Anda di halaman 1dari 43

Community Health Nursing Roles


Client-oriented roles
 Delivery-oriented roles
 Population-oriented roles
Client-oriented Roles

 Caregiver  Role model


 Educator  Advocate
 Counselor
 Referral
resource
Caregiver
 Menggunakan proses asuhan
keperawatan untuk memberikan
intervensi secara langsung
kepada individu, keluarga atau
masyrakat
 Peranan yang utama perawat komunitas
 sebagai pelaksana askep kepada
individu, klg, klp dan komunitas 
sehat atau sakit atau mempunyai
masalah kes/kep di rumah, disekolah,
dipanti, tempat kerja dll.

 Lingkup pelayanan keperawatan


komunitas meliputi pencegahan primer,
pencegahan sekuder, dan pencegahan
tersier.
Educator

Memberikan pend kes kepada
individu, klg, klp dan komunitas
 dirumah, di puskesmas,
dikomunitas secara terorganisir 
menanamkan perilaku hidup sehat
 terjadi perubahan perilaku utk
mencapai tingkat kes optimal
 Peran pendidik penting bagi perawat
komunitas karena tujuan utama CHN adalah
kemandirian klien

 Tujuan Pendidikan kesehatan :


◦ Mampu mengambil keputusan yang baik
tentang pelayanan kesehatan
◦ Mampu memulai perilaku yang bermanfaat
bagi kesehatan
◦ Mampu merubah perilaku yang
membahayakan kesehatan.
Counselor


Dapat membantu memberikan
jalan keluar dalam mengatasi
masalah kesehatan dan
keperawatan melalui proses
pemecahan masalah
Figure 8–1 Problem Solving in Community Health Nursing
Referral Resource
 Memberikan Rujukan ke
pelayanan kesehatan sesuai
dengan kebutuhan kesehatan
klien yang teridentifikasi
Role Model


Demonstrates desired health-
related behaviors
 Dapat memberikan contoh yang baik
dalam bidang kesehatan kepada
individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat tentang bagaimana tata
cara hidup sehat yang dapat ditiru dan
dicontoh oleh masyarakat.
Advocate
 Berbicara dan bertindak atas
nama klien dimana klien
tersebut tidak dapat
melakukannya sendiri.

Melindungi hak klien


Primary Care Provider


Provides essential health
services to promote health,
prevent illness, and deal with
existing health problems
Case Manager


Coordinates and directs the
selection and use of health care
services to meet client needs,
maximize resource utilization,
and minimize the expense of care
Delivery-oriented Roles

 Coordinator/Care
manager
 Collaborator
 Liaison
Coordinator/Care Manager


Organizes and integrates
services to best meet client
needs in the most efficient
manner possible
 Mengkoordinir seluruh kegiatan upaya
yankesmasy dalam mencapai tujuan
kesehatan melalui kerjasama dengan team
kes lainya  tercipta keterpaduan dalam
sistem yankes  yankes merupakan kegiatan
yg menyeluruh dan tidak terpisah-pisah
Collaborator


Engages in shared decision
making regarding the nature of
health problems and potential
solutions to them
Liaison


Provides and maintains
connections and communication
between clients and health care
providers or among providers
Population-oriented Roles


Case finder
 Community
 Leader developer
 Change agent  Researcher
Case Finder


Identifies clients with specific
health problems or conditions
 Geared toward awareness of
population-level problems
Leader


Influences clients and others to
take action regarding identified
health problems
Change Agent


Initiates and facilitates change
in individual or client behaviors
or conditions or those affecting
population groups
Community Developer


Mobilizes residents and other
segments of the population to
take action regarding identified
community health problems or
issues
Coalition Builder


Promotes the development and
maintenance of alliances of
individuals or groups of people
to address a specific health
issue
Researcher


Conducts studies to explain
health-related phenomena and
to evaluate the effectiveness of
interventions to control them
Fungsi Perawat Komunitas
Fungsi  Merupakan pekerjaan yang harus
dilaksanakan sesuai dengan perannya

Fungsi perawat dalam menjalankan peran :


 Fungsi Independen  perawat melaksanakan
perannya secara mandiri  terpenuhinya bio-
psiko-sosil spiritual klien
 Fungsi Dependen  Peran dilaksanakan atas
“pelimpahan” tugas dari tim lain
 Fungsi Interdependen  kerjasama tim  saling
ketergantungan
1. Independen
• Suatu kegiatan yg dilaksanakan oleh
perawat tanpa petunjuk dan perintah dari
dokter atau tenaga kesehatan lainnya.
• Tipe dari aktifitas yg dilaksanakan perawat
scr independen didefinisikan berdasar
diagnosa keperawatan
• Tind tsb mrpk suatu respon dimana perawat
memp kewenangan utk melakukan tind kep
scr pasti berdasarkan pend dan
pengalamannya
Lingkup tind independen keperawatan:
 Mengkaji klien atau keluarga mll riwayat

keperawatan dan pemeriksaan fisik utk


mengetahui status kesh klien
 Merumuskan dx keperawatan sesuai

respon klien yg memerlukan intervensi


keperawatan
 Mengidentifikasi tindakan keperawatan utk

mempertahankan atau memulihkan


kesehatan
 Melaksanakan rencana pengukuran utk

memotivasi, menunjukkan, mendukung


dan mengajarkan kpd klien atau kelg
 Merujuk kpd tenaga kesh lain jika ada
indikasi dan dijinkan oleh tenaga
keperawatan lain
 Mengevaluasi respon klien thd tindakan

keperawatan dan medis


 Partisipasi dgn consumers atau tng kesh

lain dlm meningkatkan mutu pelayanan


kesh
Tipe tindakan independen keperawatan dpt dikategorikan mjd 4:

