Anda di halaman 1dari 9

A.

Alternatif Pemecahan Masalah (FISH BONE / RCA)


1. Belum optimalnya pelaksanaan serah terima pasien shift keperawatan

MAN (PERAWAT) MATERIAL


Tersedianya sarana dan prasarana
Kualifikasi
logistik, ATK, lembar pencatatan,
pendidikan ners dan format asuhan
D3
Ruangan yang nyaman untuk
melakukan serah terima
Tersedia barang habis pakai, alat
medis yang memadai

Belum optimalnya
manajemen handover
perawat antar shift
keperawatan
Serah terima pasien
dilakukan < 5 menit
Terlalu sibuk dengan
melengkapi buku Serah terima hanya
rekam medis dilakukan di Nurse
Station

MACHINE METHOD
2. Belum Optimalnya Pelaksanaan Discharge Planning di Ruang ICU

MAN (PERAWAT) MATERIAL

Perawat menyatakan Belum adanya panduan Discarge


belum mengerti SDM perawat Planning
tentang discharge masih kurang di
planning di ICU ruang ICU Format discarge planning
Belum adanya belum sesuai teori yang ada
SPO discarge planning masih
perawat yang
menunjuk kepada format
mengikuti pelatihan
discarge planning yang lama
discarge planning Belum optimalnya
pelaksanaan Discarge
Planning di Ruang ICU

Perawat hanya menuliskan


Kebijakan yang data dasar pasien diformat
ada oleh rumah discharge planning
sakit dalam
penyediaan Fasilitas Rumah sakit
Metode keperawatan
sarana dan yang belum memadai
Discharge Planning yang diruangan adalah
prasarana dilakukan belum terjadwal metode tim
sejak pasien masuk,

MACHINE METHOD
3. Belum Optimalnya Waktu Tunggu di Poliklinik

MAN (PERAWAT) MATERIAL

Belum ada dokter Jam datang dokter Hasil pemeriksaan penunjang


yang bertugas belum standar tidak dapat dilihat
khusus memeriksa
penunjang Pasien datang
bersamaan Pengiriman informasi masih
Jumlah dokter manual
spesialis belum
mencukupi
Belum optimalnya waktu
tunggu di poliklinik
Petugas Khusus menangani
Kebijakan yang reservasi belum ada
ada oleh rumah
sakit dalam
Sarana dan prasarana
penyediaan
rumah sakit yang
sarana dan
belum sesuai dengan
prasarana
standar

MACHINE METHOD
4. Belum Optimalnya Penyampaian informasi medis oleh perawat

MAN (PERAWAT) MATERIAL


Kurangnya keterbukaan dengan
Pemahaman cara pasien yang akan di tangani
menyapaikan kurang
Pasien ingin segera
ditangani
Kurangnya kesadaran perawat
Kemauan menjelaskan dengan pasien
informasi medis kurang

Belum optimalnya waktu


tunggu di poliklinik

SOP Informed
consent kurang jelas
Belum ada alat bantu
untuk menyampaikan Tidak ada reward
informasi tindakan punishment
Tidak ada Role
medis
model

5. Belum optimalnya persentase tempat tidur yang terisi dari sekian kapasitas tempat tidur yang disediakan/tersedia (BOR)

MACHINE METHOD
MAN (PERAWAT) MATERIAL

Jumlah dokter spesialis Asumsi tarif mahal


kurang Divisi pemasaran pada
struktur organisasi
belum optimal
Visitasi dokter spesialis
tidak tepat waktu

Belum optimalnya waktu


tunggu di poliklinik

Angka rujukkan
Ketidakseimban rendah
gan jumlah
perawat dengan Waktu layanan
Sarana dan prasarana
pasien sehingga memakan waktu
rumah sakit yang Kunjungan pasien
saat lama
belum sesuai dengan asuransi rendah
mengidentifikas
standar
i pasien perawat
melakukannya
dengan singkat
B. POA (Planning Of Action)

