1. Identifikasi masalah
Dalam identifikasi masalah bidan melakukan
pengumpulan data berdasarkan sumber data,
pengumpulan dilakukan secara langsung di
masyarakat (data subyektif) dan secara tidak
langsung (data obyektif).
Data subyektif didapat dari informasi yang
langsung diterima dari masyarakat melalui
wawancara. Data obyektif adalah data yang
diperoleh dari hasil observasi pemeriksaan dan
penelaahan catatan keluarga, masyarakat dan
lingkungannya.
Kegiatan yang dilakukan oleh bidan dalam
pengumpulan data ini adalah pengumplan data
tentang keadaan kesehatan desa dan pencatatan
data keluarga sebagai sasaran pemeriksaan.
Langkah-langkah kebidanan komunitas.....
2. Data Desa
Data desa meliputi:
a. Wilayah desa (Luas, keadaan geografi, jarak desa dan
fasilitas kesehatan pemeriksaan).
b. Penduduk (jumlah, komposisi penduduk, jumlah keluarga,
mata pencaharian, pertumbuhan penduduk, dinamika
penduduk).
c. Status kesehatan (angka kematian, jenis dan angka
kesaktan ibu, anak dan balita).
d. Keadaan lingkungan (jumlah sarana air minum, jumlah
jamban keluarga, pembuangan sampah dan kotoran,
pembuangan tinja dan kondisi tinja).
e. Sosial ekonomi (pendidikan, pendapatan perkapita,
organisasi dari lembaga swadaya masyarakat yang ada,
media komunikasi yang dimiliki masyarakat).
f. Data keluarga
g. Pemeriksaan fisik anggota keluarga yaitu ibu, bayi dan
balita.
h. Pemeriksaan lingkungan keluarga (rumah, pekarangan,
pembuangan sampah dan kotoran).
Langkah-langkah kebidanan komunitas.....
b. Tindakan
Di dalam pelaksanaan kegiatan, bidan harus memonitor
perkembangan dan perubahan yang terjadi terhadap
lingkungan kemungkinan penetapan tujuan juga tidak tepat,
bila hal ini terjadi, maka perlu dilakukan modifikasi dan
juga menyebabkan perubahan dalam melaksanakan tindakan dan
evaluasi.
Langkah-langkah kebidanan komunitas.....
5. Evaluasi
Tujuan evaluasi adalah mengetahui ketepatan dan
kesempurnaan antara hasil yang dicapai dengan tujuan
yang ditetapkan.
Suatu pengkajian dinyatakan berhasil bila evaluasi
menunjukan data yang sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai.
Bila tujuan tidak tercapai, maka perlu dikaji
kembali penyebabnya.
Bila kegiatan berhasil mencapai tujuan maka
identifikasi dilakukan dalam mengantisipasi kemungkinan
terjadi masalah lain yang timbul akibat keberhasilan
tersebut.
TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN KELUARGA
Dalam tipologi masalah kesehatan keluarga ada 3 kelompok
masalah besar, yaitu :
1. Ancaman Kesehatan
Adalah keadaan-keadaan yang dapat memungkinkan
terjadinya penyakit, kecelakaan dan kegagalan dalam
mencapai potensi kesehatan. Yang termasuk dalam ancaman
kesehatan adalah :
a. Penyakit keturunan, seperti : Asma Bronkhiale, DM dsb
b. Keluarga / anggota keluarga yang menderita penyakit menular , seperti
: TBC, Gonorhoe, Hepatitis dsb
c. Jumlah anggota keluarga terlalu besar dan tidak sesuai dengan
kemampuan dan sumber daya keluarga. Seperti anak terlalu banyak
sedangkan penghasilan keluarga kecil
d. Risiko terjadi kecelakaan dalam keluarga, misalnya Benda tajam
diletakkan sembarangan, tangga rumah terlalu curam.
TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN KELUARGA..
e. Kekurangan atau kelebihan gizi dari masing-masing
anggota keluarga
f. Keadaan-keadaan yang dapat menimbulkan stress, antara
lain : Hubungan keluarga yang kurang harmonis, Hubungan
orang tua dan anak tegang, Orang tua yang tidak dewasa
g. Sanitasi lingkungan buruk, diantaranya :
Ventilasi dan penerangan rumah kurang baik
Tempat pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat
Tempat pembuangan tinja mencemari sumber air minum
Sekolah / tempat pembuangan air limbah yang tidak
memenuhi syarat
Sumber air minum tidak memenuhi syarat
Kebisingan
Polusi Udara
TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN KELUARGA..
h. Kebiasaan-kebiasaan yang merugikan kesehatan :
Merokok
Minuman keras
Tidak memakai alas kaki
Makan obat tanpa resep
Kebiasaan makan daging mentah
Hypiene personal kurang
i. Sifat Kepribadian yang melekat, misalnya pemarah
j. Riwayat persalinan sulit
k. Memainkan peranan yang tidak sesuai, misalnya anak
wanita memainkan peranan ibu karena meninggal, anak
laki-laki memainkan peranan ayah
l. Imunisasi anak tidak lengkap
TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN KELUARGA...
2. Kurang / Tidak sehat
Adalah kegagalan dalam memantapkan kesehatan.Yang
termasuk di dalamnya adalah :
Keadaan sakit, apakah sesudah atau sebelum didiagnosa
Kegagalan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak yang tidak sesuai
dengan pertumbuhan normal
3. Situasi Kritis
Adalah saat-saat yang banyak menuntut individu atau
keluarga dalam menyesuaikan diri termasuk juga dalam hal
sumber daya keluarga. Yang termasuk dalam situasi krisis
adalah :
Perkawinan
Kehamilan
Persalinan
Masa Nifas
Menjadi orang tua
Penambahan anggota keluarga, misalnya BBL
Abortus
Anak masuk sekolah
Anak remaja
Kehilangan pekerjaan
Kematian anggota keluarga
Pindah rumah
PRIORITAS MASALAH KESEHATAN KELUARGA
4. Menonjolnya masalah : 1
Skala : 2
– Masalah berat, harus ditangani 1
– Masalah tidak perlu segera ditangani 0
– Masalah tidak dirasakan
Skala Prioritas Dalam Menyusun Masalah Kesehatan
Keluarga...
Skoring :
1. Tentukan skor untuk setiap kriteria
2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan
dengan bobot
Skor yang didapat x Bobot
Angka Tertinggi
3. Jumlahkan skor untuk semua kriteria
4. Skor tertinggi adalah 5, dan sama untuk
seluruh bobot.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENENTUAN
PRIORITAS
1. Sifat Masalah :
Dalam menentukan sifat masalah bobot yang paling
besar diberikan kepada keadaan sakit atau pertumbuhan
anak yang tidak sesuai dengan usia, kemudian kepada
hal-hal yang mengancam kesehatan keluarga dan
selanjutnya kepada situasi krisis dalam keluarga
dimana terjadi situasi yang menuntut penyesuaian
dalam keluarga.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENENTUAN PRIORITAS...