59

Setelah teridentifikasi beberapa masalah keperawatan komunitas,

selanjutnya dilakukan pembobotan untuk menentukan prioritas masalah.

Pembobotan masalah dilakukan oleh Mahasiswa PBL,anggota POKJAKES,

dan tokoh-tokoh masyarakat.

Pembobotan tersebut sebagai berikut :

No. Masalah Kesehatan Kriteria Skor Urutan

Prioritas
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Kurangnya 5 4 4 3 4 3 4 3 30 2
pemahaman keluarga
tentang kesehatan
bayi/balita
2. Kurangnya kebersihan 5 5 4 3 4 3 4 3 31 1
lingkungan
3. Kurangnya 5 3 3 3 2 3 3 3 25 3
pemahaman keluarga
terhadap kesehatan
lansia.

Keterangan :

1. Kesesuaian dengan peran perawat

2. Jumlah yang berisiko

3. Tingkat keseriusan

4. Kemungkinan untuk di atasi

 60

5. Minat masyarakat

6. Kemungkinan untuk di atasi

7. Sesuai dengan program pemerintah

8. Tersedianya sumber untuk menyesuaikan masalah.

Skala untuk tingkat kebutuhan masyarakat.

1. Sangat rendah

2. Rendah

3. Sedang

4. Tinggi

5. Sangat tinggi

Dari hasil pembobotan masalah maka didapatkan prioritas masalah

kesehatan sebagai berikut :

1. Resiko terjadinya penyakit infeksi (Diare, ISPA, DHF, penyakit kulit,

Typoid, dll) di Dusun Bu'rung-Bu'rung di akibatkan oleh lingkungan

yang kurang bersih dan pembuangan kotoran yang tidak diatasi dengan

standar kesehatan berhubungan dengan :

a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan

lingkungan.

b. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat.

2. Resiko Terjadinya penyakit pada bayi dan balita di Dusun Bu'rung-

Bu'rung berhubungan dengan :

 61

a. Kurangnya kesadaran keluarga/masyarakat membawa bayi dan

balita.

b. Kurangnya pemahaman keluarga/masyarakat tentang manfaat

makanan bergizi bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi dan

balita.

c. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan keluarga/ masyarakat

mengenai gizi bayi dan balita.

d. Kurangnya pengetahuan keluarga/masyarakat tentang imunisasi.

3. Resiko meningkatkan angka mobilitas lansia di Dusun Bu'rung-Bu'rung

berhubungan dengan :

a. Kurangnya minat dan mutasi masyarakat untuk memeriksakan lansia

secara teratur.

b. Belum adanya program pemerintah untuk penyediaan dana sehat bagi

masyarakat lansia.