1. Tindakan Diagnostik
Tind yg ditunjukkan pd pengkajian dlm
merumuskan suatu diagnosa keperawatan.
Tind tsb mlpt:
 Wawancara dgn klien utk mendapatkan
data subyektif, keluhan klien, persepsi
klien ttg penyakitnya&rwyt peny
 Observasi & Px. Fisik, tind utk
mendapatkan DO (Obs GCS, TTV, Px fsk
head to toe mll inspeksi, perkusi, palpasi,
auskultasi)
 Px Lab sederhana membaca hasil px dx
2. Tindakan Therapeutic
• Tind utk mengurangi, mencegah,
mengatasi mslh klien.
• Ex: klien stroke yg tidak sadar
dgn paralise. Tind therapeutic :
mobilisasi klien utk mcegah
ulkus, memberi bantalan
air/kasur udara pada bag tbh yg
tertekan
3. Tindakan Edukatif (mengajarkan)
• Bertujuan merubah perilaku klien
mll promosi kesehatan dan
pendidikan kesehatan kpd klien
• Perawat mengajarkan pd klien
DM ttg cara pemberian insulin,
cara mlkk aktifitas yg sesuai,
mengenali tanda2 hipoglikemia
4. Tindakan Merujuk
 Menekankan pd kemampuan perawat dlm
mengambil suatu keputusan klinik ttg
keadaan klien dan kemampuan utk
melakukan kerjasama dgn tim kesh lain

 Ex: klien dgn CK ditemukan ada tanda2


peningkatan TIK, maka perawat hrs
mengkonsultasikan dan merujuk klien
kpd dokter ahli saraf utk mdapatkan
penanganan yg tepat dan cepat dlm
mcegah tjdnya komplikasi yg lbh parah
2. Interdependen

 Menjelaskan suatu kegiatan yg


memerlukan suatu kerjasama dgn tng
kesh lainnya, misal: tng sosial, ahli gizi,
fisioterapi, dokter

 Ex: Klien dg DM gestasional; perawat,


tenaga gizi kolaborasi utk menentukan
keb nutrisi bg ibu dan bayi. Ahli gizi
menentukan rncn nutrisi & pengajaran,
sedangkan prwt mengajarkan manfaat
gizi dan memonitor kemampuan klien utk
menghabiskan porsi mknan yg diberikan
3. Dependen

 B/d pelaksanaan rncn tind medis.


 “pelimpahan” tugas dari tim kesehatan

lain.
 Ex: dokter menuliskan “perawatan

colostomy”. Tind keperawatan adl


mendefinisikan perawatan colostomy
berdasarkan keb individu dr klien.
Tindakan tsb meliputi:
 Melakukan perawatan colostomy tiap 2

hari atau sewaktu2 kantong faeces


bocor
 Mengganti kantong faeces secepatnya.

Bisa menggunakan sabun dan air utk


melepaskan darah yg melekat
 Mencuci lokasi sekitar colostomy dgn

cairan NS dan keringkan


 Mengkaji tanda dan gejala iritasi kulit

dan stoma
Sasaran perawatan komunitas
1. Tingkat individu
 Individu adalah bagian dari anggota keluarga.

Apabila individu mempunyai masalah


kes/kep, karena ketidak mampuan merawat
diri sendiri oleh suatu sebabdapat
mempengaruhi anggota keluarga lain (fisik,
mental dan sosial).
2. Keluarga
 Keluarga merupakan unit terkecil di
masyarakat, terdiri atas KK, anggota klg,
yang berkumpul dan tinggal dalam suatu
rumah tangga karena pertalian darah dan
ikatan perkawinan atau adobsi, saling
tergantung dan berinteraksi. Bila salah
satu anggota klg mempunyai masalah
kes/kepberpengaruh terhadap anggota
keluarga lain/keluarga lain.
3. Kelompok khusus
 Adalah kumpulan individu yang
mempunyai kesamaan jenis kelamin,
umur, permasalahan, kegiatan yang
terorganisir yang sangat rawan terhadap
masalah kes, termasuk :
a. Kelompok khusus dengan kebutuhan kes
khusus sebagai akibat pertumbuhan dan
perkembangan, bayi, balita, pra sekolah,
usila, dll.
b. Kelompok dengan kesehatan khusus
yang memerlukan pengawasan dan
bimbingan serta askep, seperti :
 Penderita penyakit menular (TBC, AIDS,

dll).
 Penderita yang menderita penyakit tidak

menular (DM, PJK, gangguan mental, dll).


c. Kelompok yang mempunyai resiko
terserang penyakit (WTS, penarkoba, dll).
d. Lembaga sosial, rehabilitasi (panti
wredha, panti asuhan, penitipan balita,
dll).
4. Komunitas
 Adalah sekelompok mnusia yang hidup

dan bekerjasama cukup lama sehingga


mereka dapat mengatur diri mereka dan
menganggap diri mereka sebagai suatu
kesatuan sosial dengan bats-batas yang
jelassaling berinteraksi, saling
tergantung dan bekerjasama untuk
mencapai tujuan.
Masalah kes bermula dari perilaku
individu, keluarga atau kelompok :
 Kesling (buang sampah, BAB, dll).
 Gizi (kurang pengetahuan, kebiasaan
makan, pantangan, dll).
 Personal hygiene kurang
 Pengertian sakitsakit bila tak mampu

lagi berbuat sesuatu (pilek, pusing, ggn


ringan,belum sakit).
 Pemanfaatan fasilitas yankes rendah

(pemeriksaan kes, kehamilan, imunisasi,


dll).
 Budaya yang tak sesuai dengan perilaku

sehat

Anda mungkin juga menyukai