Anda di halaman 1dari 3

SOP PEMASANGAN INTUBASI

OLEH :
NAMA : NURUL ILMI

NIM : PO713201181040

KELAS : 3.A ( KLP B )

PEMBIMBING

MUH.ARDI S.Kep, Ns, M.Kep, Sp.KMB

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

PRODI DIII KEPERAWATAN

TAHUN 2020
SOP PEMASANGAN INTUBASI
1.Pengertian

Intubasi endotrakeal merupakan tindakan medis berupa memasukan tabung endotrakeal


melalui mulut atau hidung untuk menghubungkan udara luar dengan kedua paru. Pada penderita yang
pernapasannya terganggu biasanya dilakukan tindakan ini untuk mengatasi jalan napas yang
tesumbat. (Wikipedia)

2.Tujuan

Menghilangkan hambatan pada saluran pernapasan. Membuka saluran pernapasan agar tenaga
medis dapat menyalurkan oksigen, ataupun obat-obatan ke dalam tubuh pasien.

3.Indikasi

 Untuk mencegah terjadinya aspirasi


 Perburukan dengan ancaman gagal napas: perdarahan intrakranial, syok sepsis, trauma kepala,
cedera servikal
 Gangguan ventilasi
 Gangguan oksigenasi: emboli paru, edema paru difus, sindroma distress pernapasan akut,
keracunan karbon monoksida, keracunan sianida
 Gangguan patensi jalan napas: angioedema, anafilaksis, perdarahan orofaring
 Pasien operasi:
 Yang membutuhkan anestesi umum dan durasi panjang
 Operasi pronasi atau rotasi kepala
 Operasi bagian kepala dan leher.

4.Prosedur

Persiapan alat :

-Stetoskop -Handsglove steril 

-Endotrakhea -Nasofaringial airway

-Spuit -Orofaringial Airway

-Plester -Laringoskop
CARA KERJA :

 Laringoskop dinyalakan.
 Buka mulut dengan tangan kanan, gerakan jari menyilang (ibu jari menekan mandi bula ke
bawah, jari telunjuk menekan maksila ke atas)
 Pegang laringoskop dengan tangan kiri
 Masukkan mulai dari sisi kanan kemudian menyingkirkan lidah ke kiri
 Cari epiglotis. Tempatkan ujung bilah laringoskop di valekula (pertemuan epiglotis dan
pangkal lidah)
 Angkat epiglotis dengan elevasi laringoskop ke atas (jangan menggunakan gigi seri atas
sebagai tumpuan!!!) untuk melihat plica vocalis
 Bila tidak terlihat, minta bantuan asisten untuk melakukan BURP Manuver (Back, Up, Right
Pressure) pada cartilago cricoid sampai terlihat plica vocalis
 Masukkan ET sampai ujung proksimal cuff ET melewati plica vocalis
 Kembangkan cuff ET secukupnya (sampai tidak ada kebocoran udara)
 Cek dengan cara memberikan VTP. Pada pasien cek dengan auskultasi menggunakan
stetoskop, bandingkan suara nafas paru kanan sama dengan paru kiri.
 Setelah pasti diletakkan di trakea, pasang OPA supaya tidak tergigit oleh pasien
 Fiksasi supaya tidak lepas = mulai dari sisi sebelah atas kemudian memutar dan menyilang ke sebelah
bawah.

SUMBER LITERATUR :

https://youtu.be/YZbzaBXVMdg

Anda mungkin juga menyukai