Anda di halaman 1dari 5

Culture care

Kinship & Social Factors


D
I
S
U
S
U
N
Oleh
Nama: Dea Nathania Br Karo 
Dosen pembimbing:Ns. Rinco Siregar, MNS
 

UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
TA 2022/2023
A. Teori Keperawatan Leininger
Teori ini diambil dari disiplin ilmu antropologi dan keperawatan. Ia mendefinsikan keperawatantranskultural
sebagai bagian utama dari keperawatan yang berfokus pada studi perbandingan dananalisa perbedaan budaya serta
bagian budaya di dunia dengan tetap menghargai nilai-nilai asuhan,pengalaman sehat sakit dan juga kepercayaan
yang dimiliki oleh masyarakat

Leininger Sunrise Model merupakan pengembangan dari konseptual model asuhan keperawatantranskultural.
Terdapat 7 (tujuh) komponen dalam sunrise model tersebut, yaitu :

Kita akan membahas Faktor ke tiga yaitu:

- Faktor sosial dan keterikatan keluarga (Kinship and Social Factors)

Faktor sosial dan kekeluargaan yang perlu dikaji oleh perawat : nama lengkap dan nama panggilan dalam
keluarga, umur atau tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status, tipe keluarga,pengambilan keputusan dalam
anggota keluarga, hubungan klien dengan kepala keluarga, kebiasaan yang dilakukan rutin oleh keluarga
Keluarga berperan dalam memberikan perawatan kesehatan yang terapeutik kepada anggota keluarga yang
menderita suatu penyakit. Perawatan adalah suatu usaha yang berdasarkan kemanusiaan untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan bagi terwujudnya manusia yang sehat seutuhnya
Tugas keluarga secara umum keluarga mampu melaksanakan lima tugas kesehatan keluarga, yaitu:

1)Mengenal masalah kesehatan keluarga Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan
karena tanpa kesehatan segala sesuatu tidak akan berartidan karena kesehatnlah kadang seluruh kekuatan sumber
daya dan dan keluarga habis. Orang tua perlu mengenal keadaan kesehatan dan perubahanperubahan yang dialami
keluarga. Perubahan sekecil apapun yang dialami anggota keluarga secara tidak langsung menjadi perhatian keluarga
atau orang tua.
2) Memutuskan tindakan kesehatn yang tepat bagi keluarga Tugas ini merupakan upaya keluarga yang utama
untuk mencari pertolongan yang tepat sesuai keadaan keluarga , dengan pertimbangan siapa diantara keluarga yang
memepunyai kramampuan memeutuskan untuk menentukan tindakan keluarga.

3) Memberi perawatan kepada anggota keluarga yang sakit Ketika memberikan perawatan kepada anggota
keluarga yang sakit, keluarga harus mengetahui hal-hal sebagai berikut:
(1) Keadaan penyakit
(2) Sifat dan perkembangan perawat yang diperlukan untuk perawatan
(3) Keberadaan fasilitas yang diperlukan untuk perawatan
(4) Sumber-sumber yang ada dalam keluarga
(5) Sikap keluarga terhadap yang sakit
4) Memodifikasi lingkungan rumah yang sehat Ketika memodifikasi lingkungan rumah yang sehat kepada
anggota keluarga yang sakit, keluarga harus mengetahui hal-hal sebagai berikut:
(1) Sumber-sumber keluarga yang dimiliki
(2) Manfaat pemeliharaan lingkungan
(3) Pentingnya hiegiene sanitasi
(4) Upaya pencegahan penyakit
(5) Sikap atau pandangan keluarga
(6) Kekompakan antra anggota keluarga

5) Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat Ketika merujuk anggota keluarga ke fasilitas
kesehatan, keluarga harus mengetahui hal-hal berikut ini :
(1) Keberadaan fasilitas kesehatan
(2) Keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari fasilitas kesehatan
(3) Tingkat kepercayaan keluarga terhadap petugas dan fasilitas kesehatan
(4) Pengalaman yang kuranmg baik terhadap petugas dan fasilitas kesehatan
(5) Fasilitas kesehatan yang ada terjangkauoleh keluarga
Hubungan kekerabatan atau kekeluargaan merupakan hubungan antara tiap entitas yang memiliki asal usul
silsilah yang sama, baik melalui keturunan biologis, sosial, maupun budaya. Dalam antropologi, sistem kekerabatan
termasuk keturunan dan  pernikahan , sementara dalam biologiistilah ini termasuk keturunan dan perkawinan.
 Hubungan kekerabatan manusia melalui pernikahan umum disebut sebagai "hubungan dekat" daripada
"keturunan" (juga disebut"konsanguitas"), meskipun kedua hal itu bisa tumpang tindih dalam pernikahan diantara
orang-orang yang satu moyang.
Hubungan kekeluargaan adalah salah satu prinsip mendasar untuk mengelompokkan tiap orang ke dalam
kelompok sosial,  peran, kategori, dan silsilah. Hubungan keluarga dapat dihadirkan secara nyata(ibu, saudara, kakek
 ) atau secara abstrak menurut tingkatan kekerabatan. Sebuah hubungan dapat memiliki syarat relatif (mis.,ayah
adalah seseorang yang memiliki anak  ), atau mewakili secara absolut (mis, perbedaan status antara seorang ibu
dengan wanita tanpa anak). Tingkatan kekerabatan tidak identik dengan pewarisan maupun suksesi legal

Anda mungkin juga menyukai