Anda di halaman 1dari 28

FORMAT ASUHAN

KEPERAWATAN KELUARGA
UNIVERSITAS BAKTI KENCANA TASIKMALAYA
Tahapan Proses keperawatan
Keluarga
1. Pengkajian keluarga dan individu didalam
keluarga
a) Mengidentifikasi data demografi dan sosio
kultural
b) Data lingkungan
c) Struktur dan fungsi keluarga
d) Stress dan strategi koping yang digunakan
keluarga
e) Perkembangan keluarga
A. PENGKAJIAN
Sumber informasi dari tahap pengkajian dapat
menggunakan metode :
a) Wawancara Keluarga
b) Observasi fasilitas rumah
c) Pemeriksaan fisik dari angg keluarga (dari
ujung rambut ke ujung kaki)
d) Data Sekunder , ch : hasil lab, x-ray, pap
smear dsb
Data umum
1. Nama Kepala keluarga (KK)
2. Alamat dan telepon
3. Pekerjaan kepala keluarga
4. Pendidikan Kepala keluarga
5. Komposisi Keluarga dan Genogram
6. Tipe keluarga jenis tipe klg beserta
kendala yg terjadi dg type klg
7. Suku bangsa
8. Agama
9. Status sosial dan ekonomi
- pendapatan baik kk maupun angg klg
- kebutuhan yg dibutuhkan klg
- barang yg dimiliki keluarga
10. Aktifitas Rekreasi keluarga
II. Riwayat dan tahap perkembangan
keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga ditentukan dg anak
tertua dari klg inti.
2. Tahap perkembangan keluarga yg blm terpenuhi
tgs pkembangan keluarga yg blm terpenuhi;kendala
tgs perkembangan tsb blm terpenuhi
3. Riwayat keluarga inti

riw keturunan, riw kes msg2 angg klg, stts


imunisasi, sumber yan kes yg biasa digunakan
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya riw kes
pd
klg dari pihak suami dan istri
III. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah luas rumah, tipe
rumah, jml ruangan, jml jendela, jarak
septic
tank dg sumber air, sumber air minum ,
denah rumah
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
kebiasaaan, ling fisik, aturan/ kesepakatan
penduduk setempat, budaya setempat yg
mempengaruhi kesehatan
3. Mobilitas geografi keluarga kebiasaan
keluarga berpindah tempat
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat kapan waktu yg digunakan klg;
sejauh mana interaksi klg dg masyarakat
5. Sistem pendukung keluarga jml angg klg yg
sehat, fasilitas2 yg dimilik klg untuk menunjang
kes(fisik, psiko, sosial dan dukungan masy
setempat.
6. Pola Komunikasi keluarga
7. Struktur kekuatan keluarga kemampuan angg klg
mengendalikanndan mempengaruhi org lain untuk mengubah
prilaku
8. Struktur peranperan dari msg2 angg klg
baik formal maupun informal
9. Nilai atau norma yg dianut oleh klg yg
berhubungan dg kesehatan
IV. Fungsi afektif
1. Fungsi keluarga
- Gambaran diri angg klg , perasaan
memiliki
dan dimiliki di dlm ang klg dan bgmn klg
mengembangkan sikap saling menghargai
2. Fungsi sosialisasi
Hal yg perlu dikaji bgmn interaksi atau hub
dlm klg, sejauh mn angg klg bljr disiplin,
norma, budaya dan prilaku
3. Fungsi perawatan kesehatan
keluarga menyediakan makanan, pakaian ,
perlindungan serta merawat angg klg yg
sakit;
pengetahuan klg mengenai sehat sakit;
kesanggupan klg melaksanakan perawatan
kesehatan dpt dilihat dari 5 tugas kesehatan
keluarga
5 tugas kesehatan keluarga:
 klg mampu mengenal masalah kesehatan
 klg mampu mengambil keputusan u/

melakukan tindakan
 Melakukan perawatan thd angg klg yg sakit
 Menciptakan linkungan yg dpt meningkatkan

