Anda di halaman 1dari 6

NAMA : YUSRIL ALFANI

PRODI : S1.Keperawatan/7/4A
MK : Keperawatan Komunitas II

{PENUGASAN}
1. Pengkajian Komunitas
pengkajian adalah merupakan pengumpulan data secara lengkap dan sistematis terhadap
masyarakat untuk di kaji dan di analisis sehingga masalah kesehatan yang di hadapi masyarakat
baik individu, keluarga atau kelompok yang menyangkut permasalahan pada fisiologis, psikologis,
social ekonoimi, maupun spiritual dapat di tentukan dalam tahap pengkajian ini terdapat lima
kegiatan yaitu, pengumpulan data, pengelolahan data, analisis data, perumusan atau penentuan
masalah kesehatan masyarakat dan prioritas masyarakat.
Jenis data secara umumdapat di peroleh dari subyektif dan objectif. data subjecktif adalah data
yang di peroleh dari keluhan atau masalah yang di rasakan oleh individu, keluarga kelompok dan
komunitas yang digunakan secara langsung melalui lisan sedangkan data objecktif adalah data
yang di peroleh melalui suatu pemeriksaan, pengamatan dan pengukuran.
Cara pengumpulan data terdiri dari tiga cara yaitu dengan wawancara atau anamnase,
pengamatan dan pemeriksaan fisik.
a. Pengumpulan data
pengumpulan data dimaksud untuk memperoleh informasi mengenai masalah tersebut
yang menyangkut fisik,psikologis, social ekonomi dan spiritual serta paktor lingkungan
yang mempengaruhinya. oleh karena itu dta tersebut harus akurat dan dapat di analisa
untuk pemecahan masalah. kegiatan pengkajian yang dilakukan dalam pengumpulan data
meliputi.
1) Data inti
a. Riwayat sejarah perkembangan komunitas
data di kaji melalui wawancara kepada tokoh formal dan informal di
komuinitas dan studi dokumentasi sejarah komunitas tersebut.
b. Data demografi
kajilah komunitas berdasarkan: usia jenis klamin, status perkawinan, ras/suku,
bahasa, tingkat pendidikan, pekerjaan, agama, dan komposisi keluarga.
c. vital statistik
jabarkan atau uraikan data tentang: angka kematian kasar atau CDR,
penyebab kematian, angka pertambahan anggota, angka kelahiran.
d. setatus kesehatan komunitas
status kesehatan komunitas dapat dilihat dari biostatistik dan vital statistic
antara lain: dari angka mortalitas, morbiditas, IMR, MMR, cakupan imunisasi.
selanjutnya status kesehatan komunitas berdasarkan kelompokan
bedasarkan kelompok umumr: bayi, balita, usia sekolah, remaja dan lansia.
pada kelompok khusus di masyarakat: ibu hamil, pekerja industri, kelompok
penyakit kronis, penyakit menular. adapun selanjutnya di jabarkan di bawah.
keluhan yang di rasakan saat ini oleh komunitas
tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, sushu, respirasi
kejadian penyakit (dalam 1 tahun terakhir):
 ISPA
 penyakit ashma
 TBC paru
 penyakit kulit
 penyakit mata
 rematik
 penyakit jantung
 penyakit gangguan jiwa
 kelumpuhan
 penyakit menahun lainnya
riwayat penyakit keluarga
 pola pemenuhan sehari-hari
 pola pemenuhan nutrisi
 pola pemenuhan cairan dan elektrolit
 pola istirahat dan tidur
 pola eliminasi
 pola aktivitas gerak
 pola pemenuhan kebersihan diri
 kesedihan yang di rasakan
 stabilitas emosi
 penelataran anak atau lansia
 perlakuan yang salah dalam kelompok dalam hal ini prilaku
tindakan kekerasan
 status pertumbuhan dan perkembangan
 pola pemanfaatan fasilitas kesehatan
 pola pencegahan terhadap penyakit dan perawatan
kesehatan
 pola prilaku tidak sehat seperti: kebiasaab merokok, minum
kopi yang berlebihan , mengonsumsi alkohol, penggunaan
obat tanpa resep, penyalahgunaan obat terlalramng, pola
konsumsi tinggi garam, lemak dan purin
2) Data lingkungan fisik
a. pemukiman
 luas bangunan
 bentuk bangunan
 jenis bangunan
 atap rumah
 dinding
 lantai
 ventilasi
 pencahayaan
 penerangan
 kebersihan
 pengaturan ruangan dan prabot
 kelengkapan pralatan rumah tangga
b. Sanitasi
 penyediaan air bersih
 penyediaan air minum
 pengelolaan jamban : bagai mana jenis nya, dan bagaimana jarak
dengan sumber air
 sarana pembuanagan air limbah
 pengelolaan sampah
 sumber polusi
c. fasilitas
 peternakan, pertanian, perikanan Dll
 pekarangan
 sarana olahraga
 taman lapangan
 ruang pertemuan
 sarana hiburan
 sarana ibadah
3) pelayana kesehatan dan sosial
a. pelayanan kesehatan
 lokasi sarana kesehatan
 sumberdaya yang di miliki
 jumlah kunjungan
 sytem rujukan
b. fasilitas sosial
 lokasi
 kepemilikan
 kecukupan
4) ekonomi
a. jenis pekerjaan
b. jumlah penghasilan bulanan
c. jumlah pengeluaran tiapbulan
d. jumlah pekerja di bawah umur, ibu rumah tangga dan lansia
5) keamanan dan transportasi
6) politik dan pemerinthan
7) sistem komunikasi
8) pendidikan
2. Menjelaskan 8 subsistem yang ada di pengkajian komunitas
 Perumahan, yang dihuni oleh penduduk, penerangan, sirkulasi, kepadatan,
 Pendidikan : apakah ada sarana pendidikan yang dapat digunakan untuk meningkatkan
pengetahuan
 Keamanan dan keselamatan di lingkungan tempat tinggal : apakah tidak menimbulkan stres
 Politik dan kebijakan pemerintah terkait kesehatan ; apakah cukup menunjang sehingga
memudahkan komunitas mendapat pelayanan diberbagai  bidang termasuk kesehatan
 Pelayanan kesehatan yang tersedia untuk melakukan deteksi dini gangguan atau merawat
atau memantau apabila gangguan sudah terjadi
 Sistem komunikasi ; sarana komunikasi apa saja yang  dapat dimanfaatkan di komunitas 
tersebut untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan gangguan nutrisi (misal televisi,
radio, koran, atau liflet yang diberikan kepada komunitas
 Ekonomi : tingkat sosial ekonomi komunitas secara keseluruhan pakah sesuai dengan Upah
Minimum Regional (UMR), sehingga upaya kesehatan yang diberikan dapat terjangkau
(misalnya anjuran untuk konsumsi jenis makanan sesuai status ekonomi tersebut
 Rekreasi : apakah tersedia sarana, kapan saja dibuka, apakah biaya terjangkau oleh
masyarakat (komunitas). Rekreasi ini hendaknya dapat digunakan komunitas untuk
mengurangi stres.
3. Skoring komunitas

No. Masalah Kesehatan A B C D E F G H I J K L Jumlah Urutan


1. Resiko tinggi  terjadinya
penyakit yang
disebabkan oleh
lingkungan  yang tidak 5 5 4 4 4 5 3 3 5 3 3 5 49 1
sehat (Diare) di Desa
Pasir Mulya

2 Resiko tinggi terjadinya 4 4 5 4 3 5 4 3 4 3 4 5 48 2


penularan penyakit
disebabkan oleh
lingkungan  yang tidak
sehat (ISPA, TBC) di
Desa Pasir Mulya
3 Resiko tinggi penurunan
derajat kesehatan pada
masyarakat di desa 4 4 4 4 3 5 4 3 4 3 3 4 45 3
pasir mulya

4 Resiko terjadi
penurunan derajat
kesehatan
4 3 4 4 4 5 3 3 4 3 3 4 44 4
pada lansia di Desa
pasir mulya 

5 Resiko terjadi
penurunan derajat
kesehatan pada usia
4 3 4 3 4 5 3 3 4 3 3 4 43 5
dewasa di Desa Pasir
Mulya

6 Tingginya prevalensi
penyakit akibat
4 3 4 3 3 5 3 3 4 3 3 4 42 6
kekebalan tubuh pada
bayi di desa pasir mulya
7 Resiko tinggi terjadinya
gangguan nutrisi pada
balita di desa pasir 4 3 4 3 3 5 3 2 3 3 3 4 40 7
mulya

8 Penurunan derajat
kesehatan pada anak
usia sekolah di desa 3 3 4 3 3 5 3 2 3 3 3 4 39 8
pasir mulya
9 Resiko tinggi terjadinya
penurunan derajat
3 3 4 2 3 5 3 2 3 3 3 4 38 9
kesehatan pada usia
remaja di dusun cimider
10 Resiko tinggi terjadinya 
perilaku negative pada
3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 4 37 10
remaja di dusun cimider

11 Kurangnya sosialisasi
desa siaga di desa pasir 3 3 4 1 3 4 3 2 3 3 3 4 36 11
mulya

Keterangan :                                                                Keterangan Nilai :


A : Tingkat resiko kejadian                                          1. Sangat rendah
B : Tingkat resiko permasalahan                                   2. Rendah
C : Potensial untuk ditangani dengan penkes                 3. Cukup
D : Minat masyarakat                                                  4. Tinggi
E : Kemungkinan masalah teratasi                                5. Sangat tinggi
F : Hubungan dengan program pemerintah              
G : Ruang
H : Waktu
I  : Fasilitas kesehatan
J  : Biaya
K : Sumber daya/ tenaga
L : Sesuai peran perawat CHN

Anda mungkin juga menyukai