Anda di halaman 1dari 15

INTERVENSI

ASKEP KELUARGA

Dr. SITI NUR KHOLIFAH, M.Kep.Sp. Kom


INTERVENSI KEPERAWATAN
KELUARGA

Definisi
Tindakan perawat untuk membantu kepentingan
klien, keluarga dan komunitas dengan tujuan untuk
meningkatkan kondisi fisik, emosional, psikososial,
budaya dan lingkungan dimana mereka mencari
bantuan
INDIKASI INTERVENSI
KELUARGA
1. Adanya masalah dalam keluarga yang mempengaruhi
anggota keluarga
2. Adanya penyakit yang diderita anggota keluarga yang
berdampak pada anggota keluarga yang lain
3. Anggota keluarga mendukung permasalahan atau
gejala suatu individu
4. Anggota keluarga menunjukkan perbaikan atau
kemunduran dari suatu gejala
5. Seorang anggota keluarga didiagnosa menderita
penyakit pertama kali
6. Adanya masalah perkembangan anak atau remaja
dalam konteks keluarga yang sakit
7. Anggota keluarga menderita penyakit kronis
8. Adanya penyakit keluarga yang mematikan
TABEL INTERVENSI KELUARGA DAN
DEFINISI AKTIFITAS
Label : Definisi aktifitas :
1. Dukungan keluarga: Meningkatkan minat keluarga dan
Tujuan
2. Mempertahankan Meminimalkan efek gangguan proses
proses keluarga : Keluarga
3. Promosi integritas Meningkatnya daya ikat dan kesatuan
keluarga : keluarga
4. Pelibatan keluarga: Partisipasi keluarga dalam perawatan fisik
dan emosi klien
5. Mobilisasi keluarga : Penggunaan kekuatan keluarga yang
mempengaruhi kes klien melalui petunjuk
positif
Con’t
6. Terapi keluarga : Interaksi dengan keluarga sebagai change
agent yang bergerak menuju cara yang lebih
produktif dalam kehidupan

7. Dukungan sibling : Meningkatkan interest sibling pada saat saudara


laki-laki atau perempuan mengalami sakit

8. Pendidikan orang Penyediaan bantuan untuk orang tua dalam


tua; remaja : memahami dan membantu anak-anak dan
remaja
Jenis Tindakan Keperawatan Keluarga

1. Independen
Tindakan keperawatan independen adalah suatu
kegiatan yang dilaksanakan oleh perawat tanpa
petunjuk dan perintah dari dokter atau tenaga
kesehatan lainnya.
Lingkup tindakan independen keperawatan
adalah:
1.Mengkaji terhadap klien atau keluarga melalui
riwayat keperawatan dan pemeriksaan fisik untuk
mengetahui status kesehatan klien
2. Merumuskan diagnosa keperawatan sesuai
respon klien yang memerlukan intervensi
keperawatan
3. Mengidentifikasi tindakan keperawatan untuk
mempertahankan atau memulihkan kesehatan
4. Melaksanakan rencana pengukuran untuk
memotivasi, menunjukkan, mendukung,
mengajarkan kepada klien atau keluarga.
5. Merujuk kepada tenaga kesehatan lain ada
indikasi dan diijinkan oleh tenaga keperawatan
klien.
6. Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan
keperawatan dan medis
7. Partisipasi dengan consumer atau tenaga
kesehatan lain dalam meningkatkan mutu
pelayanan.
2. Dependen
Tindakan ini berhubungan dengan pelaksanaan
rencana tindakan medis. Tindakan tersebut
menandakan suatu cara dimana tindakan medis
atau tindakan profesi lain dilaksanakan.
Contoh : dokter menuliskan “ perawatan
colostomy “.
Tindakan keperawatan adalah melaksanakan
perawatan colostomy berdasarkan kebutuhan
individu dari klien.
 Tindakan tersebut meliputi:
a. Melakukan perawatan colostomy setiap 2 hari
atau sewaktu–waktu bila kantong faeses bocor
b. Mengganti kantong faeces
c. Mencuci lokasi sekitar colostomy
d. Mengkaji tanda dan gejala iritasi kulit dan
stoma.
3. Interdependen
Interdependen tindakan keperawatan
menjelaskan suatu kegiatan yang memerlukan
suatu kerjasama dengan tenaga kesehatan
lainnya.
Misalnya : tenaga sosial, Ahli gizi, Fisioterapi
HAMBATAN INTERVENSI KEPERAWATAN
KELUARGA

1. Informasi yang diperoleh keluarga mungkin


kurang atau keliru
2. Informasi diperoleh tidak menyeluruh
sehingga keluarga hanya melihat sebagian
dari masalah
3. Keluarga memperoleh informasi yang
diperlukan tapi tidak dapat mengkaitkannya
dengan situasi mereka
4. Keluarga tidak mau menghadapi situasi
Con’t

5. Anggota keluarga tidak mau melawan


tekanan dari keluarga atau sosial
6. Keluarga mempertahankan suatu pola
tingkah laku
7. Kegagalan dalam mengaitkan tindakan
dengan sasaran keluarga
8. Kurang percaya pada tindakan yang
diusulkan
HAMBATAN INTERVENSI DARI TINDAKAN
PERAWATYANG TIDAK TEPAT:

1. Kecenderungan perawat menggunakan satu


pola pendekatan yang tetap (Perawat kaku,
kurang luwes)
2. Kurang memberikan penghargaan, perhatian
terhadap faktor sosbud
3. Sumber perawat yang tidak cukup dalam
keahliannya mengambil tindakan serta
menggunakan berbagai macam teknik karna
rumitnya masalah seperti menanggulangi
kesulitan antara suami-istri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai