Nim : 18101050127
Keperawtan 4c
1. Pemberi Askep
Health educator
Perawat komunitas memberikan pend kes kpd ind, klg, klp dan kom baik dirumah, di
puskesmas,karena dikom scr teroganisir shg dapat menanamkan prlk hidup sht dan terjadi
perubahan prlk mencapai tingkat kes optimal
. Coordinator
Mengkoordinir seluruh kegiatan upaya yankes masy dlm mencapai tujuan kes melalui
kerjasama dg team kes lainnya shg terjd keterpaduan dlm sistem yankes krn yankes mrpkn
kegiatan yg tidak terpisah-pisah dan menyeluruh
Inovator / pembaharu
Perawat sebagai pembaharu terhadap individu, keluarga, kelompok dan komunitas itu sendiri.
Keperawatan komunitas merobah perilaku dan pola hidup sehingga terjadi peningkatan dan
pemeliharaan kesehatan
Perawat mengadakan perencanaan, kerjasama,, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai
dengan metode pemberian pelayanan kesehatan
Client Advocate
Bertanggung jaab untuk membantu klien dan keluarga dalam menginterpertasikan informasi
dari berbagai pemberi pelayanan dan dalam memberikan informasi lain yang diperlukan
untuk mengambil persetujuan dan tindakan keperawatan yg diberikan kepadanya
2. Fungsi independen
Fungsi independen perawat adalah fungsi dimana perawat melaksanakan peranya
secara mandiri, tidak bergantung pada orang lain atau tim kesehatan lainnya
Perawat harus dapat memberikan bantuan terhadap adanya penyimpangan atau tidak
terpenuhuinya kebutuhan dasar manusia, baik bio, psiko, sosial, kultural maupun spritual
Fungsi Dependen
Kegiatan ini dilakukan dan dilaksanakan oleh seorang perawat atas instruksi dari tim
kesehatan lain atau tindakan pelimpahan tugas yang diberikan, seperti pelimpahan dari dokter,
ahli gizi, radiologi dan sebagainya
Fungsi Interdependen
Kerja tim yang sifatnya saling ketergantungan, baik dalam keperawatan maupun kesehatan.
Seperti; memberikan asuhan keperawatan pada penderita yang mempunyai penyakit komplek
4. Tingkat indivdu
Individu adalah bagian dari anggota keluarga. Apabila ind mempunyai masalah kesehatan,
karena ketidak mampuan merawat diri sendiri oleh suatu sebab maka dapat memengaruhui
anggota keluarga lain.
Keluarga
Burgess (1963) mendefinisikan sbb :
‘’Keluarga terdiri dari orang-orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan, darah, ikatan
adopsi dan saling ketergantungan dan berinteraksi’’. Bila salah satu anggota klg mendapat
masalah kes secara lansung berpengaruh terhadap anggota klg lainya.
Kelompok khusus
Adalah kumpuln individu yang mempunyai kesamaan jenis kelamin, umur, permsalahan,
kegiatan yang teroganisir yang sangat rawan trhadap masalah kesehatan termsuk :
a) Kelompok khusus dengan kebutuhan kesehatan khusus seperti ibu hamil, bayi, balita, pra
sekolah, lansia dll.
Penderita penyakit menular (TBC, AIDS dll)
b) Penderita yang mengalami penyakit yang tidak menular (DM, PJK, ASHMA dll)
c) Kelompok yang mempunyai resiko terserang penyakit (WTS,Penarkoba, dll)
d) Lembaga sosial, (panti werdha, panti asuhan, penitipan balita, pondok-pondok pengajian, dll)
Komunitas
‘’Sekolompok manusia yang hidup dan bekerjasama cukup lama sehingga mereka dapat
mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan
batas-batas yang jelas dan saling berinteraksi, saling ketergantungan dan bekerjasama untuk
mencapai tujuan.
masalah kes bermula dari perilaku ind, klg dan klpk itu sendiri spt:
Kesling (buang sampah, BAB, limbah, dll)
-Reaksi ekomomi
-Pelayanan kesehatan
-Politik
-Sistem komunikasi