KOMUNITAS
STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
INDONESIA
STANDAR LUARAN KEPERAWATAN
INDONESIA
STANDAR INTERVENSI KEPERAWATAN
INDONESIA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Mempunyai 4 komponen:
1. Masalah/ resiko kesehatan
2. Komunitas yang mengalami
perubahan
3. Pernyataan penyebab
4. Bukti/ sesuatu yang dapat
menguatkan diagnosa
DIAGNOSA KEP KOMUNITAS
(SDKI)
Defisit Kesehatan Komunitas
Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
Kesiapan Peningkatan Koping Komunitas
Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan
Manajemen kesehatan tidak efektif
Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif
Isolasi Sosial
Risiko Infeksi
Resiko Perilaku Kekerasan
DIAGNOSA KEP KOMUNITAS
(NANDA)
Perilaku kesehatan cenderung berisiko
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri
Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri
Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik
keluarga
Krisis kesehatan akut
Kemampuan performa mempertahankan kesehatan
DIAGNOSA KEP KOMUNITAS
(NANDA)
Penyalahgunaan alkohol
Penyalahgunaan obat-obatan
Perilaku seksual efektif
Ketidakmampuan memanajemen regimen diet
Ketidakmampuan memanajemen regimen latihan
Ketidakmampuan mempertahankan kesehatan
Deficit pengetahuan tentang latihan
Kurang pengetahuan tentang regimen diet
DIAGNOSA KEP KOMUNITAS
(NANDA)
Kurang pengetahuan tentang perilaku seksual
Ketidaksiapan meningkatkan keamanan
Masalah perilaku seksual
Risiko terjadinya penyakit
Risiko cidera lingkungan
Penyalahgunaan rokok
Kurang pengetahuan tentang penyakit
Defisit kesehatan Komunitas
Terdapat masalah kesehatan atau factor risiko yang dapat
mengganggu kesejahteraan pad kelompok
Penyebab:
1. Hambatan akses ke pemberi pelayanan
2. Keterbatasan sumberdaya
3. Program tidak memiliki anggaran yang cukup
4. Program tidak atau kurang didukung komunitas
5. Komunitas kurang puas dengan program yang dijalankan
6. Program tidak memiliki rencana evaluasi yang optimal
7. Program tidak memiliki hasil yang memadai
8. Program tidak mengatasi seluruh masalah kesehatan
komunitas
Data obyektif
Terjadi masalah kesehatan yang dialami komunitas
Terdapat factor resiko fisiologis dan / psikologis
yang menyebabkan anggota komunitas menjalani
perawatan
Data obyektif
Tidak tersedia program untuk meningkatkan
kesejahteraan bagi komunitas
Tidak tersedia program untuk mencegah masalah
kesehatan komunitas
Tidak tersedia program untuk mengurangi masalah
kesehatan komunitas
Tidak tersedia program untuk mengatasi masalah
kesehatan komunitas
PRIORITAS MASALAH
I. PENAPISAN
▪ Mempertimbangkan kriteria:
INTERVENSI:
Pengembangan kesehatan masyarakat
Promosi perilaku upaya kesehatan
Edukasi keselamatan lingkungan
Edukasi perilaku mencari kesehatan
Manajemen lingkungan
Surveilens komunitas
Manajeman lingkungan komunitas
Pencegahan risiko lingkungan
Promosi kebersihan
Skrining kesehatan