Anda di halaman 1dari 21

PERTEMUAN 4

BAHAS TUNTAS :

KEPERAWATAN KOMUNITAS
KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Keperawatan Komunitas
suatu bentuk pelayanan profesional berdasarkan ilmu dan kiat
pengertian keperawatan yang ditujukan terutama pada kelompok risiko
tinggi untuk meningkatkan status kesehatan komunitas dengan
menekankan upaya peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit serta tidak mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.

Sasaran
Peran perawat
individu, keluarga dan kelompok berisiko tinggi
(keluarga atau penduduk di daerah kumuh, daerah
terisolasi, daerah yang tidak terjangkau termasuk
kelompok bayi, balita dan ibu hamil).
Maneger kasus, pemberi askep, pendidik,
pembela, konselor, penemu kasus,
pembaharu, peneliti
Fungsi komunitas

Produksi, distribusi dan konsumsi Kemampuan memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi para
anggota. Biasanya dicerminkan dengan keterlibatan masyarakat dalam
kegiatan perdagangan dan industri yang dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat sendiri.
Sosialisasi Kemampuan meneruskan nilai-nilai sosial, moral, budaya, pengetahuan dan
keterampilan kepada para anggota. Biasanya dilakukan melalui institusi-
institusi yang ada di masyarakat, seperti keluarga, sekolah, atau organisasi
sosial.
Kontrol sosial Kemampuan memelihara berbagai ketentuan, peraturan serta norma
masyarakat. Biasanya terkait untuk menjamin keamanan masyarakat.
Dilakukan baik melalui keluarga, sekolah, maupun pengajian.
Partisipasi Cara masyarakat berperan serta dalam memuaskan para anggota. Biasanya
dilaksanakan melalui berbagai organisasi masyarakat, termasuk keluarga
(untuk para anggota keluarga
Dukungan bersama Kemampuan masyarakat melaksanakan upaya khusus yang diperlukan oleh
para anggota terutama dalam keadaan darurat, dapat berupa bantuan keluarga
untuk para anggota keluarga, atau bantuan masyarakat untuk kelompok yang
tidak punya/mampu (yatim piatu, lansia).
Tujuan keperawatan komunitas

Promosi kesehatan Upaya untuk membantu masyarakat menjadikan gaya hidup mereka
sehat optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai
keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial, spiritual, dan
intelektual.
Proteksi kesehatan upaya perlindungan kelompok masyarakat terhadap terpaparnya
suatu penyakit
Pencegahan dan Pencegahan penyakit merupakan upaya dalam mencegah terjadinya
penyembuhan penyakit penyakit pada kelompok yang berisiko, sedangkan penyembuhan
adalah upaya yang dilakukan pada kelompok masyarakat yang telah
terkena penyakit
Peran keperawatan komunitas

Manager kasus mengelola pelayanan yang berkoordinasi dengan komunitas atau keluarga, penyedia pelayanan
kesehatan atau pelayanan sosial yang ada
Pelaksana asuhan memberikan pelayanan langsung kepada komunitas sesuai dengan kebutuhan komunitas atau
keperawatan keluarga
Pendidik Penyedia informasi kesehatan dan mengajarkan komunitas atau keluarga tentang upaya kesehatan
yang dapat dilakukan komunitas
Pembela Mendukung pelayanan keperawatan yang berkualitas dan kompeten
Konselor memberikan berbagai solusi dalam rangka menetapkan cara yang lebih baik untuk penyelesaian
masalah.
Role model perawat yang mau meningkatkan kemampuan dirinya, berperilaku sehat, dan bertanggung jawab
terhadap tugasnya sebagai perawat komunitas
Penemu kasus Melibatkan diri dalam penelusuran kasus di komunitas atau keluarga, untuk selanjutnya dilakukan
kajian
apa saja yang dibutuhkan komunitas
Pembaharu Membantu komunitas untuk melakukan perubahan ke arah kehidupan yang lebih sehat
Peneliti perawat komunitas dapat mengidentifikasi masalah praktik dan mencari jawaban melalui
pendekatan ilmiah
PRINSIP YANG DIPEGANG DALAM KESEHATAN KOMUNITAS ADALAH:
a. insiden atau prevalen tinggi;
b. risiko kematian tinggi;
c. penyelesaian mengikutsertakan peran serta masyarakat;
d. lebih mengutamakan tindakan promotif dan/atau preventif dari pada
kuratif dan/atau rehabilitatif
e. tanggung jawab pemerintah lebih besar dari pada
masyarakat/swasta;
f. aspek efektivitas dan efisien tinggi.
Askep : Pengkajian

Pengumpulan data Tipe data


Data subjektif meliputi, sensasi komunitas terkait dengan perasaan, nilai-nilai, keyakinan, sikap dan persepsi
terhadap status kesehatan atau situasi kehidupannya.
Data objektif biasanya berkaitan dengan tanda-tanda yang dapat dideteksi dengan pengamatan, dapat diukur atau
diperiksa dengan menggunakan standar. Informasi atau data diperoleh dengan menggunakan indera penglihatan,
pendengaran, dan sentuhan/peraba, yang biasanya dilakukan melalui metode observasi dan pemeriksaan.
Sumber data
data primer komunitas, dapat dilakukan dengan cara survai epidemiologi, pengamatan epidemiologi, dan penyaringan,
sedangkan pengumpulan data sekunder:
1) Sarana pelayanan kesehatan, misalnya rumah sakit, Puskesmas, atau balai pengobatan.
2) Instansi yang berhubungan dengan kesehatan, misalnya Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan Biro Pusat
Statistik.
3) Absensi, sekolah, industri, dan perusahaan.
4) Secara internasional, data dapat diperoleh dari WHO, seperti Population and vital Statistics report, population bulletin, dan
sebagainya.
Metode : wawancara, angket , observasi, pemeriksaan
Askep : Pengkajian

Pengorganisasian data Data initi komunitas


1) sejarah atau riwayat (riwayat daerah dan perubahan daerah);
2) demografi (usia, karakteristik jenis kelamin, distribusi ras dan distribusi etnis);
3) tipe keluarga (keluarga/bukan keluarga, kelompok);
4) status perkawinan (kawin, janda/duda, single);
5) statistik vital (kelahiran, kematian kelompok usia, dan penyebab kematian);
6) nilai-nilai dan keyakinan;
7) agama.
Data subsistem komunitas
1. Lingkungan fisik (inspeksi, auskultasi, pemeriksaan lab)
2. Pelayanan kesehtan dan sosial
3. Ekonomi
4. Transport dan keamanan
5. Politik dan pemerintah
6. Komunikasi
7. Pendidikan
8. Rekreasi
9. data
Data persepsi
• Tempat tinggal yang meliputi bagaimana perasaan masyarakat tentang komunitasnya, apa yang menjadi kekuatan
mereka, permasalahan, tanyakan pada masyarakat dalam kelompok yang berbeda (misalnya, lansia, remaja, pekerja,
profesional, ibu rumah tangga, dan sebagainya)
• Persepsi umum yang meliputi pernyataan umum tentang kesehatan dari komunitas, apa yang menjadi kekuatan, apa
masalahnya atau potensial masalah yang dapat diidentifikasi.
Askep : Pengkajian

Validasi data verifikasi data untuk mengkonfirmasi bahwa data tersebut akurat dan faktual

Analisis komunitas Dalam melakukan analisis komunitas ada beberapa tahap yang perlu dilakukan, yaitu kategorisasi, ringkasan, perbandingan,
dan kesimpulan
Pendokumentasian data Dokumentasi secara akurat sangat penting dan dapat meliputi semua data yang dikumpulkan tentang status kesehatan klien
(komunitas). Data yang dikumpulkan merupakan kondisi yang benarbenar yang faktual bukan interpretasi dari perawat.
Diagonsa dan intervensi keperawatan

P+E+S
Penulisan

Tingginya angka kematian bayi di Desa A berhubungan dengan,


• tidak adekuatnya sarana pelayanan kesehatan untuk
pemeriksaan antenatal;
• kurangnya tenaga kesehatan yang menolong persalinan;
• tidak dapat dijangkau oleh pelayanan antepartum yang ada.
Tahapan
perencanaan Contoh Ditunjukkan dengan banyaknya (40%) ibu hamil tidak melakukan
pemeriksaan kehamilan, persalinan ditolong dukun tidak terlatih
(80%), dan IMR 50/1000 kelahiran
hidup.

• memprioritaskan diagnosis komunitas


• menetapkan sasaran intervensi yang
diharapkan
• menetapkan tujuan yang diharapkan
• menetapkan intervensi keperawatan.
Memprioritaskan diagnosa kep
SCORING

Setiap aspek diberi nilai 1-5


a. Sangat rendah = 1.
b. Rendah = 2.
c. Cukup = 3.
d. Tinggi = 4.
e. Sangat tinggi = 5.
Memprioritaskan diagnosa kep
MENETAPKAN SASARAN

MENETAPKAN TUJUAN
SOAL KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Contoh soal
Pada kasus komunitas yang tidak mau ber-KB, Perawat mendapatkan keluarga yang sedang
apa yang harus perawat komunitas kaji pada dibinanya menanyakan tentang perawatan klien di
bagian inti (core) dari komunitas…. rumah, melihat kondisi ini peran perawat yang
harus dilaksanakan adalah....
a. Pendidikan
b. Pelayanan kesehatan
a. Pelaksana

c. Komunikasi b. Pengelola

d. Nilai dan keyakinan komunitas c. Pendidik


d. peneliti
Contoh soal
Anda memerlukan data primer dalam pengkajian Anda akan mengumpulkan data inti komunitas. Di
keperawatan kesehatan komunitas. Data primer pada bawah ini yang tidak termasuk dalam pengkajian inti
pengkajian keperawatan komunitas diperoleh dari.... komunitas adalah.…
a. Hasil survei nasional a. Sejarah wilayah
b. Laporan kelurahan b. Demografik
c. Penyaringan atau pemeriksaan c. Vital statistic
d. Laporan tahunan puskesmas d. Lingkungan
Contoh soal
Pernyataan di bawah yang merupakan masalah Dalam menetapkan rencana intervensi keperawatan
keperawatan komunitas, yaitu…. komunitas, maka perlu juga memperhatikan beberapa
hal antara lain adalah…
a. tingginya prevalensi karies gigi pada siswa SD
Kencana Kelurahan a. program pemerintah terkait dengan masalah
kesehatan yang ada
b. balita yang tidak teratur ke posyandu 40 %
b. kondisi atau situasi lima tahun yang lalu
c. pelayanan antepartum oleh kesehatan 60 %.
c. sumber daya yang ada di dinas kesehatan
d. balita mengalami gizi buruk 25 %
d. program yang lalu yang pernah gagal
dilaksanakan
Contoh soal
Metode yang bertujuan untuk mengubah kebiasaan Seorang ibu yang baru saja menjadi akseptor KB,
dilakukan dengan cara …. agar bersedia menjadi akseptor lestari, sebaiknya
metode promosi kesehatan yang disampaikan
a. Meningkatkan kesadaran diri, mengambil
kepadanya adalah..
keputusan Kerja kelompok, latihan (training),
simulasi, metode pemecahan masalah, peer a. Ceramah umum
teaching method
b. Bimbingan dan penyuluhan pribadi
b. Menyediakan informasi One-to-one teaching,
c. Billboard
seminar, media masa, kampanye, group teaching
d. Pidato / diskusi kesehatan
c. Mengubah gaya hidup individu dengan kerja
kelompok, latihan keterampilan, training, metode e. Artikel
debat
d. Bekerja sama dengan pemerintah untuk
membuat kebijakan berkaitan dengan kesehatan
e. Ceramah, kerja kelompok, mass media, seminar,
kampanye
Contoh soal
Untuk dapat menguasai sasaran secara psikologis, Prioritas pengajaran promosi kesehatan yang
penceramah bisa melakukan hal-hal di bawah ini, diberikan kepada klien seharusnya berdasar pada ….
kecuali ….
a. Motivasi klien
a. Sikap dan penampilan yang meyakinkan, tidak
b. Permintaan masyarakat
boleh bersikap ragu-ragu dan gelisah.
c. Sponsor
b. Bersuara halus dan lembut
d. Niat dan kesempatan yang ada pada stakeholder
c. Pandangan harus tertuju ke seluruh peserta
ceramah e. Diagnosa keperawatan terhadap pasien yang
bersangkutan berikut hasil
d. Berdiri di depan (ditengah audience), seyogianya
tidak duduk
e. Menggunakan alat-alat bantu lihat (AVA)
semaksimal mungkin

Anda mungkin juga menyukai