Anda di halaman 1dari 6

Metode Pengkajian Komunitas Asosiasi Institusi Pendidikan

Ners Indonesia

Pengumpulan data kesehatan komunitas dapat dilakukan dengan cara


a. Pengumpulan data primer:
 Windshield survey/observasi komunitas
 Wawancara
 Diskusi kelompok terarah
 Angket /kuisioner
 Pemeriksaan kesehatan (fisik dan mental)
b.Pengumpulan data sekunder:
Studi dokumenter seperti data demografi, profil wilayah, dan epidemiologi
Diagnosis Keperawatan Kesehatan Asosiasi Institusi Pendidikan

Komunitas Ners Indonesia

1. Perilaku kesehatan cenderung berisiko: Hambatan kemampuan untuk


mengubah gaya hidup/perilaku dalam cara memperbaiki tingkat kesejahteraan

Batasan Karakteristik
 Gagal mencapapai pengendalian optimal
 Gagal melakukan tindakan mencegah masalah kesehatan
 Mengurangi perubahan status kesehatan
 Tidak menerima perubahan status kesehatan
 Merokok
 Penyalahgunaan zat
2. Defisiensi kesehatan komunitas: adanya satu atau lebih masalah kesehatan Asosiasi Institusi Pendidikan
atau faktor yang mengganggu kesejahteraan atau meningkatkan risiko masalah Ners Indonesia
kesehatan yang dialami oleh suatu populasi.

Batasan Karakterisik
 Masalah yang dialami oleh suatu populasi
 Tidak tersedianya program untuk menghilangkan satu atau lebih masalah
kesehatan bagi suatu populasi
 Tidak tersedia program untuk meningkatkan kesejahteraan bagi
suatu populasi
 Tidak tersedia program untuk mencegah satu atau lebih masalah kesehatan
bagi suatu populasi
 Tidak tersedia program untuk mengurangi satu atau lebih masalah kesehatan
bagi suatu populasi.
 Risiko hospitalisasi yang dialami oleh populasi
 Risiko status yang dialami oleh populasi
 Risiko status psikologis yang dialami oleh populasi
Asosiasi Institusi Pendidikan
Ners Indonesia

3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan: Ketidak mampuan mengidentifikasi,


mengelola, dan /atau mencari bantuan untuk mempertahankan kesejahteraan

Batasan Karakterisik
• Tidak menunjukkan perilaku adaptif terhadap perubahan lingkungan
• Tidak menunjukkan minat pada perbaikan perilaku sehat
• Ketidakmampuan bertanggungjawab untuk memenuhi praktik kesehatan
dasar
• Kurang pengetahuan tentang praktik kesehatan dasar
• Kurang dukungan sosial
• Pola perilaku kurang mencari bantuan kesehatan
Asosiasi Institusi Pendidikan
Ners Indonesia

4. Ketidakefektifan manajemen kesehatan: Pola pengaturan dan pengintegrasian


kedalam kebiasaan terapeutik hidup sehari-hari untuk tindakan terapeutik
terhadap penyakit dan sekuelanya yang tidak memuaskan untuk memenuhi
tujuan kesehaan spesifik

Batasan Karakterisik
• Kesulitan dengan regimen yang diprogramkan
• Kegagalan memasukkan regimen pengobatan dalam kehidupan sehari-hari
• Kegagalan melakukan tindakan untuk mengurangi faktor risiko
• Pilihan yang tidak efektif dalam hidup sehari-hari untuk memenuhi tujuan
kesehatan
5. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan: Pola pengaturan dan Asosiasi Institusi Pendidikan
Ners Indonesia
pengintegrasian ke dalam kehidupan sehari-hari suatu regimen terapeutik
untuk pengobatan penyakit dan sekuelanya yang dapat ditingkatkan.

Batasan Karakterisik
• Mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan pilihan hidup sehari-hari
untuk memenuhi kebutuhan
• Mengungkapkan keinginan untuk memenuhi status imunisasi/vaksinasi
• Mengungkapkan keinginan untuk menangani penyakit
• Mengungkapkan keinginan untuk melakukan penanganan terhadap
regimen yang diprogramkan
• Mengungkapkan keinginan untuk melakukan penanganan terhadap
faktor risiko
• Mengungkapkan keinginan untuk melakukan penanganan terhadap
gejala

Anda mungkin juga menyukai