MACHINE METHOD
Masalah Penanggung
No Rencana Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Tempat
Kesehatan Jawab
1.. Belum optimalnya a. Serah terima Perawat mampu Perawat, disesuaikan Ruang Rawat Perawat
pelaksanaan dilakukan dengan dalam Mahasiswa, Inap Dewasa ruangan,
dengan sungguh- mengaplikasikan Kepala ruangan
serah terima
sungguh dan serah terima pasien (karu),
pasien shift dengan disiplin dengan format SOP CI, mahasiswa
keperawatan b. Serah terima yang telah tersedia keperawatan
dilakukan tidak
hanya di Nursing
Station
c. Serah terima bisa
dilakukan dengan
dengan berkeliling
menemui pasien
2. Belum a. Pembuatan Format Perawat mampu Perawat, disesuaikan Ruang ICU Perawat
Optimalnya SOP Discarge mengaplikasikan mahasiswa Rumah Sakit ruangan,
Pelaksanaan planning Discarge Planning Kepala ruangan
Discharge b. Pengadaan dengan Baik dan (karu),
Planning di pelaksanaan benar. CI, mahasiswa
Ruang ICU tentang panduan keperawatan
discarge Planning

3. Belum a. Pengadaan Meningkatkan Perawat Disesuaikan Ruang Perawat


Optimalnya informasi dengan kesadaran tenaga Poliklinik ruangan,
lebih maju dengan kesehatan dalam Kepala ruangan
Waktu Tunggu di
kemajuan zaman waktu tunggu pasien (karu),
Poliklinik menggunakan yang lama CI, mahasiswa
media di era 4.0. keperawatan
b. Mengadakan
petugas khusus
reservasi yang
belum diisi
4. Belum a. Pengadaan tentang a. Meningkatnya Perawat, Disesuaikan Ruang rawat Perawat
Optimalnya cara kualitas pelayanan mahasiswa, inap ruangan,
Penyampaian menyampaikan mencakup tenaga Kepala ruangan
informasi dengan kesehatan (karu),
informasi medis
baik dan benar b. Meningkatnya CI, mahasiswa
oleh perawat kualitas pelayanan keperawatan
mencakup sarana-
prasarana.
5 Belum a. Mengadakan Meningkatkan Perawat, Disesuaikan Ruang Inap Perawat
optimalnya pelaksanaan keefektifan Sarana mahasiswa Rumah Sakit ruangan,
persentase tempat tentang divisi dan prasarana rumah Kepala ruangan
pemasaran pada (karu),
tidur yang terisi sakit sesuai dengan
struktur organisasi CI, mahasiswa
dari sekian standar. keperawatan
kapasitas tempat
tidur yang
disediakan /
tersedia (BOR)

6 Pendokumentasian a. Pembuatan 10 Meningkatkan Perawat, Disesuaikan Ruang HCU Perawat


asuhan formulir diagnose keefektifan petugas mahasiswa Anak ruangan,
keperawatan keperawatan dalam Kepala ruangan
terbanyak Pendokumentasian (karu),
belum sesuai
diruangan asuhan keperawatan CI, mahasiswa
dengan panduan
NANDA, NIC dan keperawatan
NOC secara tepat.

SWOT Perencanaan Manajemen Keperawatan

Strength ( Kekuatan ) Weakness ( Kelemahan ) Opportunity ( Peluang ) Threat ( Ancaman )


 Karu memberikan  \Belum optimalnya  Adanya kesempatan  Banyak mendapatkan
motivasi kepada staff penerapan identifikasi untuk melanjutkan teguran dari karu
sehingga mampu pasien sesuai SPO pendidikan bagi staff  Adanya perolingan staff
mengoptimalkan kinerja yang menginginkan. jika bekerja secara tidak
 Belum optimalnya
staff.
pelaksanaan komunikasi  Adanya kesempatan optimal
 Karu mensosialisasikan dalam overan berdasarkan menambah softskill
perencanaan – teknik komunikasi. dalam mengikuti
perencanaan yang akan seminar-seminar
dibuat atau diterapkan di keperawatan sehingga
 Belum optimal
ruangan dapat melakukan asuhan
pendokumentasian asuhan
 Pemberian sanksi kepada keperawatan di ruangan
keperawatan secara
perawat yang melakukan optimal
 Metode asuhan
kesalahan,  Saling bekerja sama
keperawatan yang telaah
 Kerjasama antara karu ditetapkan di ruangan
dalam pekerjaan
dan katua tim dalam sehingga dapat
belum optimal.
rencana penyusunan  Kerja perawat yang tidak melakukan kinerja yang
struktur organisasi. optimal optimal
 Karu memberikan
tanggung jawab kepada
perawat senior dalam
merawat pasien dengan
tingkat ketergantungan
total care.
 Adanya kerjasama karu,
perawat ruangan dan
mahasiswa

C.

Anda mungkin juga menyukai