Anda di halaman 1dari 29

DOA BELAJAR

“Aku ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam


sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai
Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
ASUHAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Ns. Suratini, MKep, Sp.Kep.Kom

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
TUJUAN PEMBELAJARAN/LO
1. Menjelaskan pengertian komunitas
2. Menjelaskan Asuhan Keperawatan
komunitas
3. Menjelaskan tujuan asuhan keperawatan
komunitas
4. Menjelaskan Sasaran keperawatan
komunitas
5. Menjelaskan Ruang Lingkup Askep
komunitas
6. Menjelaskan Prinsip Dasar Askep komun
LATAR BELAKANG

Perawat komunitas: tenaga terbesar.


Kualitas bisa ditingkatkan melalui:
1.Pendidikan formal/informal
2.Kejelasan tugas dan tanggungjawab
3.Pengembangan program sesuai kebutuhan
Perawat komunitas mampu melakukan
pelayanan dan asuhan keperawatan
kesehatan komunitas berkualitas
PENGERTIAN
Keperawatan Kesehatan Komunitas
(Perkesmas): Perpaduan antara
keperawatan dan kesehatan masyarakat
Mengutamakan pelayanan promotif dan
preventif tanpa mengabaikan kuratif dan
rehabilitatif
TUJUAN
Meningkatkan kemandirian
Masyarakat dalam upaya
peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit
SASARAN
Individu, keluarga, kelompok, komunitas;
Prioritas: keluarga dengan individu yang
termasuk rentan (miskin dan perempuan) dan
risiko tinggi (bayi, balita, bumil, lansia)
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS
Pengkajian
PROSES PENGUMPULAN INFORMASI YANG DILAKUKAN
TERUS MENERUS DAN UNTUK DAPAT MENGARTIKAN
DATA/INFORMASI YANG DIPEROLEH DIGUNAKAN
KEMAMPUAN PROFESIONAL.

Sumber-sumber data:
1. DATA PRIMER DAN SEKUNDER
2. DATA INTERNASIONAL
3. DATA NASIONAL
4. DATA DAERAH/LOKAL
Pendahuluan

American Nurses Association (1986, dalam Mc Ewen,


2001) bahwa kesehatan individu dan kesehatan
keluarga merupakan dasar yang penting bagi
kesehatan masyarakat.

Artinya sehatnya suatu masyarakat sangat


ditentukan dari kesehatan individu, keluarga dan
kelompok-kelompok yang ada di masyarakat
tersebut
TUJUAN PRAKTIK KEP.KOMUNITAS

untuk meningkatkan dan memelihara


kesehatan masyarakat dengan menekankan
pada peningkatan peran serta masyarakat
dalam melakukan upaya-upaya pencegahan,
peningkatan dan mempertahankan
kesehatan.
Asuhan keperawatan komunitas memerlukan
metode ilmiah yang disebut sebagai proses
keperawatan komunitas.

Proses keperawatan komunitas dipakai untuk


membantu perawat dalam melakukan praktek
asuhan keperawatan secara sistematis dalam
memecahkan masalah keperawatan yang
berkaitan dengan masalah kesehatan
masyarakat.
sifat asuhan yang diberikan adalah umum dan
menyeluruh, dan diberikan secara terus menerus
melalui kerja sama

Fokus dari asuhan adalah individu, keluarga,


kelompok khusus, dan masyarakat dengan
penekanan pada pencegahan penyakit,
peningkatan dan mempertahankan
kesehatan.
Pendekatan yang digunakan dalam asuhan
keperawatan komunitas adalah pendekatan
keluarga binaan dan kelompok kerja kesehatan
(Pokjakes).

Strategi yang digunakan untuk pemecahan


masalah adalah melalui pendidikan kesehatan,
teknologi tepat guna serta memanfaatkan
kebijakan pemerintah.
Proses keperawatan komunitas

mengkaji status kesehatan komunitas


mengidentifikasi masalah dan diagnosa
merencanakan intervensi
mengimplementasikan
mengevaluasi intervensi keperawatan
Model Community as Partner
(Anderson & Mc. Farlane, 2000)

Model komunitas sebagai partner (mitra) ini memberi


penekanan pada filosofi yang mendasari perawatan
kesehatan utama.
Pada model ini terdapat dua fokus sentral, yaitu fokus
pada komunitas sebagai partner (direpresentasikan
oleh roda pengkajian komunitas pada bagian atas,
yang menggabungkan orang-orang dari komunitas
sebagai inti) dan penggunaan proses keperawatan.
Gambar Model Komunitas sebagai Mitra
1. Pengkajian

Pengkajian komunitas adalah sebuah


proses untuk mengenal sebuah
komunitas dimana orang-orang
dalam komunitas adalah partner
(mitra) yang dapat memberi
kontribusi sepanjang proses.
Tujuan keperawatan dalam
mengkaji sebuah komunitas
adalah untuk mengidentifikasi
faktor-faktor (baik positif dan
negatif) yang berlawanan
dengan kesehatan dan untuk
mengembangkan strategi
promosi kesehatan
Lanjutan Pengkajian

Terdiri dari inti komunitas, 8 sub sistem, dan persepsi.


Inti dari roda pengkajian adalah individu yang
membentuk komunitas. Inti komunitas meliputi
demografik, nilai-nilai, kepercayaan, dan sejarah-
nya.
Orang-orang dari komunitas akan memengaruhi dan
dipengaruhi oleh delapan subsistem dari
komunitas.
8 Sub Sistem
1. Lingkungan fisik
2. Pendidikan
3. Keamanan dan transportasi
4. Politik dan pemerintahan
5. Layanan kesehatan dan sosial
6. Komunikasi
7. Ekonomi
8. Rekreasi
Persepsi

Bagaimana perasaan warga terhadap


komunitas?
Apa yang mereka anggap sebagai kekuatan
bagi komunitas?
Bagaimana pendapat kelompok remaja, lansia,
toma, toga terhadap komunitas?
Metode Pengkajian

Windshield Survey/ observasi komunitas


Wawancara
- Petugas Kelurahan, Puskesmas
- Kader kesehatan
- Toma/ toga
- Kelompok organisasi (karang taruna, majelis
taklim, arisan, dll)
Penyebaran angket pada masing-masing keluarga
Format Analisa Data

NO DATA MASALAH KESEHATAN


-Hasil angket
-Hasil wawancara
-Hasil observasi
-Data Sekunder
Contoh Analisa Data
DATA MASALAH
KESEHATAN
Jumlah responden : 56 keluarga yang memiliki balita. Perilaku
•80,36 % balita mengalami batuk pilek
beriko pada
•19,6 % status imunisasi balita yang tidak lengkap
masayarak
•pengetahuan orang tua tentang ISPA dengan kategori
pengetahuan kurang (57,1%) desa pulih
•sikap keluarga kurang baik (60,7%) dalam mencegah ISPA terkait
•masih ada yang belum membuka jendela setiap hari (14,3%) dengan
•80,4 % anggota keluarga ada yang merokok ispa

Hasil Observasi :
•Jarak antar rumah yang padat
•ventilasi yang kurang karena jarak antar rumah rapat dan tidak
ada jendela
• sinar matahari tidak masuk ke rumah

Hasil Wawancara : .................


DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

Perilaku kesehatan berisiko diantara


masayarakat desa nogotirto ditunjukkan
dengan
Riwayat pola diet kurang 30,4%
Riwayat penggunaan obat tidak baik 21,5%,
FORMAT MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH A B C D E F G KETERSEDIAAN
KESEHATAN SUMBER
H I J K L

Perilaku kesehatan 4 3 2 4 5 3 4 2 3 4 5 3
1 cenderung berisiko
diaantara
masayarakat desa
belik terkait ispa
pada balita
Keterangan Huruf :
Keterangan …
A = Sesuai dengan peran perawat komunitas
B = Sesuai dengan program pemerintah
C = Sesuai dengan intervensi pendidikan kesehatan
D = Risiko terjadi
E = Risiko parah
F = Minat masyarakat
G = Kemudahan untuk diatasi
H = Tempat
I = Dana
J = Waktu
K = Fasilitas
L = Petugas

Pengisian Skor :
1 = Sangat rendah
2 = Rendah
3 = Cukup
4 = Tinggi
5 = Sangat tinggi
Cara lain menentukan prioritas masalah kes kom

Masalah Besarnya Kesadaran Sumber daya SKOR


Kes masalah masyarakat yang tersedia
untuk berubah

Risiko penularan 5 2 3 10
ISPA
Risiko 4 2 3 9
peningkatan
kejadian jatuh
pada lansia

Keterangan pembobotan:
1 = sangat rendah
2 = rendah
3 = cukup
4 = tinggi
5 = sangat tinggi
DOA SESUDAH BELAJAR
‫ِبْس ِم ِهَّللا الَّر ْح َم ِن الَّر ِحيِم‬

‫َالَّلُهَّم َأِر َن ا اْلَح َّق َح ًّق ا َو اْر ُز ْق َن ا اِّت ـَب اَع هُ َو َأِر َن ا اْلَب اِط َل َب اِط ًال َو اْر ُز ْق َن ا اْج ِتَن اَب ُه‬

Ya Allah, Tunjukkanlah kepada kami kebenaran


sehinggga kami dapat mengikutinya Dan
tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga
kami dapat menjauhinya

Anda mungkin juga menyukai