kesehatan dan klg


 Mampu memanfaatkan faskes yg terdapat

dilingk setempat
4. Fungsi reproduksi
a) berapa jumlah anak
b) Bgmna klg merencanakan jml angg klg
c) Metoda apa yg digunakan klg dlm upaya
mengendalikan jlm angg klg
5. Fungsi ekonomi
a) Sejauh mn klg memenuhi sandang , pangan,
papan
b) Sejauh mn klg memanfaatkan sumber daya
yg ada di masyarakat dlm upaya
peningkatan stts kes klg
V. Stress dan Koping Keluarga
1. Stress dan koping keluarga
a. Stress jangka pendek, yaitu stressor yg
dialami klg yg memerlukan penyelesaian
dalam waktu lebih dari 6 bulan
b. Stressor jangka panjang yaitu stressor yg
dialami klg yg memerlukan penyelesaian
dlm waktu > 6 bulan
2. Kemampuan klg berespon thd situasi/
stressor sejauh klg berespon thd situasi /
stressor
3. Strategi koping yang digunakan
4. Strategi adaftasi disfungsional
VI. Pemeriksaan Fisik
VII. Harapan Keluarga
 Pada akhir pengkajian , perawat menanyakan
harapn klg terhadap petugas kesehatan yang
ada
 Pengkajian individu sebagai anggota keluarga
a) Fisik
b) Mental
c) Emosi
d) Spiritual
B. Perumusan Diagnosa Keperawatan
DXPES u/ problem bisa menggunakan
rumusan NANDA
Tipologi dari dx :
1. aktual ( defisit/ ggn kesehatan),
2. Resiko ( ancaman kesehatan),
3. Keadaan sejahtera (wellness)
 Dx keluarga Aktual
Ch:
 Ggn Nutrisi : kurang dari kebutuhan anak

balita ( anak T ), klg bp N b/d ketidak tahuan


klg mengenal masalah kekurangan nutrisi
 Ggn Nutrisi : kurang dari kebutuhan anak

balita ( anak T ), klg bp N b/d ketidak mauan


klg mengambil keputusan / tindakan untuk
mengatasi masalah kekurangan nutrisi
 Ggn Nutrisi : kurang dari kebutuhan anak
balita ( anak T ), klg bp N b/d ketidak
mampuan klg merawat angg klg dg mas
kekurangan nutrisi
Dx keperawatan klg resiko
( ancaman)
 Sudah ada data yg manunjang namun blm terjadi ggn,
misal lingk rumah yg < bersih, pola mkn yg tdk
adekuat, stimulasi tumbuh kembang yg tdk adekuat,
dsb
Ch:
 Resiko terjadi konflik dlm klg bp N b/d ketidak tahuan

klg dlm mengenal mas komunikasi


 Resiko ggn perkembangan pada balita (an E) klg bp N

b/d ketidak mauan klg melakukan stimulasi thd balita


 Resiko ggn mobilisasi pada lansia (ibu E) klg bp N dg

ketidak mampuan klg merawat angg klg dg mas


mobilisasi
Dx keluarga sejahtera/ potensial
Keluarga dlm keadaan sejahtera kesehatan klg dpt
ditingkatkan
 Boleh menggunakan/ tdk menggunakan etiologi

Ch :
 potensial terjadinya kesejahteraan pada ibuhamil

(IBU M) klg bp U
 Potensial peningkatan status kesehatan pada bayi

(anak K) klg bp S
 Potensial peningkatan status kesehatan pada

pasangan baru menikah klg bp A


c. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH KEP
NO KRITERIA SKOR BOBOT
KELUARGA
Sifat masalah
Skala: -aktual (tdk/ kurang sehat 3
- ancaman kesehatan 2 1
- keadaan sejahtera 1
2. Kemungkinan maslah dapat
diubah 2 2
- Mudah 1
- Sebagian 0
- rendah

3. Potensial masalah untuk dicegah


- Tinggi 3 1
- Cukup 2
- Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
- Masalah berat, hrs segera 2
3. Penyusunan perencanaan
a) Prioritas masalah
b) Menetapkan tujuan
c) Identifikasi sumber daya keluarga
d) Menyeleksi intervensi keperawatam
4. Pelaksanaan Asuhan Keperawatan
Memobilisasi sumber2 daya yang ada di
keluarga, masyarakat dan pemerintah
5. Evaluasi perawat melakukan penilaian
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai