PENGUMPULAN DATA
PARTISIPATIF
Wa Ode Nurul Mutia, S.Tr.Keb.,M.Keb
POKOK BAHASAN
01 02 03
1.KEPENDUDUKAN
1.PELAYANAN/UPAY 1.PERILAKU
1.LINGKUNGAN
A KESEHATAN KESEHATAN
Analisis Status kesehatan
cara penduduk
organisasi
menjaga
mobilitas penduduk kemasyarakatan
ketersediaan
yang ada
sumber pangan
DI DESA, DATA TERSEBUT DAPAT DILIHAT DI KANTOR DESA BERUPA
MONOGRAFI DESA, HANYA SAJA PERLU DI TELUSURI LAGI, KARENA AKURASI
DAN KEKINIAN DATANYA SERING TIDAK VALID
PADA INFORMASI PENDUDUK RENTAN, DESA BIASANYA TIDAK PUNYA, MAKA
PERLU DIBUAT SENDIRI ATAU BERSAMA-SAMA DENGAN DESA MENDATA
WARGA YANG MASUK DALAM KATEGORI RENTAN
Pelayanan/upaya kesehatan
Pengetahu
an
Sikap
Perilaku
LINGKUNGAN
kepemilikan jamban
sampah,
ternak/hewan dalam satu keluarga,
air bersih, air limbah penggunaan bahan
peliharaan jenis jamban yang
kimia
digunakan
Meningkatnya AKI Petugas jarang atau Faskes jauh dari Ibu hamil dilarang Kurangnya dukungan
didesa X kurang memberikan tempat tinggal keluar rumah dari keluarganya
penyuluhan kpd masy khususnya suami ( sbg
khususnya kpd ibu kepala keluarga)
hamil
Petugas/ bidan selalun Adat istidadat Perlakuan yang tidak Sudah turun temurun
tidak ada ditempat enak dari petugas persalinan dilakukan
kesehaan oleh dukun
Pengetahuan petugas
masih rendah shg
penyuluhan masih
kurang menarik
ANALISIS SOSIAL
◦ Analisis soSial merupakan usaha memperoleh gambaran yang lebih lengkap tentang
sebuah situasi sosial dengan menggali hubungan-hubungan historis dan strukturalnya.
Gambaran ini bisa digali dari individu, kelompok dan atau organisasi/lembaga sosial yang
dianggap sebagai masalah di komunitas
◦ Dalam analisis sosial, relasi antara fakta menjadi penting karena setiap fakta seringkali
tidak berdiri sendiri.
◦ Misalnya kebiasaan merawat tali pusat bayi dengan dibalut pakai daun sirih tidaklah berdiri
sendiri. Kebiasaan itu didapat dari moyang mereka, dan keyakinan itu yang menjadikan
perilaku semakin mendapat pengesahan. Dalam kasus ini, relasi yang lain adalah bahwa
kenyataan ini bisa juga dilihat banyaknya tanaman sirih, yang mungkin dihasilkan oleh
adanya keputusan bersama untuk melestarikan tanaman-tanaman yang dapat digunakan
untuk obat, dan sangat mungkin keputusan bersama ini menjadi peraturan desa
Elemen-elemen melakukan analisis sosial
1. Jumlah penduduk/KK 8. Perkumpulan ibu-ibu, bapak-bapak,
2. Komposisi penduduk berdasarkan jenis remaja
kelamin, kelompok umur 9. Iuran pembangunan daerah (IPEDA)
3. Mata pencaharian termasuk 10. Program kebersihan lingkungan desa
pembagian kerja antara lelaki dengan
11. Ritual upacara adat (mitoni, tetes,
perempuan
sunat, jagong bayi dan lain-lain)
4. Jumlah dusun, RT/RW
12. Program kesehatan (Posyandu Balita,
5. Agama dan keyakinan Usila)
6. Lembaga Desa (seperti Pamong Desa,
Badan Perwakilan Desa, Dukuh)
7. Sarana kesehatan yang tersedia
seperti Polindes, Posyandu, Bidan,
Mantri Kesehatan, Dokter, Dukun.
JADI, ANALISIS SOSIAL BERFUNGSI UNTUK MENGINDENTIFIKASI
PERSOALAN-PERSOALAN KESEHATAN DI KOMUNITAS, MENCARI
AKAR MASALAH, DAN MENCARI SOLUSI YANG TEPAT
ANALISIS SITUASI YANG PARTISIPATIF/PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA)