Anda di halaman 1dari 28

PEMBEKALAN KKG

KOMUNITAS

Diagnosa Kata Kunci

Perilaku kesehatan cenderung beresiko Perilaku-perilaku maladaptive yang dilakukan


populasi namun masalah kesehatan belum terjadi

Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan Data masalah yang muncul telah terjadi namun
kurang pengetahuan tentang praktik kesehatan
dasar

Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan Data adaptif dan cenderung mempunyai motivasi
untuk melakukan perubahan perilaku
Ketidakefektifan manajemen kesehatan Populasi sudah tahu program terapi namun populasi
tidak menjalankan program sesuai pengetahuan yg
dimiliki

Defisiensi kesehatan komunitas Perilaku-perilaku maladaptive yang dilakukan


populasi telah terjadi dan tidak tersedia program
atau fasilitas dalam pencegahan dan mengurangi
masalah kesehatan
1. Hasil pengkajian pada wanta usia subur
menunjukan 20% pernah keputihan berwarna
kehijauan dan gatal pada daerah kewanitaan,
75% belum pernah dilakukan pemeriksaan
papsmear atau IVA, 40% belum tahu cara
mengatasi keputihan, 90% tidak periksa ke
pelayanan kesehatan karena jarak ke pelayanan
kesehatan yang sangat jauh. Apakah strategi
intervensi pada kasus tersebut?

a.  Kemitraan
b. Pemberdayaaan
c.  Proses kelompok
d.  Pendidikan kesehatan
e.  Intervensi profesional
2.Hasil pendataan perawat komunitas di suatu
wilayah desa menemukan 8 dari 15 balita yang
mengalami stunting. Sebagian besar ibu balita
tersebut mengatakan bahwa tidak ada masalah
kesehatan pada anaknya karena mereka masih aktif
bermain. Ibu balita juga mengatakan, "Anak sehat itu
adalah anak yang badannya gemuk". Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

a.  Ketidakpatuhan
b.  Defisit pengetahuan
c.  Defisiensi kesehatan komunitas
d.  Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
e.  Manajemen kesehatan tidak efektif
3. Hasil pengkajian di suatu wilayah menunjukkan 11%
warga menderita DBD, 2 orang diantaranya meninggal
dunia karena terlambat dibawa ke RS. Warga
mengatakan belum ada program penanganan yang
dilakukan oleh pihak puskesmas. Masyarakat memiliki
kebiasaan mengumpulkan bekas di belakang rumah
dengan alasan untuk dijual ke tukang rongsok, banyak
genangan air di wilayah tersebut.Apakah masalah
keperawatan pada kasus tersebut?

a.  Defisiensi kesehatan komunitas


b.  Manajemen kesehatan tidak efektif
c.  Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
d.  Perilaku kesehatan cenderung berisiko
e.  Kesiapan peningkatan managemen kesehatan
4. Seorang perawat puskesmas melakukan kunjungan ke
posyandu. Hasil pengkajian didapatkan 25% balita
menunjukkan tanda-tanda kurang gizi. Pelayanan meja 5
posyandu tampak belum berfungi dan tidak dilakukan
penyuluhan gizi. Perawat berencana ingin mengetahui lebih
lanjut kondisi yang terjadi pada kegiatan tersebut.Apakah
komponen pengkajian yang menjadi fokus utama pada kasus
tersebut?

a.  Pendidikan
b. Komunikasi
c.  Lingkungan fisik
d.  Keamanan dan transportasi
e.  Pelayanan kesehatan dan sosial
5. Hasil pengkajian pada kelompok hipertensi
menunjukkan 60% tidak melakukan pengaturan
diet, 25% klien tekanan darah lebih dari 150/90
mmHg, 70% keluarga tidak menyiapkan makanan
sehat hipertensi. Perawat melakukan penyuluhan
kesehatan pada keluarga dan klien tentang diet
sehat pada hipertensi. Apakah indikator evaluasi
formatif pada kasus tersebut?

a.  Meningkatnya dukungan sosial


b.  Menurunnya risiko komplikasi
c.  Meningkatnya pengetahuan
d.  Menurunnya tekanan darah
e.  Meningkatnya kepatuhan
KEPERAWATAN KELUARGA
Tahap2 siklus kehidupan keluarga menurut Duvall,
Miller dan Carter dan McGoldrick
Tugas Kesehatan Keluarga
• Mengenali masalah kesehatan anggota keluarga
• Membuat keputusan yang perkaitan dengan
upaya pengobatan/perawatan
• Melakukan upaya perawtan untuk
menghilangkan kondisi sakit pada anggota
keluarga
• Pemeliharaan kesehatana pada lingkungan rumah
yang kondusif
• Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi sosialisasi  melatih anak berhubungan sosial
2. Fungsi afektif  fungsi utama keluarga yg
mengajarkan segala sesuatu yg berhubungan dgn
orang lain
3. Fungsi reproduksi  mempertahankan generasi dan
menjaga kelangsungan keluarga
4. Fungsi ekonomi  memenuhi kebutuhan keluarga
5. Fungsi perawatan/ pemeliharaan kesehatan
mempertahankan keadaan kesehatan agar tetap
produktif
No. Diagnosis Kata Kunci

1 Ketidamampuan koping keluarga Merasa diabaikan, tidak memenuhi


kebutuhan anggota keluarga, tidak
toleran, mengabaikan anggota keluarga

2 Pemeliharaan kes. tidak efektif Kurang menunjukkan perilaku adaptif


terhadap lingkungan, kurang
menunjukkan pemahaman tentang
perilaku sehat, tidak mampu
menjalankan perilaku sehat
3 Manajemen kes keluarga tidak efektif Tidak memahami masalah kes yang
diderita, sulit menjalankan perawatan,
gejala semakin berat,
4 Manajemen kes tidak efektif Sulit menjalani program terapi, gagal
menjalani terapi
1.Saat kunjungan rumah, ditemukan seorang
laki-laki, usia 47 tahun dengan TB paru sejak 1
bulan yang lalu. Hasil pengkajian, klien sudah 5
hari tidak minum obat karena merasa sehat dan
batuknya sudah berkurang, serta klien tampak
membuang dahak di sembarang tempat dan
tidak menutup mulut saat batuk. Apakah
masalah pada kasus tersebut?
a.  Perilaku kesehatan cenderung beresiko
b.  Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
c.  Manajemen kesehatan tidak efektif
d.  Bersihan jalan nafas tidak fektif
e.  Penyangkalan tidak efektif
2.Saat kunjungan keluarga, didapati laki-laki, 50 tahun,
dengan riwayat stroke 3 minggu yang lalu. Keluarga
mengatakan keberatan dilakukan pemeriksaan karena
tidak percaya dengan tindakan medis. Apakah respon
perawat pada kasus tersebut ?

a. Menghargai keputusan keluarga untuk tidak diperiksa


kesehatannya
b. Melanjutkan pemeriksaan pada keluarga
c. Menjelaskan tujuan pengkajian keluarga
d. Meminta keluarga untuk bekerjasama secara aktif
e. Melakukan kontrak kembali dengan keluarga untuk
pemeriksaan berikutnya
3. Hasil kunjungan rumah perawat Y didapatkan
bahwa hubungan keluarga Tn. F terjalin kurang
harmonis, hal ini dapat terlihat kurang
memberikan dukungan dan perhatian yang
diberikan anggota keluarga kepada anggota
keluarga lainnya selain itu Tn F dan istrinya sama-
sama bekerja dan pulang larut malam. Apakah
Masalah yang dialami pada kasus tersebut?
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi reproduksi
d. Fungsi ekonomi
e. Fungsi pelayan kesehatan
4. Saat kunjungan rumah ditemui seorang
perempuan usia 42 tahun. Hasil anamnesis: salah
satu anggota keluarga menderita sakit pundak,
nyeri dirasakan dengan skala 7 (1-10). Keluarga
beranggapan penyakit yang dialami adalah nyeri
biasa karena salah posisi tidur. Apakah diagnosis
keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
b. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
c. Perilaku cenderung beresiko
d. Defisit pengetahuan tentang proses penyakit
e. Koping keluarga tidak efektif
5.Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada
keluarga post perawatan ulkus DM. Saat diperjalanan
tiba-tiba ada warga yang meminta perawat tersebut untuk
memeriksa salah satu warga yang mengalami jatuh
dikamar mandi dan tidak sadarkan diri. Perawat
mendahulukan menolong pasien yang mengalami jatuh?
Apakah prinsip etik yang diterapkan pada kasus tersebut?
a.Justice
b.Fidelity
c. Otonomi
d.Beneficience
e. Non maleficience
6.Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada
keluarga yang mengalami penyakit terminal. Hasil
pengkajian, keluarga klien menyatakan telah siap jika
klien meninggal dan menolak untuk dilakukan rujukan
perawatan dan tindakan apapun. Perawat menjelaskan
kembali akibat jika tidak dilakukan perawatan intensif,
kondisi pasien semakin menurun. Perawat tidak
melakukan tindakan rujukan sesuai permintaan
keluarga. Manakah prinsip etik yang dilakukan pada
kasus tersebut?.
a. Justice
b. Fidelity
c. Autonomi
d. Beneficience
e. Non maleficience
7. Perawat melakukan kunjungan rumah pada
seorang perempuan yang berusia 48 tahun
dengan DM Tipe II. Hasil pengkajian didapatkan
klien kurang memperhatikan pola makannya dan
jarang berolah raga, hasil kadar gula darah klien
260mg/dL. Apakah diagnosis yang muncul pada
kasus tersebut?
a. Kesehatan manajemen untuk ditingkatkan
b. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
c. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
d. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
e. Manajemen kesehatan tidak efektif
GERONTIK
1Seorang perempuan berusia 65 tahun, dirawat
ruang geriatri dengan riwayat stroke. Hasil pengkajian
pasien tidak bisa menggerakkan seluruh badannya,
ADL dibantu, terdapat luka tekan pada lumbal,
pinggir luka tampak kemerahan, diameter luka 6
cm.Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat
pada kasus tersebut?

a.  Perawatan luka
b.  Periksa tanda-tanda vital
c.  Bersihkan perineal setiap BAB
d. Program miring kiri-kanan tiap 2 jam
e.  Berikan pengalas lembut dibagian bokong
2.  Saat perawat melakukan kunjungan rumah ditemukan
seorang perempuan berusia 80 tahun, tinggal bersama
keluarga. Sejak masa pandemi, posyandu lansia tidak aktif
sehingga pelayanan kesehatan lansia tidak berjalan. Hasil
pengkajian: klien masih mampu memenuhi ADL, fungsi
pendengaran terganggu pada telinga kiri dan kanan, nilai
SPMSQ: 4, nilai geriatric depression scale 10.Apakah
intervensi yang tepat pada kasus tersebut?

a.  Terapi kognitif
b.  Berikan alat bantu dengar
c.  Dorong melakukan latihan
d.  Turunkan suara kebisingan
e.  Orientasi tempat waktu dan orang
3.Seorang perempuan (60 tahun) tinggal dipanti
werda mengeluh nyeri dan kaku pada persendian
di kaki. Hasil pengkajian : klien mengeluh sulit
menggerakkan kakinya, klien bisa makan secara
mandiri namun aktivitas lain dibantu. Apa
kategori index katz?
a. B
b. C
c. D
d. E
e. F
Katz Indek  mengukur kemandirian ada 6 aktivitas
(mandi, berpakaian, toileting, berpindah tempat, kontinen,
makan)
A (mandiri untuk 6 aktivitas)
B ( mandiri untuk 5 aktivitas)
C ( mandiri kecuali mandi atau satu aktivitas lain)
D (mandiri kecuali mandi, berpakaian atau satu aktivitas
lain)
E (mandiri kecuali mandi, berpakaian, toileting atau satu
aktivitas lain)
F (mandiri kecuali mandi, berpakaian, toileting, berpindah
atau satu aktivitas lain)
G (tergantung untuk seluruh aktivitas)
4. Seorang perempuan binaan (62 tahun), klien
menyangkal memiliki riwayat DM dan belum pernah
cek GDA. Klien sering mengeluh haus dan BAK
dimalam hari selama 1 minggu. Hasil pengkajian pola
makan klien tidak teratur, jarang olah raga, GDA 230
mg/dl, pasien sering bertanya terkait kondisinya.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai DM
b. Menganjurkan klien untuk olah raga
c. Menganjurkan klien untuk senam kaki
d. Menganjurkan klien rutin cek GDA
e. Menganjurkan klien untuk mematuhi diet
5.Seorang perempuan, 75 tahun, tinggal di panti
werda, mengeluh tidak nafsu makan dan terdapat
sariawan dimulutnya. Hasil pengkajian: tercium
bau mulut, gigi terlihat kotor, banyak sisa
makanan, bibir kering; TB 156 cm, BB 42 kg.
 Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
a.  Melakukan oral hygiene
b.  Meningkatkan intake cairan
c.  Menyediakan makanan lunak
d.  Menjaga kebersihan lingkungan
e.  Menyajikan makanan dalam keadaan hangat
6. Seorang perempuan berusia 64 tahun tinggal dipanti
sejak lima tahun lalu. Klien mengalami katarak dan
gangguan berjalan, sejak saat itu klien menggunakan
tongkat untuk membantunya berjalan. Klien
menyatakan tidak berani berjalan jauh karena takut
terjatuh sebab dilingkungan panti lantai licin. Apa
diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Nyeri
b. Risiko jatuh
c. Risiko cidera
d. Gangguan mobilitas fisik
e. Koping individu tidak efektif
7. Seorang perempuan 60 tahun, tinggal bersama
anaknya. Pada saat klien pergi ke kamar mandi, klien
terpeleset sehingga klien tidak dapat melakukan
aktivitas secara mandiri. Saat dilakukan pengkajian,
klien mengatakan: “ mengapa ini terjadi pada saya”?.
Apakah fase yang dialami oleh klien tersebut?
a. Denial
b. Anger
c. Bargaining
d. Depresi
e. Acceptence

Anda mungkin juga menyukai