Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS SWOT

S W O T
(STRENGTH-KEKUATAN) (WEAKNESS- (OPPORTUNITY- (TREATHENED-
KELEMAHAN PELUANG) ANCAMAN)
MAN - Kepala ruangan sudah memiliki  Kualifikasi : Jumlah  Adanya dukungan dari  Semakin kritisnya
(M-1) sertifikat manajemen bangsal masyarakat sehingga
Perawat Laki Laki manajemen rumah sakit
- Sudah diterapkan model MAKP menuntut untuk
Hanya 4 Orang dalam program jenjang mendapat pelayanan
moduler atau MAKP primer pemula
keperawatan yang prima
- Masa kerja >10 tahun sebanyak 5  Perbandingan jumlah pendidikan.
dan profsional.
orang (36%), 5-10 tahun sebanyak perawat dan pasien  Tenaga perawat  Semakin kritisnya
4 orang(28%) sedangkan <5 tahun masyarakat dalam
kurang proporsional mendapat kesempatan
sebanyak 5 orang (36%) penilaian terhadap
- Adanya system pengembangan staf 1:2 untuk melanjutkan pelayanan keperawatan
yang diberikan.
berupa pelatihan  Belum terlaksananya pendidikan ke jenjang
 SDM (sumber Daya
- Perawat sudah disiplin dalam supervise secara strata 1 atau lebih tinggi Manusia) di rumah sakit
bertugas (tepat waktu saat datang lain sudah memiliki latar
maupun pulang sesuai shift. berkala kepada  Adanya kebijakan
belakang pendidikan
- Pendidikan tenaga perawat : perawat pelaksana pemerintah tentang yang tinggi.
 S1+Profesi : 3 Orang (21%)  Semakin maju dan
professionalisasi
 S1 : 2 Orang (14 %) berkembangnya
perawat pemikiran serta
 D4 : 2 Orang (14 %)
pendidikan masyarakat
 D3 : 7 Orang (50 %) sehingga mampu
 SPK : - membandingkan dan
memilih pelayanan yang
terbaik.
MONEY Berdasarkan hasil wawancara dengan - Sumber pendanaan berasal -
(M-2)
beberapa perawat di ruangan dari negara sehingga
kemuning RSUD Dr. Abdul Moeloek kebutuhan yang diinginkan
di dapatkan hasil: dapat optimal
1. Gaji perawat bersumber dari Dana menyesuaikan dengan
APBN Bagi PNS dan dana Rumah program pemerintah
sakit bagi pegawai kontrak atau melalui fungsi direktur dan
honorer pejabat dinas kesehtan
2. Biaya pengadaan barang ruangan provinsi setempat
bersumber dari APBN Negara

MATHERIAL Berdasarkan hasil observasi - Bed pasien tidak Ruangan sudah ber AC Adanya tuntutan yang
(M-3) terpasang nomor
ditemukan sehingga pasien dan tinggi dari masyarakat
- Distribusi label resiko
- Peralatan tersedia lengkap jatuh tidak merata keluarga nyaman. untuk melengkapi sarana
- Linen dan alat rumah tangga hanya 5 unit yang dan prasarana
tersedia (21%)
lengkap
sedangkan lainnya 18
- Handscrup terpasang lengkap unit (79%) belum ada
di setiap sudut ruang - Tidak adanya poster
tentang edukasi resiko
- Fasilitas elektronik ruangan
jatuh
baik - Hasil kuesioner yg
dibagikan dari 21 orang
tua pasien diperoleh 16
orang (76%) didapatkan
belum maksimalnya
pelaksanaan
pencegahan resiko jatuh
pada anak
- Tidak adanya
booklet/leflet tentang
pengendalian resiko
jatuh
- Tidak adanya daftar
papan DPJP dan PPJP
di bed pasien
- Tidak adanya kotak
saran kepuasan pasien
METHODE 1. Perawat di ruang kemuning sudah 1. Dari hasil observasi : Sudah diterapkannya - Tuntutan dari
(M-4)
melakukan confrence dan overan Belum tersedianya alat MAKP Berupa pre post masyarakat akan
sesuai dengan standard bantu edukasi berupa confrence, overan dan pelayanan maksimal
2. Katim mengatakan di ruang kenanga leaflet, dan tidak bedside teaching dengan - Kebebsan pers
sudah menggunakan metode Tim dilakukannya tindakan baik menyebabkan
3. 11 orang (80 %) perawat sesuai dengan SOP mudahnya penyebaran
melakukan perencanaan pulang yang diterapkan: informsi di publik
4. 60 % perawat menyatakan ruang 2. Belum tersedia nya
kemuning sudah melakukan overran alat bantu berupa
kasus tertulis banner dan label bed
5. Dari hasil wawancara 80 % perawat tentang resiko jatuh
menyatakan bahwa system tim di 3. Belum tersedianya
ruangan mawar sudah baik. kotak saran pelayanan
/ kepuasan pasien
4. Dari hasil wawancra
14 orang (100%)
perawat mengatakan
Belum terlaksananya
operan alat

MACHINE 1. Memiliki format asuhan SOP yang ada belum Adanya MoU RS dengan Adanya kesadasran pasien
(M-5)
keperawatan yang lengkap diterapkan dengan institusi lain dan keluarga akan
2. SOP/SAK sudah tersedia maksimal tanggung jawab dan
3. 76% perawat menyatakan Akan dilakukannya tanggung gugat sehingga
telah melakuakan akreditasi RS sehingga mengharuskan perawat
pendokumentasian pasien perlengkapan penunjang lebih bersikap profesional
4. 70 % perawat mengatakan segera di lengkapi
menjaga privasi pasien saat
melakukan tindakan

Anda mungkin juga menyukai