Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

PRODI PROFESI NERS


JL. GANESHA 1 PURWOSARI KUDUS TELP / FAX (0291) 437218

BEDAH SOAL UJI KOMPETENSI

PRODI PROFESI NERS

MATA KULIAH : KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Sebuah negara mencanangkan program imunisasi MMR untuk anak usia 9 bulan sampai
15 tahun. Tujuan pemerintah melakukan program agar mencegah penyakit campak dan
rubella yang semakin meningkat prevalensinya. Apakah upaya pencegahan yang tepat
pada kasus?
a. Pencegahan terbatas
b. Pencegahan awal
c. Pencegahanm primer
d. Pencegahan sekunder
e. Pencegahan tersier

2. Seorang perawat komunitas melakukan kunjungan ke sekolah dalam rangka


meningkatkan Kesehatan siswanya. Hasil kunjungan ditemukan seorang anak diejek
dan dipanggil “si Culun” oleh teman-temannya. Sekolah tidak mengetahui cara
pencegahan dan penanganan terhadap kekerasan / bulliying pada anak. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus?
a. Peningkatan resiko kekerasan pada anak
b. Kurang pengetahuan tentang kekerasan dan penanganannya
c. Kurang pengetahuan tentang anak sekolah
d. Kurang pengetahuan tentang pergaulan anak sekolah
e. Perilaku kekerasan pada anak yang tidak tertangani

3. Seorang laki-laki berusia 75 tahun datang ke puskesmas untuk memeriksakan diri. Hasil
pengkajian pasien mengalami hipertensi dan gout atau asam urat serta rutin dalam
program pengobatan dalam sehari mengkonsumsi lebih dari 7 macam obat. Apakah
istilah yang tepat pada kasus?
a. Polinesia
b. Polindes
c. Polifarmasi
d. Efek samping obat
e. Ketergantungan obat
4. Seorang laki-laki berusia 40 tahun memiliki keluarga yang terdiri dari istri ibu S berusia
38 tahun dan dua orang anak berusia 16 tahun dan 14 tahun. Kondisi keluarga saat ini
anak-anak sering pergi tanpa ijin, pulang kerumah larut malam serta takut kedua
anaknya terjerumus k pergaulan bebas. Apakah Tindakan edukasi yang tepat dilakukan
oleh perawat pada kasus?
a. Menghubungkan jaringan persaudaraan anak yang harmonis
b. Berkomunikasi terbuka antara orang tua dan anak
c. Pemenuhan kebutuhan anggota keluarga
d. Mempertahankan perkawinan antara suami dan istri
e. Memperluas persahabatan dengan keluarga besar

5. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan menderita TB


BTA (+). Hasil pengkajian pasien telah menjalani pengobatan selama 3 bulan, dan pada
bulan ke 4 berhenti minum obat karena merasa dirinya sudah sembuh. Apakah Tindakan
pencegahan sekunder pada kasus?
a. Memeriksa orang yang kontak serumah dengan bapak D
b. Meminta bapak D untuk Kembali control ke puskesmas
c. Mengajarkan bapak D untuk patuh minum obat hingga 6 bulan
d. Mengedukasi warga masyarakat untuk waspada terhadap bahaya TB
e. Meminta keluarga bapak D untuk menjadi pengawas minum obat (PMO)

6. Sekelompok lansia di suatu wilayah mengalami penyakit hipertensi, asam urat dan
diabetes mellitus. Hasil pengkajian perawat komunitas merencanakan memberikan
pelayanan Kesehatan pada kelompok rentan menurut teori Neuman. Apakah intervensi
keperawatan yang tepat berdasarkan teori pada kasus?
a. Memberdayakan individu, keluarga, dan kelompok untuk membantu klien berubah
menjadi berperilaku sehat
b. Mengidentifikasi kebutuhan perawatan diri
c. Menhidentifikasi stressor dan garis pertahanan popilasi rentan
d. Promosi Kesehatan dengan memodifikasi lingkungan populasi rentan
e. Menciptakan lingkungan social untuk berperilaku sehat

7. Seorang laki-laki berusi 50 tahun datang ke puskesmas untuk memeriksakan diri. Hasil
pengkajian pasien menderita hipertensi dengan tekanan darah 150/90 mmHg dan rutin
mengkonsumsi obat. Pasien bertanya tentang terapi herbal atau ramuan yang dapat
mengontrol tekanan darahnya. Apakah pengetahuan perawat yang tepat pada kasus?
a. Terapi tradisional
b. Terapi komplementer
c. Terapi alternative
d. Terapi manual
e. Terapi komprehensif
8. Seorang perawat puskesmas melakukan Pendidikan tentang cara melakukan pemberian
insulin pada pasien diabetes meliltustipe 2 agar tidak terjadi efek samping yang
merugikan pada lokasi penyuntikan. Apakah level Tindakan pencegahan yang tepat
pada kasus?
a. Pencegahan primer
b. Penceghan sekunder
c. Pencegahan tersier
d. Pencegahan terbatas
e. Pencegahan awal

9. Sebuah Sekolah Dasar mencanangkan kegiatan cuci tangan pada seluruh siswa dan guru.
Sekolah juga menyediakan wastafel serta sabun dan tisu untuk cuci tangan yang baik
dan benar. Apakah Tindakan yang tepat untuk dilakukan pada kasus tersebut?
a. PHBS dalam tatatan sekolah
b. PHBS dalam tatanan rumah tangga
c. PHBS dalam tatanan institusi Kesehatan
d. PHBS dalam tatanan tempat kerja
e. PHBS dalam tatanan Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai