2 usia 13 tahun, dominan tinggal di Indonesia dan memiliki kepribadian
yang lebih baik dan prestasi baik di sekolah.
Kompetensi apa yang harus dimiliki perawat untuk memberikan asuhan
keperawatan?
a) Memiliki kepekaan dan pemahaman terhadap aspek budaya klien
serta pengaruhnya untuk kesehatan
b) Memiliki kemampuan untuk menyeragamkan aspek budaya dalam
keluarga untuk meminimalkan konflik didalamnya
c) Memiliki kemampuan melakukan pengkajian kesehatan secara
komprehensif dengan meminimalkan aspek budaya
d) Memiliki kepekaan terhadap budaya dan disesuaikan dg perspektif budaya
yg dimiliki oleh perawat
e) Memiliki kepekaan dan pemahaman aspek budaya, dengan melihat kultur
yg paling dominan dianut oleh keluarga
3. Hasil pengkajian yang dilakukan oleh perawat puskesmas ditemukan data
bahwa belum terdapat pengelolaan sampah yang benar, sampah dibakar dan
dibuang di pekarangan sehingga berserakan di area pekarangan warga. Perawat
bersama tokoh masyarakat membentuk kader peduli sampah yang dibentuk dari
remaja karang taruna.
Apakah strategi intervensi keperawatan komunitas yang dilakukan oleh perawat?
a) Kerjasama
b) Pendidikan kesehatan
c) Kerjasama dan penkes
d) Pemberdayaan masyarakat
e) Pemberdayaan kader

4. Seorang perawat melakukan pengkajian di sebuah desa. Dari hasil pengkajian,


didapatkan data bahwa 45% lansia di salah satu RT menderita hipertensi. Warga
menyatakan bahwa mereka jarang mengunjungi puskesmas terdekat karena jarak
yang relative jauh dan sulitnya fasilitas transportasi. Mereka juga menyatakan
bahwa belum pernah ada penyuluhan kesehatan oleh puskesmas terkait.
Apa diagnosis keperawatan berdasarkan kasus diatas?
a) Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia di desa b/d tidak
adekuatnya pelayanan kesehatan
b) Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia di desa b/d rendahnya
pengetahuan ttg hipertensi
c) Risiko meningkatnya angka hipertensi pada tidak adekuatnya pelayanan
kesehatan
d) Risiko meningkatnya angka hipertensi pada rendahnya pengetahuan ttg
hipertensi
e) Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia pada tidak adekuatnya
pelayanan kesehatan

5. Perempuan (68 tahun) periksa ke puskesmas yang tidak jauh dari rumahnya
karena asam urat kambuh. Nyeri membuat tidak bisa bekerja seperti biasa. Pasien
jarang memeriksakan penyakitya, hanya minum jamu dan beli obat di warung.
Pasien masih sering makan bayam tapi menghindari jeroan dan emping.
Apa tugas perawatan keluarga yang perlu dilakukan?
a) Merawat anggota keluarga yang sakit
b) Memanfaatkan fasilitas pengobatan
c) Modifikasi lingkungan sehat
d) Mengambil keputusan
e) Mengenal masalah

6. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan oleh perawat didapatkan


Sebanyak 25,71% ibu post partum tidak memberikan ASI pada bayinya, 5,35%
bayi belum mendapatkan imunisasi, 16,74% balita tidak datang ke Posyandu
secara rutin setiap bulannya, 13,51% ibu hamil termasuk dalam resiko tinggi, 25,5
% pengetahuan ibu tentang imunisasi dan nutrisi pada balita masih kurang.
menurut kaderkegiatan Posyandu berjalan rutin setiap bulan.
Diagnosa keperawatan apakah yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Resiko terjadinya penurunan kualitas hidup ibu dan balita
b. Resiko peningkatan kesehatan ibu dan balita
c. resiko pemberdayaan potensi ibu
d. Resiko terjadinya peningkatan penyakit
e. Resiko terjadinya penurunan potensi ibu

7. perawat komunitas melakukan pengkajian di sebuah Kelurahan, dan


mendapatkan data bahwa dalam 5 tahun terakhir sudah 2 kali mengalami kejadian
KLB Demam Berdarah Dengue (DBD), bulan Juli 2011 ditemui 25 kasus DBD,
15 warga dirawat di RS dan 5 diantaranya meninggal. Prevalensi kasus Bulan Juli
sudah hampir melewati prevalensi DBD tahun sebelumnya.
Apakah masalah keperawatan komunitas utama sesuai dengan kasus diatas?
a. Kondisi lingkungan yang jelek
b. Sosial ekonomi masyarakat rendah
c. Rendahnya pengetahuan masyarakat
d. Tingkat pendidikan yang rendah
e. Tidak ada voging

8. Seorang perawat keluarga telah memberikan tindakan berupa pendidikan


kesehatan tentang hipertensi, cara melakukan pemeriksaan mandiri untuk
mendeteksi hipertensi, mengajarkan cara memasak menu hipertensi dan cara
mengontrol emosi.
Manakah yang merupakan evaluasi struktur yang dilakukan perawat?
a. siapkan menu hipertensi dan cara mendeteksi hipertensi
b. Strategi yang dilakukan keluarga dalam mengontrol emosi
c. Bahan dan tenaga yang diperlukan untuk pendidikan hipertensi
d. Peningkatan pengetahuan keluarga terhadap penyakit hipertensi
e. Penurunan tekanan darah pada keluarga yang menderita hipertensi

9. Saat berdinas di posyandu, seorang ibu bertanya kepada perawat. “Bu, anak
saya berusia 2 tahun, sekarang mainan anak-anak kan banyak dijual dan harganya
juga murah, mainan apakah yang cocok untuk anak saya?
Manakah respon jawaban perawat yang tepat?
a. Usahakan yang tidak mengandung listrik
b. Ibu dapat memilih mainan yang tidak tajam
c. Ibu sebaikya memilih mainan sesuai usia anak
d. Saran saya; pilihlah mainan yang tidak berbahaya
e. Hati-hati yang bu, jangan pilih maina yang bisa ditelan anak

10. Seorang pria menderita hepatitis A dari hasil anamnesa ke keluarga,


didapatkan bahwa ia adalah seorang marketer, setiap hari makan di warung
pinggir jalan. Pasien juga membenarkan bahwa badannya terasa lemes dan
merasakan sakit setelah makan di warung perempatan jalan.
Manakah penyebab kekambuhan peyakit pada pasien di atas?
a. Kondisi immunitas turun
b. Makan di pinggir jalan.
c. Kontak tidak langsung
d. Makan tidak higienes
e. Kontak langsung
11. Kasus ISPA yang terjadi di desa A selama 3 bulan terakhir meningkat dengan
pesat. Saat pendataan didapatkan data satu menderita ISPA, Perawat memberikan
intervensi pendidikan kesehatan kepada keluarga tersebut?
Manakah materi yang prioritas dijelaskan pada keluarga?
a. Penularan ISPA
b. Pemberian obat ISPA
c. Pencegahan ISPA
d. Perawatan ISPA
e. Penyebab ISPA

12. Wilayah x merupakan wilayah yang padat penduduk dan berada di daerah
pegunungan. Di wilayah ini banyak ditemukan kasus gizi buruk pada balita.
Minimnya pendidikan Ibu dan juga minimnya fasilitas kesehatan sangat
mepengaruhi kesehatan masyarakat.
Manakah factor utama yang mepengaruhi tingginya masalah gizi buruk yaitu?
a. Faktor kemiskinan
b. Pendidikan ibu
c. letak tempat tinggal
d. kesehatan lingkungan
e. Tidak adanya fasilitas kesehatan

13. Sebuah keluarga selalu menjaga kesehatan anggota keluarganya dengan cara
menjalankan pola yang sehat, di antaranya menjaga pola konsumsi, kesehatan
fisik dan mental dan juga kebersihan lingkungan. Mereka juga selalu mengikuti
penyuluhan kesehatan.
Tingkat pecegahan apakah yang dilakukan keluarga tersebut?
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan tersier
d. Pencegahan penyakit
e. Pencegahan dalam keluaraga

14. Seorang anak remaja berusia 15 tahun setiap harinya selama 2-4 jam bermain
diwarnet, pada HP remaja ini ditemukan berisi gambar-gambar porno. Dan
diketahui pula bahwa remaja ini sudah pernah melakukan hubungan seksual.
Orang tua dari remaja ini sering bekerja diluar kota.
Apa penyebab mendasar sehingga mempengaruhi perilaku remaja seperti yang
ada pada kasus tersebut?
a. Gangguan mental
b. Perkembangan teklogi
c. Lingkungan/teman sebaya
d. Kuranya pengetahuan dari orang tua
e. Kurangnya pengawasan dari keluarga

15. Perawat sedang berkunjung ke rumah Bapak.Y dan mendapatkan anaknya


yang berumur 7 tahun sedang bermain tanah dengan teman-temanya tubuh serta
tanganya terlihat kotor.
Dalam penerapan promosi kesehatan pada keluarga tindakan manakah yang
sebaiknya dilakukan perawat?
a. Mengajarkan kepada orang tua tentang cara menghadapi anak
b. Melatih daya kreatifitas anak dalam bermain
c. Menjelaskan kepada orang tua agar melarang anak bermain tanah
d. Mengajarkan tentang konsep PHBS yang benar
e. Menjelaskan kepada anak penyakit yang akan timbul apabila sering
bermain kotor

Anda mungkin juga menyukai