Dominan 1 Promosi Kesehatan kelas 2 manajemen kesehatan a. Definisi Adanya satu atau lebih masalah kesehatan atau faktor yang menggangu kesejahteraan atau meningkatkan resiko masalah kesehatan yang dialami oleh suatu populasi. b. Batasan karakteristik 1) Masalah kesehatan yang dialami oleh suatu populasi 2) Tidak tersedia program untuk menghilangkan satu atau lebih masalah kesetan bagi suatu populasi 3) Tidak tersedia program untuk meningkatkan kesejahteraan bagi suatu populasi 4) Tidak tersedia program untuk mencegah satu atau lebih masalah kesehatan bagi populasi 5) Tidak tersedia program untuk mengurangi satu atau lebih masalah kesehatan bagi suatu populasi 6) Resiko hospitalisasi yang dialami oleh populasi 7) Resiko status fisiologis yang dialami oleh populasi 8) Resiko status psikologis yang dialami oleh populasi c. Faktor penyebab 1) Ketidakpuasan konsumen terhadap program 2) Ketidakcukupan biaya program 3) Ketidaktepatan rencana evaluasi program 4) Ketidakcukupan data hasil program 5) Kurang dukungan sosial untuk program 6) Ketidakcukupan akses pada pemberi layanan kesehatan 7) Ketidakcukupan ahli di komunitas 8) Ketidakcukupan ahli dikomunitas (miss finansial, sosial, pengetahuan) 9) Program tidak seluruhnya mengatasi masalah kesehatan. d. Kasus Di wilayah papua irian jaya anak-anak maupun balita mengalami gizi buruk. Ada 4 faktor penyebab terjadinya gizi buruk yaitu faktor lingkungan, faktor perilaku sosial budaya, faktor pelayanan kesehatan, dan faktor genetika. Faktor lingkungan salah satunya yang mendukung terjadinya gizi buruk di papua irian jaya, balita disana sudah dibawa ke hutan sehingga sulit di jangkau oleh petugas kesehatan. Kemudian pola hidup tidak bersih dan ketersediaan air bersih masih sangat minim. Ketika air surut, terjadilah becek. Anak-anak pun bermain becek-becekan, padahal kondisinya kotor. Setelah itu mereka makan tanpa membersihkan tangan seperti tidak terjadi apa-apa. Kemudian minimnya tenaga kesehatan profesional dan ketidakcukupan akses juga menjadi salah satu kendala saat menangani gizi buruk di wilayah papua irian jaya 2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan komunitas a. Definisi Ketidakmampuan mengidentifikasi, mengelola, dan/mencari bantuan untuk mempertahankan kesejahteraan b. Batasan karakteristik 1) Tidak menunjukkan prilaku adaptif terhadap perubahan lingkungan 2) Tidak menunjukkan minat pada perbaikan perilaku sehat 3) Ketidakmampuan bertanggung jawab untuk memenuhi praktik kesehatan dasar 4) Kurang pengetahuan tentang praktik kesehatan dasar 5) Kurang dukungan sosial 6) Pola prilaku kurang mencari bantuan kesehatan. c. Faktor penyebab 1) Berduka tidak tuntas 2) Hambatan pengambilan keputusan keterampilan komunikasi tidak efektif 3) Strategi koping tidak efektif 4) Sumber daya tidak cukup 5) Distres spiritual d. Kasus masyarakat papua irian jaya yang tinggal di perdesaan maupun yang tinggal dipedalaman kurang pemahaman tentang perilaku sehat dan tidak mampu menjalankan perilaku sehat. Masyarakat yang terinfeksi malaria cukup banyak termasuk kategori daerah endemis tinggi. Ketika seseorang yang sudah sembuh gampang terinfeksi kembali, karena tidak melakukan pencegahan seperti menggunakan kelambu ataupun kalau terinfeksi tidak berobat. 3. Ketidakefektifan manajemen kesehatan Dominan 1 Promosi Kesehatan kelas 2 manajemen kesehatan a. Definisi Pola pengaturan dan pengintegrasian ke dalam kebiasaan terapeutik hidup sehari-hari untuk tindakan terapeutik terhadap penyakit dan sekuelanya yang tidak memuaskan utuk memenuhi tujuan kesehatan spesifik. b. Batasan karakteristik 1) Kesulitan dengan regimen yang di programkan 2) Kegagalan memasukkan regimen pengobatan dalam kehidupan sehari-hari 3) Kegagalan melakukan tindakan untuk mengurangi faktor resiko 4) Pilihan yang tidak efektif dalam hidup sehari-hari untuk memenuhi tujuan kesehatan c. Faktor penyebab 1) Konflik pengambilan keputusan 2) Kesulitan mengatasi komleksitas regimen teraupetik 3) Kesulitan mengarahkan sistem pelayanan kesehatan kesehatan yang kompleks 4) Tuntutan berleihan 5) Konflik kluarga 6) Pola pelayanan kesehatan keluarga 7) Kurang petunjuk untuk bertindak 8) Kurang pengetahuan tentang program terapeutik 9) Kurang dukungan sosial 10) Persepsi hambatan 11) Persepsi keuntungan 12) Persepsi keseriusan kondisi 13) Persepsi kerentanan 14) Ketidakberdayaan d. Kasus Masyarakat pedalaman papua susah sekali untuk merubah gaya hidup bersih, gagal menerapkan program perawatan atau pengobatan dan juga aktivitas hidup sehari-hari tidak efektif. 4. Prilaku kesehatan beresiko Dominan 1 Promosi Kesehatan kelas 2 manajemen kesehatan a. Definisi Hambatan kemampuan untuk mengubah gaya hidup atau perilaku dalam cara yang memperbaiki tingkat kesejahteraan b. Batasan karakteristik 1) Gagal mencapai pengendalian optimal 2) Gagal melakukan tindakan mencegah masalah kesehatan 3) Mengurangi perubahan status kesehatan 4) Tidak menerima perubahan status kesehatan 5) Merokok 6) Penyalahgunaan zat c. Faktor penyebab 1) Kurang pemahaman 2) Kurang dukungan sosial 3) Pencapaian diri yang rendah 4) Sikap negatif terhadap pelayanan kesehatan 5) Persepsi negatif terhadap strategi pelayanan kesehatan yang ditawarkan 6) Ansietas sosial 7) Stressor d. Kasus Salah satu hal yang paling dipengaruhi kondisi alam Papua adalah perkembangan kesehatan. Tersebarnya masyarakat yang bermukim di dataran tinggi, dataran rendah, atau lembah dan masih lekatnya adat istiadat dan kepercayaan masyarakat, membuat bidang kesehatan sulit untuk berkembang. ada sebagian masyarakat lebih percaya pergi ke tabib dari pada ke pelayanan puskesmas. dan sebagian masyarakat lebih memilih tanaman obat di sekeliling mereka, membuat penduduk lebih menilih meracik obat herbal sendiri dibandingkan harus pergi ke puskesmas. Hal ini sudah dilakukan secara turun temurun dan dipercaya mujarab